Tugas dan Tanggung Jawab Ahli Kualitas dan Keamanan Produk di Pabrik Makanan
Salah satu tugas dan tanggung jawab Ahli Kualitas dan Keamanan Produk di Pabrik Makanan adalah memastikan bahwa produk dan proses produksi mematuhi semua regulasi yang berlaku.
Selain itu juga jobdesk Ahli kualitas dan keamanan produk di pabrik makanan adalah Melakukan pengujian terhadap produk jadi untuk memastikan kepatuhan terhadap standar.
Tugas dan Tanggung Jawab Ahli Kualitas dan Keamanan Produk di Pabrik Makanan.
Ahli Kualitas dan Keamanan Produk memainkan peran penting dalam memastikan bahwa produk yang dihasilkan oleh pabrik makanan memenuhi standar kualitas dan keamanan yang ketat.
Berikut adalah uraian lengkap mengenai tugas dan tanggung jawab mereka:
1. Pemantauan Proses Produksi
Pemantauan proses produksi merupakan salah satu tugas utama dari seorang ahli kualitas dan keamanan produk di pabrik makanan.
Tugas ini sangat penting untuk memastikan bahwa seluruh tahapan produksi berjalan sesuai dengan standar kualitas dan keamanan yang telah ditetapkan.
Berikut adalah uraian tentang pemantauan proses produksi dalam tugas dan tanggung jawab ahli kualitas dan keamanan produk:
a) Inspeksi Rutin
Tugas: Melakukan inspeksi secara rutin pada setiap tahapan produksi.
Tanggung Jawab:
- Mengawasi kondisi mesin dan peralatan produksi.
- Memastikan kebersihan area produksi untuk menghindari kontaminasi.
- Memastikan operator mengikuti prosedur operasi standar (SOP) dengan tepat.
b) Pencatatan dan Dokumentasi
Tugas: Mencatat semua parameter dan data yang relevan selama proses produksi.
Tanggung Jawab:
- Mendokumentasikan parameter kritis seperti suhu, waktu, tekanan, dan kelembaban.
- Membuat laporan harian, mingguan, dan bulanan mengenai status produksi.
- Menyimpan catatan untuk kepentingan audit dan penelusuran.
c) Pemantauan Kualitas Bahan Baku
Tugas: Memastikan bahwa bahan baku yang digunakan dalam proses produksi memenuhi standar kualitas.
Tanggung Jawab:
- Melakukan pengujian dan inspeksi bahan baku sebelum digunakan.
- Memverifikasi sertifikat kualitas dari pemasok.
- Menyimpan catatan hasil pengujian bahan baku.
Baca juga tentang :
d) Pengawasan Prosedur Operasi Standar (SOP)
Tugas: Memastikan bahwa semua karyawan mengikuti SOP yang telah ditetapkan.
Tanggung Jawab:
- Melakukan pelatihan kepada karyawan mengenai SOP.
- Melakukan pengawasan langsung di lantai produksi.
- Mengidentifikasi pelanggaran SOP dan mengambil tindakan korektif.
e) Identifikasi dan Penanganan Masalah Kualitas
Tugas: Mengidentifikasi dan menangani masalah kualitas yang terjadi selama produksi.
Tanggung Jawab:
- Mengawasi setiap produk yang keluar dari lini produksi.
- Menghentikan produksi jika ditemukan produk yang tidak sesuai standar.
- Menelusuri akar masalah dan mengimplementasikan tindakan perbaikan.
f) Koordinasi dengan Tim Produksi
Tugas: Bekerja sama dengan tim produksi untuk memastikan kelancaran proses produksi.
Tanggung Jawab:
- Mengkomunikasikan temuan dan rekomendasi kepada manajer produksi.
- Memberikan masukan teknis mengenai perbaikan proses.
- Mengikuti rapat rutin untuk membahas isu kualitas dan keamanan produk.
g) Pengujian Produk Antara (In-process Testing)
Tugas: Melakukan pengujian produk pada berbagai tahap produksi.
Tanggung Jawab:
- Mengambil sampel produk selama proses produksi untuk diuji.
- Menguji produk antara untuk parameter kritis seperti tekstur, rasa, dan kelembaban.
- Melaporkan hasil pengujian kepada manajer kualitas.
h) Penerapan Program HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Points)
Tugas: Menerapkan program HACCP untuk mengidentifikasi dan mengendalikan bahaya potensial.
Tanggung Jawab:
- Mengidentifikasi titik kritis kontrol (CCP) dalam proses produksi.
- Mengawasi implementasi tindakan pengendalian pada CCP.
- Melakukan verifikasi dan validasi program HACCP secara rutin.
i) Audit Internal
Tugas: Melakukan audit internal untuk memastikan kepatuhan terhadap standar kualitas dan keamanan.
Tanggung Jawab:
- Menyusun jadwal audit dan melakukan audit sesuai jadwal.
- Menyusun laporan hasil audit dan memberikan rekomendasi perbaikan.
- Memantau pelaksanaan tindakan perbaikan setelah audit.
j) Pengelolaan Reklamasi dan Recall Produk
Tugas: Menangani proses reklamasi dan recall produk jika diperlukan.
