Breaking News

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB TEKNISI SIPIL DI PABRIK INDUSTRI


Apakah Tugas dan Tanggung jawab teknisi sipil di pabrik industri...??

Sebelum kita membahas tugas dan tanggung jawab sebagai seorang teknisi sipil atau civil di pabrik industri, maka di sini akan coba penulis bahas sekitar tentang apa itu teknisi sipil atau civil.

Teknisi sipil atau civil  di pabrik industri adalah Pekerja atau karyawan sebuah pabrik industri yang bertugas sebagai teknisi pendukung sarana dan prasarana pabrik di bidang bangunan, seperti tempat ibadah, toilet, dinding bangunan, jalan lalu lintas di pabrik, dan lain - lainnya.

Baca juga tugas macam - macam teknisi di pabrik industri lainnya.

Adapun tugas dan tanggung jawab  teknisi sipil atau civil di pabrik industri adalah sebagai berikut : 
  • Melakukan perbaikan terhadap sarana dan prasarana yang berada  di lingkungan pabrik industri.
  • Melakukan renovasi total atau pengembangan terhadap sarana dan prasarana yang berada di lingkungan pabrik industri.
  • Melakukan perawatan dan pemeliharaan terhadap sarana dan prasarana yang berada di lingkungan pabrik industri.
  • Melakukan pengadaan tentang spare part yang berhubungan dengan sarana dan pra sarana di lingkungan pabrik industri.
  • Mengerjakan jobb dari request produksi yang berhubungan dengan produktivity, quality produk, delivery produk.
Sedangkan aktifitas sehari - hari dari seorang teknisi sipil atau civil di dalam lingkungan pabrik industri adalah sebagai berikut :

1) Inspeksi Harian.

Inspeksi Harian adalah suatu aktifitas yang di lakukan oleh teknisi sipil di dalam lingkungan pabrik industri yang meliputi kegiatan pengecheckan kondisi sarana dan pra sarana setiap hari.

Sebelum melakukan inspeksi harian maka selaku teknisi sipil atau civil di dalam lingkungan pabrik industri melakukan hal - hal seperti sebagai berikut :
  • Aktifitas bugar sehat, yaitu melakukan kebugara tubuh supaya kondisi badan siap bekerja.
  • Breafing di awal pekerjaan, yaitu tukar informasi antar member satu dengan member yang lain supaya ada perkembangan pekerjaan yang bisa di ketahui bersama oleh member group teknisi tersebut.
  • Pembagian job untuk member teknisi yang akan di kerjakan atau di follow up di hari tersebut.
  • Laporan job lapangan yang sudah di kerjakan atau yang akan di kerjakan oleh member teknisi.
  • Laporan safety madding, menginformasikan apabila ada kejadian kecelakaan kerja yang telah terjadi agar kejadian kecelakaan kerja tersebut menjadi pembelajaran antar member teknisi dan tidak terjadi kembali.
Sedangkan untuk job inspeksi harian adalah seperti berikut :

a) Check Kondisi Sarana dan Pra sarana di Area Mesin Produksi.

Maksud dari mengecheck kondisi sarana dan pra sarana di area mesin produksi adalah memastikan semua kondisi area mesin yang berhubungan dengan job teknisi sipil yaitu sarana dan pra sarana di area mesin produksi.

Adapun contoh pengecheckan sarana dan pra sarana pabrik industri yang berada di area mesin adalah sebagai berikut :
  • Mengecheck dan memastikan kondisi pager di area mesin produksi apakah terjadi kerusakan atau ada hal - hal yang abnormal seperti baut beam kendor, weldingan lepas, kondisi cat pager, kondisi engsel pager rusak, dan lain - lainnya.
  • Mengecheck dan memastikan kondisi bangunan yang berada di sekitar mesin produksi apakah terjadi kerusakan akibat proses handling produksi atau tidak.
  • Mengecheck dan memastikan apakah ada alat bantu produksi yang rusak seperti plat floor lantai tempat kerja produksi rusak atau tidak.
  • Mengecheck dan memastikan apakah ada sarana alat bantu produksi ada  yang rusak atau tidak seperti troly matrial, kursi meja laporan produksi.
  • mengecek dan memastikan apakah ada sarana dan prasarana mesin produksi yang rusak atau tidak seperti H-beam stoper material, pagar pelindung material, palet material.
  • Menulis dan mendata semua sarana dan prasarana seluruh area mesin produksi di dalam lingkungan pabrik industri yang mengalami kerusakan.
  • Menulis dan mendata sarana dan prasarana seluruh area mesin produksi yang berada di dalam pabrik industri  yang membutuhkan penggantian spare part .
  • Menulis dan mendata sarana dan prasarana seluruh area mesin produksi yang berada di dalam pabrik industri yang membutuhkan pengecetan ulang.
  • Komunikasi dan konfirmasi kepihak costumer atau memakai jasa sarana dan prasarana seluruh area mesin produksi di dalam  pabrik industri seperti produksi, work technical general Affairs, safety dan environment, dan section lainnya di dalam pabrik tersebut tentang permintaan atau request khusus tentang mesin yang mereka kelola.

b) Check kondisi sarana dan pra sarana di area tempat ibadah.

