Pengertian Proses Penghalusan dan Pencelupan pada Pembuatan Kertas

Pengertian Proses Penghalusan dan Pencelupan di Pabrik Kertas.

Proses penghalusan dan pencelupan (calendering and sizing) merupakan tahap penting dalam proses pembuatan kertas di pabrik kertas. 

Proses ini dilakukan setelah tahap pengeringan dan bertujuan untuk meningkatkan kehalusan permukaan kertas serta mengatur sifat-sifat permukaan kertas untuk memenuhi kebutuhan aplikasi tertentu. 

Berikut adalah uraian lengkap tentang proses penghalusan dan pencelupan dalam pembuatan kertas:

1. Penghalusan (Calendering):

Penghalusan adalah proses di mana lembaran kertas yang telah kering melewati serangkaian rol yang dikenal sebagai kalender (calender rolls).

Rol-rol ini ditempatkan dalam urutan tertentu dan diterapkan tekanan yang terkontrol pada lembaran kertas saat melewatinya.

Tekanan yang diterapkan menyebabkan permukaan kertas menjadi lebih halus dan merata, serta dapat mengurangi ketebalan kertas secara keseluruhan.

Proses penghalusan atau calendering dalam pembuatan kertas adalah tahapan penting yang bertujuan untuk meningkatkan sifat-sifat permukaan, kehalusan, dan kekuatan kertas. 

Proses ini melibatkan melewati lembaran kertas melalui serangkaian gulungan atau rol yang disebut kalender, yang memberikan tekanan dan panas pada kertas untuk menghasilkan efek penghalusan dan pemadatan. 

Berikut adalah beberapa poin yang menjelaskan pengertian dan pentingnya proses penghalusan atau calendering dalam pembuatan kertas:

a) Peningkatan Kekuatan dan Kualitas Permukaan:

Salah satu tujuan utama dari proses penghalusan adalah untuk meningkatkan kekuatan dan kualitas permukaan kertas.

Melalui pemberian tekanan dan panas, serat-serat kertas dipadatkan dan disusun dengan lebih rapi, sehingga meningkatkan kepadatan dan kekuatan kertas.

b) Peningkatan Kekerasan dan Kekokohan:

Proses calendering juga membantu meningkatkan kekerasan dan kekokohan kertas.

Dengan memadatkan serat-serat kertas, kertas menjadi lebih padat dan kokoh, sehingga lebih tahan terhadap tekanan dan penggunaan.

c) Peningkatan Kelembutan dan Kelenturan:

Selain meningkatkan kekuatan, proses penghalusan juga dapat meningkatkan kelembutan dan kelenturan kertas.

Dengan meratakan dan memperhalus permukaan kertas, kertas menjadi lebih lentur dan mudah dibentuk.

d) Peningkatan Estetika dan Kualitas Cetakan:

Proses calendering membantu meningkatkan estetika dan kualitas cetakan kertas.

Permukaan kertas yang lebih halus dan rata memberikan hasil cetak yang lebih tajam dan lebih jelas, serta memberikan pengalaman menulis yang lebih baik bagi pengguna.

e) Penyesuaian dengan Berbagai Jenis Kertas:

Proses calendering dapat disesuaikan dengan berbagai jenis kertas dan ketebalan.

Beberapa jenis kertas mungkin memerlukan lebih banyak atau lebih sedikit tahapan calendering untuk mencapai karakteristik yang diinginkan.

f) Pengaturan Suhu dan Tekanan yang Tepat:

Penting untuk mengontrol suhu dan tekanan yang diterapkan selama proses calendering dengan tepat.

Suhu yang terlalu tinggi atau tekanan yang terlalu besar dapat menyebabkan kerusakan pada kertas, sementara suhu yang terlalu rendah atau tekanan yang terlalu kecil mungkin tidak memberikan hasil yang diinginkan.

Dengan demikian, proses penghalusan atau calendering dalam pembuatan kertas memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas, kekuatan, dan estetika kertas yang dihasilkan. 

Dengan memperhatikan pengaturan yang tepat dan penyesuaian dengan jenis kertas yang diproduksi, pabrik kertas dapat menggunakan proses calendering untuk mencapai kertas berkualitas tinggi yang memenuhi kebutuhan pelanggan dengan baik.

Baca juga tentang :

• Apa itu mesin pulp di pabrik kertas.
• Tugas dan Tanggung Jawab Operator Mesin Pulp di Pabrik Kertas.
• Manfaat Pabrik Kertas untuk Masyarakat.

