Breaking News

JENIS SAMPAH LIMBAH DI PABRIK INDUSTRI


Apakah itu yang di sebut dengan sampah limbah di pabrik industri..?

Sampah limbah di pabrik industri adalah kumpulan - kumpulan benda atau material dari sisa hasil pekerjaan atau sisa proses kegiatan yang di lakukan di dalam lingkungan pabrik industri baik proses kegiatan produksi maupun proses kegiatan dari para pekerja.

Di dalam aktifitas sebuah pabrik industri baik itu pabrik industri skala besar maupun kecil, sudah di pastikan bahwa pabrik industri tersebut menghasilkan yang namanya material sisa proses dari aktifitas produksi maupun dari aktifitas para pekerjanya sendiri.

Semua partikel spare part atau material pabrik baik yang keluar dari pabrik maupun yang masuk ke areaa pabrik tersebut pasti menggunakan yang namanya kemasan yang berguna untuk melindungi dari material utama dari pada produk pabrik tersebut.

Adapun klasifikasi jenis sampah limbah di pabrik industri adalah sebagai berikut :

1) Jenis Sampah Limbah di Pabrik Industri yang di hasilkan oleh Proses Produksi.

Sampah limbah yang di hasilkan oleh proses produksi adalah semua jenis sampah atau limbah yang berasal dari sisa proses produksi atau hasil produk yang tidak masuk standart.

Semua mesin produksi yang bergerak atau mengolah hasil produk baik itu mesin yang bersifat manual maupun otomatis pasti menghasilkan hasil produk yang tidak maksimal OK. Sehingga hasil produk tersebut tergolong menjadi sampah atau limbah produksi.
Adapun jenis atau nama sampah limbah yang di hasilkan oleh proses produksi tergantung dari pabrik industri tersebut bergerak di bidang produk apa.

Adapun bentuk contoh sampah limbah yang di hasilkan oleh proses produksi adalah sebagai berikut :

a) Sampah Limbah dari Material yang berbahan kain.

Sampah atau limbah jenis kain ini biasanya di hasilkan oleh produk dari pabrik industri yang bergerak di bidang textile dan sejenisnya.

Kenapa hasil produk tersebut menjadi sampah atau limbah oleh pabrik tersebut adalah sebagai berikut

  • Hasil produk tersebut tidak sesuai ukuran dari yang di kehendaki standart spec.
  • Hasil produk tersebut tidak sesuai motif atau salah setting motif sesuai spec standart pabrik.
  • Hasil produk tersebut tidak sesuai warna yang di kehendaki.
  • Hasil produk tersebut salah proses atau miss operation oleh operator.
  • Hasil produksi tersebut terjadi trouble mesin produksi pada saat proses.
  • Terjadi kerusakan secara fisik dari hasil produk tersebut.
  • Terjadi salah komposisi dari hasil produk tersebut saat proses.
  • Dan lain - lain. 

b) Sampah Limbah dari Material yang berbahan Karet.

Sampah atau limbah jenis karet ini biasanya yang di hasilkan oleh produk dari  pabrik Industri yang bergerak di bidang Otomotif, Kesehatan, Transportasi dan sejenisnya.

Kenapa hasil produk tersebut menjadi sampah atau limbah oleh pabrik tersebut adalah sebagai berikut
  • Karena hasil produk tersebut tidak sesuai spec dari produk yang seharusnya.
  • Karena hasil produk tersebut mengalami masalah quality pada saat proses produksi.
  • Karena hasil produk tersebut mengalami kerusakan quality pada saat terjadi trouble mesin produksi.
  • Karena hasil produk tersebut mengalami miss operation oleh operator produksi.
  • Terjadi kerusakan secara fisik dari hasil produk tersebut.

c) Sampah Limbah dari material yang berbahan Kayu.

Sampah atau limbah jenis kayu ini biasanya yang di hasilkan oleh produk dari pabrik industri yang bergerak di bidang Permebelan, Kertas dan sejenisnya.

