Tugas Teknisi Factory Automatisation di Pabrik Industri
Pengertian Factory Automatisation ( FA ).
Salah satu Tugas sebagai Pekerja atau karyawan yang mempunyai skill atau keahlian khusus di bidang Factory Automatisation adalah Melakukan perbaikan terhadap kerusakan program komputerisasi dan sistem automatisasi pada mesin produksi.
FA atau biasa yang di sebut dengan Factory Automatisation merupakan salah satu bagian di dalam Divisi Engineering.
Adapun Divisi atau Departement Engineering tersebut mempunyai Tugas dan Tanggung Jawab seperti berikut :
- Menyediakan Kebutuhan komputerisasi program di mesin produksi.
- Menyediakan Unsur Steam, Angin, Air, N2 dan lain sebagainya yang di butuhkan untuk proses produksi.
- Melakukan Instalasi Pipping Mesin Produksi.
- Melakukan pengembangan gedung dan bangunan didalam pabrik Industri.
- Melakukan perawatan, perbaikan, dan Instalasi Kelistrikan di area kerja dan area mesin produksi.
- Menyediakan Alat Transportasi yang di butuhkan untuk membantu proses produksi.
- Melakukan Perawatan, perbaikan dan menyediakan spare part alat Angkat dan Angkut atau Alat transportasi.
- Perbaikan kerusakan mesin produksi.
- Perawatan mesin Produksi.
- Melakukan Improvement atau modifikasi terhadap mesin Produksi.
- Menyediakan Spare part atau onderdill untuk mesin produksi.
- Instalasi atau memasang Mesin Produksi.
- Melakukan Re - New All terhadap mesin produksi yang sekiranya sudah tidak maksimal di dalam operasinya.
Di dalam Divisi atau Departement Engineering terdapat beberapa Teknisi antara lain adalah sebagai berikut :
- Teknisi FA Factory Automatisation yang bertugas di bidang sistem komputerisasi program mesin produksi.
- Teknisi Sipil yang bertugas di bidang pengembangan Gedung dan bangunan didalam Pabrik Industri.
- Teknisi Alat Angkat dan Angkut atau Alat Transportasi di dalam Pabrik Industri.
- Teknisi Mekanik yang bertugas dan bertanggung Jawab di bidang Mekanikal Mesin Produksi
- Teknisi Elektrik yang bertugas dan bertanggung Jawab di bidang Elektrikal Mesin Produksi.
- Teknisi Instrument yang bertugas dan bertanggung Jawab di bidang Instrumental Mesin Produksi.
- Teknisi Listrik yang bertugas dan bertanggung Jawab di bidang Instalasi Listrik Mesin Produksi.
- Teknisi Utility yang bertugas dan bertanggung jawab di bidang Utilitas Mesin Produksi seperti air, angin, steam dan N2.
- Teknisi Pipping Instalasi yang bertugas dibidang Instalasi Pipping mesin produksi di dalam pabrik Industri.
- Teknisi Development yang bertugas di bidang Pengembangan Mesin Produksi.
- Teknisi Mesin Perkakas yang bertugas di bidang Pengoperasin mesin perkakas di workshop pabrik Industri.
Tugas dan Tanggung Jawab Factory Automatisation.
Adapun Tugas dan Tanggung Jawab sebagai section atau Bagian Factory Automatisation adalah sebagai berikut :
- Melakukan perbaikan terhadap sistem program automatisation yang terjadi pada Mesin Produksi.
- Melakukan perawatan terhadap onderdill dan program komputerisasi pada Mesin Produksi.
- Menyediakan spare part dari komponen komputerisasi dan sistem automatosasi pada Mesin produksi.
- Melakukan Instalasi program komputerisasi dan automatisasi pada mesin produksi termasuk Barcode Sistem.
- Melakukan improvisasi atau modifikasi pada sistem dan program automatisasi mesin produksi.
- Melakukan komunikasi yang Intensif dengan pihak produksi sebagai pengguna program automatisasi pada mesin produksi.
