Tugas dan Tanggung Jawab ahli logistik atau logistics specialist di pabrik kertas
Tugas dan Tanggung Jawab Ahli Logistik di Pabrik Kertas.
Salah satu tugas dan tanggung jawab ahli logistik di pabrik kertas adalah memantau kinerja operasi logistik, seperti waktu pengiriman, akurasi pengiriman, dan efisiensi transportasi.
Ahli Logistik, atau Logistics Specialist, memiliki peran penting dalam mengelola rantai pasok dan distribusi di pabrik pembuatan kertas.
Berikut adalah beberapa tugas dan tanggung jawab yang biasanya mereka tangani:
1. Perencanaan dan Pengaturan Pengiriman:
Ahli Logistik bertanggung jawab untuk merencanakan dan mengatur pengiriman bahan baku, peralatan, dan produk jadi ke dan dari pabrik kertas.
Mereka mengkoordinasikan dengan penyedia logistik dan transportasi untuk memastikan pengiriman tepat waktu dan efisien.
hli Logistik memiliki peran penting dalam perencanaan dan pengaturan pengiriman di pabrik kertas.
Berikut adalah beberapa tugas dan tanggung jawab yang mereka jalankan dalam hal ini:
a) Perencanaan Pengiriman:
Ahli Logistik bertanggung jawab untuk merencanakan pengiriman bahan baku, peralatan, dan produk jadi dari dan ke pabrik kertas.
Mereka mempertimbangkan jadwal produksi, permintaan pelanggan, dan ketersediaan transportasi untuk menentukan jadwal pengiriman yang optimal.
b) Koordinasi dengan Pemasok:
Ahli Logistik berinteraksi dengan pemasok bahan baku untuk mengkoordinasikan jadwal pengiriman.
Mereka memastikan bahwa bahan baku yang diperlukan tiba tepat waktu sesuai dengan kebutuhan produksi pabrik kertas.
c) Koordinasi dengan Pelanggan:
Mereka juga berkomunikasi dengan pelanggan untuk mengatur pengiriman produk jadi.
Ini meliputi penjadwalan pengiriman, mengatur rute pengiriman, dan memastikan bahwa produk tiba sesuai dengan permintaan pelanggan.
Baca juga tentang :
- Apa itu pabrik kayu dan fungsinya
- Macam macam operator dipabrik kayu dan tugasnya.
- Macam macam istilah dipabrik kayu beserta artinya.
d) Pemilihan Metode Pengiriman:
Ahli Logistik memilih metode pengiriman yang paling efisien dan ekonomis untuk setiap jenis barang.
Ini bisa meliputi pengiriman darat, udara, laut, atau kombinasi dari beberapa metode, tergantung pada jarak, waktu, dan biaya.
e) Pemantauan Pengiriman:
Mereka memantau status pengiriman secara terus-menerus untuk memastikan bahwa semua pengiriman berjalan sesuai dengan rencana.
Mereka mengidentifikasi masalah potensial seperti keterlambatan atau gangguan dalam perjalanan, dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk memperbaikinya.
f) Penanganan Dokumen:
Ahli Logistik mengurus semua dokumen terkait dengan pengiriman, seperti faktur, surat jalan, dan dokumen bea cukai.
Mereka memastikan bahwa semua dokumen lengkap dan akurat untuk memastikan kelancaran proses pengiriman.
g) Pengaturan Transportasi:
Mereka mengatur transportasi untuk semua pengiriman, termasuk penyewaan truk, pesawat, atau kapal barang sesuai kebutuhan.
Mereka juga mengurus asuransi pengiriman untuk melindungi barang selama perjalanan.
h) Evaluasi Kinerja:
Setelah pengiriman selesai, Ahli Logistik mengevaluasi kinerja pengiriman untuk mengidentifikasi area-area di mana proses dapat ditingkatkan.
Mereka menggunakan analisis data untuk mengevaluasi kualitas layanan, waktu pengiriman, dan biaya pengiriman.