Kenapa hasil produk tersebut menjadi sampah atau limbah oleh pabrik tersebut adalah sebagai berikut
  • Karena hasil produk tersebut adalah sisa dari potongan yang di gunakan.
  • Karena hasil produk tersebut adalah mengalami kerusakan profil.
  • Karena hasil produk tersebut Tidak sesuai ukuran yang akan di gunakannya.
  • Karena hasil produk tersebut mengalami cacat atau kerusakan secara fisik.

d) Sampah Limbah dari Material yang berbahan Plastik.

Sampah atau limbah jenis plastik ini biasanya yang di hasilkan oleh produk dari pabrik industri yang bergerak di bidang Instalasi, Keperluan rumah tangga dan sejenisnya.

Kenapa hasil produk tersebut menjadi sampah atau limbah oleh pabrik tersebut adalah sebagai berikut
  • Karena hasil produk tersebut adalah sisa dari potongan yang di gunakan.
  • Karena hasil produk tersebut adalah mengalami kerusakan profil.
  • Karena hasil produk tersebut Tidak sesuai ukuran yang akan di gunakannya.
  • Karena hasil produk tersebut mengalami cacat atau kerusakan secara fisik.

e) Sampah Limbah dari Material yang berbahan Logam.

Sampah atau limbah jenis logam ini biasanya yang di hasilkan oleh produk dari pabrik industri yang bergerak di bidang Otomotif, Permesinan, Instalasi, dan sejenisnya.

Kenapa hasil produk tersebut menjadi sampah atau limbah oleh pabrik tersebut adalah sebagai berikut
  • Karena hasil produk tersebut tidak sesuai spec dari produk yang seharusnya.
  • Karena hasil produk tersebut mengalami masalah quality pada saat proses produksi.
  • Karena hasil produk tersebut mengalami kerusakan quality pada saat terjadi trouble mesin produksi.
  • Karena hasil produk tersebut mengalami miss operation oleh operator produksi.
  • Terjadi kerusakan secara fisik dari hasil produk tersebut.

2) Jenis Sampah Limbah di Pabrik Industri yang di hasilkan oleh Kemasan Produk.

Jenis sampah limbah yang di hasilkan oleh kemasan produk adalah semua jenis sampah yang di hasilkan dari kemasan material produk, spare part mesin produksi dan kemasan hasil produk.

Semua material atau barang yang keluar masuk pabrik industri mempunyai kemasan masing - masing dan memiliki jenis kemasan yang berbeda - beda pula tergantung kebutuhan di lapangan.

Adapun tujuan kenapa suatu barang atau produk itu harus di kemas sedemikian rupa adalah sebagai berikut :
  • Supaya barang atau material tersebut terlindungi dari kerusakan sehingga barang tersebut aman dari benturan dan gesekan.
  • Supaya barang atau material tersebut tidak terkontaminasi atau tercemar dengan kotoran di sekitar barang tersebut seperti debu dan sejenisnya.
  • Supaya barang atau material tersebut tidak mengalami perubahan tekstur dan bentuk dari aslinya.
  • Supaya barang atau material tersebut tidak mengalami perubahan warna dan bau.
  • Supaya barang atau material tersebut tetap terjaga qualitas dan quantitasnya.
Contoh Jenis sampah limbah di pabrik inndustri yang di hasilkan oleh kemasan produk atau material adalah sebagai berikut :
  • Kayu.
  • Plastik.
  • Karet.
  • Busa.
  • Kertas.
  • Kain.
  • Dan Lain - Lainnya.

3) Jenis Sampah Limbah di Pabrik Industri yang di Hasilkan Oleh Aktifitas Pekerjaan.

Jenis Sampah limbah yang di hasilkan oleh aktifitas pekerjaan adalah Semua sampah limbah yang berasal dari proses pekerjaan operator dalam menangani permasalahan baik di mesin produksi maupun permasalahan di quality produk.

Setiap proses produksi pasti mengalami yang namanya masalah atau trouble shooting baik itu trouble shooting yang menyangkut mesin produksi maupun yang menyangkut tentang quality hasil produk.
Dengan adanya masalah atau trouble shooting tersebut dapat di pastikan memerlukan penanganan khusus oleh pihak - pihak yang bertanggung jawab.

Contoh orang - orang yang bertanggung jawab terhadap trouble shooting atau permasalahan di pabrik industri adalah sebagai berikut :

a) Teknisi Mekanik atau Engineering Mekanik.

