5 CARA MENGATASI MASALAH PADA BELT CONVEYOR KATUN DI PABRIK INDUSTRI.
Belt Conveyor merupakan salah satu komponen mesin yang sangat penting, karena belt conveyor mempunyai banyak peran yang sangat menguntungkan pabrik industri.
Sedangkan fungsi belt conveyor di pabrik industri adalah sebagai berikut :
- Sebagai salah satu sarana produksi untuk menstranfer atau mengirim material atau hasil produk dari proses satu ke next proses produksi berikutnya.
- Di gunakan sebagai alat sarana untuk menstranfer atau mengirim berbagai jenis material produksi untuk di olah ke proses produksi.
- Sebagai line untuk jalannya material, hasil produk ataupun barang lainnya sesuai fungsinya.
- Untuk mengirim atau mentransfer barang scrap atau hasil produk yang tidak di gunakan pada proses berikutnya.
- Di gunakan sebagai media pendinginan untuk material produk yang panas.
- Sebagai media transportasi benda kerja atau material hasil produk dari tempat yang satu ke tempat tujuan.
- Belt Conveyor di gunakan sebagai alat bantu operator mesin, sehingga efektifitas kerja dan pencapaian produk akan tercapai lebih maksimal.
Baca juga Selengkapnya tentang Fungsi Belt Conveyor di Pabrik Industri.
Adapun jenis dan model belt conveyor bermacam - macam sesuai kebutuhan dan area kerja masing - masing di dalam pabrik industri antara lain adalah sebagai berikut :
- Belt conveyor Katun yaitu jenis belt conveyor yang di buat dari bahan katun secara dominan.
- Belt Conveyor Karet yaitu jenis belt conveyor yang di buat dari bahan karet secara dominan.
- Belt conveyor Habasit yaitu jenis belt conveyor yang di buat dari bahan habasit secara dominan.
- Belt conveyor Mesh yaitu jenis belt conveyor yang di buat dari bahan susunan batang stainless steel.
- Belt Conveyor Modular yaitu jenis belt conveyor yang di buat dari bahan plastik, Teflon dan sejenisnya.
Kemudian bagaimanakah caranya kita mengatasi apabila ada masalah yang timbul di sekitar belt conveyor yang berbahan Katun ?
Berikut adalah beberapa contoh masalah yang timbul pada Belt Conveyor berbahan Katun beserta penangannya antara lain :
1) Putaran Belt Conveyor Katun Selip.
Maksud dari belt conveyor selip adalah bahwa belt conveyor tersebut tidak berputar untuk menarik atau mengangkat material, sedangkan motor drive berputar.
Hal tersebut bisa terjadi karena beberapa masalah antara lain adalah sebagai berikut yaitu :
- Tension belt conveyor katun terlalu kendor sehingga tension belt conveyor tidak mengikat belt conveyor, penangannya adalah adjustlah atau kencangkanlah tension belt conveyor dengan cara mengadjust adjuster tension yang ada pada belt conveyor.
- Belt conveyor katun bagian dalam lengket terhadap bracket landasan belt conveyor sehingga pada saat motor penggerak berputar, maka belt conveyor cenderung ngejeam atau macet. Penangannya adalah kendorkan tension belt conveyor kemudian angkat belt conveyor sampai permukaan landasan belt conveyor terlihat, kemudian bersihkanlah permukaan landasan belt conveyor tersebut dari kotoran yang lengket sampai benar - benar bersih dan kering.
2) Putaran Belt Conveyor Katun Macet.
Maksud dari belt conveyor katun macet adalah bahwa belt conveyor tersebut sama sekali tidak bisa berputar karena motor penggerakpun juga macet tidak berputar walaupun secara power motor sudah On.
Kondisi tersebut bisa terjadi karena beberapa sebab antara lain adalah sebagai berikut :
- Ada benda asing mengganjal pada roll penggerak atau mengganjal di celah belt conveyor dengan plat bracket sehingga membuat macet putaran belt conveyor. Penangannya adalah kendorkan tension belt conveyor, kemudian keluarkan benda asing yang mengganjal tersebut sampai bersih.
- Ada pillow block pada roll penggerak yang jebol atau rusak sehingga ball bearing di dalam pillow block tersbut mengganjal putaran roll penggerak. Penanganannya adalah kendorkan tension belt conveyor kemudian lepas pillow block yang rusak dan ganti dengan pillow block yang baru.
