Breaking News

TUGAS OPERATOR MESIN BUBUT DI PABRIK INDUSTRI


Mesin bubut merupakan salah satu mesin cutting tool yang penting di dunia pabrik industri, karena mesin bubut merupakan mesin work shop yang mempunyai banyak kegunaan untuk mengerjakan job - job yang berhubungan dengan trouble mesin produksi.

Mesin Bubut adalah salah satu mesin work shop yang cara kerjanya dengan berputar maju atau mundur yang di mana benda kerja di cekam oleh chuck mesin bubut dan tool kerja atau pahat bubut di cekam di eretan, Tool kerja atau pahat bergerak maju mundur atau kanan kiri menyesuaikan dengan alur proses kerja yang di inginkan oleh operator mesin bubut.

Adapun mesin bubut itu sendiri di gunakan untuk memperbaiki atau membuat part - part mesin produksi seperti :
  • Membuat diameter part benda kerja dari besar menjadi kecil.
  • Membuat radius pada part mesin atau benda kerja tumpul.
  • Membuat lubang pada benda kerja.
  • Memperbesar diameter lubang pada benda kerja.
  • Membuat ulir kanan atau ulir kiri pada benda kerja.
  • Membuat ulir dalam dan ulir luar dari benda kerja.
  • Menghaluskan atau meratakan diameter benda kerja.

Di dalam lingkungan pabrik industri untuk mengoperasikan mesin bubut di butuhkan tenaga ahli yang mumpuni dan cakap di dalam menguasai cara kerja mesin bubut yaitu Operator mesin bubut.

Untuk keperluan hal tersebut, maka sebuah pabrik produksi pasti merekrut seorang karyawan atau pekerja yang mempunyai kategori tersebut yaitu ahli di bidang mengoperasikan mesin bubut.

Adapun Tugas Operator Mesin Bubut di pabrik industri adalah sebagai berikut :

1) Melakukan Senam Sebelum Bekerja.

Sebagai operator mesin bubut melakukan senam sebelum bekerja mempunyai tujuan sebagai berikut :
  • Melemaskan Organ tubuh agar kondisi tubuh siap bekerja.
  • Untuk menghindarkan terjadinya kecelakaan kerja cidera karena tubuh masih kaku.
  • Untuk menyemangati kondisi jasmani operator sebelum bekerja.

2) Melakukan Briefing Sebelum Bekerja.

Sebagai operator mesin bubut sebelum melakukan job utama untuk mengoperasikan mesin bubut adalah melakukan briefing dengan tujuan sebagai berikut :
  • Sebagai sarana informasi dan komunikasi tentang job pekerjaan yang akan di kerjakan atau pekerjaan yang sudah di kerjakan.
  • Menginformasikan tentang hasil kerja.
  • Informasi dan komunikasi adanya perkembangan tentang pabrik Industri.
  • Informasi dan komunikasi adanya pencapaian target dari job pekerjaan atau request job dari konsumen.
  • Dan Informasi lainnya.

3) Check Kondisi Mesin Bubut.

Sebagai tenaga ahli special atau operator untuk mengoperasikan mesin bubut sebelum melakukan job utamanya maka akan melakukan pengecheckan kondisi mesin bubut terlebih dahulu.

Hal - hal yang biasa di lakukan oleh seorang operator mesin bubut untuk pengecheckan mesin bubut sebelum mulai mengoperasikan mesin bubut adalah sebagai berikut :
  • Melakukan check kebersihan di area mesin bubut, Pastikan bahwa di area mesin bubut bersih dari serbuk - serbuk bekas bubutan sehingga area kerja aman dan nyaman.
  • Melakukan check Alat pelindung diri di mesin bubut seperti sarung tangan kulit, face shield atau kaca mata bubut, apron pelindung dada, Helmet safety.
  • Melakukan check kondisi Alat kerja seperti Pahat, mata bor, dan alat lainnya.
  • Melakukan check kelengkapan Alat ukur kerja seperti Skitmat atau jangka sorong, micrometer, meteran, dan alat ukur lainnya.
  • Melakukan pengecheckan kondisi mesin bubut seperti kondisi air cooled, panel operation mesin bubut, lampu penerangan, cara kerja eretan, Oli Cooler, dan lain - lainnya.

4) Melakukan Check Inspeksi.

Melakukan check Inspeksi terhadap kondisi keseluruhan mesin bubut merupakan hal yang penting untuk kinerja mesin bubut yang maksimal dan optimal.