Teknisi Mekanik atau Engineering Mekanik adalah bagian teknisi yang bertanggung jawab terhadap trouble shooting yang berasal dari mesin produksi di bidang mekanikal. 

Adapun contoh part atau benda - benda mekanik yang termasuk jenis sampah limbah yang di hasilkan oleh aktifitas perbaikan oleh teknisi mekanik adalah sebagai berikut :
  • Sampah limbah yang berupa bekas part mesin produksi yang sudah rusak, seperti bearing, pillow block, roll drive, rotary joint, belt conveyor, linear motion, dan lain - lain.
  • Sampah limbah yang berupa bekas lubrikasi atau pelumas mesin produksi yang sudah NG, seperti oli, grease, air, dan lain - lainnya.
  • Sampah limbah yang berupa alat sarana untuk bekerja, seperti plastik, karung, ikat tali, kardus, blue sheet, dan lain - lainnya.
  • Sampah limbah yang berupa tempat kemasan sarana penunjang pekerjaan mesin, seperti botol lubrikasi, ember lubrikasi, drum lubrikasi, kaleng lubrikasi, dan lain - lainnya.

b) Teknisi Elektrik atau Engineering Elektrik.

Teknisi Elektrik atau Engineering Elektrik adalah bagian teknisi yang bertanggung jawab terhadap trouble shooting yang berasal dari mesin produksi di bidang elektrikal.

Adapun contoh part atau benda - benda elektrikal yang termasuk jenis sampah limbah yang di hasilkan oleh aktifitas perbaikan oleh teknisi elektrik adalah sebagai berikut :
  • Sampah limbah yang berupa bekas part mesin produksi yang sudah rusak atau tidak berfungsi lagi, seperti contaktor, power supply, trafo, kumparan, motor drive, kabel, inverter, dan lain - lainnya.
  • Sampah limbah yang berupa bekas lubrikasi atau pelumas mesin produksi yang sudah NG, seperti oli, grease, air, dan lain - lainnya.
  • Sampah limbah yang berupa alat sarana untuk bekerja, seperti plastik, karung, ikat tali, kardus, blue sheet, dan lain - lainnya.
  • Sampah limbah yang berupa tempat kemasan sarana penunjang pekerjaan mesin, seperti botol lubrikasi, ember lubrikasi, kaleng cleaner, kaleng lubrikasi, dan lain - lainnya.

c) Teknisi Instrument atau Engineering Instrument.

Teknisi Instrument atau Engineering Instrument adalah bagian teknisi yang bertanggung jawab terhadap trouble shooting yang berasal dari mesin produksi di bidang Instrumental.

Adapun contoh part atau benda - benda instrument yang termasuk jenis sampah limbah yang di hasilkan oleh aktifitas perbaikan oleh teknisi instrument adalah sebagai berikut :
  • Sampah limbah yang berupa bekas part mesin produksi yang sudah rusak atau tidak berfungsi lagi, seperti thermocouple, display temperatur, load cell, kabel, pressure gauge, dan lain - lainnya.
  • Sampah limbah yang berupa alat sarana untuk bekerja, seperti plastik, karung, ikat tali, kardus, blue sheet, dan lain - lainnya.
  • Sampah limbah yang berupa tempat kemasan sarana penunjang pekerjaan mesin, seperti botol lubrikasi, ember lubrikasi, kaleng cleaner, kaleng lubrikasi, dan lain - lainnya.

d) Teknisi Alat Angkat dan Angkut atau Engineering Vehicle.

Teknisi alat angkat dan angkut adalah Bagian teknisi yang bertanggung jawab terhadap trouble shooting yang berasal dari sarana penunjang proses produksi di bidang alat angkat dan angkut atau vehicle alat transportasi di dalam pabrik industri.

