Breaking News

Cara Kerja Mesin Cutting di Pabrik Industri


Bagaimana cara kerja Mesin cutting di Pabrik Industri ?

Mesin cutting merupakan salah satu mesin penting yang di gunakan oleh pabrik Industri textile, otomotif dan manufactur lainnya.

Mesin cutting mempunyai fungsi untuk memotong bahan baku produksi atau material produksi, Hasil produksi, scrap hasil produksi, dan lain sebagainya.

Macam - Macam Mesin Cutting.

Jenis Mesin cutting yang di gunakan oleh pabrik Industri tentunya berbeda - beda tergantung dari jenis material yang di potong.

a) Mesin Cutting Bahan Baku Produksi.

Material Produksi merupakan bahan baku yang di gunakan sebagai bahan - bahan yang nantinya akan di olah oleh mesin produksi menjadi sebuah produk, baik produk setengah jadi maupun hasil produk jadi.

Bahan baku atau material produksi yang akan di olah dalam mesin produksi harus di potong agar menyesuaikan spec berat timbangan yang di butuhkan.

Karena setiap size produk membutuhkan besaran timbangan bahan baku yang berbeda - beda, makan Mesin cutting merupakan salah satu Alat untuk memotong bahan baku agar berat bahan baku bisa menyesuaikan kebutuhan proses produksi.

Selain di lihat dari berat, ada juga bahan baku berbentuk lembaran panjang, sehingga mesin cutting juga di gunakan untuk memotong ukuran panjang pada bahan baku tersebut.

Pemotongan ukuran panjang bahan baku ini biasanya terdapat pada bahan baku yang berbentuk kain, lembaran kayu, benang, biji besi, dan lain sebagainya.

Sehingga untuk menyesuaikan ukuran panjang pada bahan baku yang di butuhkan untuk proses produksi, maka bahan baku harus di potong dengan menggunakan mesin cutting.

Baca Juga :

b) Mesin Cutting Bahan Setengah Jadi.

Bahan setengah jadi adalah bahan baku atau material produksi yang sudah di olah melalui proses produksi pada mesin produksi.

Bahan setengah jadi ini bisa berbentuk lembaran yang mempunyai ukuran panjang atau gulungan yang mempunyai ukuran berat.

Bahan setengah jadi tersebut kemudian di proses di mesin produksi berikutnya untuk di assembling atau di buat bentuk hasil produk lainnya.

Gulungan - gulungan ataupun lembaran - lembaran bahan setengah jadi tersebut sebelum di assembling menjadi produk lain, harus di potong sesuai ukuran yang di butuhkan.

Untuk memotong bahan setengah jadi tersebut tentunya membutuhkan mesin cutting agar menghasilkan hasil potongan yang berkualitas dan sesuai spec produksi.

Potongan bahan setengah jadi yang menyesuaikan spec kebutuhan produksi maksudnya adalah seperti ukuran panjang, ukuran sudut kemiringan, ukuran berat, ukuran lebar, ukuran tinggi dan lain sebagainya.

Bahan setengah jadi yang harus di potong ini merupakan hasil proses dari bahan baku yang sudah di olah di mesin produksi sebelumnya.

Bahan setengah jadi ini bisa berupa lembaran karet, Gulungan rubber film, gulungan wire yang di lapisi rubber film karet dan lain sebagainya.

c) Mesin Cutting Pelapis Hasil Produk.

Pelapis hasil produk maksudnya adalah bahan isolasi yang di gunakan untuk melapisi permukaan hasil produk pada gulungan agar antar permukaan hasil produk tidak saling menempel atau lengket.

Ada hasil produk berbentuk karet atau sejenisnya yang di gulung menjadi sebuah gulungan di mesin winding.

Agar hasil produk tersebut tidak lengket saat di gulung, maka permukaan hasil produk harus di lapisi bahan isolasi seperti plastik ataupun kain.

Untuk menyesuaikan dengan ukuran lebar atau panjang dari hasil produk tersebut, tentunya bahan pelapis membutuhkan mesin cutting sebagai alat pemotongnya.

d) Mesin Cutting Finishing Hasil Produk.

Mesin cutting finishing hasil produk maksudnya adalah mesin cutting yang di gunakan untuk membersihkan atau merapihkan hasil produk dari spew atau lebihan bahan produk saat proses produksi.

Ada hasil produk tertentu yang melalui proses produksi yang bahan bakunya di padatkan sehingga ada muntahan dari bahan produk yang ikut menempel pada hasil produk.

