Salah satu Tugas Operator Gudang Spare Part di perusahaan pabrik Industri adalah melayani pengambilan spare part atau onderdill yang di butuhkan para Teknisi.
Salah satu Fungsi Gudang Spare Part adalah untuk menyimpan segala barang atau spare part atau onderdill mesin produksi sebelum spare part tersebut di gunakan.
Melihat dari Fungsi Gudang Spare Part tersebut, tentunya di butuhkan pekerja atau karyawan khusus untuk menjalankan Fungsi Gudang Spare Part itu.
Pekerja atau karyawan yang bertugas menjalankan fungsi Gudang Spare Part tersebut di namakan Operator Gudang Spare Part.
Adapun Tugas dan Tanggung jawab sebagai Operator Gudang spare part adalah sebagai berikut :
- Menerima barang atau spare part onderdill mesin produksi dari supplier barang.
- Menyimpan barang atau spare part onderdill mesin produksi pada area penyimpanan di gudang spare part.
- Mendata barang atau spare part onderdill mesin produksi sebelum barang tersebut di simpan dengan sistem barcode.
- Melayani pengambilan barang atau spare part onderdill mesin produksi oleh Teknisi mesin.
- Menginformasikan kepada pemilik barang atau spare part yaitu Teknisi tentang perkembangan atau kondisi spare part tersebut.
- Membuat Schedule stock opname untuk melakukan pengecheckan kondisi stock aktual spare part dengan para Teknisi sebagai pemilik barang spare part tersebut.
Gudang Spare Part merupakan salah satu Section yang ada di dalam Divisi Engineering atau Divisi Maintenance pada sebuah perusahaan pabrik Industri.
Adapun Fungsi dari Gudang Spare Part di Divisi Engineering pada Perusahaan tersebut adalah sebagai berikut :
- Sebagai tempat penyimpanan Spare part atau onderdill mesin produksi sebelum spare part tersebut di gunakan.
- Sebagai Tempat untuk mengatur keluar masuknya spare part atau Onderdill mesin produksi.
- Sebagai tempat untuk monitor jumlah penggunaan spare part atau onderdill mesin produksi.
- Sebagai tempat pendataan spare part atau onderdill mesin produksi.
- Sebagai tempat untuk menjaga keamanan keberadaan spare part atau barang mesin produksi dari segala kejahatan.
Kegunaan dan fungsi Gudang Spare Part atau onderdill mesin produksi tersebut merupakan tempat untuk menyimpan spare part atau onderdill miliknya Semua Teknisi Mesin Produksi.
Karena yang melakukan penggantian spare part atau onderdill mesin produksi pada saat terjadi kerusakan adalah para Teknisi di dalam Divisi Emgineering.
Adapun macam - macam Teknisi yang ada di dalam Divisi Engineering adalah sebagai berikut :
- Teknisi Mekanik Mesin.
- Teknisi Elektrik Mesin.
- Teknisi Instalasi Listrik.
- Teknisi Instrument Mesin.
- Teknisi Utility.
- Teknisi alat Angkat dan Angkut.
- Teknisi Development.
- Teknisi Sipil.
Semua Teknisi tersebut mempunyai Tugas dan Tanggung jawab pokok untuk melakukan :
- Perbaikan terhadap kerusakan yang terjadi pada Mesin Produksi.
- Perawatan terhadap kondisi mesin produksi.
- Improvement terhadap kualitas mesin produksi.
- Menyediakan onderdill cadangan pada mesin produksi.
Sehingga secara otomatis sebagai Teknisi pasti mempunyai spare part atau onderdill mesin produksi untuk melakukan segala aktifitasnya.
Sebagai salah satu cara untuk mengamankan kondisi spare part atau onderdill mesin produksi tersebut, maka Teknisi membutuhkan adanya fungsi dari Gudang Spare part.
Semua spare part atau onderdill mesin produksi yang di simpan di dalam gudang spare part tentunya di atur sedemikian rupa agar terkoordinir, terkontrol dan terjaga itu merupakan kegunaan gudang spare part yang di lakukan oleh Operator Gudang spare part.