Dengan menjalankan tugas dan tanggung jawab ini dengan cermat, Ahli Logistik memastikan bahwa semua pengiriman terkoordinasi dengan baik dan berjalan sesuai rencana.
Ini membantu memastikan kelancaran operasi pabrik kertas dan memenuhi kebutuhan pelanggan dengan tepat waktu.
2. Manajemen Persediaan:
Mereka mengelola persediaan bahan baku, produk antara, dan produk jadi di pabrik kertas.
Ini meliputi pemantauan stok, peramalan permintaan, dan pengelolaan siklus persediaan untuk memastikan ketersediaan yang optimal tanpa menimbun persediaan yang tidak perlu.
Ahli Logistik memiliki peran penting dalam manajemen persediaan di pabrik kertas.
Berikut adalah beberapa tugas dan tanggung jawab yang mereka jalankan dalam hal ini:
a) Peramalan Permintaan:
Ahli Logistik bertanggung jawab untuk meramalkan permintaan bahan baku, produk antara, dan produk jadi berdasarkan data historis, tren pasar, dan proyeksi penjualan.
Mereka menggunakan informasi ini untuk mengatur tingkat persediaan yang optimal.
b) Pengaturan Persediaan:
Mereka mengelola tingkat persediaan bahan baku dan produk jadi di pabrik kertas.
Ini meliputi menentukan jumlah persediaan yang diperlukan, menetapkan titik pemesanan ulang, dan mengatur tingkat persediaan minimum dan maksimum.
c) Pemantauan Persediaan:
Ahli Logistik memantau stok persediaan secara teratur untuk memastikan bahwa persediaan tetap dalam batas yang ditetapkan.
Mereka menggunakan sistem manajemen persediaan dan perangkat lunak untuk melacak stok dan mengidentifikasi perubahan yang diperlukan.
d) Pengelolaan Siklus Persediaan:
Mereka mengelola siklus persediaan, termasuk pengadaan, penyimpanan, dan distribusi bahan baku dan produk jadi.
Mereka memastikan bahwa persediaan diatur dengan baik dan tersedia saat diperlukan untuk memenuhi permintaan produksi dan pengiriman.
Baca juga tentang :
- Pengertian proses penghalusan dan pencelupan pada pembuatan kertas.
- Macam bahan kimia dalam sizing atau pencelupan proses pembuatan kertas.
- Tujuan Pencelupan atau sizing dalam proses pembuatan kertas.
e) Optimisasi Persediaan:
Ahli Logistik berupaya untuk mengoptimalkan persediaan dengan mengurangi pemborosan, meningkatkan rotasi stok, dan meminimalkan risiko ketersediaan atau kelebihan persediaan.
Mereka menggunakan teknik seperti Just-In-Time (JIT) untuk memaksimalkan efisiensi.
f) Penanganan Persediaan yang Kritis:
Mereka mengidentifikasi bahan baku atau produk jadi yang kritis untuk operasi pabrik kertas dan memastikan bahwa persediaan untuk barang-barang tersebut selalu tersedia.
Hal ini membantu menghindari gangguan produksi dan kekurangan persediaan yang tidak diinginkan.
g) Pengendalian Biaya Persediaan:
Ahli Logistik bekerja untuk mengendalikan biaya persediaan dengan meminimalkan biaya penyimpanan, biaya kepemilikan, dan biaya pengadaan.
Mereka melakukan analisis biaya-manfaat untuk memastikan investasi dalam persediaan efisien dan menguntungkan.
h) Kepatuhan Regulasi:
Mereka memastikan bahwa semua kegiatan manajemen persediaan berada dalam kepatuhan dengan regulasi keselamatan, lingkungan, dan kesehatan kerja yang berlaku.
Mereka juga memastikan bahwa semua dokumen terkait persediaan diurus dengan benar dan sesuai dengan standar.
Dengan menjalankan tugas dan tanggung jawab ini dengan cermat, Ahli Logistik memastikan bahwa persediaan di pabrik kertas dikelola dengan efisien dan efektif, mendukung kelancaran operasi produksi dan pengiriman.
