Breaking News

MACAM MACAM JABATAN DI DIVISI PRODUKSI


Pada dasarnya sebuah pabrik industri bisa berjalan harmonis dan seimbang jika di topang oleh salah satu pondasi yang kuat yaitu Sumber Daya Manusia yang solid.

Sumber Daya Manusia pada sebuah pabrik industri bisa di katakan sebagai pekerja atau karyawan yang berfungsi sebagai motor segala aktifitas di dalam pabrik atau perusahaan tersebut.

Sedangkan pekerja atau karyawan tersebut di bentuk dalam berbagai sektor divisi atau departement yang mempunyai pos tugas masing - masing sesuai profesi dan keahliannya.

Dari berbagai divisi atau departement tersebut salah satunya adalah Divisi atau Departement Produksi.

Divisi Produksi merupakan bagian divisi yang mempunyai tugas pokok sebagai berikut :
  • Management atau mengatur semua proses yang berhubungan dengan hasil produk yang di produksi di pabrik tersebut.
  • Mengoperasikan mesin produksi untuk menghasilkan produk yang berkualitas.
  • Sebagai penanggung jawab atas terpenuhinya segala target produksi.
  • Menciptakan suasana keselamatan dan kesehatan di area kerja produksi.
Untuk mengatur jalanya proses pekerjaan yang berhubungan dengan produksi yang maksimal tentunya di butuhkan adanya jabatan struktural management internal di divisi produksi.

Berikut adalah susunan jabatan Struktural kepemimpinan di divisi produksi pada sebuah pabrik industri :

1) OPERATOR PRODUKSI.

Operator merupakan jabatan terendah yang di berikan kepada pekerja atau karyawan di divisi produksi.

Adapun tugas yang di kerjakan oleh seorang karyawan yang mempunyai jabatan operator di divisi produksi adalah sebagai berikut :
  • Mengoperasikan mesin produksi untuk menghasilkan hasil produk sesuai spec dan schedule yang sudah di jadwalkan.
  • Menginformasikan kepada atasan setingkatnya tentang kondisi abnormal mesin produksi.
  • Melakukan stop mesin produksi, jika kondisi mesin produksi terjadi kerusakan atau abnormal lainnya.
  • Melakukan check sheet terhadap kondisi mesin produksi sebelum memulai pekerjaan utamanya.
  • Melakukan senam sebelum memulai bekerja.
  • Melakukan briefing bersama sebelum bekerja.
Sedangkan Tanggung Jawab sebagai operator produksi adalah sebagai berikut :
  • Menjaga kondisi kebersihan dan kerapihan pada area kerja di mesin produksi.
  • Membuat laporan harian tentang hasil proses produksi pada mesin produksi yang di handlingnya.
  • Menjaga keselamatan diri dari potensi bahaya yang di timbulkan oleh mesin produksi maupun area kerja.
  • Menjaga kondisi mesin produksi dari miss operation yang bisa mengakibatkan kerusakan fatal pada mesin produksi.
  • Menghasilkan hasil produk sesuai target yang sudah di instruksikan dari pimpinan divisi produksi.
Jabatan operator di divisi produksi biasanya dari pekerja atau karyawan yang baru masuk atau karyawan pindahan sehingga operator tersebut harus menjalani training secara teori dan praktek.

Melakukan training bagaimana caranya mengoperasikan mesin produksi dengan baik, benar dan safety untuk dirinya dan mesin produksi beserta safety untuk lingkungan kerjanya.

Sedangkan untuk melakukan training ini biasanya di lakukan oleh atasan operator baik itu Leader maupun Foreman Produksi.

2) LEADER PRODUKSI.

Leader produksi merupakan nama jabatan di struktural divisi produksi yang merupakan jabatan setingkat di atas Operator Produksi.

Jabatan Leader produksi merupakan jabatan seorang karyawan atau pekerja yang sebelumnya juga merupakan seorang Operator Produksi.

Operator produksi yang mempunyai etos kerja tinggi dan di anggap mampu mengemban tugas sebagai seorang Leader, maka operator tersebut pasti akan di naikan jabatannya menjadi seorang Leader Produksi melalui test dan seleksi internal produksi.

Jadi singkatnya Leader Produksi adalah seorang Operator Produksi yang di angkat atau di naikkan jabatannya setingkat lebih tinggi.