2. Tujuan Penghalusan:

Penghalusan meningkatkan kehalusan permukaan kertas, sehingga membuatnya lebih cocok untuk proses pencetakan, termasuk pencetakan halftone atau foto.

Hal ini juga membantu meningkatkan daya tahan kertas terhadap kerusakan fisik, seperti sobek atau aus.

Tujuan penghalusan atau calendering dalam proses pembuatan kertas adalah untuk meningkatkan kualitas, kekuatan, dan sifat estetika dari lembaran kertas yang dihasilkan. 

Berikut adalah beberapa tujuan utama dari proses penghalusan atau calendering dalam pembuatan kertas:

a) Peningkatan Kekuatan Kertas:

Salah satu tujuan utama dari proses penghalusan adalah untuk meningkatkan kekuatan kertas.

Melalui penggunaan tekanan dan panas pada lembaran kertas, serat-serat kertas dipadatkan dan disusun dengan lebih rapi, sehingga meningkatkan kepadatan dan kekuatan kertas secara keseluruhan.

b) Peningkatan Kualitas Permukaan:

Proses calendering membantu memperhalus dan meratakan permukaan kertas.

Permukaan yang lebih halus dan rata memberikan hasil cetak yang lebih tajam dan lebih jelas, serta memberikan pengalaman menulis yang lebih baik bagi pengguna.

c) Peningkatan Estetika dan Penampilan Kertas:

Penghalusan membantu meningkatkan estetika dan penampilan kertas secara keseluruhan.

Kertas yang lebih halus dan rata memiliki penampilan yang lebih menarik dan profesional, membuatnya cocok untuk berbagai aplikasi, termasuk cetak dan penerbitan.

d) Peningkatan Kelembutan dan Kelenturan:

Proses calendering juga dapat meningkatkan kelembutan dan kelenturan kertas.

Kertas yang lebih halus dan lentur lebih mudah dibentuk dan diolah, membuatnya lebih sesuai untuk berbagai aplikasi, seperti lipatan atau pembungkus.

e) Penyesuaian dengan Spesifikasi Pelanggan:

Penghalusan dapat disesuaikan dengan spesifikasi pelanggan untuk memenuhi kebutuhan kertas yang spesifik.

Beberapa pelanggan mungkin menginginkan kertas dengan tingkat kehalusan atau kekuatan yang lebih tinggi, dan proses calendering memungkinkan produsen kertas untuk memenuhi permintaan ini.

f) Pengoptimalan Penggunaan Bahan Baku:

Dengan meningkatkan kekuatan dan kehalusan kertas, proses calendering membantu mengoptimalkan penggunaan bahan baku.

Kertas yang memiliki sifat yang lebih baik dapat diproduksi dengan menggunakan bahan baku yang mungkin memiliki kualitas yang lebih rendah secara alami.

Dengan demikian, tujuan utama dari penghalusan atau calendering dalam pembuatan kertas adalah untuk meningkatkan kualitas, kekuatan, dan sifat estetika kertas yang dihasilkan, sehingga memenuhi standar kualitas yang tinggi dan kebutuhan pelanggan dengan baik. 

Dengan memperhatikan proses penghalusan dengan cermat, pabrik kertas dapat menghasilkan kertas berkualitas tinggi yang sesuai dengan berbagai kebutuhan dan aplikasi.

Baca juga tentang :

• Maksud Proses pemilihan bahan baku di pabrik kertas
• Pengertian Proses Penggilingan atau Pencampuran di Pabrik kertas.
• Arti Proses Pemutihan atau Bleaching di Pabrik kertas.

3. Tipe-tipe Kalender:

Ada beberapa jenis kalender yang digunakan dalam industri kertas, termasuk kalender tunggal (single-nip calender) dan kalender ganda (double-nip calender).

Kalender ganda memiliki dua set rol yang terpisah, sehingga memberikan lebih banyak kesempatan untuk memperbaiki kehalusan permukaan kertas.

Dalam proses penghalusan atau calendering pembuatan kertas, terdapat beberapa tipe calender yang digunakan untuk mencapai hasil yang diinginkan. 

Setiap tipe calender memiliki karakteristik dan kegunaannya masing-masing. 

Berikut adalah beberapa tipe calender yang umum digunakan dalam industri kertas:

a) Calender Vertikal:

Calender vertikal terdiri dari satu set rol yang dipasang secara vertikal.

Proses penghalusan dilakukan dengan melewati lembaran kertas di antara rol-rol vertikal yang tertekan bersama.

