Breaking News

Manfaat Fungsi Steam di Pabrik Industri

Salah satu manfaat Steam atau Uap Panas di dalam pabrik Industri adalah untuk menaikkan temperatur atau suhu komponen mesin produksi.

Steam atau uap panas di hasilkan dari proses pemasakan air dari mesin boiler Utility yang merupakan Tugas dan Tanggung jawab Teknisi Utility di sebuah pabrik Industri.

Steam atau uap panas merupakan salah satu unsur penting yang di butuhkan pada proses produksi oleh beberapa pabrik Industri.

Adapun fungsi kegunaan Steam atau Uap panas tersebut adalah sebagai berikut :

  • Untuk memanasi komponen mesin agar tercapai temperatur panas sesuai settingan spec.
  • Untuk meningkatkat temperatur sirkulasi air pada Temperatur Control Unit ( TCU ) komponen mesin.
Mengapa ada komponen mesin produksi harus di panasi ?

Ada beberapa proses kerja pada mesin produksi yang membutuhkan suhu temperatur yang stabil, misalkan komponen mesin tersebut harus panas pada temperatur 70 derajat celcius.

Untuk membuat dan mempertahankan panas pada komponen mesin tersebut membutuhkan supply steam atau uap panas yang bersirkulasi.

Adapun contoh komponen atau benda kerja yang harus di panasi tersebut adalah sebagai berikut :
  • Plat landasan yang berfungsi untuk menyambung 2 material karet rubber.
  • Perangkat benda untuk memanasi peralatan makan dan minum.
  • Komponen mesin untuk memasak ban.
  • Roll landasan untuk merapikan kain linner.
  • Air sirkulasi untuk proses Temperatur Control Unit.
  • Dan lain sebagainya.
Sedangkan maksud dari komponen mesin tersebut harus di panasi dengan steam untuk menjaga temperatur panas yang stabil adalah sebagai berikut :
  1. Dengan temperatur yang stabil pada komponen mesin untuk menciptakan dan menjaga kualitas tekstur material produk.
  2. Dengan temperatur yang stabil pada komponen mesin untuk membuat agar material produk tidak lengket.
  3. Komponen mesin harus di panasi dengan suhu tertentu, karena komponen mesin tersebut di gunakan untuk menyambung material yang berbahan karet.
  4. Untuk menjaga suhu ruang komponen mesin yang di gunakan untuk memasak material produk.
  5. Agar komponen mesin yang di panasi tersebut bisa untuk memotong benda kerja atau material.
  6. Dan lain sebagainya.
Adapun cara kerja Steam atau uap panas untuk mempertahankan temperatur pada komponen mesin adalah sebagai berikut :
  • Steam atau uap panas bertekanan di supply dari boiler atau mesin pembuat steam.
  • Kemudian steam uap panas bertekanan tersebut di distribusikan ke semua area mesin yang membutuhkan.
  • Sebelum steam masuk ke mesin, terlebih dahulu steam akan melewati ball valve, piston valve, solenoid valve, TCU unit, komponen atau benda yang di panasi.
  • Masuknya Steam bertekanan ke dalam komponen mesin di atur oleh sistem kerja pneumatik melalui solenoid valve.
  • Sehingga masuknya steam ke benda kerja di atur sedemikian rupa sesuai kebutuhan settingan temperatur di komponen mesin tersebut.
  • Misalkan komponen mesin di setting harus bersuhu 70 derajat celsius, maka steam bertekanan tersebut akan masuk ke komponen mesin sampai kondisi mesin tersebut panas hingga 70 derajat celsius.
  • Steam bertekanan ini bersirkulasi di dalam komponen mesin tersebut, sehingga setelah steam bertekanan yang masuk ke komponen mesin kemudian keluar kembali melalui jalur yang berbeda ( ada jalur In dan Out ).
  • Dengan In dan Out nya steam bertekanan tersebut ke dalam komponen mesin, maka temperatur komponen mesin bisa naik sesuai settingan temperatur yang di kehendaki.
  • Jika temperatur komponen mesin tersebut sudah tercapai sesuai settingan, maka supply steam bertekanan akan di stop melalui solenoid valve pneumatik.
  • Jika kondisi temperatur komponen mesin drop atau turun dari settingan 70 derajat celsius, maka solenoid valve pneumatik akan On dan membuka kembali sehingga supply steam bertekanan akan memanasi komponen mesin itu lagi.
  • Sistem kerja ini akan berlangsung terus menerus selama mesin produksi running.
Sedangkan untuk komponen - komponen dalam sistem kerja manfaat steam uap panas tersebut adalah sebagai berikut :
  • Ball valve yang berfungsi sebagai pintu untuk buka tutup supply steam bertekanan yang di gerakkan oleh tangan operator.
  • Solenoid valve yang berfungsi sebagai pintu untuk buka tutup supply steam atau uap panas bertekanan secara di gerakkan oleh elektrik dan angin.
  • Piston valve yang berfungsi sebagai pintu buka tutup supply steam bertekanan yang di gerakkan oleh angin.
  • Flexible hose steam yang berfungsi sebagai media menyalurkan steam atau uap panas bertekanan.
  • Pipping atau pipa yang berfungsi sebagai media untuk menyalurkan steam atau uap panas bertekanan.
  • Pressure gauge yang berfungsi sebagai penunjuk besarnya tekanan atau pressure steam yang ada.
  • Thermocouple yang berfungsi sebagai pendetech besarnya nilai temperatur atau suhu dari komponen mesin yang dipanasi oleh steam bertekanan.
  • Controller yang berfungsi untuk menampilkan nilai besaran temperatur yang ada pada komponen mesin.
  • Panel room yang berfungsi sebagai tempat terminal power operasi kerja komponen - komponen yang ada sistem tersebut.
  • Pneumatik Unit yang berfungsi sebagai penggerak komponen dengan menggunakan Angin bertekanan.
  • Steam trap yang berfungsi untuk mengatur drain steam atau untuk membuang steam yang sudah kondensat pada sistem Instalasi.
  • Dan lain sebagainya.
Steam atau uap panas bertekanan ini merupakan hasil pengolahan atau memasak air yang di lakukan pada mesin pembuat uap panas atau boiler.

Sedangkan perawatan terhadap mesin pembuat panas tersebut merupakan Tugas dan Tanggung jawab Teknisi utility di sebuah Pabrik Industri.

Demikian sedikit ulasan tentang Manfaat dan Fungsi Steam atau Uap panas bertekanan di pabrik Industri.

No comments