Check Inspeksi terhadap mesin bubut ini di dalam form file yang sudah di rumuskan sehingga hasil inspeksi ini bisa menjadi bahan pertimbangan adanya audit safety terhadap keselamatan dan kesehatan kerja di lingkungan pabrik khususnya area mesin bubut.

Berikut adalah beberapa contoh item inspeksi atau item check harian pada mesin bubut :
  • Check power mesin bubut ON dan OFF, berfungsi atau tidak.
  • Check kondisi pahat bubut apakah siap pakai atau tidak.
  • Check Lampu penerangan, berfungsi atau tidak
  • Check safety device seperti tombol emergency stop dan safety plate, berfungsi atau tidak.
  • Check perputaran mesin bubut, normal atau tidak.
  • Check lubrikasi eretan, ada atau tidak.
  • Check air cooling,berfungsi atau tidak.
  • Check volume air cooling, ada atau tidak.
  • Check pergerakan eretan, normal atau tidak.
  • Check kerapihan penataan tool kerja, seperti pahat, jig, centre drill, dll.
  • Check perlengkapan alat pelindung diri, seperti face shield, kaos tangan kulit.
  • Check kerapihan penataan alat ukur, seperti kaliper, micro meter, siku, penggaris, meteran, dll.

5) Check Job Kerja.

Job Kerja yang akan di kerjakan oleh seorang operator mesin bubut adalah job - job yang di request oleh konsumen dari luar section mesin lain atau dari Teknisi Mesin Produksi.

Di pabrik industri yang berskala besar biasanya mempunyai mesin - mesin produksi yang besar sehingga kemungkinan besar juga mesin - mesin produksi tersebut mengalami trouble atau kerusakan part mesin yang membutuhkan penanganan meisn bubut.

Adapun alur request perbaikan terhadap part mesin yang rusak tersebut adalah sebagai berikut :
  • Teknisi mesin yang mempunyai tanggung jawab terhadap mesin tersebut mengajukan request kepada section work shop untuk perbaikan terhadap part yang rusak melalui form request.
  • Form request berisi tentang informasi kerusakan bagian part mesin tersebut di sertai gambar yang akan di perbaiki dengan meisn bubut.
  • Gambar request di usahakan jelas dan detail sehingga operator mesin bubut paham terhadap request yang di harapkan.
  • Form Request job harus di ketahui oleh pimpinan section teknisi mesin terkait dan pimpinan section work shop sebagai pimpinan operator mesin bubut.
Sebelum memulai pekerjaan utama, maka seorang operator mesin bubut harus melakukan pengecheckan form request dan kondisi benda kerja yang akan di kerjakan merupakan hal yang sangat penting agar tidak terjadi kesalahan kerja.

Contoh benda kerja yang biasanya di perbaiki di dalam pabrik indsutri dengan menggunakan mesin bubut adalah :
  • Kondisi shaft yang aus kemudian di tambal dengan daging las, dari tambalan daging las ini untuk meratakannya harus menggunakan mesin bubut, agar diameter shaft yang di kehendaki tercapai.
  • Kondisi ulir yang sudah rusak, baik ulir dalam maupun ulir luar. Hal ini bisa di buat ulir kembali dengan di over size atau ulir yang rusak tersebut di timpa dengan daging las kemudian di bubut kembali untuk di buat ulir baru.
  • Shaft drive yang patah dan harus di ganti dengan shaft yang baru, Hal ini bisa di atasi dengan membubut shaft yang baru sesuai diameter yang di kehendaki.
  • Adanya Diameter dalam sprocket atau bushing yang aus, Hal ini bisa di atasi dengan membubut ulang diameter dalam untuk sprocket atau bushing yang baru.
Langkah - langkah dalam mengoperasikan mesin bubut adalah sebagai berikut :
  • Pastikan kondisi area mesin bubut bersih dan sehat.
  • Pastikan kondisi mesin bubut ok atau tidak bermasalah, check putaran mesin bubut, check fungsi emergency stop, check safety plate, check speed mesin bubut saat auto, check fungsi air cooler, Check lubrikasi eretan.
  • Pastikan tidak ada barang - barang yang tidak terpakai di sekitar mesin bubut agar tidak mengganggu pekerjaan atau tidak menimbulkan potensi bahaya.
  • Pastikan lengkapi diri dengan alat pelindung diri, seperti kaos tangan kulit, face shield atau kaca mata, helm atau topi, masker, sepatu safety, seragam baju di masukan agar tidak terlilit oleh putaran  mesin.
  • Check drawing atau gambar benda kerja job pekerjaan.
  • Siapkan alat ukur yang di butuhkan sesuai job pekerjaan yang akan dikerjakan.
  • Setting benda kerja atau material yang akan dikerjakan di mesin bubut sesuai job pekerjaan.
  • Setting atau pasang pahat atau tool kerja yang lain yang di butuhkan sesuai job pekerjaan yang akan di kerjakan.
  • Kalau semua sudah ready...On kan mesin bubut kemudian siap melakukan pekerjaan sesuai job order pekerjaan.
  • Kerjakan job pekerjaan sesuai order job atau drawing job atau berdasar permintaan customer.
  • Check kembali sebagai finishing akan hasil pekerjaan apakah sudah sesuai drawing atau belum.
  • Jika pekerjaan sudah selesai.. Bersihkan kembali area mesin bubut dari kotoran exs bubutan dengan menggunakan semprotan angin atau juga bisa menggunakan kuas.
  • Tata kembali dengan rapih alat - alat kerja beserta alat ukur sesuai tempatnya.
  • Tata kembali alat pelindung diri dengan rapih sesuai tempatnya.
  • Pastikan kondisi tombol power mesin bubut OFF.