Adapun contoh part atau benda - benda alat angkat dan angkut yang termasuk jenis sampah limbah yang di hasilkan oleh aktifitas perbaikan oleh teknisi alat angkat dan angkut adalah sebagai berikut :
  • Sampah limbah yang berupa bekas part mesin alat transportasi yang sudah rusak atau tidak berfungsi lagi, seperti ban dalam atau ban luar, selang radiator, busi, kabel kelistrikan, lampu - lampu, switch tombol operasi, dan lain - lainnya.
  • Sampah limbah yang berupa alat sarana untuk bekerja, seperti plastik, karung, ikat tali, kardus, blue sheet, dan lain - lainnya.
  • Sampah limbah yang berupa tempat kemasan sarana penunjang pekerjaan mesin, seperti botol lubrikasi, ember lubrikasi, kaleng cleaner, kaleng lubrikasi, dan lain - lainnya.

e) Teknisi Sipil atau Engineering sipil.

Teknisi Sipil atau Engineering Sipil adalah bagian teknisi yang bertanggung jawab terhadap trouble atau kerusakan sarana umum di mesin produksi atau di sekitar lingkungan pabrik industri.

Adapun contoh part atau benda - benda teknisi sipil yang termasuk jenis sampah limbah yang di hasilkan oleh aktifitas perbaikan oleh teknisi sipil adalah sebagai berikut :
  • Sampah limbah yang berupa bekas part dari sarana umum di dalam pabrik industri seperti besi pager pengaman, plat stoper trolley, pintu atau jendela ruang mesin, dan lain  - lainnya.
  • Sampah limbah yang berupa alat sarana untuk bekerja, seperti plastik, karung, ikat tali, kardus, blue sheet, dan lain - lainnya.
  • Sampah limbah yang berupa tempat kemasan sarana penunjang pekerjaan mesin, seperti kaleng bekas cat, ember bekas resin, kardus semen dan lain - lainnya.

f) Teknisi Work Shop atau Engineering Work Shop.

Teknisi Work Shop atau Engineering Work Shop adalah bagian teknisi yang bertanggung jawab terhadap  order job  pembuatan part mesin atau perbaikan part mesin yang sudah rusak yang membutuhkan pengerjaannya di mesin work shop.

Adapun contoh part atau benda - benda teknisi atau operator work shop yang termasuk jenis sampah limbah yang di hasilkan oleh aktifitas perbaikan oleh teknisi atau operator work shop adalah sebagai berikut :
  • Sampah limbah yang berasal dari bekas pengerjaan membubut seperti serbuk besi, serbuk teflon, serbuk bronze, dan serbuk benda lainnya.
  • Sampah limbah yang berupa alat sarana untuk bekerja, seperti plastik, karung, ikat tali, kardus, blue sheet, dan lain - lainnya.
  • Sampah limbah yang berupa bekas lubrikasi seperti botol oli, botol cooler, dan lainnya.
  • Sampah limbah yang berasal dari tool atau alat kerja seperti patahan mata bor, patahan end mill, patahan mata pahat bubut, dan lain - lainnya.

g) Member Produksi.

Member atau operator produksi adalah team produksi yang mengoperasikan mesin produksi di lapangan.

Adapun contoh part atau benda - benda operator produksi yang termasuk jenis sampah limbah yang di hasilkan oleh aktifitas operator produksi adalah sebagai berikut:
  • Sampah limbah yang berupa bekas proses produk seperti lumpur, kotoran atau debu di sekitar mesin produksi.
  • Sampah limbah yang berupa bekas aktifitas administrasi dan untuk kode inisial hasil produk seperti kertas.
  • Dan lain -lainnya.

4) Jenis Sampah Limbah di Pabrik Industri yang di Hasilkan oleh Aktifitas Konsumsi Pekerja.

Jenis sampah limbah yang di hasilkan akibat aktifitas konsumsi Pekerja Adalah Semua jenis sampah limbah yang berasal dari effect rutinitas atau aktifitas konsumsi yang di lakukan oleh para pekerja.

Bentuk aktifitas konsumsi yang di kerjakan oleh operator adalah Aktifitas makan, aktifitas minum, dan aktifitas lainnya pada saat istirahat kerja.

Adapun contoh sampah limbah di pabrik industri yang di hasilkan oleh aktifitas konsumsi operator adalah sebagai berikut :

  • Kertas bekas bungkus makanan.
  • Plastik bekas bungkus makanan atau snack.
  • Sisa -. Sisa makanan dan snack.
  • Bungkus rokok.
  • Puntung rokok.
  • Botol bekas minuman.
  • Sedotan minuman.
  • Kardus bekas kemasan makanan dan minuman.
  • Dan lain - lainnya.
Berikut Adalah klasifikasi Tempat Sampah sebagai tempat pembuangan sampah terdekat.

