Breaking News

ARTI DARI ISTILAH REJECT ATAU REUSE DI PABRIK INDUSTRI



Apakah arti dari pengertian atau Istilah Reject atau Re Use yang sering di bicarakan di pabrik Industri ?

Reject atau Re Use mempunyai pengertian bahwa hasil produksi yang tidak bisa di gunakan, karena produk tersebut tidak sesuai dengan spec atau karena alasan lainnya seperti dari segi kualitas produk, Namun hasil produk tersebut masih bisa di olah kembali.

Hasil produk yang Reject atau Re Use secara bahasa bisa di artikan bahwa hasil produk tersebut mengalami abnormal seperti :

  • Hasil produk tersebut mengalami kerusakan atau cacat.
  • Hasil produk tersebut tidak sesuai dengan spec atau spesifikasi produk.
  • Hasil produk tersebut mempunyai komposisi bahan yang tidak sesuai.
  • Hasil produk tersebut mengalami perubahan bentuk, perubahan warna atau perubahan karakteristik.
  • Dan lain sebagainya.
Perlakuan jika terjadi hasil produk yang Reject atau Re Use adalah di simpan, di pisahkan dan di scheduling untuk di olah proses produksi kembali.

Mengapa hasil produk bisa terjadi Reject atau Re Use ? 

Hasil produk bisa mengalami Reject atau Re Use karena beberapa faktor seperti :

1. Reject karena Faktor Manusia atau Operator.

Manusia merupakan pemeran penting di saat melakukan proses produksi, apalagi proses produksi tersebut melibatkan mesin produksi.

Contoh hal - hal abnormal yang biasa terjadi di lakukan oleh Manusia yang menyebabkan hasil produk menjadi Reject atau Re Use adalah sebagai berikut :
  • Operator tidak mengoperasikan mesin produksi sesuai Standar Operasional Prosedur.
  • Operator melakukan kecerobohan pada saat melakukan handling pekerjaan.
  • Operator melakukan kelalaian pada saat melakukan pekerjaan.
  • Operator melakukan kesalahan kerja atau miss produksi.
  • Dan lain sebagainya.
Pekerja sebagai operator merupakan pemegang kendali dari sebuah pekerjaan, sehingga sebagai operator sangat menentukan kualitas produk yang di produksi.

Sehingga sebagai seorang operator produksi, di harapkan bekerja sesuai dengan Standar Operasional Prosedur, hati -hati, waspada dan selalu menjaga kebersihan area kerja.

2. Reject atau Re Use karena Faktor Mesin atau Peralatan Produksi.

Selain faktor dari manusia, Reject hasil produk juga bisa di pengaruhi atau di sebabkan dari faktor mesin atau peralatan produksi.

Berikut contoh kasus mesin produksi menyumbang peran faktor Reject pada hasil produksi adalah :
  • Terjadi abnormal proses pada mesin produksi.
  • Terjadi kerusakan pada komponen atau onderdill mesin produksi pada saat proses produksi.
  • Dan lain sebagainya.
Adapun solusi jika terjadi abnormal atau kerusakan pada mesin produksi adalah di lakukan perbaikan oleh para Teknisi tergantung jenis kerusakan pada mesin produksi tersebut.

Teknisi yang ada di pabrik Industri seperti contoh :
  • Teknisi Mekanik yaitu Teknisi yang melakukan perbaikan terhadap kerusakan mesin produksi dari segi mekanikal.
  • Teknisi Elektrik yaitu Teknisi yang melakukan perbaikan terhadap kerusakan mesin produksi dari segi elektrikal.
  • Teknisi Instrumen yaitu Teknisi yang melakukan perbaikan terhadap kerusakan mesin produksi dari segi Instrumental.
  • Teknisi Listrik yaitu Teknisi yang melakukan perbaikan terhadap kerusakan mesin produksi dari segi Instalasi kelistrikan.
  • Teknisi Utility yaitu teknisi yang melakukan perbaikan terhadap kerusakan mesin produksi dari segi Utilitas.
3. Reject atau Re Use karena Faktor dari Bahan atau Material Produk.

Hasil produksi bisa mengalami Reject atsu Re Use jika terdapat bahan atau material produk tersebut bermasalah.

Bahan atau material yang tidak sesuai dengan komposisi akan membuat hasil produk yang abnormal atau tidak sesuai dengan spec produk.

Contoh bahan atau material yang bisa membuat hasil produk menjadi scrap adalah sebagai berikut :
  • Bahan atau material produk tersebut salah komposisi.
  • Bahan atau material produk tersebut tidak sesuai dengan spec produk.
  • Jumlah takaran bahan atau material ke proses produksi melebihi dari standar.
  • Dan lain sebagainya.
4. Reject atau Re Use karena Terjadi Proses Produksi yang Abnormal.

Proses produksi merupakan salah satu faktor yang bisa menyebabkan hasil produk di Reject atau di olah proses ulang.

Proses produksi ini bisa di sebabkan karena ada kejadian alam yang tak bisa di duga oleh operator mesin produksi.

Contoh kejadian abnormal pada proses produksi adalah seperti berikut :
  • Pada saat proses produksi, hasil produk terkontaminasi oleh benda asing yang membuat kualitas produk harus di bersihkan kemudian di olah ulang atau reject.
  • Pada saat proses produksi berlangsung ada kejadian gempa.
  • Dan lain sebagainya.
Demikian sedikit ulasan tentang Arti pengertian istilah Reject atau Re Use di pabrik Industri.



No comments