APAKAH ITU YANG DI MAKSUD DENGAN OLI LUBRIKASI DAN JENIS OLI DI PABRIK INDUSTRI

Apakah itu yang di maksud dengan oli lubrikasi di pabrik industri...?

Di namakan dengan sebutan pabrik atau industri di karena Instansi tersebut memproduksi sebuah barang dengan jumlah besar atau banyak.

Sehingga dengan tuntutan target berproduksi banyak tersebut maka tidak menutup kemungkinan bahwa pabrik tersebut harus melibatkan yang Namanya mesin produksi.

Mesin produksi adalah part - part yang bergerak setiap waktu di saat melakukan proses produksi baik secara sistem automatisasi maupun manual.

Sehingga dengan proses pergerakan yang aktif tersebut di butuhkan sebuah perawatan yang Maksimal, agar life time dari part - part mesin produksi tersebut lebih Awet dan tahan lama serta tidak menghabiskan banyak biaya untuk Perbaikan

Salah satu bentuk perawatan Terhadap part mesin tersebut adalah sistem lubrikasi atau sistem pelumasan.

Sistem lubrikasi atau pelumasan adalah Salah satu sistem yang mempunyai Tugas sebagai Lubrikator yaitu menjaga kondisi part - part mesin selalu dalam kondisi terlumasi oleh pelumas.

Adapun Fungsi Lubrikasi sistem pada part - part mesin adalah sebagai Berikut :

• Melumasi atau membuat film oil di antara dua part mesin yang saling bertemu atau bersinggungan sehingga tidak terjadi keausan pada permukaan dua part tersebut akibat gesekan.
• Menjaga part - part mesin supaya Awet dan terhindar dari karat.
• Menyerap Panas dari part - part mesin yang sedang bergerak atau berputar.
• Meredam suara berisik dari pergerakan atau perputaran part - part mesin.

Macam- macam aplikasi lubrikasi oli yang biasa di gunakan di mesin produksi adalah sebagai berikut 

a) Oli Lubrikasi Sistem pada Gear Box Unit.

Lubrikasi sistem pada gear box unit adalah sistem lubrikasi oli yang berfungsi untuk melubrikasi atau melumasi pergerakan atau perputaran gigi - gigi unit yang berada di dalam gear box drive.

Gear Box Unit adalah box atau unit yang berfungsi sebagai housing gigi - gigi drive yang berputar dengan ratio tertentu untuk menggerakkan benda kerja atau mesin di produksi.

Pada dasarnya gear box unit tersebut berisi susunan gigi - gigi dengan ukuran gigi yang berbeda - beda sebagai ration putar gigi - gigi atau gear yang akan menggerakkan benda kerja atau mesin.

Di dalam gear box unit terdapat volume oli yang berkapasitas tertentu untuk merendam bagian gear drive sehingga kondisi gear drive selalu terlubrikasi oleh oli.

Selain itu juga gear box unit di lengkapi dengan motor lubrikasi sirkulasi yang bertujuan untuk melumasi bearing gear drive dan di lengkapi shower oli yang di pompa oleh motor lubrikasi untuk menyemprotakn oli pada permukaan gear drive pada saat running.

Adapun part - part yang berada di dalam gear box unit adalah sebagai berikut :

