FUNGSI KEGUNAAN MUR DAN BAUT DI PABRIK INDUSTRI
Apakah sebenarnya Fungsi atau kegunaan dari sebuah Mur dan Baut di pabrik Industri ?
Pada dasarnya hampir semua komponen mesin atau onderdil mesin produksi menggunakan Mur dan Baut sebagai salah satu part perlengkapan pada Unit mesin produksi tersebut.
Sehingga Mur dengan Baut tersebut merupakan dua buah onderdill yang tidak bisa di pisahkan, karena Mur dan Baut tersebut mempunyai fungsi untuk mengikat atau menyambung dua buah benda kerja atau komponen mesin untuk menjadi satu kesatuan yang kuat dan kokoh sesuai dengan keinginan atau kebutuhan perancang mesin.
Adapun Maksud dan tujuan komponen mesin atau benda kerja harus di ikat atau di sambung dengan Mur dan Baut adalah sebagai berikut ;
- Agar sambungan di antara dua benda komponen mesin tersebut lebih kuat dan tidak mudah lepas pada saat proses produksi.
- Agar di antara sambungan dua benda atau komponen mesin tersebut tidak terjadi kebocoran material atau bahan seperti kebocoran air, kebocoran steam, kebocoran angin,kebocoran serbuk material dan lain sebagainya.
- Agar benda kerja atau komponen mesin tersebut bisa menempel pada dudukannya dengan kuat sehingga benda kerja tersebut tidak terjatuh atau terlepas yang bisa menciderai pekerja.
- Agar benda kerja atau komponen mesin tersebut tidak bergetar atau bergoyang pada saat proses produksi atau pada saat mesin berputar.
- Agar benda kerja atau komponen mesin tersebut tidak menimbulkan suara noise atau berisik pada saat mesin beroperasi.
- Agar benda kerja atau komponen mesin tersebut tidak bergerak abnormal pada saat mesin produksi beroperasi.
Sedangkan contoh - contoh benda kerja atau komponen mesin di pabrik Industri yang menggunakan Baut dan Mur sebagai alat penyambung adalah sebagai berikut :
1) Pada Instalasi Pipping.
Baut dan Mur sangat di gunakan pada sebuah pekerjaan Insatalasi Pipping di mesin produksi karena baut dan mur tersebut sebagai alat penyambung antara insalasi pipa satu dengan instalasi pipa lainnya dan untuk menghindari kebocoran di sambungan tersebut.
Contoh sambungan benda kerja atau komponen pipping yang menggunakan baut dan mur adalah sebagai berikut :
- Sambungan antara Flange pipa dengan Flange pipa lainnya.
- Sambungan antara pompa air dengan motornya.
- Sambungan antara Flange pipa hydrolik dengan Manifold hydrolik.
- Sambungan antara dudukan motor TCU dengan bracketnya.
- Sambungan pada clam U pipa dengan dudukannya.
- Sambungan Plug drain buangan air dan steam.
- Dan lain sebagainya.
2) Pada Instalasi Mesin.
Penggunaan Baut dan Mur pada Instalasi Komponen Mesin adalah untuk menyambung dan mengikat antar komponen mesin agar menjadi satu kesatuan Unit.
Adapun contoh penggunaan baut dan mur pada Instalasi Mesin adalah sebagai berikut :
- Untuk mengikat Frame Body Gear Box dengan dudukannya.
- Untuk menyambung dan mengikat kopling mesin.
- Untuk mengikat casing bearing pada dudukannya.
- Untuk mengikat stoper shaft roll drive.
- Untuk mengikat cover onderdill mesin pada dudukannya.
- Dan lain sebagainya.
3) Pada Rakitan Onderdill Mesin.
Pengunaan Buat dan mur berikutnya adalah untuk mengikat antar onderdill mesin agar menjadi satu kesatuan Unit Komponen Mesin produksi.
Unit sebuah komponen mesin biasanya terdiri dari gabungan berbagai jenis part atau onderdill sehingga jika part tersebut di rakit akan menjadi satu unit komponen mesin produksi.
Adapun fungsi baut dan mur pada rakitan onderdill mesin tersebut antara lain adalah sebagai berikut ;
- Untuk mengikat bevel gear pada gear box unit.
- Untuk mengikat cover drain pada body tangki oli hydrolik.
- Untuk mengikat cover motor pada stator atau casing motor drive.
- Untuk mengikat kipas pada sistem pendinginan motor drive.
- Untuk mengikat cover cyclo drive.
- Dan lain sebagainya.
Demikian sedikit ulasan tentang Fungsi kegunaan Mur dan Baut di Pabrik Industri.
No comments