Adapun Tugas Seorang Leader Produksi adalah sebagai berikut :
  • Melakukan Senam sebelum memulai aktifitas kerja.
  • Memimpin Briefing sebelum melakukan pekerjaan utama bersama para operator dan pimpinannya.
  • Mengatur schedule proses produksi yang akan di jalankan oleh operator produksi 
  • Input data dan menerima informasi dari operator produksi tentang adanya abnormal proses maupun abnormal mesin produksi .
  • Membantu operator produksi jika terjadi abnormal proses atau miss operation.
Sedangkan Tanggung Jawab seorang Leader Produksi adalah sebagai berikut:
  • Menginformasikan kepada atasan tentang hasil pencapaian proses produksi.
  • Menginformasikan kepada Maintenance mesin jika terjadi kerusakan atau trouble pada mesin produksi.
  • Menginformasikan kepada atasannya jika terjadi abnormal proses dan kerusakan mesin produksi.
  • Melakukan analisa dan discuss dengan divisi terkait jika terjadi abnormal proses atau masalah kualitas produk.
  • Melakukan stock opname hasil produk di setiap akhir pekerjaan untuk di laporkan ke shift berikutnya.

3) FOREMAN PRODUKSI.

Foreman Produksi merupakan nama jabatan setingkat di atas Leader Produksi, dengan kata lain Foreman Produksi merupakan pimpinan di atas Operator dan Leader Produksi.

Foreman produksi merupakan karyawan atau pekerja yang di angkat dari seorang Leader Produksi yang berprestasi dan mampu mengkoordinasi pekerjaan para leader produksi 

Adapun tugas seorang Foreman Produksi adalah sebagai berikut :
  • Mengikuti senam sebelum beraktifitas pekerjaan utama.
  • Mengikuti briefing sebelum bekerja untuk menginput informasi dari para leader dan operator produksi.
  • Berkoordinasi dengan eksternal divisi jika terjadi abnormal proses atau abnormal mesin produksi yang melibatkan eksternal produksi seperti Divisi Engineering, Divisi QA, Divisi WT dan Lain sebagainya.
  • Menampung informasi dari bawahan tentang kondisi mesin produksi, hasil produksi dan kondisi sumber daya manusia.
  • Menginformasikan masalah yang terjadi di lapangan kepada atasannya baik masalah Quality, Produktivity, Delivery, Safety dan Cost.
  • Memberikan motivasi kerja kepada para bawahannya.
  • Menjadi administrator di dalam section produksi seperti input data pencapaian produksi dan lainnya.
Sedangkan Tanggung jawab seorang Foreman Produksi adalah sebagai berikut :
  • Memberi solusi dan memecahkan permasalahan tentang terjadinya abnormal proses produksi.
  • Melakukan improvisasi di area kerja produksi yang menyangkut loss time dan cost reduction di bidang produksi.
  • Menyelesaikan permasalah di internal produksi baik masalah pribadi bawahan maupun masalah yang berhubungan dengan hasil produksi.
  • Menciptakan skill up kepada semua bawahannya melalui On The Job Training, baik secara teori maupun praktek di bidang produksi.

4) SUPERVISOR PRODUKSI.

Supervisor produksi adalah sebuah nama jabatan di divisi produksi yang merupakan section head atau kepala seksi di dalam sebuah divisi.

Untuk menempati posisi jabatan supervisor produksi biasanya di tempati oleh seorang Foreman Produksi yang di naikkan jabatannya melalui persetujuan dari management perusahaan yang di ajukan oleh management divisi produksi.

Adapun Tugas Sebagai seorang Supervisor produksi adalah sebagai berikut :
  • Mengikuti senam sebelum beraktifitas bersama para bawahannya.
  • Mengikuti Briefing sebelum memulai aktifitas bersama para bawahannya.
  • Menyampaikan dan menginformasikan kepada para bawahannya tentang kondisi perusahaan.
  • Menjadi section head atau pemimpin section yang di dalamnya ada Operator, Leader dan Foreman Produksi
  • Melaporkan segala permasalahan yang terjadi di sectionya kepada atasannya baik dari segi Quality, Safety, Produktivity, Delivery dan lainnya.
Sedangkan Tanggung Jawab Supervisor Produksi adalah sebagai Berikut :
  • Sebagai penanggung jawab penuh tentang masalah apa yang terjadi di dalam sectionya baik secara hasil produksi maupun tentang mesin produksi.
  • Menciptakan suasana yang kondunsif di dalam sectionnya.
  • Memecahkan segala permasalahan yang di hadapi oleh sectionnya.
  • Meningkatkan skill para bawahannya dari segi produktivity dan delivery.

5) ASSISTEN MANAGER PRODUKSI.

Assisten Manager Produksi merupakan jabatan di divisi produksi yang posisinya di atasnya supervisor dan assisten manager adalah merupakan bagian dari struktur management perusahaan.

