Apakah Itu Divisi atau Departement di Pabrik Industri Part ke 2
Divisi juga biasa di sebut dengan Departement yang di mana Divisi atau Departement tersebut merupakan Sebuah Wadah untuk Team Work yang di dalamnya terdapat sekumpulan pekerja yang mempunyai skill dan kemampuan yang memadai sesuai bidang keahliannya masing - masing.
Divisi atau Departement didalam perusahaan berikutnya adalah sebagai berikut :
6) Divisi atau Departement Produksi.
Divisi atau Departement Produksi merupakan salah satu jajaran di dalam struktur team work yang di bentuk oleh perusahaan atau pabrik Industri dan mempunyai peran sangat pentin untuk kemajuan perusahan atau pabrik Industri itu sendiri.
Mengapa bisa di katakan seperti itu ?
Karena Divisi atau Departement Produksi tersebut di isi oleh orang - orang yang berkompeten untuk selalu memproduksi hasil produk yang berkualitas untuk di pasarkan oleh perusahaan.
Dengan selalu menjaga dan menciptakan hasil produk yang berkualitas, maka secara otomatis perusahaan tersebut akan mendapatkan kepercayaan dari berbagai konsumen.
Berikut adalah beberapa contoh Tugas dan kewajiban sebagai Divisi atau Departement Produksi antara lain yaitu :
- Memproduksi atau menciptakan hasil produk yang berkualitas dan memenuhi jumlah quantitas yang sudah di tetapkan dan di targetkan oleh Perusahaan.
- Melakukan pengaturan serta mengkoordinasikan kepada seluruh karyawan di bagian produksi untuk bisa melakukan pengoperasian mesin produksi sesuai basic rule dan standart operasi mesin
- Memenuhi dan mengendalikan target produksi untuk menciptakan atau menghasilkan hasil produk yang sesuai dengan target yang di tetapkan oleh perusahaan.
- Memenuhi seluruh sarana kebutuhan operator mesin produksi yang berkenaan dengan proses produksi.
7) Divisi Atau Departement WT ( Work Technical ).
Work Technical merupakan salah satu Divisi atau Departement di sebuah Perusahaan atau Pabrik Industri yang mempunyai job pekerjaan di sekitar Quality Produk.
Dengan hadirnya sebuah divisi Work Technical di harapkan sebuah perusahaan mempunyai pedoman tentang formula kualitas produk yang lebih bermutu tinggi.
Adapuan tugas dan tanggung jawab pokok dari divisi atau departement Work Technical adalah sebagai berikut :
- Berhak judgement tentang kondisi Quality hasil produk yang di produksi oleh divisi Produksi bahwa hasil produk tersebut OK atau NG berdasar hasil uji laboratorium.
- Membuat atau menentukan spec atau hasil komposisi dari sebuah produk yang akan di produksi masal.
- Melakukan pengamatan dan monitoring terhadap kualitas produk yang berproses di lapangan.
- Melakukan bersama produksi member untuk melakukan trial atau uji coba jensi produk dengan spec yang baru.
- Melakukan improvement terhadap komposisi bahan - bahan yang akan di produksi melalui uji coba test laboratorium.
8) Divisi atau Departement QA ( Quality Assurance ).
QA atau Quality Assurance merupakan salah satu Divisi atau Departement yang ada di sebuah perusahaan atau pabrik Industri yang bergerak di bidang Jaminan Qualitas Produk yang bermutu.
Adapun Tugas pokok dan kewajiban dari sebuah divisi atau departement Qualaity Assurance adalah sebagai berikut :
- Melakukan koordinasi dan komunikasi kerjasama dengan Work Technical terkait dengan hasil uji test quality dari produk di laboratorium.
- Melakukan uji test terhadap hasil produk yang di produksi untuk mengetahui tingkat qualitas dari hasil produk tersebut.
- Mengambil sample hasil produk yang di produksi oleh divisi Produksi untuk di lakukan uji qualitas di laboratorium.
- Menyimpan dokumentasi atau data hasil uji test terhadap hasil produk.
9) Divisi atau Departement Accounting.
Divisi atau departement Accounting merupakan salah satu divisi di dalam perusahaan atau pabrik Industri yang mempunyai tugas pokok mengurusi tentang management Keuangan perusahaan.
Sedangkan Tugas pokok dan kewajiban dari divisi atau departement Accounting adalah sebagai berikut :
- Input Data tentang penyusunan dan melakukan pembukuan tentang semua aktifitas keluar masuk keuangan di dalam perusahaan.
- Membuat laporan penyusunan tentang kondisi dan perkembangan keuangan di dalam perusahaan.
- Mengatur administrasi management keuangan di dalam perusahaan.
- Melakukan penyusunan tentang anggaran pengeluaran dan pendapatan perusahaan secara periodik.