• Gigi gear box yang  berfungsi sebagai gear drive atau gigi penggerak yang nantinya berubah gerak putar pada benda kerja atau mesin.
• Bearing uang berfungsi sebagai tumpuan shaft gear drive pada saat berputar sehingga perputaran gigi atau gear lebih smooth dan ringan.
• Unit Box yang berfungsi sebagai housing susunan dari gigi - gigi atau gear drive menjadi satu unit.
• Cover Plat yang berfungsi sebagai cover hole atau lubang untuk pengecheckan inspeksi terhadap kondisi gear drive atau gigi - gigi unit di dalam box.
• Hole atau lubang gear box yang berfungsi sebagai lubang untuk pengecheckan kondisi di dalam gear box unit sekaligus sebagai tempat supply oli lubrikasi ke dalam gear box unit.
• Motor PumP lubrikasi yang berfungsi sebagai pemompa oli lubrikasi yang ada di dalam gear box unit agar oli bisa bersirkulasi untuk melumasi permukaan gigi - gigi atau gear box atau untuk melumasi persinggungan antar gigi - gigi atau gear drive.
• Oli filter yang berfungsi untuk menyaring sirkulasi oli gear box dari kotoran atau benda asing agar tidak tersupply ke gear drive yang berputar.
• Oli Cooler yang berfungsi untuk mendinginkan sirkulasi oli yang panas akibar bersirkulasi di dalam gear box unit.
• Flow Glass yang berfungsi untuk mengetahui atau deteksi adanya aliaran oli lubrikasi yang bersirkulasi di dalam sistem tersebut.
• Kopling gear box yang berfungsi untuk perantara atau penghubung putaran dari motor drive ke gear drive gear box unit.
• Motor Drive yang berfungsi sebagai penggerak utama untuk menggerakkan Kopling yang nantinya putaran tersebut di teruskan ke gear box unit oleh kopling.
• Level Oli gear box yang berfungsi sebagai indikator volume oli di dalam gear box unit.
• Label Oli yang berfungsi sebagai identitas tentang oli lubrikasi, Tentang jenis oli yang di pakai oleh gear box tersebut, kapan penggantian oli berikutnnya, jumlah kapasitas oli di dalam gear box tersebut.
• Thermometer yang berfungsi sebagai detector suhu panas atau temperatur oli yang ada di dalam gear box lubrikasi.

Adapun tujuan gear box unit menggunakan oli sebagai lubrikasi adalah sebagai berikut :

• Sebagai film oli di antara permukaan gigi gear box satu dengan gigi yang lainnya pada saat beradu perputaran sehingga tidak terjadi keausan pada permukaan gigi - gigi gear box tersebut.
• Melumasi ball bearing pada saat berputar sehingga tidak terjadi keausan atau kerusakan pada bearing unit.
• Sebagai peredam getaran atau noise akibat gesekan antar gigi di dalam gear box unit.
• Sebagai pendingin gear akibat perputaran dan gesekan yang terjadi pada gear unit.

Jenis oli yang biasa di gunakan oleh gear box unit adalah oli yang mempunyai viskositas lebih kental yaitu antara 320 - 460

b) Oli Lubrikasi pada Sistem Bushing Shaft.

Oli Lubrikasi pada sistem Bushing Shaft maksudnya adalah bahwa oli di gunakan sebagai media untuk melubrikasi atau melumasi perputaran atau pergerakan shaft benda kerja pada bushing, Sehingga celah di antara shaft benda kerja dengan bushing ada film oli yang menjaga agar tidak terjadi keausan di antara dua benda tersebut yaitu shaft benda kerja dan bushing.

Adapun part - part yang terdapat pada Sistem Lubrikasi Bushing Shaft ini adalah sebagai berikut :

• Tanki Oli Lubrikasi yang berfungsi sebagai penampung oli lubrikasi yang akan di supply untuk melumasi bushing dan shaft benda kerja.
• Level oli yang berfungsi sebagai indikator isi atau volume oli yang ada di dalam tanki oli.
• Motor Pump Oli lubrikasi yang berfungsi untuk mendistribusikan oli dari tanki menuju ke area pergesekan antara bushing dengan shaft benda kerja secara sirkulasi.
• Oli filter yang berfungsi untuk menyaring sirkulasi oli lubrikasi dari kotoran atau benda asing agar tidak tersupply ke bushing dan shaft drive yang berputar.
• Oli Cooler yang berfungsi untuk mendinginkan sirkulasi oli yang panas akibat bersirkulasi di dalam bushing unit.
• Flow Glass yang berfungsi untuk mengetahui atau deteksi adanya aliaran oli lubrikasi yang bersirkulasi di dalam sistem tersebut.
• Thermometer yang berfungsi sebagai detector suhu panas atau temperatur oli yang ada di dalam tanki oli lubrikasi.
• Thermocouple yang berfungsi sebagai detektor suhu panas atau temperatur di dalam bushing shaft benda kerja.
• Label Oli yang berfungsi sebagai identitas tentang oli lubrikasi, Tentang jenis oli yang di pakai oleh  tersebut tanki lubriakasi tersebut, kapan penggantian oli berikutnnya, jumlah kapasitas oli di dalam tanki  tersebut.

