CARA CHECK DAN TEST KEBOCORAN SCREW EXTRUDER

Bagaimanakah caranya mengecheck kebocoran Screw Extruder ?

Mengecheck Kebocoran pada Screw Extruder merupakan hal yang sangat penting sebelum melakukan pemasangan screw extruder di mesin.

Berikut Adalah Cara Check Test Kebocoran pada Screw Extruder yaitu

1) Siapkan Spare Screw Extruder 

Langkah pertama di dalam melakukan check kebocoran pada screw extruder adalah menyiapkan spare screw extruder yang akan di test kebocoran.

Siapkan screw extruder di tempat yang sekiranya bebas dari aktifitas pekerja lainnya dan di area tempat yang bebas dari potensi bahaya yang bisa mengganggu pekerja.

Tempatkan posisi screw extruder dengan beralaskan atau di ganjal dengan balok kayu atau dari bahan lain yang sekiranya tidak merusak permukaan screw extruder.

Kemudian bersihkan seluruh permukaan screw extruder dari ujung sampai pangkal dengan menggunakan majun atau alat pembersih lainnya agar kondisi permukaan screw extruder bisa terlihat jika nanti ada kebocoran pada saat melalukan test kebocoran.

Bersihkan pelumas yang melumasi permukaan screw extruder dan kerak atau karat yang ada pada lubang screw extruder.

Kemudian pasang atau gantilah O - Ring pada head screw extruder dan O - Ring pada lubang pangkal screw extruder tempat masuknya inner pipe dengan O - Ring yang baru.

2) Pasang Reducer Pada Pangkal Screw Extruder.

Setelah kondisi permukaan Screw Extruder bersih, maka langkah selanjutnya adalah memasang Reducer unit yang di lengkapi dengan valve pada lubang pangkal screw extruder untuk membuang sisa pressure atau tekanan air setelah melakukan test kebocoran.

Reducer ini berfungsi sebagai penghubung antara screw extruder dengan hose pompa air test kebocoran.

Besarnya ukuran reducer ini bermacam - Macam sesuai dengan besar kecilnya ukuran screw extruder.

Lapisilah ulir reducer pada saat di pasang pada lubang screw extruder dengan seal tape agar tidak terjadi kebocoran pada sambungan antara reducer dengan screw extruder pada saat test kebocoran.

3) Siapkan Unit Pompa Test Kebocoran.

Langkah selanjutnya pada pengetestan kebocoran screw extruder adalah menyiapkan pompa air test.

Pompa air test ini berfungsi untuk memompa air masuk menuju lubang sepanjang screw extruder sampai mencapai pressure atau tekanan air sesuai kebutuhan test kebocoran.

Pompa air test ini di lengkapi dengan pressure gauge yang berfungsi sebagai alat ukur indikasi tekanan atau pressure air yang masuk ke ruang lubang screw extruder.

Biasanya pressure atau tekanan air pada pompa air yang di gunakan pada test kebocoran screw extruder ini adalah 10 Kg/cm2 karena pressure air yang biasa di gunakan pada saat proses produksi pada screw extruder adalah sekitar 3 - 4 Kg/cm2 atau di bawah 10 Kg/cm2.

Kemudian isilah tangki atau bak pompa air test dengan air bersih secukupnya sebagai media pengecheckan atau pengetestan kebocoran pada body screw extruder.

Kemudian connect atau pasanglah joint hose yang terdapat pada pompa air dengan reducer yang sudah di pasang pada pangkal screw extruder.

4) Test Kebocoran pada Body Screw Extruder.

Setelah Semua langkah sudah di lakukan, maka langkah berikutnya adalah melakukan test kebocoran pada screw extruder dengan cara memompa air pada tanki pompa sampai pressure gauge menunjukkan pressure atau tekanan air sesuai kebutuhan.

Setelah pressure gauge menunjukkan angka besarnya tekanan atau pressure air yang berada di dalam ruang screw extruder, maka kemudian check seluruh body screw extruder apakah terjadi kebocoran atau semburan air yang keluar dari body screw extruder.

Kemudian diamkan beberapa waktu dengan posisi pressure gauge tetap menunjukkan besarnya tekanan air pada ruang screw extruder untuk memastikan apakah ada penurunan pressure selama beberapa waktu pada saat penge test an kebocoran.

Jika selama beberapa waktu tersebut terjadi penurunan pressure atau tekanan air pada ruang screw extruder berarti terjadi kebocoran yang harus segera di ketahui posisi mana yang terjadi kebocoran, namun apabila kondisi pressure atau tekanan air tersebut stabil dan tidak terjadi penurunan berarti kondisi screw extruder tidak ada kebocoran.

Setelah proses pengecheckan kebocoran screw extruder sudah selesai, maka langkah selanjutnya adalah pelepasan semua unit instalasi pengecheckan.

Kemudian lumasi kembali permukaan screw extruder dengan oli lubrikasi agar tidak terjadi korosi pada permukaan screw extruder.

Setelah itu bungkus atau kemaslah body screw extruder dengan sedemikian rupa, kemudian simpan screw extruder pada tempat penyimpanan.

Demikian sedikit ulasan tentang cara check dan test kebocoran pada screw extruder di pabrik industri.