Breaking News

Tugas Teknisi Mesin Mixer di Pabrik Industri.


Apa saja Tugas Teknisi Mesin Mixer di Pabrik Industri ?

Sebelum kita membahas Tugas Teknisi Mesin Mixer, Alangkah baiknya kita pahami terlebih dahulu tentang Mesin Mixer.

Pengertian Mesin Mixer.

Mesin Mixer merupakan salah satu mesin produksi yang di gunakan untuk mengolah bahan produksi atau material produksi menjadi bahan setengah jadi ataupun bahan jadi.

Mesin Mixer ini lebih tepatnya berbentuk screw yang di mana komponen mesinnya berupa logam batangan yang memiliki blade atau sirip di sepanjang batangnya.

Adapun fungsi blade atau sirip yang menempel di sepanjang batang mixer adalah untuk melumat atau menghancurkan atau melembutkan material yang masuk ke area mixer itu sendiri.

Bahan material produk yang di masukkan ke Mixer akan di lumat oleh putaran Mixer dan material tersebut akan berubah bentuk menjadi seperti adonan bahan setengah jadi ataupun bahan jadi.

Cara Kerja Mesin Mixer.

Mesin Mixer  merupakan mesin yang cara kerjanya adalah berputar dan melumat atau melembutkan semua material yang masuk ke area mixer itu sendiri.

Mixer ini di pasangkan ke dalam Gear Box, kemudian gigi - gigi gear box akan di gerakkan oleh putaran motor penggerak.

Namun sebelum bertemu dengan shaft motor penggerak, shaft Gear Box dan Shaft Motor Penggerak akan di joint oleh Kopling.

Putaran motor penggerak secara otomatis akan menggerakkan atau memutar Mixer melewati Gear Box dan kopling.

Gear box adalah Box unit yang di dalamnya berisi kumpulan gigi - gigi atau gear yang di susun untuk reduce putaran motor agar menjadi putaran yang lebih smooth pada Mixer.

Baca juga tentang :

Sedangkan kopling yang menghubungkan antara Motor penggerak dengan shaft gear box adalah untuk peredam putaran langsung dari motor penggerak, sehingga getaran putaran motor terputus di kopling.

Biasanya kopling yang di gunakan bermacam - macam type seperti :

  • Kopling model Chain Kopling.
  • Kopling model Plat atau disc kopling.
  • Kopling model Gear.
  • Kopling model Spring.
  • Dan lain sebagainya.
Berikut cara kerja Mixer adalah :  
  • Motor penggerak berputar
  • Putaran motor memutar kopling.
  • Putaran motor di teruskan kopling menuju shaft gear box.
  • Gear box berputar dan merubah atau mereduce putaran tinggi dari motor menjadi putaran rendah.
  • Putaran gear box akan memutar Mixer.
  • Putaran Mixer akan melumat atau melembutkan material bahan yang sudah masuk di dalam Mixer itu sendiri.

Teknisi Mesin Mixer.


Teknisi mesin Mixer adalah pekerja atau karyawan yang bekerja di dalam perusahaan atau pabrik Industri dan berprofesi sebagai Teknisi Mesin Mixer yang berproduksi di Divisi Produksi.

Sebagai Teknisi Mesin Mixer harus memiliki skill atau keahlian khusus di bidang Teknik Mesin.

Teknisi Mesin Screw Extruder ini bisa di bagi menjadi beberapa bagian Teknisi antara lain adalah :
  • Teknisi Mekanik Mesin Mixer.
  • Teknisi Elektrik Mesin Mixer.
  • Teknisi Listrik Mesin Mixer.
  • Teknisi Instrument Mesin Mixer.
Para teknisi tersebut tentunya bekerja sesuai skill atau keahlian masing - masing di bidangnya untuk melakukan pekerjaannya di Mesin Mixer.


Tugas Teknisi Mesin Mixer.


Adapun Tugas Teknisi Mesin Mixer adalah sebagai berikut :

a) Melakukan Perawatan Terhadap Mesin Mixer.

Mesin Mixer yang selalu beroperasi untuk mengolah bahan produksi, tentunya membutuhkan perawatan agar kinerja mesin selalu maksimal.

Semua Teknisi di Mesin Mixer melakukan perawatan berdasarkan bidang masing - masing sesuai skill dan keahliannya.

Merawat mesin berarti menjaga atau memperlakukan mesin Mixer agar tidak terjadi hal - hal yang tidak di inginkan termasuk trouble shooting.

Contoh Tugas Teknisi mesin yang termasuk perawatan adalah sebagai berikut :

  • Membersihkan area mesin Mixer.
  • Tidak menyimpan barang - barang yang tidak berguna di sekitar mesin.
  • Mekakukan pengecheckan kondisi mesin.
  • Memastikan komponen mesin bekerja normal pada saat beroperasi.
  • Membersihkan komponen - komponen mesin dari segala bentuk kotoran dan debu.

b) Melakukan Perbaikan Kerusakan Mesin.

