CARA MELEPAS DAN MEMASANG O - RING
Bagaimanakah caranya melepas dan memasang sebuah O - Ring pada alur dudukanya ?
O - ring merupakan salah satu onderdill yang di gunakan pada sebuah mesin produksi yang mempunyai fungsi sebagai Seal atau untuk menahan pressure atau tekanan angin dan oli hydrolik supaya tidak bocor.
Adapun cara Melepas O - Ring dari alur dudukannya adalah sebagai berikut :
- Pastikan kondisi onderdill mesin yang menggunaka O - Ring sudah terlepas.
- Siapkan alat bantu untuk melepas O - Ring ( bisa berupa obeng min kecil atau alat kecil lainnya yang ujungnya pipih ).
- Gunakan sarung tangan agar tangan tidak tertusuk alat bantu pada saat melepas O - Ring.
- Bersihkan penampang yang terpasang O - Ring dari oli atau grease.
- Selanjutnya masukkan atau tusukkan ujung alat bantu di salah satu sisi O - Ring tersebut.
- Setelah alat bantu masuk di sisi O - Ring, kemudian congkelkan alat bantu tersebut sampai O - Ring menjuntai ke atas.
- Kemudian dorong keluar O - Ring tersebut keluar area dari alur O - Ring.
- Kemudian putar alat bantu tersebut sepanjang penampang O - Ring sampai O - Ring tersebut keluar dari alur dudukan O - Ring.
- Setelah O - Ring keluar dari dudukannya, bersihkan alur O - Ring tersebut dari kotoran atau kerak.
Demikian caranya melepas O - Ring dari alur dudukannya, baik itu posisi O - Ring di bagian luar atau dalam penampang, maka caranya melepasnya sama yaitu dengan cara di congkel dengan alat bantu.
O - Ring yang di lepas dari alur dudukannya biasanya sudah mengalami kerusakan atau sudah tidak berfungsi lagi secara maksimal.
O - Ring yang terpasang, lama - kelamaan akan mengalami penyusutan diameter karena effect tekanan dari media angin maupum hydrolik.
Selain itu juga O - Ring akan mengalami kerusakan seperti pecah atau retak yang di sebabkan batas life time penggunaannya.
Melihat hal tersebut, maka O - Ring merupakan salah satu onderdill mesin yang bisa di prediksi life time kerjanya sehingga bisa di lakukan penggantian O - Ring sebelum terjadi trouble atau masalah yang serius.
Sedangkan cara memasang O - Ring pada alur dudukannya adalah sebagai berikut :
- Pastikan kondisi alur dudukan O - Ring di bersihkan terlebih dahulu dari kotoran maupun kerak.
- Kemudian oleskan pelumas pada alur O - Ring dengan menggunakan grease atau oli yang bersih.
- Pastikan pada saat memasang O - Ring tidak menggunakan sarung tangan agar O - Ring tidak kotor.
- Selanjutnya oleskan oli atau grease pelumas pada O - Ring sebelum O - Ring di pasang pada alur dudukannya.
- Kemudian masukkan O - Ring ke penampang cylinder sampai O - Ring masuk ke alur dudukannya.
- Selanjutnya masukkan benda tumpul ke sisi O - Ring, kemudian congkel ke atas O - Ring dan putar alat bantu tersebut sepanjang penampang. Hal ini bermaksud agar posisi O - Ring lebih merata di alur dudukannya.
- Kemudian check dan pastikan kembali posisi O - Ring dengan benar agar fungsi O - Ring lebih maksimal.
- Setelah O - Ring terpasang sempurna di alur dudukanya, maka penampang unit siap di install pada cylinder Unit.
Sebelum memasang O - Ring pada alur dudukannya, pastikan terlebih dahulu bahwa O - Ring tersebut merupakan O - Ring yang berkualitas dengan cara :
- Pastikan secara visual kondisi O - Ring tidak rusak, seperti retak - retak atau pecah.
- Check kelenturan O - Ring dengan cara di tarik.
- Check data kadaluarsa O - Ring tersebut.
- Check secara visual material O - Ring tersebut, apakah itu O - Ring untuk angin atau hydrolik.
- Check diameter luar dan diameter dalam, apakah sudah sesuai dengan yang di butuhkan atau tidak.
O - Ring mempunyai penampang permukaan berbentuk lingkaran atau bulat sehingga tidak ada perbedaan antara sisi satu dengan sisi lainnya.
Untuk pemasangan O - Ring pada cylinder Angin dengan Cylinder hydrolik mempunyai bahan material yang berbeda, karena pressure hydrolik lebih besar dari pada pressure hydrolik.
O - Ring ini biasanya di pasang pada beberapa onderdill mesin seperti :
- Piston cylinder.
- Rod cover cylinder.
- Head cover cylinder.
Demikian sedikit ulasan tentang cara melepas dan memasang O - Ring pada cylinder angin maupun cylinder hydrolik.
No comments