Ini membantu memastikan kepuasan pelanggan dan keberlanjutan bisnis yang berkelanjutan
3. Pemantauan Kinerja Logistik:
Ahli Logistik memantau kinerja operasi logistik, seperti waktu pengiriman, akurasi pengiriman, dan efisiensi transportasi.
Mereka mengidentifikasi area-area di mana proses dapat ditingkatkan atau biaya dapat dikurangi untuk meningkatkan kinerja logistik secara keseluruhan.
Ahli Logistik memiliki peran penting dalam memantau kinerja logistik di pabrik kertas untuk memastikan efisiensi dan keandalan operasi.
Berikut adalah beberapa tugas dan tanggung jawab yang mereka jalankan dalam hal ini:
a) Pemantauan Waktu Pengiriman:
Ahli Logistik memantau waktu pengiriman dari dan ke pabrik kertas untuk memastikan ketepatan waktu pengiriman bahan baku, peralatan, dan produk jadi.
Mereka memperhatikan keterlambatan atau gangguan dalam pengiriman dan mengambil tindakan korektif jika diperlukan.
b) Pemantauan Akurasi Pengiriman:
Mereka memeriksa akurasi pengiriman untuk memastikan bahwa semua barang yang dikirim sesuai dengan pesanan dan spesifikasi.
Mereka memastikan bahwa tidak ada kesalahan dalam pengiriman yang dapat mengganggu proses produksi atau mempengaruhi kepuasan pelanggan.
c) Analisis Kinerja Pengiriman:
Ahli Logistik menganalisis kinerja pengiriman secara keseluruhan untuk mengidentifikasi tren atau pola yang dapat ditingkatkan.
Mereka memantau waktu pengiriman rata-rata, akurasi pengiriman, dan tingkat keterlambatan untuk mengevaluasi efektivitas operasi logistik.
d) Pemantauan Biaya Logistik:
Mereka memantau biaya logistik, termasuk biaya transportasi, penyimpanan, dan pengelolaan persediaan, untuk memastikan bahwa pengeluaran logistik tetap dalam anggaran yang ditetapkan.
Mereka mencari cara untuk mengurangi biaya logistik tanpa mengorbankan kualitas layanan.
e) Evaluasi Layanan Logistik:
Ahli Logistik mengevaluasi penyedia layanan logistik dan mitra pengiriman untuk memastikan bahwa mereka memenuhi standar yang ditetapkan untuk kualitas layanan, ketepatan waktu, dan harga yang kompetitif.
Mereka memberikan umpan balik kepada penyedia layanan dan mencari cara untuk meningkatkan layanan jika diperlukan.
f) Pemantauan Efisiensi Operasi:
Mereka memantau efisiensi operasi logistik, termasuk penggunaan armada, rute pengiriman, dan penggunaan bahan bakar, untuk mengidentifikasi area-area di mana efisiensi dapat ditingkatkan.
Mereka mencari cara untuk mengoptimalkan operasi logistik untuk mengurangi biaya dan meningkatkan produktivitas.
f) Pemantauan Kepatuhan Regulasi:
Ahli Logistik memastikan bahwa semua kegiatan logistik berada dalam kepatuhan dengan regulasi keselamatan, lingkungan, dan peraturan perdagangan internasional yang berlaku.
Mereka memastikan bahwa semua dokumen terkait dengan pengiriman dan penyimpanan diurus dengan benar dan sesuai dengan standar.
g) Pengembangan dan Implementasi Perbaikan:
Berdasarkan analisis kinerja logistik, Ahli Logistik mengembangkan rencana perbaikan dan strategi untuk meningkatkan kinerja logistik secara keseluruhan.
Mereka mengimplementasikan perubahan yang diperlukan dan memantau dampaknya untuk memastikan hasil yang diinginkan tercapai.
Dengan menjalankan tugas dan tanggung jawab ini dengan cermat, Ahli Logistik memastikan bahwa operasi logistik di pabrik kertas berjalan dengan lancar, efisien, dan efektif.