Maksud dari mengecheck kondisi sarana dan pra sarana di area tempat ibadah adalah memastikan semua kondisi area tempat ibadah yang berhubungan dengan job teknisi sipil yaitu sarana dan pra sarana di area tempat ibadah.

  • Mengecheck dan memastikan kondisi pager di area tempat ibdah apakah terjadi kerusakan atau ada hal - hal yang abnormal seperti baut beam kendor, weldingan lepas, kondisi cat pager, kondisi engsel pager rusak, dan lain - lainnya.
  • Mengecheck dan memastikan kondisi bangunan yang berada di sekitar tempat ibadah apakah terjadi kerusakan  atau tidak.
  • Mengecheck dan memastikan apakah ada alat perlengkapan tempat ibadah ada yang rusak atau tidak seperti loker dan lemari.
  • Mengecek dan memastikan apakah ada sarana dan prasarana tempat ibadah ada  yang rusak atau tidak seperti instalasi air dan  lainya
  • Menulis dan mendata semua sarana dan prasarana area tempat ibadah di dalam lingkungan pabrik industri yang mengalami kerusakan.
  • Menulis dan mendata sarana dan prasarana area tempat ibadah yang berada di dalam pabrik industri  yang membutuhkan penggantian spare part .
  • Menulis dan mendata sarana dan prasarana aea tempat ibadah yang berada di dalam pabrik industri yang membutuhkan pengecetan ulang.
  • Komunikasi dan konfirmasi kepihak costumer atau memakai jasa sarana dan prasarana di area tempat ibadah dalam  pabrik industri seperti pengurus terkait di dalam pabrik tersebut tentang permintaan atau request khusus tentang tempat ibadah yang mereka kelola.

c) Check kondisi sarana dan pra sarana di area Sanitasi di dalam lingkungan pabrik .

Maksud dari mengecheck kondisi sarana dan pra sarana di area tempat sanitasi di dalam lingkunga npabrik adalah memastikan semua kondisi area sanitasi yang berhubungan dengan job teknisi sipil yaitu sarana dan pra sarana di area sanitasi.

  • Mengecheck dan memastikan kondisi pager di area sanitasi apakah terjadi kerusakan atau ada hal - hal yang abnormal seperti baut beam kendor, weldingan lepas, kondisi cat pager, kondisi engsel pager rusak, dan lain - lainnya.
  • Mengecheck dan memastikan kondisi bangunan yang berada di sekitar tempat sanitasi apakah terjadi kerusakan  atau tidak.
  • Mengecheck dan memastikan apakah ada alat perlengkapan tempat sanitasi ada yang rusak atau tidak seperti gantungan baju, tempat sabun, dan lain -lainnya.
  • Mengecek dan memastikan apakah ada sarana dan prasarana tempat sanitasi ada  yang rusak atau tidak seperti instalasi air dan  lainya
  • Menulis dan mendata semua sarana dan prasarana area tempat sanitasi di dalam lingkungan pabrik industri yang mengalami kerusakan.
  • Menulis dan mendata sarana dan prasarana area tempat sanitasi yang berada di dalam pabrik industri  yang membutuhkan penggantian spare part .
  • Menulis dan mendata sarana dan prasarana aea tempat sanitasi yang berada di dalam pabrik industri yang membutuhkan pengecetan ulang.
  • Komunikasi dan konfirmasi kepihak costumer atau memakai jasa sarana dan prasarana di area tempat sanitasi dalam  pabrik industri seperti pengurus terkait di dalam pabrik tersebut tentang permintaan atau request khusus tentang sanitasi yang mereka kelola.

d) Check kondisi sarana dan pra sarana di area Jalan lalu lintas di dalam lingkungan pabrik .

Maksud dari mengecheck kondisi sarana dan pra sarana di area jalan lalu lintas di dalam lingkungan pabrik adalah memastikan semua kondisi area jalan lalu lintas yang berhubungan dengan job teknisi sipil yaitu sarana dan pra sarana di area lalu lintas lingkungan pabrik.

  • Mengecheck dan memastikan kondisi pager di area pinggir jalan lalu lintas di dalam pabrik apakah terjadi kerusakan atau ada hal - hal yang abnormal seperti baut beam kendor, weldingan lepas, kondisi cat pager, dan lain - lainnya.
  • Mengecheck dan memastikan kondisi bangunan yang berada di sekitar jalan lalu lintas di dalam pabrik apakah terjadi kerusakan  atau tidak.
  • Mengecheck dan memastikan apakah ada alat perlengkapan area lalu lintas di dalam pabrik ada yang rusak atau tidak seperti tiang rambu - rambu lalu lintas dan lain -lainnya.
  • Mengecek dan memastikan apakah ada sarana dan prasarana di area jalan lalu lintas did alam pabrik ada  yang rusak atau tidak seperti kondisi cat zebra cross, halte zebra cross dan  lainya
  • Menulis dan mendata semua sarana dan prasarana area lalu lintas di dalam lingkungan pabrik industri yang mengalami kerusakan.
  • Menulis dan mendata sarana dan prasarana area lalu lintas yang berada di dalam pabrik industri  yang membutuhkan penggantian spare part .
  • Menulis dan mendata sarana dan prasarana area lalu lintas yang berada di dalam pabrik industri yang membutuhkan pengecetan ulang.