Tanggung Jawab:
- Mengawasi penarikan produk yang tidak sesuai dari pasar.
- Melakukan analisis penyebab masalah dan mengimplementasikan tindakan korektif.
- Melaporkan hasil penanganan recall kepada pihak terkait
Baca juga tentang :
2. Pengujian Bahan Baku
Tugas: Memastikan bahwa bahan baku yang digunakan memenuhi standar kualitas dan keamanan.
Tanggung Jawab:
- Melakukan pengujian terhadap bahan baku sebelum digunakan dalam produksi.
- Bekerja sama dengan tim pengadaan untuk memilih pemasok yang memenuhi standar kualitas.
- Mendokumentasikan hasil pengujian dan menindaklanjuti jika bahan baku tidak memenuhi standar.
3. Pengembangan dan Implementasi Prosedur Kontrol Kualitas
Tugas: Menyusun dan mengimplementasikan prosedur untuk memastikan kualitas produk.
Tanggung Jawab:
- Menyusun manual kontrol kualitas dan panduan prosedur.
- Melatih karyawan mengenai prosedur kontrol kualitas.
- Mengawasi implementasi prosedur di seluruh pabrik.
4. Pengujian Produk Akhir
Tugas: Melakukan pengujian terhadap produk jadi untuk memastikan kepatuhan terhadap standar.
Tanggung Jawab:
- Mengambil sampel produk dari lini produksi untuk pengujian laboratorium.
- Menguji produk jadi untuk parameter kualitas seperti rasa, tekstur, dan keamanan.
- Menyusun laporan hasil pengujian dan mendokumentasikan temuan.
5. Pemantauan Keamanan Produk
Tugas: Memastikan bahwa produk aman untuk dikonsumsi oleh konsumen.
Tanggung Jawab:
- Mengidentifikasi potensi risiko keamanan pangan dalam proses produksi.
- Mengembangkan dan mengimplementasikan program keamanan pangan seperti HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Points).
- Memantau dan mengawasi pelaksanaan program keamanan pangan di seluruh pabrik.
6. Pelaporan dan Dokumentasi
Tugas: Menyusun laporan dan mendokumentasikan hasil pengujian dan inspeksi.
Tanggung Jawab:
- Menyusun laporan kualitas bulanan, triwulanan, dan tahunan.
- Mendokumentasikan semua hasil pengujian, inspeksi, dan audit.
- Menyimpan catatan yang rapi untuk keperluan audit dan sertifikasi.
7. Penanganan Keluhan Konsumen
Tugas: Menangani dan menyelidiki keluhan konsumen terkait kualitas dan keamanan produk.
Tanggung Jawab:
- Menerima dan mendokumentasikan keluhan konsumen.
- Menyelidiki penyebab keluhan dan mengambil tindakan perbaikan yang diperlukan.
- Memberikan umpan balik kepada konsumen mengenai tindakan yang diambil.
8. Audit Internal dan Eksternal
Tugas: Melakukan audit internal dan mendukung audit eksternal untuk memastikan kepatuhan terhadap standar kualitas dan keamanan.
Tanggung Jawab:
- Menyusun jadwal audit internal dan melaksanakannya secara rutin.
- Menyusun laporan hasil audit dan mengembangkan rencana tindakan perbaikan.
- Bekerja sama dengan auditor eksternal selama audit dan menindaklanjuti temuan audit.
9. Pelatihan dan Pengembangan Karyawan
Tugas: Memberikan pelatihan kepada karyawan mengenai prosedur kontrol kualitas dan keamanan pangan.
Tanggung Jawab:
- Mengembangkan program pelatihan untuk karyawan baru dan yang sudah ada.
- Melaksanakan sesi pelatihan dan workshop secara rutin.
- Menilai efektivitas pelatihan dan melakukan perbaikan jika diperlukan.
10. Pengembangan Produk Baru
Tugas: Bekerja sama dengan tim R&D dalam pengembangan produk baru.
Tanggung Jawab:
- Menguji formulasi baru untuk memastikan kualitas dan keamanan.
- Memberikan masukan tentang aspek kualitas selama tahap pengembangan produk.
- Menyusun prosedur kontrol kualitas untuk produk baru sebelum diluncurkan.
11. Kepatuhan Terhadap Regulasi
Tugas: Memastikan bahwa produk dan proses produksi mematuhi semua regulasi yang berlaku.
Tanggung Jawab:
- Mengikuti perkembangan regulasi terbaru terkait keamanan pangan dan kualitas.
- Menyusun dan memperbarui prosedur sesuai dengan perubahan regulasi.
- Bekerja sama dengan pihak berwenang untuk memastikan kepatuhan terhadap regulasi.
Kesimpulan
Ahli Kualitas dan Keamanan Produk memiliki peran yang krusial dalam memastikan bahwa produk yang dihasilkan oleh pabrik makanan memenuhi standar kualitas dan keamanan.
Melalui tugas-tugas seperti pemantauan proses produksi, pengujian bahan baku dan produk akhir, pengembangan prosedur kontrol kualitas, dan penanganan keluhan konsumen, mereka berkontribusi signifikan terhadap reputasi dan keberhasilan pabrik makanan
No comments