Calender vertikal umumnya digunakan untuk menghaluskan dan memadatkan kertas tipis atau kertas yang memiliki permukaan yang halus, seperti kertas kemasan atau kertas cetak.

b) Calender Horizontal:

Calender horizontal terdiri dari satu set rol yang dipasang secara horizontal.

Lembaran kertas melewati antara rol-rol horizontal yang dipadatkan bersama.

Calender horizontal sering digunakan untuk menghaluskan dan memadatkan kertas yang lebih tebal atau kertas dengan permukaan yang kasar, seperti kertas karton atau kertas liner.

c) Calender Super:

Calender super adalah jenis calender yang memiliki beberapa set rol yang berurutan.

Lembaran kertas melewati setiap set rol secara berurutan, dengan masing-masing set memberikan tekanan tambahan pada kertas.

Calender super sering digunakan untuk mencapai tingkat penghalusan dan pemadatan yang lebih tinggi, serta untuk mencapai kualitas permukaan kertas yang sangat tinggi.

d) Calender Satu Sisi (On-machine Calender):

Calender satu sisi terintegrasi langsung dengan mesin pembuatan kertas (paper machine).

Kertas melewati calender satu sisi sebelum kertas tersebut sepenuhnya kering.

Calender satu sisi digunakan untuk menghaluskan dan memadatkan permukaan kertas saat masih dalam proses pembuatan, sehingga memungkinkan penghematan waktu dan biaya produksi.

e) Calender Dua Sisi (Off-machine Calender):

Calender dua sisi merupakan calender yang terpisah dari mesin pembuatan kertas.

Kertas diproses melalui calender dua sisi setelah kertas sepenuhnya kering.

Calender dua sisi digunakan untuk meningkatkan kualitas permukaan kertas yang sudah jadi, seringkali untuk aplikasi yang membutuhkan kualitas cetak yang sangat tinggi, seperti buku, majalah, atau kertas fotografi.

Setiap tipe calender memiliki keunggulan dan kelemahannya sendiri, dan pemilihan tipe calender yang sesuai tergantung pada jenis kertas yang diproduksi, spesifikasi pelanggan, dan tujuan akhir penggunaan kertas. 

Dengan memilih tipe calender yang tepat dan mengoptimalkan proses penghalusan secara keseluruhan, pabrik kertas dapat menghasilkan kertas berkualitas tinggi yang memenuhi standar kualitas yang tinggi dan memenuhi kebutuhan pelanggan dengan baik.

Baca juga tentang :

• Macam macam jabatan di Pabrik Kertas
• Urutan Proses Pembuatan Kertas di Pabrik kertas.
• Macam bahan baku untuk membuat Kertas di Pabrik Kertas.

4. Pencelupan (Sizing):

Pencelupan adalah proses di mana kertas diberi perlakuan kimia untuk mengatur sifat permukaan kertas.

Perlakuan ini bertujuan untuk meningkatkan daya tahan kertas terhadap penetrasi tinta, air, atau zat-zat lain yang dapat merusak kertas.

Pencelupan atau sizing dalam proses pembuatan kertas mengacu pada tahap di mana kertas dilapisi dengan bahan kimia tertentu untuk mengendalikan atau mengatur penyerapan air oleh serat kertas. 

Tujuan utama dari proses pencelupan adalah untuk meningkatkan sifat-sifat kertas seperti kekuatan, ketahanan, dan daya tahan terhadap kelembaban, serta untuk meningkatkan kualitas cetakan dan menjamin performa kertas sesuai dengan kebutuhan aplikasi tertentu. 

Berikut adalah beberapa poin yang menjelaskan pengertian dan pentingnya pencelupan atau sizing dalam pembuatan kertas:

a) Mengendalikan Penyerapan Air:

Pencelupan bertujuan untuk mengendalikan penyerapan air oleh serat kertas, sehingga mencegah kertas menjadi terlalu lembab atau terlalu mudah rusak oleh air.

Dengan mengatur penyerapan air, kertas dapat tetap kuat dan stabil bahkan dalam kontak dengan kelembaban atau lingkungan yang basah.

b) Meningkatkan Kekuatan dan Ketahanan:

Pencelupan dapat meningkatkan kekuatan dan ketahanan kertas terhadap penggunaan dan penanganan yang kasar.

Lapisan yang dihasilkan dari proses pencelupan memberikan perlindungan tambahan terhadap gesekan, sobekan, atau kerusakan fisik lainnya.

c) Meningkatkan Kualitas Cetakan:

Lapisan dari proses pencelupan membantu menghasilkan permukaan yang lebih halus dan merata, sehingga meningkatkan kualitas cetakan pada kertas.

