FUNGSI BELT CONVEYOR DI PABRIK INDUSTRI

Sebenarnya apakah sih fungsi atau manfaat menggunakan belt conveyor di pabrik industri itu ?

Banyak pabrik industri ataupun instansi resmi tertentu yang cenderung menggunakan belt conveyor di dalam aktifitas produksi sehari - hari, karena mengingat meningkatnya produktivitas di lingkungan pabrik industri tersebut.

Adapun alasan mengapa sebuah pabrik industri ataupun instansi mengaplikasikan sebuah unit belt conveyor di dalam aktifitas sehari - hari di lingkungan kerja adalah sebagai berikut :

Dengan menggunakan belt conveyor, cenderung time handling pekerjaan lebih cepat dan akurat.
Dengan menggunakan belt conveyor bisa mengurangi kecenderungan adanya kecelakaan kerja yang di sebabkan karena handling produk yang kurang hati - hati oleh operator pekerjaan.
Dengan menggunakan belt conveyor atau conveyor line lebih cenderung menjaga kualitas produk karena tanpa tersentuh kontaminasi manusia.
Dengan menggunakan belt conveyor lebih meningkatkan produktivitas.
Dengan menggunakan belt conveyor lebih reduce cost biaya dari melakukan perbaikan hasil produk yang rusak.
Dengan menggunakan belt conveyor tidak akan merubah bentuk dan tekstur hasil produk sehingga hasil produk tidak rusak atau cacat.
Untuk mengurangi efektifitas tenaga manusia.
Dengan adanya belt conveyor merupakan satu unit dengan mesin yang tak bisa di pisahkan.

Sedangkan fungsi dari Belt Conveyor yang di gunakan di area lingkungan pabrik industri adalah sebagai berikut :

Berguna untuk menstranfer atau mengirim barang atau hasil produk dari step proses satu ke step proses produksi berikutnya.
Kegunaan Belt Conveyor untuk menstranfer atau mengirim beberapa jenis material produksi untuk di olah ke proses produksi.
Manfaat Belt Conveyor sebagai line untuk jalannya material, hasil produk ataupun barang lainnya sesuai fungsinya.
Untuk mengirim atau mentransfer barang scrap atau hasil produk yang tidak di gunakan pada proses berikutnya.
Di gunakan sebagai media pendinginan untuk material produk yang panas.
Manfaat belt conveyor sebagai media transportasi benda kerja atau material hasil produk dari tempat yang satu ke tempat tujuan.
Kegunaan Belt Conveyor di gunakan sebagai alat bantu operator mesin, sehingga efektifitas kerja dan pencapaian produk akan tercapai lebih maksimal.

Kondisi belt conveyor selalu berputar sesuai program proses produksi selama mesin produksi itu di dalam kondisi yang ON atau Running.

Dengan kondisi yang selalu berputar tersebut, maka Kegunaan belt conveyor merupakan salah satu komponen penting pada mesin produksi yang membutuhkan perawatan maupun perhatian khusus dari seorang teknisi mesin di pabrik industri.

Adapun beberapa contoh perlakuan maintenance atau tindakan perawatan yang di lakukan oleh seorang Teknisi mesin terhadap belt conveyor di pabrik industri adalah sebagai berikut :

Selalu monitor dan check kondisi belt conveyor pada saat running atau berputar dan selalu pastikan bahwa kondisi belt conveyor centre di tengah roll drive.
Bersihkan roll - roll line dan roll drive apabila ada kotoran yang menempel, agar tidak merusak kondisi permukaan belt conveyor pada saat running.
Bersihkan atau potonglah serabut - serabut benang yang ada di pinggir joint belt conveyor untuk menjaga kualitas kerja belt conveyor.
Segera lakukan perbaikan apabila ada joint belt conveyor yang terlihat akan mengelupas dengan di lem kembali.
Segera lakukan perbaikan apabila ada roll line atau roll drive yang terlihat rusak, karena hal tersebut bisa mengganggu life time dan kinerja belt conveyor.
Lakukan pelumasan yang rutin terhadap pillow block roll line maupun roll drive agar perputaran belt conveyor lebih ringan dan smooth.
Usahakan tidak ada gesekan yang abnormal dari belt conveyor terhadap benda kerja ataupun komponen mesin di dalam unit belt conveyor, karena akan bereffect merusak lapisan belt conveyor.
Koordinasikan dengan operator mesin bahwa belt conveyor tidak boleh di gunakan oleh material yang over beban atau over load.
Lakukan schedule penggantian belt conveyor jika life time pemakaian sudah terlalu kadaluarsa.

Ada beberapa contoh kasus trouble atau abnormal pada belt conveyor adalah sebagai berikut :

Belt conveyor out centre yaitu apabila posisi belt conveyor tidak pada posisi di tengah line atau di tengah - tengah bracket belt conveyor.
Belt conveyor selip pada saat running atau tidak mau maju walaupun kondisi motor drive sudah berputar yang di sebabkan karena tension belt conveyor kendor.
Sambungan belt conveyor mengelupas karena tension belt conveyor terlalu kencang atau posisi sambungan belt conveyor salah.
Banyak roll drive tergulung material produk karena belt conveyor tidak menggunakan cover.
Permukaan belt conveyor berwarna pekat karena terkena panas material sehingga permukaan belt conveyor mudah kropos.
Belt conveyor berserabut bagian pinggir karena belt conveyor out centre sehingga menggesek plat cover belt conveyor.

Demikian sedikit ulasan tentang Fungsi Manfaat serta Kegunaan Belt Conveyor di Pabrik Industri.