10) Divisi atau Departement Purchasing.
Divisi atau departement Purchasing merupakan salah satudivisi atau departement di sebuah perusahaan yang mempunyai tugas di bidang pengadaan barang kebutuhan perusahaan secara bidang produksi maupun non produksi.
Sedangkan Tugas dan kewajiban pokok sebagai divisi atau departement Purchasing adalah sebagai berikut :
- Melakukan negosisasi harga terhadap supplier barang atau produk yang akan menjadi konsumsi atau di order untuk masuk ke perusahaan.
- Melakukan pengadaan atau mencari supplier barang atau produk sesuai kebutuhan perusahaan.
- Melakukan rekomendasi terhadap supplier yang berkualitas untuk di ajak kerjasama dengan perusahaan di bidang pengadaan barang kebutuhan.
- Melakukan pembelian barang atu produk sesuai kebutuhan perusahan baik dari jenis material, jenis barang, dan menyesuaikan harga sesuai budget perusahaan.
- Melayani koordinasi dengan external seperti supplier barang tentang dokumentasi pengiriman dan pegadaan barang sampai transaksi barang di lakukan di dalam perusahaan.
- Berkoordinasi dengan divisi atau departement lain di dalam perusahaan yang membutuhkan atau menggunakan barang dari supplier luar.
- Memanagement atau melakukan pembukuan dan administrasi transaksi pembelian barang dan order barang ke supplier.
- Dan lain sebagainya.
11 ) Divisi atau Departement Ware House.
Departement atau Divisi Ware House merupakan salah satu divisi di dalam perusahaan yang mempunyai job pekerjaan di bidang Management penyimpanan atau penampungan hasil pokok dari produksi sebuah pabrik Industri,
Ware House biasa di sebut dengan Gudang penyimpanan hasil produk karena di sana merupakan tempat terakhir proses pembuatan produk sebuah pabrik Industri.
Sedangkan tugas pokok atau kewajiban sebagai divisi atau departement Ware House adalah sebagai berikut :
- Berkoordinasi pengiriman barang hasil produk ke semua konsumen perusahaan atau Divisi Internal perusahaan yang berhubungan dengan hasil produk.
- Melakukan management administrasi jumlah dan jenis barang hasil produk yang sudah keluar dari perusahaan dan jumlah barang yang sudah di produksi oelh perusahaan.
- Melakukan handling penanganan hasil akhir produk perusahaan agar tetap terjaga kualitas dan kuantitas yang maksimal.
- Sebagai tempat berakhirnya proses produksi di dalam pabrik Industri atau sebagai gudang tempat centralisasi hasil akhir poduk.
- Melakukan pengemasan barang hasil produk yang akan di kirim ke konsumen sesuai standart perusahaan.
- Dan lain sebagainya.
12) Divisi atau Departement PPC ( Production Planning Control ).
Divisi atau departement PPC merupakan salah satu divisi atau departement di dalam perusahaan atau pabrik Industri yang mempunyai job pekerjaan utnuk melakukan Perencanaan dan mengontrol rangkaian proses produksi dari awal sampai akhir.
Sedangkan tugas dan kewajiban dari sebuah Divisi atau Departement PPC adalah sebagai berikut :
- Menyipkan dan mengatur pengadaaan inventori atau bahan yang di perlukan untuk proses produksi yang nantinya akan di next proses pada divisi produksi.
- Menganalisa dan mengontrol alur proses yang sedang di kerjakan oleh Divisi Produksi.
- Membuat dan menginformasikan ke divisi produksi tentang schedule atau rencana produksi beserta target produksi yag harus di capai setiap hari.
- Dan lain sebagainya.
13) Divisi atau Departement IT ( Informatika Teknologi ).
Departement atau divisi Informatika Teknologi merupakan salah satu divisi atau departement di sebuah perusahaan atau pabrik Industri yang mempunyai job pekerjaan di bidang Jaringan Komputerisasi yang mendukung semua aktifitas pekerjaan di dalam perusahaan seperti Pendataan dan programing.
Sedangkan Tugas dan kewajiban sebagai Divisi atau Departement Informatika Teknologi di dalam perusahaan adalah sebagai berikut :
- Melakuan perawatan dan perbaikan terhadap sistem jaringan secara hard ware maupun soft ware.
- Melakukan pekerjaan Instalasi jaringan Komputerisasi di dalam Pabrik Industri.
- Melakukan setting dan programming pada sistem jaringan komputerisasi tersebut berdasarkan kebutuhan perusahaan.
- Melakukan pengadaan spare part atau onderdill semua kebutuhan jarungan komputerisasi.
- Dan lain sebagainya.
Demikian sedikit ulasan lanjutan tentang apakah itu Divisi atau Departement di Pabrik Industri.
No comments