Dengan sifat-sifat cetakan yang lebih baik, kertas dapat menghasilkan gambar atau teks yang lebih tajam dan jelas.

d) Mengendalikan Penyebaran Tinta:

Pencelupan membantu mengendalikan penyebaran tinta di permukaan kertas, sehingga mencegah tinta menyerap terlalu dalam atau merembes ke lapisan bawah kertas.

Hal ini memastikan hasil cetak yang lebih akurat dan mencegah warna yang buram atau kabur.

e) Menyesuaikan dengan Aplikasi Kertas:

Proses pencelupan dapat disesuaikan dengan berbagai jenis kertas dan aplikasi yang berbeda.

Misalnya, kertas yang digunakan untuk cetak offset mungkin memerlukan lapisan pencelupan yang berbeda dibandingkan dengan kertas yang digunakan untuk cetak digital.

f) Memperpanjang Umur Pakai Kertas:

Dengan meningkatkan kekuatan, ketahanan, dan kualitas cetakan, pencelupan dapat memperpanjang umur pakai kertas.

Kertas yang terlindungi oleh lapisan pencelupan cenderung lebih tahan lama dan lebih dapat diandalkan untuk berbagai keperluan.

Dengan demikian, pencelupan atau sizing merupakan tahap penting dalam proses pembuatan kertas yang memiliki dampak besar terhadap sifat-sifat dan kualitas akhir kertas. 

Dengan menggunakan teknologi pencelupan yang tepat dan mengoptimalkan formulasi bahan kimia, pabrik kertas dapat menghasilkan kertas berkualitas tinggi yang memenuhi berbagai kebutuhan aplikasi dan memenuhi standar kualitas yang tinggi

5. Tujuan Pencelupan:

Pencelupan bertujuan untuk mengatur sifat permukaan kertas sesuai dengan kebutuhan aplikasi tertentu.

Misalnya, pencelupan dapat membuat kertas menjadi lebih tahan terhadap air untuk digunakan dalam kemasan yang tahan air, atau dapat membuat kertas lebih bersahabat dengan tinta cetak untuk pencetakan dokumen.

Tujuan pencelupan atau sizing dalam proses pembuatan kertas adalah untuk mengontrol penyerapan air oleh serat kertas dan meningkatkan sifat-sifat kertas yang dihasilkan. 

Berikut adalah beberapa tujuan utama dari proses pencelupan dalam pembuatan kertas:

a) Mengendalikan Penyerapan Air:

Salah satu tujuan utama pencelupan adalah untuk mengendalikan tingkat penyerapan air oleh serat kertas. 

Ini penting agar kertas tidak menjadi terlalu lembab atau terlalu cepat rusak saat terkena kelembaban lingkungan atau tinta cetak.

b) Meningkatkan Kekuatan dan Ketahanan:

Pencelupan membantu meningkatkan kekuatan dan ketahanan kertas terhadap tegangan dan penggunaan kasar. Ini membuat kertas lebih tahan terhadap sobekan, lipatan, dan kerusakan fisik lainnya.

c) Meningkatkan Kualitas Cetakan:

Dengan memberikan lapisan pada serat kertas, proses pencelupan membantu menciptakan permukaan kertas yang lebih halus dan merata. 

Ini meningkatkan kualitas cetakan dengan menghasilkan gambar atau teks yang lebih tajam dan jelas.

d) Mencegah Penyebaran Tinta yang Berlebihan:

Pencelupan membantu mengendalikan penyebaran tinta pada permukaan kertas. 

Ini mencegah tinta menyerap terlalu dalam atau merembes ke lapisan bawah kertas, sehingga mencegah tinta menciptakan bayangan atau noda yang tidak diinginkan.

e) Menyesuaikan dengan Aplikasi Kertas:

Proses pencelupan dapat disesuaikan dengan jenis kertas dan aplikasi tertentu. 

Misalnya, kertas yang digunakan untuk cetak offset mungkin memerlukan lapisan pencelupan yang berbeda dibandingkan dengan kertas yang digunakan untuk cetak digital.

f) Meningkatkan Umur Pakai Kertas:

Dengan meningkatkan kekuatan, ketahanan, dan kualitas cetakan, pencelupan dapat memperpanjang umur pakai kertas. Hal ini membuat kertas lebih tahan lama dan dapat diandalkan untuk berbagai keperluan.

Dengan demikian, tujuan utama dari pencelupan dalam pembuatan kertas adalah untuk menghasilkan kertas dengan sifat-sifat yang diinginkan, seperti kekuatan, ketahanan, kualitas cetakan, dan kemampuan menyesuaikan dengan berbagai aplikasi. 