Sehingga untuk membuang atau memisahkan muntahan atau hasil padatan yang mleber tersebut harus menggunakan mesin cutting khusus.

Jadi mesin cutting yang ada di finishing ini bisa di katakan sebagai sarana untuk merubah tampilan hasil produk agar lebih berkualitas dan merapihkan hasil produk.

e) Mesin Cutting Scrap Hasil Produk.

Mesin cutting scrap hasil produk adalah mesin yang di gunakan untuk memotong scrap hasil produk atau hasil produk yang gagal atau No Good ( NG ).

Tidak semua hasil produk yang di hasilkan dari proses mesin produksi berhasil atau bagus sesuai spec, dengan kata lain pasti ada saja hasil produk yang gagal atau NG.

Hasil produk yang gagal tersebut tentunya tidak bisa di teruskan ke next proses untuk di packing atau di kirim ke konsumen.

Hasil produk yang gagal atau rusak harus di buang, namun sebelum di buang hasil produk tersebut harus di potong dengan menggunakan mesin cutting.

Tujuan dari hasil produk gagal yang di potong tersebut adalah untuk menghindari penyalah gunaan oleh pihak yang kurang bertanggung jawab.

Hasil produk gagal yang sudah di potong - potong tersebut kemudian di kirim atau di buang ke Tempat Pembuangan limbah di dalam pabrik.

Demikian sedikit contoh macam - macam mesin cutting yang biasa di gunakan oleh Pabrik Industri.

Cara Kerja Mesin Cutting.

Cara Kerja Mesin cutting tentunya berbeda - beda sesuai kondisi dan kebutuhan kerja di mesin produksi itu sendiri.

Berikut macam - macam cara kerja Mesin Cutting adalah :

a) Mesin cutting dengan Motor penggerak.

Mesin cutting ini di gerakkan atau cara bekerjanya dengan menggunakan motor penggerak.

Karena cara kerja motor adalah berputar, maka secara otomatis cara kerja cutter juga berputar mengikuti putaran motor penggerak.

Putaran cutter pada mesin cutting inilah yang akan di gunakan untuk memotong bahan baku maupun hasil produk.

b) Mesin cutting sistem Pneumatik.

Mesin cutting sistem pneumatik ini cara bekerjanya adalah dengan menggunakan cylinder angin yang melibatkan adanya tekanan angin.

Cutter yang di pasang pada clavis cylinder angin akan di gerakkan naik turun oleh cylinder angin yang di supply angin bertekanan.

Cutter akan bertumpu dan berputar terbawa putaran roll pada mesin produksi untuk memotong material atau hasil produksi.

c) Mesin Cutting dengan sistem Hydrolik.

Mesin cutting hydrolik maksudnya adalah bahwa mesin cutting tersebut di gerakkan atau menggunakan tekanan oli hydrolik.

Cutter akan di hubungan dengan clavis cylinder hydrolik dan pergerakkan cylinder hydrolik tersebut di gerakkan oleh tekanan oli hydrolik.

Pergerakkan naik turun cutter hydrolik tersebut akan bekerja untuk memotong bahan atau hasil produksi.

Operator Mesin Cutting.

Operator Mesin cutting adalah pekerja atau karyawan yang bekerja di dalam pabrik Industri dan bertugas untuk mengoperasikan atau menjalankan mesin cutting.

Mesin - mesin cutting tersebut di atas cara bekerjanya adalah secara otomatis, namun tetap saja di operasikan oleh Operator Mesin cutting.

Mesin cutting ini di operasikan oleh pekerja dari divisi produksi, karena mesin merupakan salah satu proses produksi.

Dan tentunya mesin cutting ini di lengkapi dengan panel operasi dan mesin - mesin penggerak untuk menggerakkan komponen - komponen mesin cutting.

Operator mesin cutting di handling oleh divisi produksi, namun secara tanggung jawab mesin cuttingnya adalah divisi Engineering.

Sehingga jika terjadi kerusakan atau trouble shooting pada mesin cutting akan di tindak lanjuti oleh para Teknisi dari Divisi Engineering.

Selain melakukan perbaikan, selaku Teknisi dari Divisi Engineering juga bertanggung jawab terhadap mesin cutting dari segi perawatan dan pengadaan spare part komponen mesin cutting tersebut.

Demikian sedikit ulasan tentang cara kerja mesin cutting, macam - macam mesin cutting dan tugas operator cutting, mesin cutting, Teknisi mesin cutting di pabrik Industri.



No comments