Assisten Manager produksi juga merupakan wakil dari seorang Manager Produksi yang di angkat dari seorang supervisor yang sudah mumpuni untuk menjabat sebagai assisten Manager produksi.

Adapun tugas dari seorang Assisten Manager adalah sebagai berikut :
  • Mengikuti senam dan briefing bersama sebelum beraktifitas.
  • Mengkoordinasi semua section di lapangan.
  • Melaporkan segala aktifitas di lapangan kepada manager produksi dari segi Safety, Produktivity, delivery, Cost dan lainnya.
  • Bekerjasama dengan para section head untuk monitor kondisi pencapaian target produksi.
Sedangkan Tanggung jawab Sebagai Assisten Manager adalah sebagai berikut :
  • Sebagai koordinator semua section di lapangan.
  • Sebagai pembantu Manager Produksi dari segi administrasi maupun presentasi.
  • Memecahkan masalah di lapangan bersama dengan section head yang berhubungan dengan hasil produk dan mesin produksi.

6) MANAGER PRODUKSI.

Manager produksi merupakan nama jabatan seorang karyawan atau pekerja di divisi produksi yang merupakan Kepala Divisi.

Manager produksi adalah karyawan yang di angkat dari seorang assisten manager yang sudah mumpuni untuk mengatur produktivitas di internal produksi di dalam sebuah divisi.

Sedangkan Tugas dari jabatan Seorang Manager Produksi adalah sebagai berikut :
  • Melakukan aturan dari perusahaan yaitu senam dan mengikuti briefing sebelum memulai aktifitas.
  • Menginformasikan segala aktifitas produksi kepada atasannya yaitu Deputi General Manager.
  • Input data dan file semua aktifitas produksi yang berhubungan dengan pencapaian target produksi, safety, delivery dan cost.
  • Mengolah data segala informasi dari lapangan melalui Assisten Manager.
  • Memanagement segala aktifitas di lapangan supaya sesuai dengan target perusahaan.
  • Melakukan segala aturan dan kebijakan yang di tetapkan oleh General Manager.
Adapun Tanggung jawab sebagai Manager Produksi adalah sebagai berikut :
  • Bertanggung jawab penuh terhadap semua masalah yang terjadi di jajaran divisinya baik dari segi masalah produksi maupun sumber daya manusia.
  • Mengayomi semua jajaran di bawahnya.
  • Memecahkan permasalahan yang ada di lapangan yang berhubugan dengan hasil produksi dan mesin produksi.
  • Menjalankan budget perusahaan yang sudah di tetapkan melalui General Manager.

7) DEPUTI GENERAL MANAGER.

Deputi General Manager merupakan salah satu jabatan di jajaran management perusahaan yang berposisi di atasnya Manager Produksi.

Adapun tugas Deputi General Manager adalah sebagai berikut :
  • Sebagai administrator Top Divisi yaitu General Manager Produksi.
  • Sebagai wakil General Manager.
  • Sebagai duta divisi di saat ada meeting antar divisi untuk memecahkan masalah yang terjadi yang berhubungan dengan Produktivitas dan trouble mesin produksi.
Sedangkan tanggung jawab sebagai Deputi General Produksi adalah sebagai berikut :
  • Monitor perjalanan di lapangan agar di jajaran bawah berjalan sesusi rule dan kebijakan General Manager.
  • Sebagai pengayom segala permasalahan di lapangan dan berkoordinasi dengan manager.
  • Turut serta bertanggung jawab atas terjadinya segala bentuk masalah di jajaran bawah baik secara hasil produksi maupun produktifitas mesin produksi.

8) GENERAL MANAGER PRODUKSI.

General Manager merupakan nama jabatan paling tinggi di divisi produksi.

General Manager produksi bisa di katakan sebagai Divisi Head atau kepala divisi.

Adapun tugas General Manager Produksi adalah sebagai berikut :
  • Merumuskan segala kebijakan dan peraturan internal divisi produksi.
  • Merumuskan segala pencapaian target yang harus di capai di internal divisi produksi.
  • Sebagai top management di divisi produksi.
  • Koordinasi dengan ekternal divisi untuk membahas perkembangan produksi.
Sedangkan tanggung jawab sebagai General Manager di divisi produksi adalah sebagai berikut:
  • Penanggung jawab penuh segala aktifitas yang di lakukan di bawah jajarannya.
  • Laporan kepada management perusahaan tentang kondisi dan pencapaian produksi.
Demikian sedikit ulasan tentang Macam - macam jabatan di divisi Produksi pada sebuah pabrik industri.

No comments