Breaking News

MACAM MACAM ISO DI PABRIK INDUSTRI



MACAM - MACAM ISO 

Yang termasuk salah satu Macam sertifikat ISO adalah ISO 14001 tentang sistem managemen Lingkungan.

ISO merupakan singkatan dari The International Organization for Standardization.

Adapun macam - macam jenis ISO adalah sebagai berikut :

1. ISO 9001

ISO 9001 Merupakan sistem manajemen mutu dan merupakan salah satu persyaratan sistem manajemen yang paling terkenal di dunia.

Salah satu ciri penerapan adanya ISO 9001 tersebut adalah adanya pendekatan proses untuk meningkatkan efektivitas dari sistem manajemen mutu tersebut.

Macam - macam ISO yang berkaitan dengan mutu atau jaminan kualitas adalah sebagai berikut :

  • ISO 9001 yaitu model sistem jaminan mutu atau kualitas di dalam desain produksi , pengembangan produksi beserta instalasi dan pelayanan.
  • ISO 9002 yaitu model sistem jaminan kualitas atau mutu di dalam produksi dan instalasi.
  • ISO 9003 yaitu model sistem jaminan kualitas atau mutu di dalam inspeksi dan pengujian akhir.
Adapun untuk mendapatkan sertifikasi ISO tersebut, perlu persiapan beberapa hal seperti :
  • Adanya komitmen bersama para pimpinan di perusahaan.
  • Perusahaan membentuk team atau komite koordinator khusus ISO.
  • Mempelajari dan memahami standard serta kebutuhan apa saja untuk mendapatkan sertifikat ISO tersebut.
  • Mengadakan training pemahaman ISO tersebut kepada semua karyawan atau pekerja.
  • Melakukan check dan peninjauan ulang dari segi manajemen.
  • Melakukan identifikasi kebijakan kualitas atau mutu beserta prosedur yang harus di tuangkan dalam dokumentasi.
  • Melakukan Implementasi sistem manajemen ISO kualitas tersebut di dalam perusahaan.
  • Komite ISO melakukan audit atau check manajemen kualitas tersebut di dalam perusahaan.

Untuk mengikuti pendaftaran atau regristasi agar bisa mendapatkan sertifikasi ISO 9001 tersebut, ada beberapa hal yang perlu di persiapkan yaitu :
  • Dokumen yang berisi tentang kebijakan kualitas atau mutu yang di buat dan di keluarkan oleh perusahaan tersebut.
  • Adanya prosedur untuk mencapai kebijakan kualitas yang tertera di dalam kebijakan yang sudah di keluarkan oleh perusahaan tersebut.
  • Adanya dokumen instruksi yang berisi tentang instruksi implementasi dari prosedur yang sudah di tulis di dalam dokumen.
  • Adanya formulir - formulir atau file yang berisi tentang data base, catatan - catatan tentang kualitas di dalam perusahaan tersebut.
2. ISO 14001.

ISO 14001 merupakan standard yang berisi tentang persyaratan - persyaratan sistem manajemen Lingkungan.

Secara konsep pada dasarnya antara ISO 9001 dengan ISO 14001 adalah sama yaitu adanya perbaikan secara berkesinambungan, hanya saja untuk ISO 14001 ini fokus ke pengelolaan lingkungan.

Perusahaan atau pabrik Industri yang menerapkan ISO 14001 tersebut harus dapat melakukan identifikasi terhadap aspek dan dampak lingkungan yang di akibatkan dari proses aktifitas produksi atau operasional perusahaan terhadap aspek lingkungan sekitar.

Dalam hal tersebut, bukan masalah penanganan limbah dan polusi saja, namun juga termasuk aktifitas bagaimana cara kreatif untuk melakukan hal lain seperti penghematan sumber Energi air, udara dan bahan bakar.

3. ISO 22000.

ISO 22000 merupakan suatu standard tentang persyaratan sistem manajemen keamanan pangan.

Bagi perusahaan atau pabrik Industri di bidang makanan dan minuman di tuntut untuk selalu memperhatikan aspek kesehatan dan keselamatan konsumennya.

Dengan hal tersebut, maka sebuah perusahaan atau pabrik industri harus meningkatkan pengendalian kontrol internalnya terutama dalam hal proses produksi makanan atau minuman tersebut.

4. ISO / IEC 27001.

ISO 27001 merupakan standard sistem manajemen keamanan informasi.

Seperti kita ketahui bersama, dengan hadirnya kemajuan dunia di bidang Teknologi Informasi atau yang lebih kita kenal dengan IT, ternyata hal tersebut tekah membawa perubahsn yang sangat berpengaruh terhadap kehidupan ini.

Hal itu terbukti dengan adanya penerapan internet di dalam dunia bisnis seperti website, email dan penggunaan jaringan sosial media lainnya.

Perkembangan dunia internet tersebut menjadikan di kenalnya transaksi lewat on line, penyimpinan data - data serta penyampaian informasi melalui bentuk file.

Sekitar pada tahun 2005, ISO atau The International Organization for Standardization menerbitkan standar yang di kenal dengan ISO / IEC 27001.

ISO / IEC 27001 atau yang biasa di kenal dengan Information Security Management System.

