Breaking News

APAKAH ITU BOOSTER ANGIN DAN BAGIAN BAGIANNYA


Apakah itu yang di sebut dengan booster yang biasa di gunakan pada salah satu onderdill atau komponen mesin di pabrik industri..?

Memang tidak semua orang atau pekerja di pabrik industri mengetahui atau paham tentang apa itu booster.

Karena memang hanya orang tertentu saja yang mengerti dan paham tentang booster, salah satunya adalah Teknisi mesin atau Teknisi mekanik di pabrik industri.

Sedangkan booster Angin itu sendiri adalah merupakan salah satu komponen atau onderdill mesin bagian pipping atau instalasi angin yang berfungsi untuk mengubah tekanan atau pressure angin dari rendah ke tinggi.

Adapun cara kerja booster angin adalah sebagai berikut :
  • Tekanan atau pressure angin supply utama yang masuk ke ruang booster akan di pompa oleh booster pump unit yang kemudian booster tersebut akan menghasilkan out put tekanan atau pressure angin yang lebih tinggi dari tekanan atau pressure angin supply.
  • Misalkan tekanan atau pressure angin dari supply utama 4 Kg/cm2, maka angin tersebut akan di pompa oleh booster pump yang kemudian booster tersebut akan menghasilkan out put tekanan atau pressure angin di atas 4 Kg/cm2 tergantung settingan kebutuhan.
Jadi dengan kata lain, booster di gunakan sebagai alat bantu untuk menaikkan tekanan atau pressure angin dari supply utama yang akan di gunakan oleh komponen mesin yang menggunakan tekanan angin yang lebih tinggi dari tekanan angin supply utama.

Adapun komponen - komponen yang ada pada booster unit adalah sebagai berikut :

1) PORT IN.

Port In ini berfungsi sebagai pintu masuknya tekanan angin supply utama menuju ruang pompa booster.

Ukuran ulir Port In tersebut bermacam - macam ukuran tergantung besar kecilnya booster.

Port In ini akan di connect dengan Fitting connector yang akan di sambungkan oleh hose atau tubing sebagai perantara angin dari supply utama.

2) PRESSURE GAUGE SUPPLY IN.

Pressure gauge supply In merupakan alat ukur yang berfungsi untuk mengindikasikan besaran nilai pressure atau tekanan angin supply utama yang masuk ke ruang booster unit.

3) PORT OUT.

Port Out berfungsi sebagai pintu keluarnya tekanan angin yang di pompa dari ruang booster unit untuk di teruskan ke komponen mesin yang membutuhkan angin tekanan tinggi.

Sebagaimana Port In, Port Out juga mempunyai perantara berupa hose atau tubing untuk menyalurkan angin menuju ke komponen mesin yang di supply.

4) PRESSURE GAUGE OUT.

Pressure gauge Out mempunyai fungsi sebagai alat ukur untuk indikasi besaran nilai adanya tekanan atau pressure angin yang keluar dari booster unit.

Setelah angin supply utama masuk ke ruang booster unit maka angin supply tersebut akan di pompa untuk di salurkan ke komponen mesin yang di indikasikan melalui pressure gauge out.

Tekanan atau pressure angin yang keluar dari booster unit itulah yang di butuhkan oleh komponen mesin sesuai settingan.

5) REGULATOR.

Regulator adalah salah satu komponen pada booster unit yang mempunyai fungsi untuk mengadjust atau menyetting pressure atau tekanan angin yang akan di supply ke komponen mesin sesuai dengan yang di kehendaki kebutuhan.

Dengan regulator ini, maka angin yang keluar dari booster unit bisa di setting sesuai kebutuhan komponen mesin.

6) POMPA BOOSTER.

Pompa Booster merupakan komponen utama pada booster unit karena pompa booster tersebutlah yang bekerja memompa tekanan atau pressure angin yang masuk dari supply utama untuk menjadi tekanan atau pressure angin yang lebih tinggi dari tekanan angin supply utama sesuai settingan regulator yang akan di supply untuk menggerakkan komponen mesin.

Booster angin termasuk salah satu komponen pneumatik, karena di gerakkan oleh angin dan untuk mensupply tekanan angin yang lebih tinggi dari tekanan supply angin utama.

Karena pompa booster selalu bekerja memompa, sehingga sering terjadi gesekan antara piston booster dengan cylinder booster. Maka dari itu booster unit membutuhkan sebuah pelumasan pada sistem unit yang bergesekan tersebut melalui FRL unit.

Melihat hal tersebut maka salah satu bentuk perawatan seorang Teknisi Mesin terhadap booster unit adalah memperhatikan kondisi pelumasan pada FRL unit dengan cara sebagai berikut :

  • Selalu check kondisi volume oli pelumas pada Lubrikator FRL.
  • Bersihkan Filter pada FRL unit apabila terdapat kotoran agar angin yang masuk ke booster unit benar - benar bersih.
Demikian sedikit ulasan tentang apakah itu booster angin dan bagian - bagiannya di pabrik industri.

No comments