Breaking News

PERLENGKAPAN ALAT SAFETY PADA PEKERJAAN MENGGERINDA


Menggerinda merupakan salah satu pekerjaan work shop yang bisa menghasilkan percikan bunga api dampak dari proses gesekan dari mata gerinda dengan benda kerja logam.

Dengan begitu menggerinda merupakan pekerjaan yang membutuhkan proteksi khusus agar percikan bunga api tersebut tidak membakar material di sekitar area pekerjaan.

Selain mempunyai potensi bahaya membakar material di sekitar pekerjaan penggerindaan, menggerinda juga mempunyai potensi bahaya yang bisa menciderai operator mesin gerinda.

1) PERLENGKAPAN ALAT SAFETY PROTEKSI API.

Perlengkapan alat safety proteksi api merupakan perlengkapan peralatan untuk memadamkan percikan api yang di timbulkan dari proses pekerjaan menggerinda.

Adapun perlengkapan alat safety proteksi bahaya api tersebut adalah sebagai berikut :

a) Sprayer Water.

Sprayer water merupakan tabung yang berisi air yang berfungsi untuk :
  • Menyemprotkan air pada area pekerjaan menggerinda agar kondisi lantai menjadi lembab.
  • Menyemprotkan air ke kain anti api agar kondisi kain anti api menjadi lembab.
  • Menyemprotkan air ke benda kerja yang panas pada saat di gerinda agar mebjadi dingin.
  • Menyemprotkan air ke percikan bunga api dampak dari pekerjaan proses menggerinda agar percikan api tersebut tidak berubah menjadi api.
Adapun cara menggunakan Water sprayer adalah sebagai berikut :
  • Bukalah tutup tabung sebagai cara untuk mengisikan air ke dalam tabung water sprayer.
  • Setelah water sprayer terisi air, kemudian pompalah air water sprayer melalui handle pompa.
  • Setelah di pompa, kemudian arahkan nozzle water sprayer ke sumber yang di kehendaki sambil menekan tuas valve agar air bertekanan keluar menyemprot.
  • Jika tekanan air semprotan lemah, maka pompa kembali air di dalam tabung agar tekanan air menjadi besar.

b) Tabung Extinguisher atau APAR.

Tabung Extinguisher merupakan tabung pemadam api kebakaran yang berisi powder atau serbuk chemical kering.

Tabung extinguisher atau APAR ini di gunakan jika terjadi api kebakaran yang sekiranya tidak bisa di padamkan oleh water sprayer, air di dalam ember ataupun kain anti api.

Karena Tabung extinguisher ini bersifat sekali pakai, dengan arti sekali powder atau serbuknya di semprotkan, maka harus di habiskan sekalian semua isi tabungnya.

Percikan api pada saat melakukan penggerindaan selama bisa di padamkan dengan air yang ada, maka belum perlu kita menggunakan APAR atau tabung extinguisher.

Cara menggunakan APAR atau tabung extinguisher adalah sebagai berikut :
  • Angkat dan ayunkan tabung extinguisher agar isi serbuk chemicalnya tidak menggumpal.
  • Kemudian angkat dan bawa tabung ke area kejadian api.
  • Kemudian tariklah pin pada tuas tabung untuk membuka kunci atau lock tuas tabung.
  • Kemudian arahkan nozzle tabung APAR ke sumber api dengan tangan kiri atau kanan.
  • Selanjutnya tangan yang satunya menekan tuas tabung APAR sampai serbuk atau powder chemical kering keluar menyemprot api.
  • Arahkan semprotan APAR ke seluruh api yang menyala sampai benar - benar padam.

c) Kain Anti Api.

Kain Anti Api juga merupakan alat safety untuk mencegah terjadinya nyala api yang bisa membakar material di sekitar pekerjaan penggerindaan.

Kain anti Api ini terbuat dari campuran bahan - bahan khusus yang di rancang agar tahan terhadap api dan bisa memadamkan nyala api.

