Breaking News

CARA MENGGUNAKAN GAS CUTTING DAN PENGERTIAN GAS CUTTING


Pengertian dari gas cutting salah satu alat yang di gunakan oleh banyak instansi atau bengkel untuk memotong suatu benda kerja logam yang menggunakan bahan pokok berupa gas oksigen dan gas acytiline yang di tampung di dalam sebuah tabung gas.

Adapun fungsi lain dari gas cutting adalah sebagai berikut :
  • Untuk memanasi benda logam untuk memudahkan pekerjaan menekuk atau membentuk profil baru pada benda kerja tersebut.
  • Untuk melebur atau melepas benda logam yang mengikat erat pada suatu benda kerja lainnya.
  • Untuk membelah benda kerja logam menjadi beberapa bagian.
  • Untuk membuat lubang pada benda kerja logam.
Sebelum melakukan pekerjaan yang menggunakan gas cutting, alangkah baiknya kita mengerti dan mengenal hal - hal yang berhubungan dengan gas cutting.

Bagian - bagian dari gas cutting adalah sebagai berikut :
  • Trolley Stand gas cutting yang berfungsi sebagai tempat stand by tabung gas oksigen dan tabung gas acytiline.
  • Kabel hose high pressure yang berfungsi sebagai penghantar jalur gas oksigen dan gas acytiline.
  • Gas torch atau tungsten yang berfungsi sebagai tempat bersatunya antara gas oksigen dengan gas acytiline atau sebagai pengatur besar kecilnya keluar gas oksigen dan gas acytiline.
  • Tabung gas yang berfungsi untuk menyimpan gas oksigen dan gas acytiline.
  • Valve utama gas yang berfungsi sebagai katup buka tutup keluarnya gas dari tabung gas sesuai kebutuhan.
  • Reducer valve atau regulator yang berfungsi sebagai valve untuk setting besarnya pressure gas yang akan di pakai.
  • Pressure Gauge yang berfungsi sebagai penunjuk angka pressure gas yang di gunakan.
  • Pemantik yang berfungsi sebagai sumber api untuk menyalakan gas cutting.  
Adapun alat alat yang di gunakan di dalam pekerjaan yang menggunakan gas cutting adalah sebagai berikut :
  • Jig yaitu alat yang berfungsi utuk menaruh benda kerja.
  • Pahat yaitu alat yang berfungsi untuk menghilangkan kerak akibat bekas potongan yang masih menempel di benda kerja.
  • Sikat kawat yaitu alat yang berfungsi untuk membersihkan kerak gas cutting yang menempel di benda kerja.
  • Palu besi yaitu alat yang berfungsi untuk memukul benda kerja atau juga bisa untuk memukul pahat pada saat membersihkan kerak gas cutting.
  • Siku atau penyiku yaitu alat yang berfungsi untuk membuat garis ukuran siku pada benda kerja
  • Alat tulis atau kapur atau spidol yaitu alat untuk menandai batas atau titik yang akan di potong pada benda kerja.
  • Meteran yaitu alat untuk mengukur jarak yang akan di gas cutting pada benda kerja baik panjang maupun lebar.
  • Penitik yang berfungsi untuk membuat tanda titik pada benda kerja.
Adapun alat alat yang di gunakan sebagai alat pelindung diri dalam melakukan pekerjaan gas cutting adalah sebagai berikut :
  • Sarung tangan kulit, yang terbuat dari bahan kulit yaitu alat yang di gunakan untuk menutupi bagian tangan agar anggota tubuh bagian tangan tidak terkena percikan api gas cutting.
  • Sepatu safety, yaitu alat yang di gunakan utuk menutupi bagian kaki bawah agar tidak terluka karena percikan api gas cutting.
  • Masker, yaitu alat yang di gunakan untuk menutupi bagian pernafasan agar opeator tidak menghirup langsung asap proses gas cutting.
  • Kaca mata atau face shield, yaitu alat untuk melindungi mata dan wajah agar tidak terkena radiasi cahaya gas cutting dan percikan api gas cutting.
  • Helm atau topi, yaitu alat yang di gunakan untuk melindungi bagian kepala dan rambut agar percikan api tidak mengenai bagian kepala.
  • Apron yang berbahan dari kulit yaitu alat yang di gunakan untuk menutupi bagian tubuh seperti dada, lengan tangan dan kaki bagian atas yang berfungsi agar radiasi, panas dan percikan api  tidak langsung mengenai tubuh.
Adapun alat - alat pemadan api yang di gunakan untuk menjaga agar tidak terjadi kebakaran pada saat mengerjakan gas cutting adalah sebagai berikut:
  • APAR atau Alat Pemadam Api Ringan yang berbahan powder yaitu alat pemadam yang berfungsi untuk menghentikan nyala api supaya mati atau tidak membesar apabila terjadi api di area pekerjaan gas cutting.
  • Kain Anti api yaitu kain yang di amparkan di dekat area pekerjaan gas cutting sehingga berfungsi untuk mematikan api effect dari  percikan benda kerja gas cutting supaya tidak menjadi api besar.
  • Air dalam ember yaitu Air yang di sediakan di dalam ember yang stand by di area pekerjaan gas cutting yang bertujuan untuk menyiram api percikan dari proses gas cutting agar api tersebut tidak membesar.
  • Air Sprayer yaitu air bertekanan di dalam tabung sprayer yang berfungsi untuk menyiram api kecil yang timbul effect dari percikan proses gas cutting agar api kecil tersebut tidak membesar.
Sedangkan Langkah - langkah dalam melakukan pekerjaan gas cutting adalah sebagai berikut :

1) Pengisian Form duga bahaya

Pengisian form duga bahaya bermaksud untuk mengingatkan diri operator akan hal - hal yang bisa mengakibatkan timbulkan bahaya kerja dan bahaya api yang bisa menimpa operator dan orang sekitarnya.

