APAKAH ITU ROTARI JOINT

Apakah yang di sebut dengan Rotari Joint...?

Rotary Joint Adalah Salah satu jenis part mesin produksi di pabrik industri yang berfungsi untuk mendistribusikan cairan berbentuk air ke dalam benda kerja yang berputar dengan tujuan untuk menstabilkan suhu temperatur permukaan benda kerja tersebut.

Adapun bagian - bagian part pada Rotari Joint adalah sebagai berikut :

a) Port Go atau In.

Port Go atau In adalah port Masuknya Air dari supply utama air atau dari sistem TCU menuju ruang benda kerja atau mesin.

Di dalam port Go ini terdapat Lubang sebagai dudukan Shaft pipa atau Inner Pipe yang akan menyalurkan air masuk ke ruang benda kerja.

Biasanya ukuran shaft Inner Pipe sepanjang ukuran benda kerja yang bertujuan supaya air supply bisa menuju ujung dari benda kerja pada saat bersirkulasi.

b) Port Return atau Out.

Port Return atau Out adalah Port Keluarnya sirkulasi air dari benda kerja menuju drain atau kembali ke sistem TCU.

c) Shaft Joint.

Shaft Joint adalah shaft Rotari Joint yang akan sebagai dudukan untuk menempel pada benda kerja.

d) Body Rotari Joint.

Body Rotari Joint adalah Housing dari part - part Rotari Joint untuk menjadi satu kesatuan.

e) Bearing.

Bearing berfungsi sebagai Tumpuan berputarnya Shaft Joint untuk mengikuti perputaran dari benda kerja.

f) Spring.

Spring berfungsi Sebagai peredam getaran yang terjadi pada Rotari Joint Pada saat benda kerja berputar.

g) Neple Grease.

Neple Grease Berfungsi untuk men supply grease lubrikasi ke bearing unit agar tidak terjadi keausan pada ball bearing pada saat Shaft Rotari joint berputar mengikuti perputaran benda kerja.

Adapun cara kerja rotary joint adalah sebagai berikut :

• Dari air supply utama Masuk ke Port In rotari joint.
• Dari port In air supply Masuk ke Inner pipe.
• Dari Inner Pipe Air supply Masuk ke Ruang benda kerja.
• Setelah Memenuhi Ruangan benda kerja, maka Air sirkulasi menuju Port Out atau Return.
• Air sirkulasi keluar lewat Port Out atau Return menuju drain atau ke TCU sistem.

Sikulasi air terus menerus mengalir Masuk dan keluar dari Ruang benda kerja melalui Rotari Joint Sesuai program di sistem TCU.

Hal - hal yang harus di lakukan oleh teknisi Mekanik untuk melakukan perawatan atau preventif Terhadap rotari joint adalah sebagai Berikut :

• Check grease up sebagai lubrikasi bearing rotari joint, agar tidak terjadi kerusakan pada bearing unit.
• Check kondisi bearing apakah terjadi kerusakan atau tidak.
• Check kondisi kebocoran pada rotari joint, jika terjadi tanda - tanda kebocoran, segera lakukan penggantian rotari joint dengan yang baru.
• Check pressure atau tekanan air yang bersirkulasi melalui flow glass TCU, apakah Maksimal atau tidak. Jika pressure atau tekanan kurang Maksimal maka lakukan flashing pada pipping karena ada kerak di dalam pipping.
• Check kondisi kekencangan baut atau ulir shaft joint ke bracket benda kerja.
• Check apakah ada kerusakan pada flexible hose seperti Menekuk atau bocor.
• Selalu check dan monitor kondisi temperatur, Apakah antara temperatur settingan dengan actual temperatur Sesuai. Jika tidak Sesuai segera lakukan Perbaikan agar tidak ada trouble quality pada hasil produk.