2) Mengerjakan Pembuatan Part Fasilitas di Work Shop Job.

Tugas dan tanggung jawab teknisi sipil di pabrik industri selanjutnya adalah Mengerjakan Work Shop Job yaitu Mengerjakan pekerjaan yang membutuhkan penanganan di area work shop dengan melibatkan alat - alat work shop seperti mesin grinding, mesin las, mesin amplas, mesin cutting wheel, dan lain - lainnya.

Teknisi sipil atau civil di dalam lingkungan pabrik industri mempunyai work shop tersendiri karena di dalam job pengerjaan teknisi sipil menggunakan alat -  alat bantu work shop seperti mesin welding atau las, mesin grinda, mesin amplas, mesin cutting wheel, dan lain - lainnya.

Adapun contoh penggunaan mesin work shop yang di lakukan oleh teknisi sipil adalah sebagai berikut :
  • Menggunakan mesin welding dan cutting wheel untuk membuat alat bantu kerja yang di gunakan oleh member operator produksi.
  • Menggunakan mesin welding, cutting wheel, mesin gerinda untuk membuat dan memperbaiki pallet dudukan material yang di gunakan  oleh operator produksi.
  • Menggunakan mesin welding dan mesin bubut untuk membuat metal box tempat dudukan gulungan material yang di gunakan oleh member produksi.
  • Menggunakan mesin cutting wheel dan mesin welding untuk membuat dan memperbaiki pager, tiang rambu lalu lintas, H -beam stoper mesin, tiang lampu penerangan jalan, dan lain - lain.
  • Menggunakan mesin welding dan cutting wheel untuk membuat dan perbaikan  sarana dan pra sarana yang di gunakan di dalam area pabrik industri berdasarkan request oleh pihak - pihak terkait.
  • Dan lain - lainnya.

3) Melakukan Maintenance atau Perawatan Sarana dan Pra Sarana di Dalam Lingkungan Pabrik.

Tugas dan tanggung jawab teknisi sipil di pabrik industri selanjutnya Adalah melakukan perawatan atau pemeliharaan, perbaikan, pengelolaan semua sarana dan pra sarana yang ada di dalam lingkungan pabrik industri.

Semua part atau fasilitas yang berhubungan dengan sarana dan pra sarana yang berada di dalam lingkungan pabrik adalah tanggung jawab mutlak teknisi sipil atau civil.

Adapun contoh aktifitas teknisi sipil di dalam melakukan perawatan atau maintenance sarana dan pra sarana di dalam pabrik industri adalah sebagai berikut : 
  • Melakukan pengecatan ulang pada part - part fasilitas sarana dan pra sarana yang ada di dalam pabrik industri seperti pager,tiang rambu lalu lintas, permukaan jalan, dan lain - lainnya.
  • Melakukan perbaikan pada part - part fasilitas sarana dan pra sarana yang mengalami kerusakan. Misalnya menambal tembok yang rusak, memperbaiki pintu sanitasi yang rusak, memperbaiki toilet yang rusak, dan lain - lainnya.
  • Memperbaiki atau mengganti plat stoper material yang rusak.
  • Memperbaiki lintasan jalan di dalam lingkungan pabrik yang rusak .
  • Dan lain - lainnya.

4) Melakukan Penyediaan Spare Part Fasilitas di dalam Lingkungan Pabrik.

Tugas dan tanggung jawab teknisi sipil di pabrik industri selanjutnya yaitu melakukan management penyediaan, pengelolaan, dan pengaturan pengadaan segala seuatunya yang berhubungan dengan spare part utuk fasilitas sarana dan pra sarana di lingkungan pabrik industri.

Adapun tugas pokok dari pada teknisi sipil yang berhubungan dengan pengadaan spare part fasilitas sarana dan pra sarana adalah sebagai berikut :
  • Melakukan stock opname terhadap kondisi spare part teknisi sipil yang berhubungan dengan fasilitas sarana dan pra sarana di dalam lingkungan pabrik industri.
  • Melakukan list spare part teknisi sipil yang di butuhkan untuk memenuhi keperluan segala fasilitas sarana dan pra sarana di dalam lingkungan pabrik.
  • Melakukan order atau pengadaan spare part yang akan di butuhkan untuk memenubi kebutuhan teknisi sipil untuk melakukan pembuatan, perbaikan dan perawatan segala fasilitas sarana dan pra sarana di dalam lingkungan pabrik.
  • Melakukan management pengelolaan spare part teknisi sipil yang berhubungan dengan fasilitas sarana dan pra sarana baik dari segi penyimpanan maupun pengaturan penggunnaannya.
Demikianlah uraian singkat tentang Tugas dan tanggung jawab teknisi sipil di pabrik industri.



No comments