Arti dan Maksud Istilah Scrap di Pabrik Industri
Pengertian Istilah Scrap.
Apakah yang di sebut dengan Istilah Scrap di Pabrik Industri ?
Scrap merupakan istilah di pabrik Industri yang berarti hasil produk yang tidak di pakai karena gagal produk atau hasil produk tersebut rusak dan cacat.
Scrap bisa berarti bahwa hasil produk mengalami kondisi yang tidak maksimal atau tidak memenuhi standart spec atau tidak memenuhi standart kualitas yang layak sesuai dengan target perusahaan.
Hasil produk yang di judgement Scrap tidak akan di pakai sehingga hasil produk tersebut harus di buang atau di hilangkan, baik itu dengan menggunakan cara harus di potong, di bakar atau di lebur kembali.
Bahasa Istilah Scrap ini sering di gunakan oleh beberapa perusahaan atau pabrik Industri, jika menemukan hasil produk yang di hasilkan dari mesin produksi dalam kondisi yang cacat kualitas.
Jadi maksud dan arti dari Scrap ini adalah bahwa hasil produk yang di hasilkan dari olahan mesin produksi maupun olahan operator produksi yang tidak sesuai dengan standart kualitas yang sudah di tetapkan oleh perusahaan.
Ciri - Ciri Hasil Produk Scrap.
Scrap bisa di katakan secara mudahnya adalah bahwa barang atau hasil produk mengalami kegagalan kualitas yang bisa di sebabkan karena faktor proses produksi, kesalahan Operator Produksi, terjadinya kerusakan mesin produksi, dan beberapa faktor lainnya.
Ciri - Ciri hasil produk yang bisa di katakan scrap atau cacat kualitas tersebut bisa berbentuk seperti berikut :
- Bentuk Hasil produk tidak standart sesuai bentuk yang di inginkan, misalkan spec atau standart bentuk barang adalah bulat, namun hasil produk ternyata terjadi kesalahan proses sehingga berubah bentuk menjadi oval.
- Tulisan pada hasil produk terjadi kesalahan abjad atau tulisan yang rusak pada hasil produk.
- Terjadi cacat pada hasil produk seperti sobek, retak, patah, bengkok dan lain sebagainya.
- Adanya benda lain atau benda asing yang bercampur atau terkontaminasi dengan hasil produk tersebut.
Setiap perusahaan atau Pabrik Industri tentunya mempunyai standart kualitas produk yang berbeda - beda tergantung dari jenis produksinya masing - masing, namun tetap saja kualitas produk merupakan hal penting yang tidak bisa di abaikan oleh setiap perusahaan.
Kualitas produk merupakan jaminan mutu untuk para konsumen agar tercipta rasa kepercayaan yang hakiki dari para konsumen sehingga konsumen merasa nyaman dan aman pada saat menggunakan hasil produk.
Baca juga tentang Macam - Macam Operator Produksi di pabrik Industri.
Faktor Penyebab Scrap.
Scrap pada hasil produk bisa di sebabkan dari berbagai macam faktor di antaranya adalah sebagai berikut :
a) Faktor Operator Mesin Produksi.
Operator Mesin produksi adalah pekerja atau karyawan yang bekerja di pabrik Industri dan di tempatkan pada bagian produksi yang mempunyai tugas untuk mengoperasikan atau menjalankan Mesin Produksi.
Kesalahan Operator dalam mengoperasikan mesin produksi akan berakibat fatal terhadap hasil produk,sehingga sebagai operator mesin produksi harus bekerja sesuai Standart Operation Prosedure atau SOP.
Berikut contoh Kesalahan Seorang Operator Mesin produksi dalam mengoperasikan Mesin Produksi dan berakibat hasil produk Scrap adalah:
- Mengurangi timbangan material atau bahan baku produk sehingga berakibat tekstur hasil produk out spec.
- Salah dan lalai menggunakan bahan baku atau material yang seharusnya sehingga terjadi kesalahan penggunaan jenis bahan baku atau material produksi.
- Salah mengubah jenis proses produksi dari auto proses menjadi manual proses sehingga terjadi abnormal proses produksi.
- Handling material atau bahan baku yang salah sehingga berakibat terjadinya kerusakan pada bahan baku produksi.
- Dan lain sebagainya.
Baca juga tentang Tugas dan Tanggung Jawab Teknisi Mekanik.
b) Faktor Mesin Produksi.
Mesin Produksi adalah alat atau mesin yang di gunakan untuk membantu proses produksi atau mengolah bahan baku produksi menjadi bahan jadi maupun bahan setengah jadi yang nantinya sebagai hasil produk.
Selain Kesalahan Operator Produksi, faktor yang bisa mengakibatkan adanya scrap pada hasil produksi adalah Mesin Produksi itu sendiri.
Berikut contoh Abnormal pada Mesin Produksi yang berakibat adanya Scrap Produk adalah :
- Mesin Produksi rusak atau mati secara tiba - tiba sehingga tidak bisa melanjutkan proses produksi secara maksimal dan berakibat bahan baku juga rusak.
- Temperatur Mesin Produksi yang tidak sesuai dengan spec settingan normal temperatur yang seharusnya.
- Terjadinya proses kerja mesin produksi yang abnormal sehingga berakibat hasil produk tidak maksimal sesuai dengan spec produk.
- Dan lain sebagainya.
c) Faktor Lingkungan atau Area Kerja.
Lingkungan adalah kondisi diarea sekitar mesin produksi yang di gunakan sebagai tempat mesin untuk melakukan proses produksi.
Berikut contoh area lingkungan atau area sekitar mesin produksi yang bisa menyebabkan hasil produksi harus di scrap adalah :
- Area yang tidak bersih dan banyak sampah sehingga bisa berdampak sampah tersebut bercampur dengan hasil produksi.
- Adanya bahan kemasan bahan baku yang dekat dengan proses produksi sehingga menempel pada bahan baku dan tercampur ke dalam proses produksi.
Hasil produk yang sudah di nyatakan Scrap adalah hasil produk yang tidak boleh di next proses atau di teruskan proses berikutnya selain hasil produk tersebut harus di buang, di musnahkan atau di rusak sekalian agar tidak di salah gunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Hasil produk yang scrap dari setiap perusahaan atau pabrik Industri ini biasanya akan di buang ke tempat pembuangan sampah untuk kemudian di gunakan untuk keperluan lainnya tergantung dari jenis produknya.
Jadi bisa di katakan bahwa hasil produk yang sudah masuk kategori Scrap adalah sampah yang kemudian akan di tangani secara khusus.
Demikian sedikit ulasan tentang Arti dan Maksud Istilah Scrap diPabrik Industri.
No comments