Breaking News

3 UNSUR PENYEBAB TIMBULNYA API KEBAKARAN


Unsur apa saja yang bisa menimbulkan api sehingga bisa berakibat kebakaran yang sangat dahsyat...?

Api merupakan salah satu hal yang di khawatirkan oleh semua kalangan termasuk instansi pabrik industri, karena akibat api maka akan timbul dampak kebakaran yang bisa menghabiskan segala omset dan aset dari perusahaan tersebut.

Sehingga dengan hal tersebut, maka banyak perusahaan atau pabrik industri selalu berusaha menanamkan dan memahamkan kepada seluruh pekerja untuk waspada terhadap api.

Apakah yang di sebut dengan api..?

Api adalah Sebuah reksi kimia atau oksidasi cepat yang terbentuk dari Panas, Oksigen dan bahan mudah terbakar yang menghasilkan panas dan cahaya.

Sedangkan terjadinya Api itu karena di sebabkan bertemunya 3 unsur yaitu :

  • Sumber Panas
  • Oksigen
  • Bahan Mudah Terbakar
3 Unsur tersebut akan mudah membentuk api apabila terjadi reaksi kimia

Adapun panas adalah elemen yang di butuhkan untuk menjadikan bahan bakar mencapai titik nyala.

Sedangkan sumber panas bisa berasal dari:

  • Arus listik yaitu sumber panas yang berasal dari energi listrik. 
  • Elektrostatik yaitu energi listrik yang di hasilkan dari gesekan antar beberapa benda.
  • Pembakaran Spontan.
  • Reaksi Kimia.
  • Gesekan proses pemanasan.
  • Nyala api terbuka.
  • Sinar matahari.
  • Radiasi Panas.
Contoh bahan - bahan yang mudah tebakar di area pabrik industri adalah sebagai berikut :

1) Bahan Mudah Terbakar Berbentuk Zat Kimia Cair.

Bahan - bahan kimia yang berbentuk cairan biasa di gunakan oleh beberapa perusahaan atau pabrik industri yang memang membutuhkan bahan tersebut sebagai bahan pokok di dalam proses produksi maupun hanya sekedar sebagi bahan sarana penunjang aktifitas di dalam pabrik industri.

Contoh - contoh barang yang termasuk bahan kimia cair yang mudah untuk terbakar antara lain adalah :
  • Naftah
  • Bensin
  • Solar
  • Solvent
  • Methanol
  • Oli
  • Cat
  • Minyak Cat
Adapun perlakuan terhadap bahan cair yang mudah terbakar tersebut adalah sebagai berikut :
  • Simpanlah di tempat khusus yang jauh dari jangkauan pekerjaan api seperti mengelas, menggerinda, cutting wheel, gas cutting dan pekerjaan api lainnya. 
  • Simpanlah di tempat yang suhu temperaturnya terjaga atau di tempat yang tidak panas.
  • Tutuplah dengan rapat tutup kemasan agar zat cair tersebut tidak menguap.
  • Siapkan alat pemadam kebakaran di area penyimpanan zat cair mudah terbakar dengan lengkap.
  • Jangan menggunakan zat cair mudah terbakar tersebut bersamaan dengan pekerjaan api di area kerja.
  • Buatlah area penyimpanan bahan zat kimia cair yang sejuk, kering dan memenuhi syarat ventilasi yang maksimal

2) Bahan Mudah Terbakar Berbentuk Zat Kimia Padat.

Adapun yang termasuk bahan - bahan mudah terbakar yang berbentuk zat kimia padat yang biasa di gunakan oleh pabrik industri adalah sebagai berikut :
  • Powder Chemical.
  • Serbuk Karbon Black.
  • Sulphur.
  • Dan lain - lainnya.
Sedangakan cara perlakuan terhadap bahan kimia padat yang mudah terbakar tersebut adalah sebagai berikut :
  • Simpanlah bahan kimia padat mudah terbakar tersebut di tempat yang jauh dari jangkauan pekerjaan api seperti mengelas, menggerinda dan memotong dengan alat kerja api.
  • Simpanlah bahan kimia padat mudah terbakar tersebut di area yang tidak terkena sinar matahari secara langsung.
  • Simpanlah bahan kimia padat mudah terbakar tersebut di area yang kering dan sejuk dengan ventilasi atau sirkulasi udara yang cukup.

3) Bahan Mudah Terbakar Berbentuk Zat Gas.

Bahan yang berbentuk Gas yang biasa di gunakan di sebuah pabrik industri adalah sebagai berikut :
  • Acythiline pada alat gas cutting.
  • Gas Alam yang di gunakan sebagai bahan bakar proses memproduksi sumber energi di dalam pabrik industri.
  • Hidrogen ( H2 )
  • Karbon monoksida
  • Dan lain - lainnya.
Adapun cara perlakuan terhadap zat gas yang mudah terbakar tersebut adalah sebagai berikut :
  • Simpan kemasan zat gas tersebut di tempat terbuka yang mempunyai sirkulasi udara bagus.
  • Jauhkan dari jangkauan pekerjaan yang melibatkan api seperti pekerjaan mengelas, menggerinda dan memotong dengan gas cutting maupun cuttinng wheel.
  • Simpan kemasan zat gas tersebut di tempat yang kering dan sejuk.
  • Jauhkan dari terkena sinar matahari secara langsung.

4) Bahan Mudah Terbakar yang Terbuat dari Barang Padat.

Banyak sekali barang - barang yang berbentuk padat yang biasa di hasilkan dari aktifitas pekerjaan para pekerja di dalam pabrik industri yang bisa menimbulkan api apabila tersulut oleh zat panas.

Barang - barang padat tersebut antara lain adalah sebagai berikut :
  • Kardus
  • Kertas
  • Kayu
  • Plastik
  • Dan lain - lainnya.
Adapun cara perlakuan terhadap barang - barang padat yang mudah terbakar tersebut adalah sebagai berikut :
  • Buanglah barang - barang tersebut pada tempat yang sudah di sediakan sesuai kategorinya.
  • Jauhkan penyimpanan barang - barang tersebut dari sumber pekerjaan yang menggunakan api.


Demikian sedikit ulasan tentang 3 unsur penyebab timbulnya api kebakaran.




No comments