Di dalam penyimpanan spare part atau onderdill mesin produksi tersebut tentunya tidak sembarangan, sehingga perlu di tata sedemikian rupa berdasarkan :
1) Kepemilikan Spare Part Tersebut.
Setiap Spare Part atau onderdill mesin pasti ada Empunya yaitu Section Teknisi, sehingga setiap spare part atau barang tersebut harus di simpan pada area sesuai dengan pemiliknya.
Setiap section Teknisi mempunyai area masing - masing untuk menyimpan spare partnya di dalam gudang spare part atau onderdill mesin produksi.
Sehingga di dalam gudang spare part tentunya perlu di skat - skat atau di pisah antara area Kepemilikan Teknisi satu dengan Teknisi lainnya.
Setiap Section Teknisi terkadang mempunyai jenis barang atau spare part yang sejenis maupun tidak sejenis tergantung bidang kerja dari Teknisi itu sendiri.
2) Berdasarkan Klasifikasi Barang.
Setiap barang mempunyai Klasifikasi yang berbeda - beda, sehingga di dalam penyimpanan barang tersebut harus di perhatikan untuk menjaga keamanan dari barang itu sendiri.
Adapun uraian dari klasifikasi barang tersebut berdasarkan dari :
- Jenis atau Macam barang.
- Besar kecilnya barang.
- Fungsi barang.
Barang - barang atau spare part tersebut di kelompokkan agar pada saat membutuhkan mudah untuk di cari.
Setiap perputaran atau siklus spare part mesin produksi selalu beroperasi melalui fungsi Gudang Spare Part itu sendiri yang di lakukan oleh Operator Gudang Spare Part.
Setiap kiriman spare part dari supplier akan bermuara atau masuk ke gudang spare part dan nanti akan terjadi transaksi atau serah terima barang antara Supplier dengan petugas Operator gudang spare part.
Setelah barang di terima dari supplier barang oleh Operator gudang spare part, kemudian barang tersebut akan di data dan di barcode.
Kemudian Barang akan di simpan berdasarkan area pemilik barang beserta jenisnya dengan rapih oleh Operator gudang spare part.
Petugas atau Operator Gudang spare part harus rajin dan intensif untuk selalu menginformasikan kepada pemilik barang, dalam hal ini Section Teknisi tentang perkembangan spare part.
Contoh hal - hal yang perlu di informasikan dari Operator Gudang Spare Part kepada para pemilik spare part tersebut adalah sebagai berikut :
- Tentang kedatangan barang spare part dari supplier.
- Tentang data pengambilan barang spare part oleh member internal Teknisi atau eksternal member Teknisi.
- Tentang data stock barang spare part yang sudah habis.
- Tentang schedule stock opname atau check kondisi barang ( biasanya setahun sekali ).
- Tentang kondisi spare part atau barang jika terjadi kesalahan order atau adanya kerusakan barang spare part.
- Dan lain sebagainya.
Jika sebagai Seorang Teknisi ingin mengambil atau membutuhkan spare part mesin produksi tersebut tentunya harus melalui petugas Gudang Spare Part.
Sehingga salah satu tugas dari seorang petugas Operator gudang spare part mesin produksi adalah mengambilkan atau melayani pengambilan barang yang di butuhkan oleh Teknisi sesuai permintaan.
Di dalam Gudang Spare Part mesin produksi pada Perusahaan pabrik Industri harus menggunakan sistem barcode untuk sistem keluar masuk barang tersebut dari gudang spare part.
Sehingga dengan demikian, siklus atau perputaran barang spare part atau onderdill mesin produksi di dalam gudang spare part akan lebih termonitor dan terkontrol.
Perlu di ingat, bahwa fungsi gudang spare part mesin produksi ini hanya khusus untuk penyimpanan barang atau spare part yang dalam kondisi baru.
Sedangkan tempat untuk menyimpan barang spare part yang bekas perbaikan atau bekas penggantian dari mesin di simpan di gudang khusus barang atau spare part bekas.
Demikian sedikit ulasan tentang Tugas Operator Gudang Spare Part di perusahaan pabrik Industri.
No comments