- Melakukan kerjasama dengan Teknisi lainnya yang berhubungan dengan program kerja pada mesin produksi.
- Dan lain sebagainya yang berhubungan dengan sistem komputerisasi dan automatisasi.
Di dalam section Factory Automatisasi ini terdapat beberapa pekerja atau karyawan yang mempunyai jabatan berdasarkan tugas dan tanggung jawabnya masing - masing.
Beberapa jabatan di dalam section Factory Automatisasi tersebut adalah sebagai berikut :
- Supervisor sebagai pimpinan tertinggi di dalam section atau bagian.
- Foreman sebagai motor pergerakan di lapangan.
- Leader sebagai koordinator pekerjaan di lapangan.
- Operator sebagai pelaksana pekerjaan dan Instruksi.
Aktifitas sehari - hari sebagai pekerja yang mempunyai skill atau keahlian khusus di bidang komputerisasi tersebut adalah sebagai berikut :
1. Melakukan Senam Sebelum Bekerja.
Sebagai seorang pekerja di Factory Automatisation harus melakukan senam terlebih dahulu sebelum melakukan job pekerjaan utamanya.
Karena aktifitas Senam merupakan salah satu peraturan di dalam perusahaan atau pabrik Industri yang harus di lakukan oleh Semua pekerja atau karyawan.
Dengan senam atau pemanasan sebelum bekerja di harapkan bisa menghilangkan segala bentuk abnormal dari segi fisik dan mental para karyawan atau pekerja.
2. Mengikuti Briefing Sebelum Bekerja.
Briefing sebelum bekerja di lakukan oleh semua pekerja didalam pabrik Industri setiap masing - masing Section atau Group Kerja.
Sehingga semua jenis Jabatan mengikuti Brifefing sebelum bekerja, karena Briefing ini bertujuan untuk sebagai berikut :
- Menyampaikan semua aktifitas yang di kerjakan pekerja atau karyawan di dalam pabrik Indsutri.
- Menyampaikan Informasi tentang kondisi perusahaan baik yang berhubungan dengan Produktivity, delivery, safety dan lain sebagainya.
- Menyampaikan Informasi tentang pekerjaan yang akan di lakukan.
- Menyampaikan tentang Trouble atau masalah yang terjadi di dalam group tersebut.
- Dan lain sebagainya.
Breifing merupakan sarana untuk menyampaikan segala macam informasi dan komunikasi yang berhubungan dengan pekerjaan di internal section Factory Automatisation maupun di luar section.
Semua pekerja atau karyawan di wajibkan dan di harapkan bisa mengikuti aktifitas briefing sebelum bekerja di area pekerjaan masing - masing.
3. Bekerja di area Kerja.
Setelah mengikuti Briefing, Kemudian sebagai Member Factory Automatisation menuju ke Area kerja sesuai Instruksi dari Pimpinan Group atau Section untuk melakukan hal - hal sesuai rutinitas setiap hari sebagai seorang Teknisi Factory Automatisation.
Yang termasuk aktifitas Member Factory Automatisation di dalam Pabrik Industri adalah sebagai berikut :
- Melakukan Aktifitas kebersihan diarea kerja Factory Automatisation.
- Check Schedule Aktifitas Inspeksi Mesin produksi secara Harian
- Check kondisi Mesin produksi yang mengalami kerusakan dari sistem Automatisation.
- Check kondisi Spare Part Mesin Produksi yang masih di area gudang.
- Dan lain sebagainya.
4. Membuat Laporan Kerja.
Setelah melakukan job pekerjaan di area mesin produksi secara Program komputerisasi dan automatisation , Sebagai seorang pekerja atau karyawan kemudian membuat laporan kerja yang ditulis di buku laporan sesuai dengan apa yang dikerjakan pada saat bekerja.
Laporan ini akan di file dan di simpan sebagai data untuk history terjadinya trouble mesin produksi yang sudah terjadi, sehingga semua aktifitas akan tersimpan.
Demikian sedikit ulasan tentang Tugas dan Tanggung Jawab Section Factory Automatisation.
No comments