Kegunaan dan Manfaat Steam di Pabrik Industri

Pengertian Steam di Pabrik Industri.

Steam adalah Uap panas bertekanan yang di hasilkan dari proses pengolahan air yang di lakukan oleh sistem kerja mesin Boiler atau Utility.

Uap panas atau steam bertekanan tersebut kemudian di supply ke mesin produksi guna membantu proses produksi untuk menciptakan hasil produk yang berkualitas.

Memang ada beberapa perusahaan yang menggunakan steam atau uap panas bertekanan untuk mengolah bahan produksi menjadi hasil produk.

Secara bahasa mudahnya adalah steam atau uap bertekanan ini di gunakan untuk memasak bahan produk agar menjadi hasil produksi yang berkualitas.

Steam atau uap panas ini pasti memiliki tekanan tinggi tergantung settingan dari proses pembuatannya di mesin boiler tadi, sehingga steam merupakan salah satu unsur yang berpotensi bahaya yang harus di waspadai.

Untuk proses memasak bahan produksipun, tekanan steam atau uap panas tersebut harus di setting sesuai kebutuhan kualitas, agar hasil produk benar - benar maksimal.

Pekerja yang bertugas untuk mengoperasikan mesin boiler di pabrik Industri adalah Operator Teknisi Utility.

Baca juga tentang Tugas dan Tanggung Jawab Teknisi Utility.

Teknisi Utility merupakan salah satu section yang ada di Departement Engineering atau Maintenance yang bertugas melakukan perbaikan dan perawatan mesin penghasil sumber energi.

Selain Teknisi Utility, departemen Engineering juga terdapat beberapa Teknisi lainnya seperti :

• Teknisi Mekanik Mesin yang bertugas di bidang perbaikan dan perawatan mesin produksi dari segi mekanikal.
• Teknisi Elektrik Mesin yang bertugas di bidang perbaikan dan perawatan mesin produksi dari segi elektrikal.
• Teknisi Instrument Mesin yang bertugas di bidang perbaikan dan perawatan mesin produksi dari segi Instrumental.
• Teknisi Listrik Instalasi yang bertugas di bidang perbaikan dan perawatan dari segi Instalasi Kelistrikan.
• Teknisi Sipil yang bertugas di bidang bangunan dan sarana perusahaan.
• Teknisi Transportasi yang bertugas di bidang perbaikan dan perawatan alat transportasi atau alat angkat dan angkut di dalam pabrik Industri.
• Teknisi Development yang bertugas di bidang pengembangan mesin produksi.
• Teknisi Spare Part yang bertugas di bidang penyimpanan barang - barang spare part mesin produksi.

Semua section Teknisi tersebut berada di bawah komando petinggi Departement Engineering yaitu General Manager Engineering.

Baca juga tentang Macam macam jabatan di perusahaan.

Dan masing - masing section tersebut di pimpin secara langsung oleh section head atau Supervisor atau Kepala bagian.

Manfaat Steam atau Uap Panas.

Manfaat Steam atau Uap Panas yang ada di Pabrik Industri adalah sebagai berikut :

• Untuk memanaskan komponen mesin untuk mencapai temperatur sesuai settingan yang di kehendaki.
• Untuk memanasi bahan produk agar bisa matang.
• Untuk memanaskan sirkulasi air pada sistem kerja TCU temperatur control unit.
• Untuk meningkatkan suhu ruang tempat penyimpanan material atau alat produksi agar temperaturnya terjaga.

Steam tersebut di alirkan dari supply utama menuju ke area mesin produksi yang di kehendaki dengan melalui beberapa komponen mesin lainnya.

Aliran steam ke komponen mesin atau bahan produk tersebut bisa di sebut dengan sistem kerja Unit yang melibatkan beberapa komponen mesin.

Baca juga tentang Tugas dan Tanggung Jawab Teknisi Mekanik.

Berikut urutan Aliran steam yang akan masuk ke komponen mesin atau bahan produksi yang akan di panaskan adalah :

• Steam atau uap panas bertekanan di supply dari boiler.
• Sebelum masuk ke unit, steam akan tertahan oleh Ball Valve atau Kran.
• Ball valve berfungsi untuk membuka dan menutup aliran steam bertekanan menuju komponen mesin lainnya.
• Setelah ball valve di buka, steam kemudian masuk ke piston valve.
• Piston valve berfungsi untuk buka dan tutup aliran steam secara otomatis, piston valve buka tutup dengan sistem pneumatik.
• Besarnya tekanan steam yang masuk ke piston valve di deteksi atau di ukur dengan menggunakan pressure gauge.
• Kemudian steam di salurkan ke benda kerja yang akan di panasi melalui Flexible Hose.
• Kemudian steam tersebut masuk ke benda kerja untuk memanasi benda kerja sampa tercapai temperatur panas sesuai settingan.
• Kemudian steam keluar dari benda kerja menuju drain pipping atau pembuangan.
• Sebelum menuju drain buangan, steam terlebih dahulu melewati steam trap.
• Steam trap berfungsi untuk membuang condensat yang ada di sistem.
• Condensat adalah steam atau uap panas yang sudah berubah menjadi air.

Steam atau uap panas bertekanan ini sangat berbahaya bagi keselamatan pekerja atau karyawan, maka di harapkan sangat berhati - hati di saat bekerja di area steam.

Gunakan alat pelindung diri yang lengkap di saat bekerja melakukan perbaikan Instalasi steam atau uap bertekanan ini.

Karena steam memiliki temperatur suhu panas yang tinggi dan di tambah memiliki tekanan tinggi pula, sehingga steam adalah salah satu sumber energi yang sangat berbahaya.

Berikut cara bekerja di area mesin produksi yang menggunakan steam adalah :

• Gunakan alat pelindung diri secara lengkap seperti helm safety, sarung tangan, Sepatu safety, baju lengan panjang.
• Tutup terlebih dahulu ball valve atau kran supply steam agar tidak ada aliran steam.
• Kemudian blow down steam yang ada di Instalasi yang akan di perbaiki.
• Pastikan bahwa pada pressure gauge menunjukkan tekanan steam sudah 0 Kg/cm2 yang berarti sudah tidak ada aliran steam yang masuk.
• Kemudian bukalah komponen mesin yang akan di perbaiki secara pelan - pelan.

Demikian sedikit ulasan tentang kegunaan dan manfaat steam di pabrik Industri.