Breaking News

Macam - Macam Kerusakan Rantai Beserta Cara Penanganannya di Pabrik Industri

Apa saja Macam -Macam Kerusakan Rantai di Pabrik Industri dan bagaimana caranya menangani kerusakan rantai tersebut di Pabrik Industri ?

Pengertian Dan Fungsi Rantai di Pabrik Industri.

Rantai atau yang biasa di sebut orang di pabrik dengan Chain merupakan salah satu komponen yang ada pada Mesin Produksi yang mempunyai fungsi sebagai perantara untuk menggerakkan benda kerja.

Banyak benda kerja atau komponen dari rangkaian mesin produksi yang bisa bergerak atau berputar lantaran perantara rantai atau chain tersebut.

Rantai atau chain itu sendiri di satukan atau disambungkan dengan motor penggerak atau motor drive sehingga putaran motor drive tersebut akan di teruskan oleh Rantai untuk memutar atau menggerakkan benda kerja lainnya.

Contoh benda kerja yang ada di pabrik Industri yang di gerakkan oleh Rantai atau chain tersebut adalah sebagai berikut :
  • Roll line
  • Belt Conveyor
  • Cutter
  • Bucket
  • Cylinder
  • Dan lain sebagainya tergantung fungsi dan kerja dari benda kerja itu sendiri.

Jenis Kerusakan pada Rantai atau Chain di Pabrik Industri.

Rantai atau Chain yang biasa di gunakan pada mesin pabrik Industri juga tidak luput dari permasalahan atau Kerusakan yang biasa di sebut dengan istilah Trouble Shooting.

Berikut beberapa contoh Macam Kerusakan Rantai atau chain di Pabrik Industri adalah ;

a) Rantai Kendor.

Rantai kendor merupakan salah satu Macam kerusakan rantai di pabrik Industri, permasalahan atau trouble shooting yang tidak terlalu fatal, karena dengan rantai kendor benda kerja masih bisa berputar.

Namun dengan kondisi rantai kendor, akan bereffect pada benda kerja yang berputar atau bergerak kurang maksimal sehingga akan berdampak terhadap kualitas produk atau  kualitas lainnya yang kurang maksimal.

Sehingga tetap saja kondisi rantai yang kendor harus di lakukan perbaikan oleh Teknisi Mekanik diPabrik Industri tersebut.


Adapun cara memperbaiki rantai kendor pada mesin produksi adalah sebagai berikut ;
  • Jika kondisi Adjuster rantai masih memadai, maka rantai kendor bisa langsung di adjust melalui baut adjuster agar tension rantai menjadi normal kembali atau tidak kendor.
  • Jika kondisi adjuster sudah maksimal atau full, maka langkah yang di lakukan terhadap rantai kendor adalah dengan memotong rantai tersebut agar bisa di adjust sesuai tension rantai yang di kehendaki.
  • Jika kondisi adjuster sudah maksimal dan kondisi rantai sudah usang, maka langkah perbaikannya adalah dengan mengganti rantai yang baru dan di adjust dengan tension yang di butuhkan.

b) Rantai Putus.

Rantai Putus merupakan salah satu macam kerusakan trouble shooting atau permasalahan yang cukup serius dan membuat mesin produksi harus stop karena benda kerja tidak bisa bergerak atau berputar.

Berikut penanganan yang harus di lakukan Teknisi Mekanik untuk cara menangani kerusakan Rantai Putus adalah :
  • Kendorkan Adjuster rantai, kemudian joint atau sambung kembali rantai jika kondisi rantai masih bagus, kemudian setting tension rantai sesuai kebutuhan.
  • Jika Kondisi rantai sudah usang atau jelek, maka langkah perbaikannya adalah dengan menggganti rantai baru dan setting tension sesuai dengan kebutuhan.
Rantai Putus pada saat beroperasi bisa disebabkan oleh beberapa faktor seperti berikut :
  • Tension rantai yang terlalu kencang
  • Kondisi speed line yang tidak sesuai dengan spek rantai
  • Kondisi rantai yang sudah usang 
  • Tidak ada lubrikasi pada rantai
  • Rantai kurang perawatan.

c) Rantai Noise atau Berisik.

Macam kerusakan rantai di pabrik Industri berikutnya adalah Noise atau yang biasa di sebut dengan Berisik.

Kenapa rantai di Pabrik Industri bisa berisik ?

Berikut beberapa penyebab Rantai berisik dan cara menangani rantai berisik di Pabrik Industri adalah sebagai berikut ;
  • Rantai berisik karena menggesek cover atau penutupnya penangannya adalah setting ulang posisi cover yang mungkin di sebabkan karena baut cover kendor sehingga cover menggesek rantai.
  • Rantai kering karena tidak ada lubrikasi, penanganan rantai berisik ini adalah hanya cukup lubrikasi rantai dengan rutin menggunakan lubrikator.
  • Rantai terlalu kendor sehingga antar rantai saling bersinggungan, cara menangani rantai kendor ini hanya cukup di settng tensionnya saja sesuai kebutuhan.

d) Rantai Kaku.


Rantai kaku merupakan salah satu macam kerusakan rantai di pabrik Industri yang di sebabkan karena rantai tidak ada lubrikasi yang dikarenakan minimnya perawatan dari Teknisi Mesin atau Teknisi Mekanik.

Dengan tidak adanya lubrikasi pada rantai, akan mengakibatkan rantai bergerak tanpa adanya pelumas sehingga rantai lama kelamaan akan kaku dan mengeras.

Dengan kondisi rantai yang kaku dan mengeras akan berakibat rantai berisik dan bisa berakibat fatal yaitu rantai putus dan bereffect mesin produksi stop tidak bisa running.

Jadi untuk cara penanganan rantai kaku di Pabrik Industri ini adalah hanya butuh perawatan dari segi lubrikasi saja secara rutin yang harus di lakukan oleh Teknisi Mesin.

Dengan tidak adanya lubrikasi pada rantai akan berakibat rantai kaku dan aus karena pada saat rantai berputar tanpa adanya pelumas sehingga komponen - komponen pada rantai akan panas dan saling bergesekan antar logam sehingga akan terkikis atau aus.

Ukuran Rantai di Pabrik Industri.

Ukuran rantai yang di gunakan pada mesin produksi tentunya bermacam - macam ukuran sesuai dengan beban dan kegunaannya masing - masing.

Instalasi rantai pada komponen mesin akan di sesuaikan dengan beban yang akan di bebankan pada rantai tersebut dan sesuai dengan kondisi di area sesuai dengan kegunaan rantai itu sendiri.

Berikut beberapa contoh ukuran rantai di pabrik Industri yang biasa di gunakan yaitu ;
  • Chain atau rantai ukuran RS 60 ini berarti bahwa Chain atau rantai tersebut mempunyai ukuran untuk Sprocket ukuran 60.
  • Chain atau rantai ukuran RS 50 ini berarti bahwa Chain atau rantai tersebut mempunyai ukuran untuk Sprocket ukuran 50.
  • Chain atau rantai ukuran RS 40 ini berarti bahwa Chain atau rantai tersebut mempunyai ukuran untuk Sprocket ukuran 40.
  • Chain atau rantai ukuran RS 80 ini berarti bahwa Chain atau rantai tersebut mempunyai ukuran untuk Sprocket ukuran 80.
  • Chain atau rantai ukuran RS 100 ini berarti bahwa Chain atau rantai tersebut mempunyai ukuran untuk Sprocket ukuran 100.
  • Dan lain sebagainya.
Demikian sedikit ulasan tentang Macam - Macam Kerusakan Rantai di Pabrik Indsutri beserta penangannya.


No comments