Ini membantu mendukung kelancaran operasi produksi dan pengiriman, serta memastikan kepuasan pelanggan yang tinggi.
4. Penanganan Pengeluaran dan Pembayaran:
Mereka mengelola dokumen dan proses terkait dengan pengeluaran logistik, termasuk pengiriman, faktur, dan pembayaran kepada penyedia layanan logistik.
Hal ini memastikan bahwa semua transaksi logistik berjalan lancar dan sesuai dengan anggaran yang ditetapkan.
Ahli Logistik memiliki tanggung jawab dalam penanganan pengeluaran dan pembayaran terkait dengan aktivitas logistik di pabrik kertas.
Berikut adalah beberapa tugas dan tanggung jawab yang mereka jalankan dalam hal ini:
a) Pemantauan Pengeluaran:
Ahli Logistik memantau pengeluaran yang terkait dengan aktivitas logistik, termasuk biaya transportasi, biaya penyimpanan, biaya bahan bakar, dan biaya lainnya yang terkait dengan pengiriman dan penyimpanan barang.
b) Verifikasi Faktur:
Mereka bertanggung jawab untuk memverifikasi faktur dari penyedia layanan logistik dan pemasok untuk memastikan bahwa biaya yang tercatat sesuai dengan layanan yang diberikan dan kesepakatan yang telah disepakati.
c) Pengelolaan Pembayaran:
Ahli Logistik mengelola proses pembayaran faktur kepada penyedia layanan logistik dan pemasok.
Mereka memastikan bahwa pembayaran dilakukan secara tepat waktu sesuai dengan persyaratan kontrak dan ketentuan pembayaran yang telah disepakati.
d) Penyusunan Anggaran:
Mereka membantu dalam penyusunan anggaran untuk aktivitas logistik, termasuk mengestimasi biaya transportasi, biaya penyimpanan, dan biaya lainnya yang terkait dengan operasi logistik di pabrik kertas.
e) Analisis Biaya-Manfaat:
Ahli Logistik melakukan analisis biaya-manfaat untuk mengevaluasi efisiensi dan efektivitas biaya yang terkait dengan aktivitas logistik.
Mereka mencari cara untuk mengoptimalkan pengeluaran logistik tanpa mengorbankan kualitas layanan.
f) Negosiasi Kontrak:
Mereka terlibat dalam proses negosiasi kontrak dengan penyedia layanan logistik dan pemasok untuk mendapatkan harga yang kompetitif dan kondisi pembayaran yang menguntungkan bagi pabrik kertas.
g) Pelaporan Keuangan:
Ahli Logistik menyusun laporan keuangan terkait dengan aktivitas logistik, termasuk pengeluaran dan pembayaran, untuk memberikan visibilitas kepada manajemen tentang kinerja keuangan departemen logistik.
h) Kepatuhan Pajak:
Mereka memastikan bahwa semua pembayaran yang dilakukan terkait dengan aktivitas logistik mematuhi peraturan pajak yang berlaku dan memastikan bahwa pajak yang sesuai dibayar sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
Dengan menjalankan tugas dan tanggung jawab ini dengan cermat, Ahli Logistik membantu memastikan bahwa aktivitas logistik di pabrik kertas berjalan dengan lancar dan efisien serta memastikan bahwa pengeluaran yang terkait dengan logistik dikelola secara efektif dan sesuai dengan anggaran yang ditetapkan.
5. Koordinasi dengan Pemasok dan Pelanggan:
Ahli Logistik berinteraksi dengan pemasok bahan baku, produsen peralatan, dan pelanggan produk kertas untuk mengkoordinasikan pengiriman dan pemenuhan pesanan.
Mereka memastikan bahwa semua pihak terlibat dalam rantai pasok berkomunikasi dengan baik dan memenuhi persyaratan pengiriman.
Ahli Logistik memiliki peran yang penting dalam koordinasi dengan pemasok dan pelanggan di pabrik kertas.