Dengan mengontrol proses pencelupan dengan cermat, pabrik kertas dapat menghasilkan kertas berkualitas tinggi yang memenuhi standar kualitas yang tinggi dan memenuhi kebutuhan pelanggan dengan baik.

6. Bahan Kimia Pencelupan:

Bahan kimia yang umum digunakan dalam proses pencelupan termasuk alunan, resin, atau bahan kimia lainnya yang dapat membentuk lapisan pelindung pada permukaan kertas.

Pilihan bahan kimia pencelupan tergantung pada jenis kertas yang diinginkan dan aplikasi akhirnya.

Bahan kimia pencelupan atau sizing dalam proses pembuatan kertas bertujuan untuk mengatur penyerapan air oleh serat kertas dan meningkatkan sifat-sifat kertas yang diinginkan. 

Berikut adalah beberapa bahan kimia pencelupan yang umum digunakan dalam industri kertas:

a) Alum (Aluminium Sulfat):

Alum digunakan sebagai bahan kimia pencelupan untuk mengendalikan pH dan memperbaiki retensi serat dalam proses pembuatan kertas.

Sebagai koagulan, alum membantu dalam pengendapan partikel-partikel halus yang dapat meningkatkan kekeruhan air, sehingga menghasilkan kertas yang lebih jernih.

b) Rosin:

Rosin, yang diekstraksi dari getah pinus, digunakan sebagai agen hidrofobik dalam proses pencelupan.

Rosin membantu mengurangi penyerapan air oleh serat kertas dan meningkatkan ketahanan kertas terhadap kelembaban.

c) Alkyl Ketene Dimer (AKD):

AKD adalah bahan kimia yang digunakan untuk meningkatkan ketahanan kertas terhadap air.

AKD membentuk lapisan hidrofobik di permukaan serat kertas, yang mengurangi penyerapan air dan meningkatkan ketahanan terhadap kelembaban.

d) ASA (Alkenyl Succinic Anhydride):

ASA adalah bahan kimia yang juga digunakan untuk meningkatkan ketahanan kertas terhadap air.

ASA bekerja dengan cara yang mirip dengan AKD, membentuk lapisan hidrofobik di permukaan serat kertas untuk mengurangi penyerapan air.

e) Polyethylene (PE):

PE sering digunakan sebagai bahan kimia pencelupan dalam proses pembuatan kertas untuk memberikan sifat hidrofobik pada kertas.

Lapisan PE membantu mengurangi penyerapan air oleh kertas, membuatnya lebih tahan terhadap kelembaban.

f) Aluminum Acetate:

Aluminum acetate digunakan sebagai bahan kimia pencelupan untuk meningkatkan kekuatan dan ketahanan kertas.

Ini juga dapat digunakan sebagai agen antimikroba untuk melindungi kertas dari pertumbuhan jamur dan bakteri.

g) Polyacrylamide (PAM):

PAM digunakan sebagai agen retensi dalam proses pencelupan untuk meningkatkan retensi serat dalam suspensi serat.

Ini membantu menghasilkan kertas dengan kepadatan yang lebih tinggi dan meningkatkan kualitas cetakan.

Pemilihan bahan kimia pencelupan yang tepat tergantung pada jenis kertas yang diproduksi, spesifikasi pelanggan, dan sifat-sifat kertas yang diinginkan. 

Dengan menggunakan bahan kimia pencelupan dengan bijaksana dan mengoptimalkan formulasi kimianya, pabrik kertas dapat menghasilkan kertas berkualitas tinggi yang memenuhi standar kualitas yang tinggi dan memenuhi kebutuhan pelanggan dengan baik

7. Pengendalian Kualitas:

Selama proses penghalusan dan pencelupan, kontrol kualitas terus dilakukan untuk memastikan bahwa kertas yang dihasilkan memenuhi standar kualitas yang ditetapkan.

Operator pabrik kertas dapat memonitor kehalusan, ketebalan, kekuatan, dan sifat permukaan kertas untuk memastikan kualitas produk yang konsisten.

Setelah melalui tahap penghalusan dan pencelupan, kertas telah siap untuk digunakan dalam berbagai aplikasi, mulai dari pencetakan dokumen hingga kemasan produk. 

Proses penghalusan dan pencelupan merupakan tahap penting dalam proses pembuatan kertas yang membantu meningkatkan kualitas dan kinerja kertas yang dihasilkan.

Demikian  sedikit ualasan tentang pengertian proses pengahalusan ( Calendering ) dan pencelupan ( Sizing ) pada proses pembuatan kertas, semoga bermanfaat.