Breaking News

Perbedaan T Belt dan Belt Conveyor

Perbedaan antara T - Belt dengan Belt Conveyor pada mesin produksi di Pabrik Industri adalah sebagai berikut :

1. T - BELT.


T - Belt adalah merupakan salah satu onderdill mesin produksi pada sebuah pabrik Industri yang berfungsi untuk meneruskan putaran dari motor penggerak.

T - Belt merupakan belt yang bergerigi beraturan dan berbeda dengan bentuk fisik dari V belt yang berbentuk lurus tanpa gigi.

Sama halnya dengan V belt, T belt juga mempunyai Pulley sebagai dudukan atau tumpuan untuk meneruskan putaran dari motor penggerak.

Namun bentuk pulley T belt berbeda dengan bentuk pulley V belt, karena bentuk pulley T belt menyesuaikan dari gigi T belt, sehingga pulley T belt berupa alur agar gigi T belt bisa masuk ke alur Pulley tersebut.

T belt ini cenderung di gunakan untuk meneruskan putaran motor ke onderdill mesin yang mempunyai settingan putaran yang tidak kontinue atau start stop, sehingga T belt cenderung di design dengan bentuk alur.

Bentuk dan type T belt berbeda - beda tergantung pengunaan di mesin produksi, namun secara fisik yang membedakan antara T belt satu dengan T belt lainnya adalah dari lebar dan panjang ukuran T belt tersebut.

T belt sama halnya seperti V belt yang bisa mengalami kerusakan pada saat beroperasi, seperti :
  • T belt berserabut pada saat menggesek body mesin.
  • T belt putus.
  • T belt rontok pada bagian gigi atau alurnya.
  • Permukaan T belt retak - retak.
Namun selain T Belt, Mesin Produksi terkadang juga menggunakan V - Belt yang mempunyai fungsi hampir sama dengan T - Belt.

Adapun perbedaan antara V belt dengan T belt adalah sebagai berikut :
  • Dari segi fisik V belt tidak bergerigi atau tidak beralur sedangkan T belt bergerigi atau beralur.
  • Dari segi ukuran juga berbeda antara lebar, tebal dan panjangnya.
  • Bentuk pulley V belt mempunyai alur berbentuk V sebagai dudukan V Belt, sedangkan bentuk Pulley T Belt beralur menyesuaikan bentuk profil dari T Belt.
Namun dari segi persamaan antara V belt dengan T belt adalah sama - sama berfungsi untuk meneruskan putaran dari motor penggerak untuk menggerakkan onderdill mesin.

V Belt dan T Belt sama - sama merupakan onderdill mesin produksi dan merupakan tanggung jawab serta tugas dan Tanggung Jawab Teknisi Mekanik untuk perawatan dan perbaikannya.

2. BELT CONVEYOR.

Belt Conveyor adalah salah satu onderdill mesin produksi yang di gunakan untuk mengirim, mentransfer, meneruskan material atau barang produksi dari tempat satu ke tempat lainnya.

Belt Conveyor ini di gerakkan oleh putaran motor penggerak melalui roll drive yang di hubungkan dengan rantai atau belt.

Putaran Motor drive di teruskan oleh rantai atau belt, dan rantai tersebut terhubung dengan roll drive, roll drive terhubung dengan belt conveyor.

Pada saat running, kondisi belt conveyor ini harus di setting tensionnya agar bisa running atau berputar mengikuti putaran motor penggerak.

Ukuran dan material untuk pembuatan belt conveyor ini bermacam - macam menyesuaikan dengan area mesin dan kegunaannya.

Adapun jenis material yang di gunakan untuk Belt Conveyor adalah sebagai berikut :
  • Belt conveyor katun.
  • Belt conveyor Habasit.
  • Belt conveyor karet atau rubber.
  • Belt Conveyor dari logam atau mesh.
  • Belt Conveyor Modular.
Trouble shooting atau permasalahan pada Belt Conveyor di Pabrik Industri adalah sebagai berikut :
  • Belt Conveyor Out Centre atau lari ke salah satu sisi.
  • Belt conveyor berserabut.
  • Belt conveyor putus.
  • Belt conveyor retak - retak pada permukaannya.
Dari sekian Belt yang di gunakan pada mesin produksi di pabrik Industri merupakan Tugas dan Tanggung jawab Teknisi Mekanik.

Dari deskripsi di atas, bisa di simpulkan bahwa perbedaan antara T Belt dengan Belt Conveyor adalah sebagai berikut :
  • T Belt berfungsi untuk meneruskan putaran motor penggerak untuk menggerakkan benda kerja atau komponen mesin, sedangkan Belt conveyor untuk sebagai media untuk mengirim atau mentransfer barang , material produksi.
  • T Belt berbentuk seperti sabuk bergerigi, sedangkan Belt conveyor berbentuk lapisan lembaran conveyor dan tidak bergerigi.
  • T Belt menggunakan pulley beralur atau bergerigi sebagai dudukannya, sedangkan Belt Conveyor menggunakan Roll Drive sebagai dudukannya.
Adapun persamaan antara T Belt dengan Belt Conveyor adalah sebagai berikut :
  • Sama - Sama menggunakan motor sebagai penggerak utama.
  • Sama - sama sebagai media untuk menggerakkan benda lain.

Demikian sedikit ulasan tentang Perbedaan T belt dan Belt Conveyor pada mesin produksi di pabrik Industri.

No comments