- Belt conveyor katun terjepit di celah plat bracket belt conveyor yang sempit karena belt conveyor out centre ke pinggir. Penanganannya adalah lepaslah bracket belt conveyor atau cukup di kendorkan sampai belt conveyor terbebas dari jepitan, kemudian jalankan belt conveyor sambil belt conveyor di centreing sampai perputaran belt conveyornya tidak ke arah plat bracket.
- Motor penggerak mati atau over load walaupun ada power yang sudah masuk ke terminal motor penggerak. Penanganannya adalah lepaslah motor penggerak yang rusak dan ganti dengan motor penggerak yang baru.
3) Sambungan Belt Conveyor Katun Mengelupas.
Maksud dari Sambungan Belt Conveyor Katun mengelupas adalah bahwa perekat lem pada sambungan atau joint belt conveyor membuka.
Kondisi tersebut bisa terjadi karena beberapa sebab antara lain adalah sebagai berikut :
- Arah Sambungan belt conveyor katun salah yaitu sambungan belt conveyor melawan arah terhadap arah putar belt conveyor sehingga ujung sambungan belt conveyor cederung akan bertabrakan dengan unit belt conveyor seperti plat bracket, roll line tension dan lain - lainnya. Penanganannya adalah lepas kembali belt conveyor dan pasang kembali belt conveyor dengan posisi sambungan searah dengan putaran belt conveyor
- Lem belt conveyor kurang maksimal atau kurang lengket terhadap belt conveyor. Penanganannya adalah bagian belt conveyor yang mengelupas di grinda ulang kemudian lem kembali dengan lem yang maksimal.
- Pada saat menggerinda permukaan belt conveyor katun yang akan di lem kurang bersih, sehingga lem kurang menempel pada belt conveyor katun. Penanganannya adalah lepaskan belt conveyor yang mengelupas, kemudian gerinda ulang permukaan belt conveyor katun sampai benar - benar bersih permukaan belt conveyor katun tersebut sebelum di lakukan pengeleman.
4) Belt Conveyor Katun Out Centre.
Maksud dari belt conveyor Katun out centre adalah bahwa posisi putaran belt conveyor katun tersebut tidak pas di tengah - tengah bracket belt conveyor.
Kondisi tersebut bisa terjadi karena beberapa sebab antara lain adalah sebagai berikut :
- Tension belt conveyor katun sudah tidak sama antara tension kanan dan tension kiri. Penanganannya adalah centreing belt conveyor dengan cara adjust belt conveyor dengan kondisi belt conveyor berputar sampai posisi belt conveyor sudah benar - benar centre atau di tengah - tangah.
- Ada material produk yang mengganjal salah satu sisi roll line atau roll penggerak sehingga tension kanan dengan kiri tidak sama. Penanganannya adalah keluarkan material produk yang mengganjal roll tersebut sampai bersih.
- Kondisi roll penggerak atau roll tension belt conveyor katun miring sebelah sehingga tension belt conveyor tidak sama antara kanan dan kiri. Penanganannya adalah setting roll penggerak tersebut sampai benar - benar lurus.
5) Belt Conveyor Katun Putus.
Maksud dari belt conveyor katun putus adalah bahwa sambungan belt conveyor katun tersebut putus sehingga bagian belt conveyor belah menjadi dua bagian.
Kondisi tersebut bisa terjadi karena beberapa sebab antara lain adalah sebagai berikut :
- Kondisi belt conveyor sudah rapuh sehingga pada saat menarik beban dari material produk tidak kuat dan putus. Penanganannya adalah ganti belt conveyor dengan yang baru.
- Tension belt conveyor terlalu kencang sehingga urat - urat belt conveyor katun terlalu tegang. Penanganannya adalah kurangi tension belt conveyor katun tersebut.
- Sambungan belt conveyor sudah tidak kuat. Penanganannya adalah buatlah sambungan baru yang lebih kuat atau ganti belt conveyor yang baru.
- Belt Conveyor menerima beban yang berlebihan seperti contoh ada material produk yang mengganjal melebihi kapasitas kekuatan belt conveyor. Penangannya adalah buat improve apabila ada beban yang lebih maka secara otomatis belt conveyor akan Off dan tidak bisa berputar atau pasanglah detect sensor jika ada materia yang over load masuk ke area belt conveyor akan terdetect oleh operator.
Demikian sedikit ulasan tentang Cara Mengatasi Masalah Pada Belt Conveyor Katun Di Pabrik Industri.
No comments