Pengertian Belt Conveyor beserta Penyebab Belt Conveyor Cepat Putus dan Rusak
Pengertian Belt Conveyor.
Belt Conveyor merupakan salah satu komponen penting yang ada di mesin produksi pada pabrik Industri yang berfungsi sebagai media transfer barang, material, hasil produk dan lain sebagainya.
Hampir kebanyakan perusahaan pabrik Industri menggunakan belt conveyor, karena memang belt conveyor ini salah satu alat transfer barang yang sangat di butuhkan.
Dengan menggunakan belt conveyor ini tentunya akan lebih efisien dalam pekerjaan, karena sangat membantu dalam hal kecepatan dan kemudahan pengiriman barang dari tempat satu ke tempat berikutnya.
Fungsi Belt Conveyor.
Adapun Fungsi belt conveyor yang ada di pabrik Industri adalah sebagai berikut :
- Sebagai line atau media jalan produk pada saat proses.
- Untuk mengirim atau menstranfer barang dari tempat satu ke tempat berikutnya.
- Untuk memindahkan material dari supplier menuju tempat penyimpanan.
- Dan lain sebagainya.
Ukuran lebar dan panjang belt conveyor berbeda - beda tergantung kebutuhan penggunaan di area mesin produksi.
Begitupun besar dan kecilnya belt conveyor juga menyesuaikan beban barang yang akan di gunakan.
Belt Conveyor Cepat Rusak.
Penyebab belt Conveyor cepat rusak bisa di karenakan beberapa hal, sebagai berikut :
- Material belt conveyor tidak sesuai dengan area kerja atau bahan produksi di mesin.
- Banyak Roll Line atau Roll Drive belt conveyor yang berkarat sehingga mengikis lapisan belt conveyor.
- Kondisi belt conveyor Out centre, sehingga belt conveyor menggesek cover atau plat.
- Joint atau sambungan belt conveyor tidak kuat.
- Belt conveyor tidak kuat menahan panas sehingga lapisan belt mudah rapuh.
- Tension belt conveyor terlalu kencang.
- Ada material yang mengganjal di roll penggerak sehingga mengganggu putaran belt conveyor.
Penggunaan belt conveyor yang selalu beroperasi tentunya membutuhkan perawatan dan perbaikan oleh Teknisi Mekanik atau Teknisi Mesin.
Cara Merawat Belt Conveyor.
Berikut cara merawat belt conveyor di pabrik Industri adalah :
- Pastikan tidak ada material yang menggulung atau mengganjal di roll penggerak yang bisa merusak belt conveyor.
- Pastikan belt conveyor tidak out centre yang bisa mengakibatkan belt conveyor menggesek cover.
- Pastikan joint atau sambungan belt conveyor tidak mengelupas.
- Pastikan selalu check kondisi tension atau kekencangan belt conveyor.
- Pastikan material belt conveyor sesuai dengan area kerja.
Macam - macam Belt Conveyor.
Berikut macam - macam belt conveyor yang biasa di gunakan pada mesin produksi adalah sebagai berikut :
- Belt conveyor yang menggunakan jenis material Katun.
- Belt conveyor yang menggunakan jenis material Habasit.
- Belt Conveyor yang menggunakan jenis material karet.
- Belt Conveyor yang menggunakan jenis material logam stainless.
- Belt conveyor yang menggunakan jenis material modular teflon.
- Dan lain sebagainya.
Jenis macam - macam belt conveyor yang berbeda - beda bahan materialnya tersebut tentunya akan di sesuaikan dengan kondisi area kerjanya.
Berikut contoh area kerja yang biasa menggunakan belt conveyor adalah :
- Area kerja panas
- Area kerja berair
- Area kerja dingin.
- Area kerja berlumpur.
No comments