Berikut adalah beberapa tugas dan tanggung jawab yang mereka jalankan dalam hal ini:
a) Komunikasi dengan Pemasok:
Ahli Logistik bertanggung jawab untuk menjaga komunikasi yang efektif dengan pemasok bahan baku dan penyedia layanan logistik.
Mereka memastikan bahwa semua informasi terkait dengan jadwal pengiriman, spesifikasi produk, dan persyaratan logistik lainnya disampaikan dengan jelas dan tepat waktu kepada pemasok.
b) Negosiasi Persyaratan Pengiriman:
Mereka terlibat dalam negosiasi persyaratan pengiriman dengan pemasok, termasuk jadwal pengiriman, metode pengiriman, dan persyaratan pembayaran.
Mereka bekerja untuk memastikan bahwa persyaratan pengiriman yang ditetapkan sesuai dengan kebutuhan produksi pabrik kertas dan dapat dipenuhi oleh pemasok.
c) Pemantauan Kinerja Pemasok:
Ahli Logistik memantau kinerja pemasok dalam hal waktu pengiriman, kualitas produk, dan layanan yang diberikan.
Mereka melakukan evaluasi terhadap pemasok secara berkala dan memberikan umpan balik kepada manajemen tentang kinerja pemasok untuk membantu dalam pengambilan keputusan terkait dengan pemilihan pemasok.
d) Penanganan Keluhan:
Mereka menangani keluhan atau masalah yang timbul dari pemasok terkait dengan pengiriman atau kualitas produk.
Mereka berupaya untuk menyelesaikan masalah dengan cepat dan efisien untuk memastikan kelancaran operasi pabrik kertas.
e) Koordinasi dengan Pelanggan:
Ahli Logistik juga berkomunikasi dengan pelanggan untuk memahami kebutuhan pengiriman dan layanan logistik mereka.
Mereka bekerja untuk memastikan bahwa produk jadi dikirim sesuai dengan jadwal yang ditetapkan dan memenuhi persyaratan kualitas yang diharapkan oleh pelanggan.
f) Penanganan Pesanan Pelanggan:
Mereka mengkoordinasikan pemenuhan pesanan pelanggan dengan produksi dan distribusi produk jadi.
Mereka memastikan bahwa pesanan diproses dengan cepat dan akurat untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dengan tepat waktu.
g) Pengelolaan Hubungan Pelanggan:
Ahli Logistik membantu dalam membangun dan memelihara hubungan yang baik dengan pelanggan.
Mereka memastikan bahwa kebutuhan pelanggan dipahami dan dipenuhi dengan baik oleh departemen logistik dan berupaya untuk memberikan layanan yang berkualitas tinggi.
h) Pemantauan Kepuasan Pelanggan:
Mereka memantau kepuasan pelanggan terkait dengan layanan logistik dan pengiriman produk.
Mereka mengumpulkan umpan balik dari pelanggan dan menggunakan informasi ini untuk meningkatkan layanan logistik dan memperbaiki proses yang ada.
Dengan menjalankan tugas dan tanggung jawab ini dengan baik, Ahli Logistik memastikan bahwa hubungan dengan pemasok dan pelanggan di pabrik kertas berjalan dengan lancar dan efektif.
Ini membantu memastikan kelancaran operasi logistik dan memenuhi kebutuhan pelanggan dengan baik.
6. Manajemen Risiko Logistik:
Mereka mengidentifikasi potensi risiko dalam rantai pasok, seperti keterlambatan pengiriman, kerusakan barang, atau masalah dengan pemasok atau transportasi.
Ahli Logistik mengembangkan strategi mitigasi risiko untuk mengurangi dampak negatif pada operasi pabrik kertas.
Ahli Logistik memiliki tanggung jawab dalam manajemen risiko logistik di pabrik kertas.
Berikut adalah beberapa tugas dan tanggung jawab yang mereka jalankan dalam hal ini:
a) Identifikasi Risiko:
Ahli Logistik melakukan identifikasi risiko-risiko yang mungkin terjadi dalam aktivitas logistik, seperti keterlambatan pengiriman bahan baku, kerusakan atau kehilangan produk selama pengiriman, kenaikan biaya logistik, dan lain-lain.
b) Analisis Risiko:
Mereka melakukan analisis mendalam terhadap setiap risiko yang diidentifikasi untuk mengevaluasi potensi dampaknya terhadap operasi logistik dan produksi pabrik kertas.