6) Membuat Report Hasil Kerja.

Membuat report atau rekapan hasil kerja yang di lakukan oleh operator mesin bubut adalah hal wajib yang di haruskan oleh pimpinan section work shop. Karena hal ini sebagai bukti aktifitas pekerjaan yang sudah di lakukan oleh member sectionnya.

Selain itu juga job pekerjaan tersebut juga bisa di jadikan sebagai form rekam jejak adanya request  job pekerjaan dari section atau teknisi mesin.

Demikianlah sedikit ulasan tentang tugas operator mesin bubut di pabrik industri.

2 comments:

  1. Apabila Anda mempunyai kesulitan dalam pemakaian / penggunaan chemical , atau yang berhubungan dengan chemical,oli industri, jangan sungkan untuk menghubungi, kami akan memberikan konsultasi kepada Anda mengenai masalah yang berhubungan dengan chemical.

    Salam,
    (Tommy.k)
    WA:081310849918
    Email: Tommy.transcal@gmail.com
    Management

    OUR SERVICE
    Boiler Chemical Cleaning
    Cooling tower Chemical Cleaning
    Chiller Chemical Cleaning
    AHU, Condensor Chemical Cleaning
    Chemical Maintenance
    Waste Water Treatment Plant Industrial & Domestic (WTP/WWTP/STP)
    Degreaser & Floor Cleaner Plant
    Oli industri
    Rust remover
    Coal & feul oil additive
    Cleaning Chemical
    Lubricant
    Other Chemical
    RO Chemical

    ReplyDelete
  2. PT. PURARI MITRA RAPUNZEL

    Specialist Import Export door to door & Undername




    Kepada Yth,
    Pimpinan Perusahaan

    Up. Purchasing Dept / Import Dept / Marketing Dept.


    Dear Customers
    Perkenalkan saya Ozi dari PMR Cargo sebuah perusahaan yg bergerak di bidang Freight forwarder untuk pengurusan barang import resmi (Undername) maupun borongan (Door To Door).



    Kami bermaksud ingin
    menawarkan kerjasama dalam hal proses pengiriman barang import dengan
    menggunakan undername perusahaan kami serta proses kepabeanan barang
    import baik yang masuk melalui Port atau pun Bandara.

    • Customs Clearance Import (Resmi)
    • Customs Clearance Import Borongan ( ALL IN )
    • Undername / Consignee Export - Import
    • Door To Door
    • SPI Besi baja/Kehutanan


    Kami berharap perkenalan ini dapat menjadi awal dari kerjasama yang baik dan saling menguntungkan bagi kedua belah pihak di masa yang akan datang.
    Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.


    Thank's & Best Regards

    OZI FARLIANDA
    Import Dept
    PT. PURARI MITRA RAPUNZEL

    Jl. Raya Mabes Hankam No.36-47, RW.2, Setu, Kec. Cipayung, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13880

    WhatsApp : 0812-9877-7611

    hp : 0822-9066-9719

    Tlp : (021)2187 2763)

    Fax : (021)2867 9623)

    Email : info.import99@gmail.com

    ReplyDelete