Breaking News

FUNGSI BEVEL GEAR DI DALAM GEAR BOX


Apakah Fungsi Bevel Gear pada sebuah Gear Box ?

Bevel Gear merupakan salah satu bagian Gear atau roda gigi dari sekian banyak susunan gear atau roda gigi di dalam sebuah gear box unit.

Adapun fungsi Bevel gear di dalam susunan gear atau roda gigi di dalam gear box adalah sebagai penerima putaran dari Pinion Gear yang sebelumnya putaran tersebut berawal dari putaran sebuah motor drive atau motor penggerak.

Kemudian putaran tersebut akan di teruskan oleh bevel gear menuju roda gigi atau gear lainnya yang saling terhubung di dalam gear box unit.

Sedangkan urutan susunan komponennya agar bevel gear bisa berputar adalah sebagai berikut :
  • Motor Penggerak atau motor drive yang berfungsi sebagai media penggerak utama atau media yang menggerakkan onderdill mesin.
  • Kopling yang berfungsi sebagai penghubung atau peredam putaran dari motor penggerak ke shaft Pinion Gear.
  • Flange Shaft yang berfungsi sebagai penghubung atau pengikat antara shaft kopling dengan shaft pinion gear.
  • Pinion Gear yang berfungsi sebagai penerima putaran atau moment yang akan di teruskan ke Bevel Gear.
  • Bevel gear yang berfungsi untuk meneruskan putaran dari pinion gear menuju ke roda gigi atau gear lainnya di dalam gear box unit.
Out put putaran dari gear box tersebut akan di koneksi ke onderdill mesin yang akan di gunakan untuk memproduksi atau mengolah bahan material produksi.

Bevel Gear ini berbentuk Lingkaran Logam yang pada salah satu sisi permukaannya berupa gear atau roda gigi yang beralur ulir radius melengkung atau alur gigi tersebut tidak lurus.

Pattern atau motif gigi atau roda gigi pada bevel gear di design serupa dengan Alur Ulir gigi atau gear pada Pinion Gear, karena antara Bevel Gear dengan Pinion Gear saling bersinggungan atau mengikat.

Bevel gear beserta gear - gear lainnya di dalam gear box di rendam dengan oli pelumas atau oli lubrikasi yang mempunyai viscositas tertentu sesuai spec pabrikan gear box.

Adapun alasan mengapa bevel gear beserta gear lainnya harus di rendam dengan oli pelumas adalah sebagai berikut :

  • Untuk melumasi permukaan roda gigi atau gear sebagai film oli sehingga untuk mencegah keausan pada saat roda gigi tersebut saling bersinggungan atau bergesekan.
  • Untuk menyerap panas yang di timbulkan dari singgungan atau gesekan antar roda gigi atau gear.
  • Untuk meredam bunyi noise atau berisik yang di akibatkan dari putaran antar roda gigi atau gear.
Oli pelumas yang biasa di gunakan pada roda gigi atau gear tersebut biasanya mempunyai viscositas antara 320 - 680.

Hal - hal yang harus di perhatikan pada Bevel gear adalah sebagai berikut :

1) Mesin Running Inspeksi.

Mesin Running Inspeksi yaitu pengecheckan atau inspeksi terhadap kondisi bevel gear yang di lakukan pada saat kondisi mesin running.

Sedangkan hal - hal yang harus di check pada bevel gear pada saat mesin running adalah sebagai berikut :

  • Kondisi Temperatur bearing dudukan shaft bevel gear dengan menggunakan alat deteksi temperatur meter.
  • Kondisi vibrasi atau getaran pada bearing atau body bevel gear dengan menggunakan alat check vibrasi meter.
  • Kondisi visual suara noise yang di timbulkan dari bevel gear unit.
  • Kondisi volume oli pada level oli gear box.

2) Mesin Stop Inspeksi.

Mesin Stop Inspeksi yaitu pengecheckan atau inspeksi kondisi bevel gear dengan kondisi mesin stop.

Adapun hal - hal yang harus di check pada bevel gear pada saat mesin stop adalah sebagai berikut :

  • Kondisi volume oli yang merendam bevel gear.
  • Kondisi viscositas oli pelumas bevel gear.
  • Check visual kondisi bevel gear apakah aus atau rusak.
  • Check visual kondisi bearing dudukan shaft bevel gear.
Demikian sedikit ulasan tentang fungsi bevel gear di dalam gear box.

No comments