Adapun cara pemakaian kain anti api pada saat melakukan pekerjaan menggerinda adalah :
  • Bentangkan kain anti api di sekitar area pekerjaan menggerinda untuk mencegah agar percikan api gerinda tidak terpercik ke segala arah.
  • Bentangkan kain anti api di bawah area sumber penggerindaan agar percikan api gerinda tidak memantul ke segala arah.
  • Usahakan kain anti api yang di bawah sumber penggerindaan dalam kondisi di basahi air agar kain anti api tidak terlalu kering.

d) Air di Dalam Ember.

Air di dalam Ember merupakan salah satu alat safety yang di persiapkan untuk memadamkan nyala api pada saat melakukan pekerjaan menggerinda.

Adapun fungsi Air di dalam ember pada saat ada pekerjaan menggerinda adalah sebagai berikut :
  • Air di gunakan untuk membasahi kain anti api.
  • Air di gunakan untuk mendinginkan benda kerja yang masih panas setelah di gerinda.
  • Air di gunakan untuk memadamkan percikan bunga api dari pekerjaan penggerindaan.   

2)  PERLENGKAPAN ALAT SAFETY PELINDUNG DIRI.

Perlengkapan alat safety pelindung diri merupakan perlengkapan alat yang di gunakan untuk melindungi diri operator agar terhindar dari potensi bahaya yang muncul dari pekerjaan menggerinda yang bisa menciderai operator.

Adapun yang termasuk alat pelindung diri atau APD yang wajib di gunakan oleh operator untuk melindungi diri dari potensi bahaya pekerjaan menggerinda adalah sebagai berikut ;

a) Helmet Safety.

Helmet safety merupakan alat pelindung diri yang wajib di gunakan oleh operator mesin gerinda untuk melindungi anggota tubuh bagian kepala agar terhindar dari potensi bahaya seperti berikut :
  • Kejatuhan benda kerja dari ketingggian.
  • Terkena percikan bunga api atau serbuk logam pada saat menggerinda.
  • Terkena benturan benda kerja pada saat menggerinda.
  • Dan lain sebagainya.

b) Kaca Mata Safety.

Kaca mata safety atau juga bisa menggunakan face shield di gunakan untuk melindungi anggota tubuh operator bagian mata atau muka dari potensi bahaya seperti berikut :
  • Mata atau muka bisa terkena percikan bunga api atau serbuk logam akibat proses penggerindaan.
  • Mata Kemasukan debu atau serbuk akibat proses penggerindaan.
  • Putaran mesin gerinda yang bisa mengenai muka operator.
  • Dan lain sebagainya.

c) Masker.

Masker di gunakan oleh operator mesin gerinda untuk melindungi anggota tubuh bagian pernafasan dari potensi bahaya seperti berikut :
  • Menghirup serbuk logam dampak dari proses penggerindaan.
  • Menghirup debu dan asap dampak dari proses penggerindaan.

d) Sepatu Safety.

Sepatu safety di gunakan oleh operator mesin gerinda untuk melindungi anggota tubuh bagian kaki dari potensi bahaya yang bisa timbul seperti berikut :
  • Kaki terkena serpihan logam dari proses penggerindaan.
  • Kaki terkena putaran mesin gerinda.
  • Kaki kejatuhan benda kerja yang berat atau besar.
  • Kaki terjepit dari benda kerja.
  • Kaki tersandung dari benda kerja.
  • Dan lain sebagainya.

d) Sarung Tangan Kulit.

Sarung tangan kulit di gunakan oleh operator mesin gerinda pada saat menggerinda karena untuk melindungi anggota tubuh bagian tangan dari potensi bahaya seperti berikut :
  • Terkena putaran mesin gerinda.
  • Terkena serpihan serbuk logam dampak proses penggerindaan.
  • Tertusuk benda kerja yang tajam,
  • Terjepit benda kerja.
  • Tersayat dari benda kerja yang tajam.
  • Dan lain sebagainya.
Demikian sedikit ulasan tentang Perlengkapan Alat Safety pada Pekerjaan Menggerinda di Pabrik Industri.





No comments