Breaking News

Fungsi Tabung Lubrikator pada FRL Unit Pneumatik


Apakah Fungsi dari Tabung Lubrikator yang di pasang pada Unit FRL ( Filter Regulator Lubrikator ) di Instalasi Pneumatik ?

Tabung Lubrikator yang di pasang pada Unit FRL pneumatik mempunyai Fungsi sebagai wadah atau tempat penyimpanan oli pelumas atau oli lubrikasi.

Sedangkan oli pelumas yang di gunakan pada Tabung Lubrikator mempunyai Fungsi untuk melumasi komponen - komponen mesin yang bekerja pada unit Instalasi Pneumatik seperti Solenoid Valve, Hand Valve, Cylinder Pneumatik, dan lain sebagainya.

Adapun cara kerja oli pelumas yang berada pada Tabung Lubrikator adalah sebagai berikut :
  • Oli pelumas yang tertampung pada Tabung Lubrikator akan terbawa oleh pressure atau tekanan angin yang bersirkulasi dari supply angin utama menuju Instalasi Pneumatik dan beberapa komponen mesin lainnya.
  • Besar kecilnya volume oli pelumas yang terbawa oleh pressure atau tekanan angin bisa di setting melalui adjuster setting pada head Tabung Lubrikator.
Jenis oli pelumas yang biasa di gunakan adalah oli yang mempunyai viscositas atau kekentalan yang rendah seperti viscositas 42, 43 atau 52.

Apakah tujuan dan maksud pada sistem Instalasi Pneumatik unit menggunakan Oli pelumas ?
  • Semua komponen mesin yang di gerakkan oleh sistem pneumatik selalu bergerak baik itu maju mundur maupun naik turun, sehingga pergerakan ini memerlukan sebuah oli pelumas.
  • Dengan oli pelumas mampu memperpanjang life time spare part mesin seperti Seal dan O ring agar tidak mudah bocor atau rusak.
  • Mempermudah dan memperlicin pergerakan komponen mesin, sehingga pergerakan lebih slidding dan tidak terjadi komponen mesin yang mudah trouble.
Tabung Lubrikator berbentuk gelas transparan sehingga banyaknya volume oli pelumas bisa di kontrol secara visual oleh operator atau Teknisi Mekanik di pabrik industri. 

Pengecheckan kondisi volume oli pelumas yang ada di dalam Tabung Lubrikator ini merupakan salah satu job penting yang harus di lakukan oleh seorang Teknisi Mekanik karena dengan tidak adanya atau berkurangnya volume oli pelumas akan berdampak fatal terhadap kondisi komponen pneumatik Unit.

Pengecheckan terhadap volume oli pelumas pada Tabung Lubrikator bisa di lakukan setiap hari sambil melakukan pengecheckan kondisi mesin lainnya.

Sedangkan Cara Mengisi oli pelumas pada Tabung Lubrikator Unit adalah sebagai berikut :
  • Sebelum memulai pekerjaan, pastikan menggunakan pelindung diri secara lengkap seperti Helmet Safety, Sepatu Safety dan Sarung tangan.
  • Kemudian langkah selanjutnya adalah pastikan menutup valve atau kran supply angin utama pada Instalasi sebelum melakukan melepas Tabung Lubrikator agar tidak terjadi semburan angin pada saat melepas Tabung Lubrikator.
  • Selanjutnya Blow atau buang sisa tekanan angin yang masih ada di pipa Instalasi melalui drain atau buangan angin pada Filter FRL Unit sampai jarum pressure gauge menunjukkan bahwa di pipping sistem sudah tidak ada sisa tekanan angin atau 0 Kg/cm2.
  • Kemudian Tabung Lubrikator siap untuk di lepas dengan cara Tarik lock tabung lubrikator ke bawah sampai maksimal dan tahan pin lock tersebut dengan Ibu Jari.
  • Selanjutnya putar Tabung Lubrikator ke kanan atau ke kiri sampai pin lock tersebut sejajar dengan tanda yang ada pada kepala Tabung Lubrikator.
  • Kemudian tarik ke bawah Tabung Lubrikator tersebut sampai terlepas dari dudukan Tabung Lubrikator.
  • Setelah Tabung Lubrikator terlepas dari dudukannya, maka kemudian Tabung Lubrikator di bersihkan dari debu dan kotoran yang mengendap.
  • Selanjutnya Tabung Lubrikator siap untuk di isi dengan oli lubrikator atau oli pelumas.
Selanjutnya cara memasang Tabung Lubrikator yang sudah di Isi Oli lubrikasi atau oli pelumas adalah sebagai berikut :
  • Tekan ke bawah pin lock Tabung Lubrikator dengan maksimal dan tahan pin lock tersebut dengan menggunakan Ibu Jari.
  • Kemudian masukkan Tabung Lubrikator ke dudukannya dengan posisi Lock Lubrikator sejajar pada  tanda strip pada kepala Tabung Lubrikator dan tekan Tabung Lubrikator masuk ke dudukannya pada Kepala Lubrikator.
  • Selanjutnya putar Tabung Lubrikator tersebut ke kanan atau ke kiri sampai lock pin lubrikator tersebut terbebas dari tanda strip pada dudukan Tabung Lubrikator.
  • Kemudian lepaskan pin lock dan pastikan kembali bahwa pin lock benar - benar sudah mengunci Tabung Lubrikator pada dudukannya.
Tabung Lubrikator termasuk part mesin yang mudah pecah karena terbuat dari bahan yang mudah pecah sehingga perlakuan terhadap Tabung Lubrikator pada saat melepas dan memasang harus lebih hati - hati dan waspada terhadap benturan maupun terjatuh.

Demikian sedikit ulasan tentang Fungsi Tabung Lubrikator pada FRL ( Filter Regulator Lubrikator ) Unit pneumatik di Pabrik Industri.

No comments