Dari sekian banyak  jenis sampah limbah di pabrik industri, untuk mengatur pengelompokkannya pada saat di buang ke tempat pembuangan sampah akhir, Maka di perlukan centraling atau pengelompokkan jenis sampah pada saat pembuangan sampah tersebut di setiap tempat Dengan pembuatan tempat sampah dengan penggolongan sebagai berikut : 

a) Tempat Sampah Untuk jenis Sampah yang terbuat dari Logam.

 Adapun contoh jenis sampah Logam adalah sebagai berikut :
  • Potongan Besi.
  • Potongan Alumunium.
  • Potongan plat siku.
  • Body motor drive
  • Dan semua jenis part yang terbuat dari logam.

b) Tempat Sampah Untuk Jenis Sampah yang terbuat dari Kertas.

Adapun Contoh jenis sampah yang terbuat dari kertas adalah sebagai berikut :
  • Kardus bekas kemasan spare part.
  • Kertas bekas administrasi.
  • Kertas bekas bungkus spare part
  • Dan Lain - lainnya.

c) Tempat Sampah Untuk Jenis Sampah yang Terbuat dari plastik.

Adapun contoh jenis sampah yang terbuat dari plastik adalah sebagai berikut :
  • Botol minuman mineral.
  • Bungkus spare part.
  • Bungkus makanan dan minuman.
  • Dan Lain - lainnya.

d) Tempat Sampah untuk jenis sampah yang Terbuat dari jenis Kaca.

Adapun contoh jenis sampah limbah di pabrik industri yang terbuat dari jenis kaleng adalah Sebagai berikut :
  • Botol minuman dari kaca.
  • Pressure gauge.
  • Kaca flow glass.
  • Dan Lain - lain.

e) Tempat Sampah untuk jenis sampah yang terbuat dari jenis kain.

Adapun contoh jenis sampah limbah di pabrik yang terbuat dari jenis kain adalah sebagai berikut :
  • Sarung tangan katun.
  • Majun pembersih.
  • Material liner.
  • Dan lain - lainnya.

f) Tempat Sampah untuk jenis sampah yang terbuat dari jenis B3 Bahan Berbahaya dan Beracun.

Adapun contoh jenis sampah limbah di pabrik industri yang berasal dari B3 adalah sebagai berikut :
  • Bekas Oli lubrikasi mesin.
  • Bekas grease lubrikasi mesin.
  • Radium compd.
  • Bekas naftah.
  • Bekas cairan cat.
  • Dan lain - lainnya.

g) Tempat sampah untuk jenis sampah yang berasal dari sapuan lingkungan sekitar.

Adapun contoh jenis sampah limbah di pabrik industri yang berasal dari sapuan lingkungan sekitar adalah sebagai berikut :
  • Daun - daunan.
  • Sisa - sisa makanan.
  • Rerumputan.
  • Dan lain - lainnya.
Demikianlah sedikit ulasan tentang jenis sampah limbah di pabrik industri.

1 comment:

  1. Apabila Anda mempunyai kesulitan dalam pemakaian / penggunaan chemical , atau yang berhubungan dengan chemical, jangan sungkan untuk menghubungi, kami akan memberikan konsultasi kepada Anda mengenai masalah yang berhubungan dengan chemical.

    Salam,
    (Tommy.k)
    WA:081310849918
    Email: Tommy.transcal@gmail.com
    Management

    OUR SERVICE
    Boiler Chemical Cleaning
    Cooling tower Chemical Cleaning
    Chiller Chemical Cleaning
    AHU, Condensor Chemical Cleaning
    Chemical Maintenance
    Waste Water Treatment Plant Industrial & Domestic (WTP/WWTP/STP)
    Degreaser & Floor Cleaner Plant
    Oli industri
    Rust remover
    Coal & feul oil additive
    Cleaning Chemical
    Lubricant
    Other Chemical
    RO Chemical

    ReplyDelete