Ini termasuk menganalisis kemungkinan kejadian risiko, tingkat kerusakan atau kerugian yang mungkin terjadi, dan frekuensi kemungkinan risiko tersebut terjadi.
c) Penilaian Risiko:
Ahli Logistik melakukan penilaian risiko untuk menentukan tingkat risiko yang dapat diterima oleh pabrik kertas.
Mereka mengevaluasi apakah risiko tersebut perlu dihindari, dikurangi, ditransfer, atau diterima, dan mengembangkan strategi manajemen risiko yang sesuai.
d) Pengembangan Rencana Kontinjensi:
Mereka mengembangkan rencana kontinjensi untuk mengatasi risiko-risiko yang telah diidentifikasi.
Rencana ini mencakup langkah-langkah yang harus diambil dalam situasi darurat atau kejadian tak terduga, serta prosedur untuk mengurangi dampak negatifnya.
e) Implementasi Strategi Pengurangan Risiko:
Ahli Logistik bertanggung jawab untuk mengimplementasikan strategi pengurangan risiko yang telah ditetapkan, seperti meningkatkan visibilitas rantai pasokan, menggunakan multiple sourcing untuk bahan baku kunci, atau menyesuaikan jadwal produksi untuk menghindari keterlambatan pengiriman.
f) Pemantauan Risiko:
Mereka memantau risiko-risiko yang telah diidentifikasi secara teratur untuk memastikan bahwa strategi manajemen risiko yang telah diimplementasikan efektif dan efisien.
Mereka juga mencari tanda-tanda risiko baru yang muncul dan mengambil tindakan pencegahan yang sesuai.
g) Pelaporan Risiko:
Ahli Logistik memberikan laporan berkala kepada manajemen tentang status risiko logistik, termasuk identifikasi risiko baru, evaluasi dampak risiko yang ada, dan efektivitas strategi manajemen risiko yang telah diimplementasikan.
h) Pelatihan dan Kesadaran Risiko:
Mereka memberikan pelatihan kepada staf terkait tentang pengenalan risiko logistik, cara mengelolanya, dan langkah-langkah yang harus diambil dalam situasi darurat.
Mereka juga meningkatkan kesadaran akan risiko di seluruh organisasi untuk mendorong partisipasi dalam manajemen risiko secara keseluruhan.
Dengan menjalankan tugas dan tanggung jawab ini, Ahli Logistik membantu memastikan bahwa pabrik kertas dapat mengelola risiko-risiko logistik dengan efektif, mengurangi potensi dampak negatifnya terhadap operasi, dan meningkatkan keberlanjutan operasional
7. Penggunaan Teknologi Logistik:
Mereka menggunakan sistem manajemen logistik dan perangkat lunak untuk mengotomatisasi proses, melacak pengiriman, dan menganalisis data logistik.
Ini membantu meningkatkan efisiensi operasional dan membuat keputusan yang lebih baik berdasarkan informasi yang tersedia.
8. Kepatuhan Regulasi:
Ahli Logistik memastikan bahwa semua kegiatan logistik berada dalam kepatuhan dengan regulasi keselamatan, lingkungan, dan pajak yang berlaku.
Mereka memastikan bahwa semua dokumen dan proses logistik memenuhi standar hukum dan peraturan.
Dengan menjalankan tugas dan tanggung jawab ini dengan cermat, Ahli Logistik memastikan bahwa rantai pasok pabrik kertas berjalan dengan lancar, efisien, dan efektif.
Ini membantu memastikan kelancaran operasi produksi dan pengiriman produk yang tepat waktu kepada pelanggan.
Demikian sedikit ulasan tentang tugas dan tanggung jawab ahli logistik di dalam pabrik pembuatan kertas, semoga bermanfaaat.
No comments