ISO / IEC 27001 ini sudah banyak di aplikasikan atau di terapkan oleh banysk perusahaan atau pabrik Industri yang menggunakan aplikasi IT pada aktifitas bisnisnya.

5. ISO TS 16949.

ISO TS 16494 Merupakan Technical Specification yang di keluarkan oleh ISO untuk standard Sistem manajemen mutu untuk industri otomotif.
 
Sebagai salah satu langkah untuk menjaga image dari para konsumen, maka salah satu langkah sebuah perusahaan otomotif adalah menjaga mutu produknya.

Perusahaan atau pabrik Industri di bidang otomotif seperti contoh perusahaan atau pabrik Industri yang memproduksi kendaraan roda dua ataupun kendaraan roda empat.

Salah satu upaya perusahaan atau pabrik Industri dalam menjaga mutu produknya adalah dengan menerapkan ISO TS 16949 tersebut.

Pada garis besarnya, ISO TS 16949 tersebut mempunyai konsep seperti Standard lainnya yaitu adanya konsep perbaikan berkesinambungan, pengendalian terhadap rantai pasok, adanya perbaikan dan pencegahan.

6. ISO / IEC 17025.

ISO IEC 17025 Merupakan standar yang berisi tentang persyaratan untuk di terapkan oleh suatu lembaga pengujian atau sebuah laboratorium.

Keberadaan standard ISO / IEC 17025 ini sangat penting terutama untuk memastikan validitas dan akurasi hasil pengujian yang berkaitan dengan perdagangan, kesehatan, produksi serta upaya perlindungan kepada konsumen.

Laboratorium pengujian dan kalibrasi biasanya di tuntut untuk menerapkan ISO/IEC 17025 di dalam aktifitasnya sampai hal tersebut di lakukan proses akreditasi.

Akreditasi atau sertifikasi ISO/IEC 17025 terhadap laboratorium pengujian atau lembaga kalibrasi akan meningkatkan kepuasan pelanggan terhadap hasil uji atau kalibrasi yang di keluarkan.

7. OHSAS 18001

OHSAS 18001 merupakan standard sistem manajemen untuk Keselamatan dan Kesehatan Kerja atau K3.

OHSAS 18001 hadir, karena banyak perusahaan atau pabrik Industri yang mempunyai potensi bahaya yang cukup tinggi bagi para pekerja dan karyawan yang bekerja di dalam perusahaan tersebut.

Jika terjadi dampak yang buruk terhadap para pekerja, misalkan adanya kecelakaan kerja di dalam perusahaan tersebut akan berdampak buruk pula terhadap kemajuan dan nama baik perusahaan itu sendiri.

Sehingga dengan hal tersebut, setiap pabrik industri atau perusahaan di harapkan mampu menurunkan dampak negatif yang di sebabkan oleh aktifitas produksi, agar para pekerja bisa bekerja aman dan nyaman.

Selain itu juga dari masyarakat luas juga mengharapkan kepada semua industri atau perusahaan untuk bisa mengelola sistem manajemen lingkungan kerja yang aman bagi para pekerjanya.

Sampai sekarang sudah banyak lembaga atau perusahaan atau pabrik industri yang menerapkan OHSAS 18001 untuk mendorong penerapan keselamatan dan kesehatan kerja dengan melaksanakan prosedur untuk konsisten mengidentifikasi dan mengendalikan resiko bahaya terhadap keselamatan dan kesehatan pekerja di tempat kerja.

OHSAS 18001 di kembangkan menjadi ISO 45001 yang mempunyai standart dan prosedur yang lebih lengkap.

8. ISO 28000.

ISO 28000 merupakan standard sistem manajemen untuk keamanan rantai pasokan.

Adanya aksi terorisme yang sudah terjadi ternyata memberikan dampak yang cukup berarti di dunia bisnis. 

Sehingga di pandang perlu untuk suatu manajemen keamanan yang dapat memastikan keamanan di dalam rantai pasokan ( Supply Chain ).

Melihat hal tersebut, maka The International Organization the Standardization menerbitkan semua standard Sistem manajemen keamanan untuk rantai pasokan yaitu ISO 28000.

ISO 28000 ini lebih di terapkan untuk perusahaan - perusahaan yang mempunyai ancaman resiko keamanan yang relatif tinggi, seperti perusahaan untuk fasilitas umum, bank, hotel, logistik, kilang minyak dan lain sebagainya.

9. ISO 50001.

ISO 50001 merupakan sebuah standard untuk sistem manajemen Energi.

Adapun adanya Standard energi tersebut mempunyai tujuan untuk 
  • Meningkatkan kinerja
  • Meningkatkan efisiensi.
  • Menjaga konsumsi energi.
Standard tersebut berlaku bagi semua jenis dan ukuran organisasi atau lembaga.

ISO 50001 tersebut di rancang untuk membantu perusahaan atau pabrik Industri sebagai berikut :
  • Untuk bisa merancang dan menggunakan aset energinya dengan lebih baik.
  • Untuk mengevaluasi dan memprioritaskan penggunaan teknologi hemat energi.
  • Untuk mendorong efisiensi rantai pasokan.
Demikian sedikit ulasan tentang Macam Macam ISO atau The International Organization for Standardization.

No comments