Adapun tujuan bushing shaft menggunakan oli sebagai lubrikasi adalah sebagai berikut :

• Sebagai pelumas atau film oli di celah antara bushing dengan diameter shaft benda kerja yang berputar.
• Sebagai pendingin akibat putaran shaft benda kerja  yang bertumpu pada bushing.
• Mencegah terjadinya keausan pada dua benda yaitu bushing dan shaft benda kerja.

Adapun cara kerja sistem lubrikasi pada bushing shaft benda kerja ini adalah sebagai berikut :

• Pada saat motor pump berputar maka secara otomatis oli yang berada di dalam tanki oli terhisap oleh pump.
• Dari Pump maka oli yang terhisap tersebut di distribusikan menuju oli Filter yang dengan tujuan akan di saring terlebih dahulu apakah oli tersebut terdapat kotoran atau tidak.
• Dari Filter Oli, maka oli akan di teruskan menuju Oli Cooler dengan tujuan agar temperatur oli lubrikasi tersebut dari tanki menjadi lebih dingin setelah melalui oli cooler atau pendingin oli.
• Dari Oli cooler maka oli akan di teruskan menuju ke flow glass dengan tujuan untuk memastikan bahwa sirkulasi oli dan volume oli tidak terjadi masalah.
• Setelah dari flow glass maka oli di teruskan menuju ke bushing sebagai terget utama dari sistem lubrikasi tersebut. Dan di dalam bushing tersebut terpasang thermocouple untuk mendeteksi temperatur panas yang terjadi di internal bushing.
• Setelah oli lubrikasi memasuki area bushing maka oli kemudian menuju drain atau buangan dari bushing untuk di teruskan menuju tanki oli lubrikasi kembali.

Adapun jenis oli yang biasa di Gunakan pada sistem lubrikasi ini adalah menggunakan jenis oli yang mempunyai viscositas 150 - 220.

c) Oli Lubrikasi pada Sistem Kopling Drive.

Oli lubrikasi di Gunakan pada sistem Kopling adalah bahwa oli di Gunakan sebagai media lubrikasi atau pelumas pada Kopling unit ukuran tertentu.

Kopling unit adalah penghubung antara putaran motor drive utama dengan benda kerja atau juga bisa penghubung putaran dari benda kerja yang sudah berputar untuk di Teruskan ke benda kerja berikutnya.

Adapun Macam jenis Kopling yang membutuhkan oli sebagai media lubrikasi adalah sebagai Berikut :

• Chain Kopling unit.
• Gear Kopling unit.

Hal ini tentunya Kopling yang berukuran size besar.

Dan sistem lubrikasinya adalah dengan kondisi Kopling unit tersebut di rendam oli lubrikasi di dalam box.

Sedangkan untuk bagian - bagian part pada Chain Kopling unit tersebut adalah sebagai Berikut :

• Box atau bak oli lubrikasi yang berfungsi sebagai wadah atau tempat oli dan Kopling unit berada.
• Hole atau lubang supply oli yang berfungsi sebagai lubang untuk mensupply oli lubrikasi sekaligus sebagai Lubang untuk pengecheckan visual Terhadap kondisi Kopling unit.
• Drain hole atau lubang buang yang berfungsi untuk blow down atau menguras oli.
• Level oli yang berfungsi sebagai indikator volume oli yang ada di dalam box.
• Kopling unit sebagai benda kerja yang di lumasi oleh oli lubrikasi.

Sedangkan untuk bagian - bagian part dari Gear Kopling Unit adalah pada dasarnya sama dengan bagian - bagian part pada Chain Kopling, hanya saja ada perbedaan di sistem shower lubrikasi.

Gear Kopling Cenderung menggunakan shower oli sistem Dari pada Chain Kopling, Karena Gear Kopling adalah kopling model terTutup Sedangkan Chain Kopling model Terbuka.

Maksudnya adalah bahwa gear kopling itu Posisi gear drivenya di dalam cover Kopling unit sehingga untuk menjangkau Posisi gear tersebut Cenderung membutuhkan shower oli.