Tugas Teknisi Mesin Mixer berikutnya adalah Memperbaiki kerusakan atau trouble shooting yang terjadi pada mesin Mixer.

Trouble shooting atau kerusakan pada mesin suatu saat pasti bisa terjadi, karena banyak faktor, baik dari faktor pengoperasian operator produksi, faktor material produksi maupun faktor dari mesin mixer itu sendiri.

Maka dari itu, sebuah mesin produksi termasuk Mesin Mixer ini pasti membutuhkan seorang ahli mesin untuk memperbaikinya jika terjadi kerusakan atau trouble shooting.

Mesin Mixer ini bisa mengalami kerusakan atau trouble shooting dari segi mekanikal, elektrikal maupun Instrumental lainnya yang ada pada komponen mesin tersebut.

Berikut contoh Perbaikan Teknisi Mesin Mixer adalah :
  • Memperbaiki pipa TCU Mixer yang bocor.
  • Mengganti Mixer yang retak atau bocor.
  • Mengganti motor penggerak.
  • Mengganti Rotary joint.
  • Mengganti Kabel proximity.
  • Mengganti controller TCU Mixer.
  • Dan lain sebagainya.
c) Melakukan Improvement atau Modifikasi Mesin Mixer.

Improvement atau Modifikasi mesin adalah perlakuan seorang Teknisi untuk membuat perubahan yang lebih baik pada komponen mesin, agar kinerja mesin lebih maksimal atau lebih baik.

Modifikasi atau Improvement ini bisa berupa menambahkan komponen mesin atau mengurangi komponen mesin atau bahkan menghilangkan komponen mesin yang sekiranya tidak efisien.

Adapun Tujuan Improvement atau Modifikasi mesin adalah sebagai berikut :
  • Untuk menghindari adanya trouble shooting yang fatal.
  • Untuk menghemat cost di mesin Mixer.
  • Untuk memaksimalkan kinerja mesin.
  • Untuk mempermudah penanganan Teknisi jika terjadi trouble shooting.
  • Dan lain sebagainya.

d) Melakukan Pengadaan Spare Part Komponen Mesin.

Trouble shooting merupakan salah satu hal yang tidak bisa di hindari, walaupun memang trouble shooting bisa di minimalisir.

Komponen mesin yang rusak terkadang tidak bisa di normalkan kembali seperti sedia kala atau kondisi komponen tersebut pasti akan mengalami penurunan.

Untuk melakukan penggantian terhadap komponen mesin yang rusak tersebut, tentunya membutuhkan spare yang baru.

Untuk mempercepat penanganan tersebut tentunya di butuhkan adanya spare part yang sudah siap untuk di pasang, sehingga hal ini sebagai Teknisi harus menyiapkan spare part terlebih dahulu sebelum terjadi trouble shooting.

Salah satu tujuan melakukan pengadaan spare part ini adalah untuk mempercepat penangaan trouble shooting jika terdapat kerusakaan komponen mesin yang harus di ganti.

Operator Mesin Mixer.

Operator Mesin Mixer adalah pekerja atau karyawan yang bekerja di pabrik Industri dan di tempatkan pada bagian Produksi yang bertugas untuk mengoperasikan Mesin Mixer.

Mesin Mixer merupakan mesin alat bantu untuk memproses produksi atau mengolah bahan atau material produksi menjadi bahan setengah jadi atau bahan jadi.

Sehingga alat bantu produksi yang berupa mesin Mixer ini tentunya harus di operasikan atau di jalankan agar bisa menghasilkan sebuah produk.

Orang atau pekerja yang mengoperasikan mesin atau alat bantu produksi tersebut di namakan dengan sebutan Operator.

Untuk bisa menjadi sebagai seorang Operator mesin produksi, terutama mesin Mixer memang tidak terlalu susah dan tidak terlalu mudah.

Yang pasti bagi pekerja yang baru atau new graduate akan di ajarkan atau di training oleh senior agar bisa mengoperasikan mesin Mixer sesuai Standart Operational Prosedure.

Dan bagi operator mesin produksi di harapkan selalu berhati - hati dan ikuti basic rule kerja agar terhindar dari potensi bahaya.

Karena semua mesin atau barang yang bergerak, pasti mempunyai potensi bahaya yang bisa menciderai operator atau pekerja yang lengah dan tidak berhati - hati.

Demikian sedikit ulasan tentang tugas Teknisi Mesin Mixer di Pabrik Industri.

Tugas Operator Mesin Mixer.

No comments