Adapun Kerusakan yang biasanya terjadi pada rotari joint adalah sebagai berikut :

• Terjadi kebocoran air pada body rotari joint karena adanya sealear pada jalur Port out atau return, action ganti rotari joint yang baru.
• Terjadi kerusakan pada bearing effect dari ball bearing kurang lubrikasi sehingga bearing unit jebol dan pergerakan shaft joint jadi oleng, action ganti rotari joint yang baru.
• Air sirkulasi return tidak Maksimal alirannya karena terjadi pencampuran udara pada air sirkulasi, action blow down air sirkulasi pada pipping return rotari joint.
• Benda kerja mengalami over heat atau temperatur Panas karena tidak ada Aliran sirkulasi air di dalam Ruang benda kerja, action check kondisi pressure air supply dan blow down sirkulasi melalui pipping return rotari joint.
• Benda kerja mengalami over heat atau temperatur Panas karena air sirkulasi tidak Masuk ke Ruang benda kerja Namun air sirkulasi dari port In atau Go langsung menuju port Out atau langsung menuju drain. Hal ini di sebabkan karena Inner pipe patah atau lepas, action Ganti inner pipe atau Repair inner pipe unit.
• Dan lain - lainnya.

Alat Pelindung Diri atau APD yang biasa di Gunakan untuk Perbaikan atau bongkar pasang Rotari joint adalah sebagai Berikut :

• Helmet Safety yang berfungsi sebagai Pelindung anggota tubuh khusus Kepala agar terhindar dari potensi bahaya kejatuhan benda asing atau terbentur body mesin.
• Sepatu Safety yang berfungsi sebagai Pelindung anggota tubuh khusus kaki dari potensi bahaya tertimpa benda berat atau terjepit dan tersandung body mesin.
• Sarung Tangan yang berfungsi sebagai Pelindung anggota tubuh khusus tangan dari potensi bahaya tangan terpukul atau terjepit tool kerja dan mesin produksi.
• Sarung tangan juga melindungi tangan dari terluka akibat menyentuh air Panas dan pipping Panas pada rotari joint sistem TCU.

Adapun tool kerja atau alat kerja yang biasa di Gunakan untuk melakukan lepas pasang rotari joint adalah sebagai Berikut :

• Kunci Pipa yang berfungsi sebagai alat atau tool kerja untuk lepas pasang pipa unit.
• Kunci Inggris yang berfungsi sebagai alat atau tool kerja untuk lepas pasang nut dan baut.
• Kunci pas yang berfungsi sebagai alat atau tool kerja untuk lepas pasang nut dan baut.
• Obeng Plus atau Min yang berfungsi sebagai alat atau tool kerja untuk melepas dan pasang clam hose sirkulasi.
• Seal tape yang berfungsi untuk melapisi atau menjadi sealer pada ulir shaft rotari joint dan double neple flexible hose.

Di pabrik industri mempunyai bermacam - Macam type rotari joint dari size kecil sampe size besar tergantung kebutuhan di dalam Pemakaian mesin produksi itu sendiri.

Dan Merk dari rotari joint itu sendiri juga  banyak jenis dan maker produk yang banyak pilihan dan tentunya dengan qualitas yang bermacam - Macam pula.

Untuk menjaga life time agar rotari joint bisa Awet dan tahan lama di dalam penggunaan, maka selalu lakukan preventif maintenance atau perawatan berkala terhadap kondisi rotari joint tersebut.

Selalu check dan Pastikan bahwa bearing rotari joint terlubrikasi oleh grease dengan baik dan benar dengan melihat return grease dari double neple grease.

Sistem kerja rotari joint biasanya berhubungan dengan sistem kerja TCU atau Temperatur Control Unit karena antara rotari joint dengan Temperatur control unit menjadi satu kesatuan atau satu jalur. Sirkulasi air yang masuk ke rotari joint berawal dari sirkulasi atau sistem Temperatur Control Unit yang di control oleh sistem unit yang ada di TCU.

Apabila actual temperatur pada benda kerja tidak sesuai dengan settingan spec maka temperatur tersebut akan di setting melalui kinerja part - part yang ada di TCU atau Temperatur Control Unit. Dan Sirkulasi air tersebut di salurkan melalui rotari joint menuju ke benda kerja sampai temperatur pada benda kerja sesuai dengan settingan spec dari produksi.

Demikian sedikit ulasan tentang apakah itu rotari joint di pabrik industri beserta bagian - bagiannya.