Sedangkan Chain kopling unit Posisi gearnya tidak tertutup sehingga Chain unit bisa terlubrikasi Maksimal pada saat chain Kopling Posisi berputar, karena oli yang berada di box ikut terbawa oleh putaran chain Kopling tersebut.

Selain itu  model gear Kopling unit biasanya di Gunakan pada mesin - mesin produksi yang membutuhkan speed tinggi atau high speed sehingga kondisi oli lubrikasi pada gear Kopling ini Cenderung akan Panas.

Maka dari itu gear Kopling unit membutuhkan shower untuk media sirkulasi oli lubrikasi agar oli tersebut melalui proses pendinginan.

Bagian - bagian part dari shower sistem pada model gear Kopling adalah sebagai Berikut :

• Motor pump oli yang berfungsi untuk mendistribusikan atau mensirkulasikan oli lubrikasi dari box oli menuju gear unit.
• Oli cooler yang berfungsi sebagai pendingin oli sirkulasi karena biasanya model gear Kopling ini di Gunakan pada mesin yang high speed sehingga oli Cenderung Panas.
• Pipping shower yang berfungsi sebagai media untul menyemburkan oli ke sasaran atau gear unit.

Jenis oli yang di Gunakan pada lubrikasi Kopling Unit ini adalah jenis oli yang mempunyai viscositas 320 - 460.

d) Oli Lubrikasi pada Sistem Neck Gear.

Oli lubrikasi ini maksudnya adalah bahwa oli lubrikasi tersebut di Gunakan untuk Melumasi Neck Gear drive pada saat berputar.

Neck Gear adalah Gear atau Gigi size besar yang berbentuk alur - alur Gigi yang mempunyai Fungsi sebagai penerus drive dari gear Box Unit untuk  menggerakkan benda kerja yang lain.

Fungsi Oli lubrikasi pada Neck Gear Ini adalah sebagai Berikut :

• Untuk Melumasi atau sebagai film oil di antara gap pertemuan gear satu dengan gear yang lainnya agar tidak gesekan antar permukaan gear secara langsung.
• Untuk menghindari adanya keausan pada permukaan gear.
• Untuk menghindari Panas pada gesekan antar gear.

Adapun bagian - bagian part dari oli lubrikasi Neck Gear tersebut adalah sebagai Berikut :

• Tanki Oli Lubrikasi yang berfungsi sebagai penampung oli lubrikasi yang akan di supply untuk melumasi Neck Gear Unit.
• Level oli yang berfungsi sebagai indikator isi atau volume oli yang ada di dalam tanki oli.
• Motor Pump Oli lubrikasi yang berfungsi untuk mendistribusikan oli dari tanki menuju ke area pergesekan antar Neck Gear Unit secara sirkulasi.
• Oli filter yang berfungsi untuk menyaring sirkulasi oli lubrikasi dari kotoran atau benda asing agar tidak tersupply ke Putaran Neck Gear Unit.
• Oli Cooler yang berfungsi untuk mendinginkan sirkulasi oli yang sedang bersirkulasi.
• Pipping Shower yang berfungsi untuk sarana menyemprotkan oli secara langsung ke permukaan Neck Gear.
• Drain unit yang berfungsi sebagai jalur kembalinya oli yang bersirkulasi menuju ke tanki kembali.
• Box Neck gear yang berfungsi sebagai cover gear dan penutup neck gear untuk melindungi neck gear unit dari part benda lain, sebagai penutup Ruang kerja oli agar oli pada neck gear tidak menyembur ke area bebas.

Prinsip kerja sistem oli lubrikasi pada neck gear ini adalah di saat power On maka motor pump lubrikasi secara otomatis langsung mendistribusian oli yang di tanki untuk di semprotkan ke permukaan neck gear melalui pipping shower.

Kemudian neck gear di putar dengan kondisi shower oli selalu terus menerus menyemburkan oli ke permukaan neck gear, setelah oli Melumasi neck gear tersebut maka tumpahan oli akan menuju tanki oli kembali melalui hole drain box neck gear.

Kondisi seperti itu terjadi terus menerus selama mesin beroperasi.

Demikian sedikit ulasan tentang apakah itu yang di maksud dengan oli lubrikasi dan jenis oli lubrikasi di pabrik industri.