Breaking News

PERBEDAAN ULIR KANAN DENGAN ULIR KIRI PADA BAUT


Bagaimanakah caranya membedakan antara Ulir Kanan dengan Ulir Kiri pada sebuah Baut atau Bolt dan Nut atau Mur ?

Pada dasarnya Ulir merupakan Garis Alur yang di buat pada sebuah benda kerja agar benda kerja tersebut bisa mengikat dan menyatu dengan benda kerja lainnnya sebagai lawan yang mempunyai jenis ulir yang sama.

Seperti Contoh alur Ulir di buat pada sebuah batangan benda kerja yang biasa di sebut dengan Baut atau Bolt dan satu sisi sebagai lawan adalah Alur Ulir yang dibuat pada sebuah benda kerja yang di sebut dengan Mur atau Nut.

Sehingga dengan jenis Alur Ulir yang sama maka antara Baut dengan Nut tersebut bisa di satukan melalui alur Ulir tersebut sehingga Baut dan Mur tersebut menjadi satu kesatuan dan berfungsi sebagai alat pengikat atau penyambung 2 benda kerja atau lebih.

Sedangkan Alur Ulir itu sendiri ada 2 jenis berdasarkan Arah Alur Ulir yaitu antara lain :

1) ULIR KANAN.

Ulir Kanan pada sebuah baut dan mur adalah Arah alur Ulir yang terdapat pada sebuah baut dan mur yang di mana arah alur ulir tersebut berawal dari Kiri menuju ke Kanan.

Apabila Ulir yang di gunakan pada sebuah baut Jenis ulir Kanan , maka secara otomatis Mur atau Nut sebagai pasangan dari Baut tersebut juga harus berulir Kanan.

Cara membaca Ulir Kanan pada sebuah Baut adalah sebagai berikut :

  • Posisikan Baut berdiri dengan posisi bagian kepala baut di atas.
  • Kemudian lihat dengan jelas ulir paling bawah yang terdapat pada baut tersebut.
  • Lihat dan pastikan bahwa garis arah alur ulir tersebut berawal dari kiri yang menuju ke kanan.
Sedangkan cara membaca Ulir Kanan pada sebuah Mur atau Nut adalah sebagai berikut ;
  • Peganglah sebuah Nut dengan posisi berdiri atau lubang Nut sejajar dengan muka kita.
  • Selanjutnya lihat Ulir yang paling dekat dengan muka kita
  • Kemudian lihatlah dan pastikan bahwa arah garis alur Ulir tersebut berawal dari Kiri menuju ke Kanan.
Adapun penggunaan Ulir Kanan adalah :
  • Pada semua jenis baut dan mur untuk mengikat atau menyambung 2 benda kerja atau lebih seperti sambungan antar Flange, Sambungan antar benda kerja dengan dudukannya, dan lain sebagainya.
  • Pada semua jenis pipa instalasi yang tidak di pasang pada mesin yang berputar.
  • Pada onderdill atau part mesin yang di pasang pada mesin yang arah putaran mesinnya ke Kiri, sehingga di saat hentakan awal putaran mesin tersebut maka Ulir Kanan akan melawan putaran mesin sehingga part mesin tersebut tidak akan mudah lepas pada saat running.

2) ULIR KIRI.


Ulir Kiri pada sebuah baut dan mur adalah Arah alur Ulir yang terdapat pada sebuah baut dan mur yang di mana arah alur ulir tersebut berawal dari Kanan menuju ke Kiri.

Apabila Ulir yang di gunakan pada sebuah baut Jenis ulir Kiri, maka secara otomatis Mur atau Nut sebagai pasangan dari Baut tersebut juga harus berulir Kiri.

Cara membaca Ulir Kiri pada sebuah Baut adalah sebagai berikut :

  • Posisikan Baut berdiri dengan posisi bagian kepala baut di atas.
  • Kemudian lihat dengan jelas ulir paling bawah yang terdapat pada baut tersebut.
  • Lihat dan pastikan bahwa garis arah alur ulir tersebut berawal dari kanan yang menuju ke kiri.
Sedangkan cara membaca Ulir Kiri pada sebuah Mur atau Nut adalah sebagai berikut ;
  • Peganglah sebuah Nut dengan posisi berdiri atau lubang Nut sejajar dengan muka kita.
  • Selanjutnya lihat Ulir yang paling dekat dengan muka kita
  • Kemudian lihatlah dan pastikan bahwa arah garis alur Ulir tersebut berawal dari Kanan menuju ke Kiri.
Adapun penggunaan Ulir Kiri adalah :
  • Bisa di gunakan pada semua jenis baut dan mur untuk mengikat atau menyambung 2 benda kerja atau lebih seperti sambungan antar Flange, Sambungan antar benda kerja dengan dudukannya, dan lain sebagainya ( Namun Hal ini jarang di gunakan )
  • Bisa di gunakan pada semua jenis pipa instalasi yang tidak di pasang pada mesin yang berputar ( Ulir kiri Jarang di gunakan )
  • Pada onderdill atau part mesin yang di pasang pada mesin yang arah putaran mesinnya ke Kanan, sehingga di saat hentakan awal putaran mesin tersebut maka Ulir Kiri akan melawan putaran mesin sehingga part mesin tersebut tidak akan mudah lepas pada saat running.

Contoh komponen mesin di Pabrik Industri yang membutuhkan Ulir sebagai Alur untuk mengikat dan menyambung adalah sebagai berikut ;

  • Baut dan Mur.
  • Pipa Instalasi.
  • Shaft Cylinder Angin atau Cylinder Hydrolik.
  • Shaft Knuckle pada Seling.
  • Shaft Roll drive.
  • Dan lain sebagainya.
Demikian sedikit ulasan tentang Perbedaan Ulir Kanan dengan Ulir Kiri pada baut benda kerja.



1 comment:

  1. Rumus lebar pahat pada m25×4 adalah?
    Tolong dijawab ya

    ReplyDelete