Contoh isi duga bahaya sebagai berikut ;
  • Awas bahaya percikan api mengenai mata, Solusi : Pastikan memakai kaca mata atau face shield pada saat melakukan pekerjaan gas cutting.
  • Awas bahaya kebakaran, Solusi : Pastikan proteksi bahan yang mudah terbakar dari area kerja dan pastikan alat pemadam kebakaran lengkap.
  • Awas bahaya tangan melepuh memegang benda kerja yang panas, Solusi : Pastikan selalu memakai sarung tangan kulit pada saat melakukan pekerjaan gas cutting
  • DLL

2) Proses Pengecheckan Kondisi Unit Gas Cutting.

Langkah yang harus di lakukan di proses ini adalah  Tunjuk dan pastikan check bagian - bagian dari gas cutting unit seperti kondisi hose kabel high pressure ada bocor atau tidak, kondisi tungsten atau gas torch ada kerusakan atau tidak, Check fungsi regulator, check reduce valve, check valve utama...Pastikan semua part dalam kondisi tidak abnormal dan siap pakai.

3) Proses Pengecheckan Kelengkapan Pemadam Api.

Langkah yang harus di lakukan di proses ini adalah Pastikan dengan menunjuk ke semua alat perlengkapan pemadam api dan  pastikan kain anti api, APAR, air di dalam ember, sprayer semua tersedia di area kerja gas cutting.

4) Proses Pengecheckan APD ( Alat Pelindung Diri )

Langkah yang harus di lakukan di proses ini adalah Pastikan semua perlengkapan APD lengkap dan tidak ada yang abnormal kondisi, Seperti sarung tangan kulit, masker, helm, sepatu safety, apron, kaca mata atau face shield. Kemudian pakailah APD dengan baik dan benar.

5) Proses Pengecheckan Perlengkapan Tool Kerja.

Langkah yang harus di lakukan di proses ini adalah Pastikan sebelum memulai pekerjaan gas cutting kondisi dan perlengkapan tool kerja tersedia dan lengkap di area kerja, seperti palu, pahat, sikat kawat, siku, jig benda kerja, dll

6) Pengecheckan Gambar Kerja dan Kelengkapan Benda Kerja yang akan di gas cutting.

Langkah yang harus di lakukan di proses ini yaitu Tunjuk dan pastikan gambar kerja dengan benda kerja sesuai dan lengkap. Pahami gambar kerja sebelum melakukan pekerjaan gas cutting pada benda kerja.

7) Proses Menggambar di Benda Kerja.

Langkah yang harus di lakukan di proses ini adalah Jika ada job pekerjaan yang membutuhkan proses menggambar terlebih dahulu di benda kerja, Maka pastikan mengikuti petunjuk dan gambar sesuai dengan job di dalam gambar order.

8) Proses Persiapan Unit Gas Cutting.

Hal yang harus di lakukan di dalam langkah ini adalah Sebelum Unit gas cutting digunakan ,maka urai terlebih dahulu hose selang gas oksigen dan gas acytiline, Jika sudah aman area pekerjaan, kondisi operator sudah menggunakan APD lengkap kemudian nyalakan gas cutting dengan pemantik dan pekerjaan bisa segera di mulai.

9) Proses Penggunaan Gas Cutting pada Benda Kerja.

Langkah yang harus di lakukan di proses ini adalah Lakukan proses penggunaan gas cutting sesuai gambar dan job pekerjaan.Gunakan alat atau tool kerja seperlunya yang sudah di sediakan dalam pekerjaan gas cutting.

10) Proses Mematikan dan Merapihkan Unit Gas Cutting.

Langkah yang harus di lakukan dalam langkah ini adalah Apabila proses pekerjaan gas cutting sudah selesai maka pastikan kondisi api di tungsten sudah di OFF, tutup valve tungsten, tutup vavle utama tabung gas oksigen dan gas acytiline kemudian blow sisa gas yang ada, tutup valve reducer atau regulator, kemudian rapihkan kembali hose selang gas pada seperti semula.

11) Proses Finishing Benda Kerja.

Langkah kerja yang harus di lakukan yaitu Bersihkan kembali benda kerja dari kerak bekas potongan gas cutting dengan pahat dan palu,  kemudian check ulang benda kerja apakah sudah maksimal atau belum.

12) Proses Membersihkan Area Kerja Gas Cutting.

Langkah kerja yang perlu di lakukan dalam hal ini adalah Sapu dan bersihkan area kerja sampai benar benar bersih..

13) Proses Check Area Kerja.

Langkah kerja yang perlu di lakukan yaitu Sebelum meninggalkan area kerja gas cutting, pastikan kondisi semua equipment sudah rapih pada tempatnya seperti APD, APAR, tool kerja, Alat kebersihan, kondisi unit gas cutting, dan area kerja aman dari api.

Demikian pengertian gas cutting, langkah - langkah menggunakan unit gas cutting dan hal - hal yang perlu di persiapkan dan pastikan dalam pekerjaan menggunakan gas cutting unit.

1 comment:

  1. Artikelnya bagus kak sangat informatif, berikut link pelengkap mengenai produk produk mesin gas cutting, yang mungkin bisa membantu memenuhi pertanyaan dan rasa penasaran pembaca tentang seperti apasih mesin gas cutting itu

    Macam-macam jenis Gas Cutting machine

    ReplyDelete