Apakah Itu Fungsi Speed Control Angin

Apakah Fungsi dari part pneumatik yang namanya Speed Control ?

Speed Control di pasang pada Instalasi Pneumatik karena mempunyai fungsi Untuk mengontrol atau mengatur volume buangan angin yang keluar dari benda kerja sehingga akan menghasilkan kecepatan gerak benda kerja yang terkontrol sesuai kebutuhan.

Speed Control merupakan salah satu dari sekian banyak perlengkapan komponen Instalasi Pneumatik Unit yang biasa di gunakan pada Pabrik Industri.

Penggunaan Speed Control ini biasanya di pasang pada sebuah Cylinder Angin yang di mana cylinder Angin tersebut di gunakan untuk membuka dan menutup sebuah komponen mesin produksi.

Adapun nama - nama bagian dari speed Control adalah sebagai berikut :

1. Fitting yang berfungsi sebagai dudukan Hose angin dan sebagai jalur masuk Angin Supply serta sebagai jalur buang sisa angin dari gerakan Cylinder Angin.
2. Baut adjuster yang berfungsi untuk mengatur Besar kecilnya volume angin yang akan keluar dari benda kerja ( Cylinder Angin )
3. Ulir Speed Control yang berfungsi sebagai ulir yang akan mengikat ke Cylinder Angin.

Besar kecilnya ukuran Fitting dan Ulir Speed Control bemacam - macam menyesuaikan kebutuhan di mesin produksi.

Sedangkan cara Kerja Speed Control adalah sebagai berikut :

• Pressure Angin masuk ke Cylinder Angin atau benda kerja melalui Fitting Speed Control dengan perantara Hose Angin.
• Besarnya Pressure Angin yang sudah masuk ke Ruang Cylinder Angin sesuai settingan tekanan pada regulator.
• Pressure yang masuk ke Ruang Cylinder Angin ( Ruang A ) akan mendorong Piston Cylinder Angin.
• Piston Cylinder Angin kemudian akan mendorong sisi ruang Cylinder satunya ( Ruang B ).
• Angin di Ruang B akan terdorong oleh gerakan Piston dari Ruang A.
• Angin pada Ruang B akan terdorong keluar dari ruang Cylinder dengan di control volume buangnya oleh Baut Adjuster pada Speed Control, Sehingga speed pergerakan Cylinder akan menyesuaikan dengan settingan Baut Speed Control tersebut.

Sehingga pada dasarnya Speed Control di gunakan untuk mengatur speed atau kecepatan gerak open close benda kerja atau Cylinder Angin dengan cara di control atau di atur volume buang angin dari cylinder Angin Tersebut.

Dengan begitu satu Unit Speed Control pada saat di lewati pressure angin saat In dan saat Out akan berbeda pressure anginnya, pada saat In pressure akan sesuai dengan settingan supply angin Utama sedangkan pada saat Out presure angin akan menyesuaikan dengan settingan baut adjuster pada speed control.

Untuk melakukan settingan speed control ini di lakukan oleh seorang Teknisi Mesin atau Teknisi Mekanik di Pabrik Industri.

Sedangkan tujuan Teknisi Mekanik melakukan setting speed Open Close dari benda kerja khususnya Cylinder Angin melalui Speed Control adalah sebagai berikut :

• Untuk menciptakan safety pada saat pergerakan Cylinder Angin agar tidak membahayakan operator mesin.
• Untuk menjaga Kondisi life time Cylinder Angin agar tidak mudah rusak.
• Untuk menghindari kerusakan komponen mesin lainnya karena effect pergerakan Cylinder Angin Tersebut.
• Untuk menjaga kualitas dari hasil produk yang menggunakan sistem kerja dari Cylinder Angin tersebut.

Berikut contoh - contoh ukuran Speed Control yang biasa di gunakan pada Pabrik Industri yaitu :

• 1/2 '' X 08 ini berarti bahwa Speed Control tersebut mempunyai ukuran Ulir 1/2'' dan ukuran Fitting untuk  hose Angin berdiameter 08 mm.
• 3/8 '' X 10 ini berarti bahwa Speed Control tersebut mempunyai ukuran Ulir 3/8 '' dan ukuran Fitting untuk hose Angin berdiameter 10 mm.
• 1/4 '' X 12 ini berarti bahwa Speed Control tersebut mempunyai ukuran Ulir 1/4 '' dan ukuran Fitting untuk hose Angin berdiameter 12 mm.
• Dan seterusnya.

Demikian sedikit ulasan tentang Apakah itu Fungsi Speed Control Angin pada Instalasi Pneumatik di Pabrik Industri.