FUNGSI KEGUNAAN SARUNG TANGAN KULIT DI PABRIK INDUSTRI
Apakah fungsi atau kegunaan sarung tangan berbahan khusus kulit yang biasa di pakai oleh pekerja di pabrik industri ?
Sarung tangan merupakan salah satu alat pelindung diri yang di gunakan oleh para pekerja untuk melindungi anggota tubuh bagian tangan dari beberapa macam potensi bahaya seperti terjepit, tergores, terpukul, tertimpa, tertusuk dan lain sebagainya.
Dari berbagai macam bentuk dan bahan sarung tangan yang di gunakan di pabrik industri, salah satunya adalah sarung tangan berbahan kulit.
Adapun Fungsi dan Kegunaan Sarung Tangan Kulit tersebut adalah sebagai berikut :
1) Fungsi dan Kegunaan Sarung Tangan Kulit di Divisi Produksi.
Pekerja di divisi produksi merupakan salah satu pengguna sarung tangan berbahan kulit, karena banyak area kerja produksi yang mengharuskan operator produksi untuk memakai sarung tangan kulit tersebut.Berikut adalah contoh - contoh area kerja produksi yang mewajibkan seorang operator harus memakai sarung tangan kulit yaitu :
a) Area Kerja Panas.
Area kerja panas merupakan area kerja yang biasanya :- Mempunyai mesin yang menghasilkan atau memproduksi produk yang panas, seperti karet panas, air panas, steam panas, logam panas, dan lain sebagainya.
- Area kerja untuk handling benda atau komponen mesin yang panas, seperti handling dies atau cetakan produk, handling mold panas, handling hot box penyimpanan, handling pipa panas, dan lain sebagainya.
Di area kerja yang panas ini, operator di wajibkan menggunakan sarung tangan kulit karena mempunyai tujuan untuk menghindarkan potensi bahaya seperti :
- Bahaya tangan melepuh karena benda panas.
- Bahaya tangan tertimpa benda panas.
- Bahaya tangan terjepit benda panas.
b) Area Kerja Assembling Wire Logam.
Area kerja yang melibatkan benda - benda atau material logam yang mempunyai potensi membahayakan terhadap keselamatan pekerja seperti tertusuk dan tergores.
Salah satu contoh material logam yang ada di area kerja tersebut adalah wire atau kawat, Seling kawat, Ram kawat dan sejenisnya.
Dengan wajib menggunakan sarung tangan berbahan kulit, maka hal tersebut akan melindungi tangan pekerja dari potensi tergores dan tertusuk kawat pada saat handling manual.
Salah satu contoh material logam yang ada di area kerja tersebut adalah wire atau kawat, Seling kawat, Ram kawat dan sejenisnya.
Dengan wajib menggunakan sarung tangan berbahan kulit, maka hal tersebut akan melindungi tangan pekerja dari potensi tergores dan tertusuk kawat pada saat handling manual.
c) Area Kerja Benda Berat.
Ada beberapa bagian produksi yang mempunyai tugas handling benda - benda berat seperti logam di setiap harinya.Dengan wajib menggunakan sarung tangan berbahan kulit, maka tangan operator bisa terlindungi dari potensi bahaya tertimpa dan terjepit benda berat.
d) Area Kerja Scrap.
Area kerja scrap merupakan area kerja di kumpulkannya produk - produk produksi yang tidak memenuhi kriteria kualitas.Di area inilah produk - produk hasil produksi yang gagal memenuhi kualitas akan di eksekusi untuk di jadikan limbah buangan.
Pekerja menggunakan sarung tangan kulit untuk mengeksekusi hasil produk yang gagal sebagai proteksi tangan dari potensi bahaya tergores maupun tertusuk benda tajam.
2) Fungsi dan Kegunaan Sarung Tangan Kulit di Divisi Engineering.
Engineering atau Teknisi termasuk salah satu bagian yang memanfaatkan fungsi sarung tangan kulit sebagai proteksi kecelakaan kerja.Adapun contoh pekerjaan di Engineering yang menggunakan fungsi Sarung Tangan berbahan Kulit antara lain adalah sebagai berikut :
- Pekerjaan mengoperasikan Mesin Bubut, sarung tangan kulit untuk proteksi tangan dari potensi bahaya tergulung putaran mesin dan terkena percikan serbuk benda kerja.
- Pekerjaan mengoperasikan Mesin Milling, sebagai proteksi tangan dari potensi bahaya tergulung putaran mesin dan terkena percikan serbuk benda kerja.
- Pekerjaan mengoperasikan Mesin Slotter, sebagai proteksi tangan dari potensi bahaya tertusuk mata pahat slotter dan terkena percikanserbuk benda kerja.
- Pekerjaan mengoperasikan Mesin Band Saw, sebagai proteksi tangan dari potensi bahaya tergores mata band saw.
- Pekerjaan mengoperasikan Mesin Drilling, sebagai proteksi tangan dari potensi bahaya tergulung putaran mesin drilling dan terkena serbuk benda kerja.
- Pekerjaan mengoperasikan Mesin Gerinda Tangan, sebagai proteksi tangan dari potensi bahaya tergulung putaran mata gerinda dan tergores putaran mata gerinda.
- Pekerjaan yang menggunakan Gas Cutting, sarung tangan kulit sebagai proteksi tangan dari potensi bahaya terkena percikan bunga api dari benda kerja dan sinar panas gas cutting.
- Pekerjaan yang menggunakan Mesin Las, sarung tangan kulit sebagai proteksi tangan dari potensi bahaya terkena percikan bunga api las dan terkena panas api las.
- Pekerjaan yang menggunakan Cutting Wheel, sarung tangan sebagai proteksi tangan dari potensi bahaya terkena percikan benda kerja dan tergores putaran mata cutting wheel.
- Dan lain sebagainya.
3) Fungsi dan Kegunaan Sarung Tangan Kulit di Divisi Quality Assurance dan Work Technikal.
Divisi Quality Assurance maupun Work technikal merupakan Divisi yang berhubungan dengan kualitas produk di dalam pabrik industri.
Adapun Fungsi dan Kegunaan Sarung Tangan Kulit di divisi tersebut adalah sebagai berikut :
- Sarung tangan kulit di gunakan untuk handling proses kerja yang berhubungan dengan uji laboratorium terhadap hasil produk.
- Sarung tangan kulit di gunakan untuk proteksi tangan pada saat memotong hasil produk untuk sampling uji laboratorium.
- Sarung tangan kulit di gunakan sebagai proteksi tangan untuk eksekusi check hasil produk yang bermasalah.
- Dan lain sebagainya.
Demikian sedikit ulasan tentang Fungsi Kegunaan Sarung Tangan Kulit di Pabrik Industri.
No comments