MACAM MACAM BATU GERINDA TANGAN DI PABRIK INDUSTRI

Gerinda tangan merupakan salah satu alat bantu kerja yang di gunakan oleh beberapa orang yang bekerja sebagai karyawan atau pekerja di pabrik industri, di bengkel - bengkel, maupun di pekerjaan pribadi tempat tinggal. Karena gerinda merupakan alat kerja umum yang hampir setiap orang bisa menggunakannnya.

Sedangkan Gerinda tangan itu sendiri mempunyai fungsi sebagai berikut :

Untuk menghaluskan permukaan benda kerja dari luka atau kerusakan akibat bergesekan dengan benda lain.
Untuk meratakan permukaan benda kerja dari kondisi yang cekung atau cembung.
Untuk meratakan benda kerja effect dari hasil pemotongan logam menggunakan gas cutting.
Sebagai finishing benda kerja setelah di welding.
Untuk memotong benda kerja atau material seperti logam, plastik, keramik, kaca, dan lain - lain.
Untuk menghaluskan permukaan belt conveyor pada saat melakukan pekerjaan menyambung belt conveyor.
Untuk menghilangkan karat atau korosi pada benda kerja atau material.

Pada dunia pabrik industri gerinda tangan merupakan alat bantu kerja yang sangat penting dan krusial, karena hampir setiap hari pekerjaan yang berhubungan dengan gerinda sangat kerap sekali di gunakan.

Pada dasarnya gerinda tangan ada beberapa model yang mempunyai bentuk secara fisik yang berbeda baik kecil maupun besar, Namun secara penggunaan mata batu gerinda yang mempunyai perbedaan di segi kegunaan.

Berikut adalah beberapa macam bentuk batu gerinda beserta kegunaannya di dalam pekerjaan menggerinda yaitu :

1) Batu Gerinda Kasar.

Batu gerinda kasar mempunyai struktur permukaan yang kasar dan tebal. Untuk ukuran diameter batu gerinda kasar bermacam variasi dari yang kecil sampai yang besar tergantung kebutuhan di pekerjaan.

Adapun kegunaan dari pada batu gerinda jenis kasar ini adalah sebagai berikut :

Untuk meratakan permukaan benda kerja yang sangat kasar.
Untuk menghilangkan bekas weldingan pada benda kerja.
Untuk meratakan permukaan benda kerja yang tidak rata.
Untuk menghilangkan kerak - kerak bekas welding pada benda kerja.

Kelebihan menggunakan batu gerinda jenis kasar ini adalah sebagai berikut :

Volume pengikisan terhadap benda kerja lebih banyak sehingga pekerjaan menggunakan batu gerinda jenis asah akan lebih cepat.
Batu gerinda lebih tebal dari jenis batu gerinda lainnya sehingga batu gerinda lebih awet pada saat penggunaan.

Di dalam pekerjaan yang menggunakan batu gerinda jenis asah ini yang perlu di waspadai adalah sebagai berikut :

Karena karateristik batu gerinda yang lebih kasar maka batu gerinda jenis ini mempunyai vibrasi yang besar pada saat melakukan penggerindaan sehingga operator harus lebih hati - hati dan konsentrasi.
Menimbulkan suara yang bising sehingga operator perlu menggunakan alat safety ear plug apabila terlalu lama bekerja fokus dengan batu gerinda tersebut.
Bekas gerindaan berbentuk kasar pada permukaan benda kerja.

2) Batu Gerinda Potong.

Batu gerinda potong cenderung berbentuk tipis dan berbeda dengan tebalnya batu gerinda asah.

Adapun fungsi kegunaan batu gerinda Potong Adalah sebagai berikut :

Batu gerinda potong di gunakan untuk pekerjaan memotong benda kerja seperti besi pipa, plat besi, kawat besi, dan lain - lainnya.
Bisa di gunakan untuk menghilangkan bekas kerak welding yang menempel pada permukaan benda kerja atau material.
Untuk memotong bekas weldingan yang menjadikan satu antar benda kerja.

Kelebihan menggunakan batu gerinda jenis potong adalah sebagai berikut :

Batu gerinda potong lebih cepat menyelesaikan pekerjaan di bidang potong memotong benda kerja.
Mempunyai mata gerinda yang tipis sehingga pada saat memotong benda kerja tidak terlalu banyak membuang bagian benda kerja.

Dengan penampilan karateristik bentuk batu gerinda jenis potong maka di dalam pekerjaan kurang maksimal apabila batu gerinda jenis potong ini di gunakan untuk pekerjaan :

Karena mempunyai bentuk mata gerinda yang tipis maka batu gerinda jenis ini tidak maksimal hasilnya jika di gunakan untuk meratakan permukaan benda kerja.
Tidak bisa maksimal jika di gunakan untuk meratakan bekas weldingan yang sangat tebal pada permukaan benda kerja.

3) Batu Gerinda Kawat.

Batu gerinda kawat mempunyai bentuk dari susunan kawat berbahan khusus yang di rangkai menjadi unit batu gerinda.

Batu gerinda jenis kawat di gunakan dengan tujuan agar pada saat penggerindaan benda kerja tidak merusak atau merubah bentuk konstruksi benda kerja.

Adapun fungsi kegunaan batu gerinda jenis kawat ini adalah sebagai berikut :

Untuk menghaluskan benda kerja yang terbuat dari bahan logam lunak seperti alumunium, besi tempa, dan lain - lainnya.
Di gunakan sebagai finishing pada suatu pekerjaan dengan maksud untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Untuk menghilangkan noda - noda tipis pada permukaan benda kerja seperti karat atau kotoran debu kerak.

Kelebihan menggunakan batu gerinda jenis kawat tersebut adalah sebagai berikut :

Menghasilkan finishing yang lebih halus dan bersih.
Tidak terlalu melukai permukaan benda kerja yang di gerinda.

Kelemahan menggunakan batu gerinda jenis kawat adalah sebagai berikut ;

Batu gerinda kawat tidak bisa di gunakan untuk meratakan benda kerja.
Batu gerinda jenis kawat tidak bisa di gunakan untuk menghilangkan bekas weldingan.

4) Batu Gerinda Amplas.

Batu gerinda amplas yaitu mata gerinda yang terbuat dari susunan potongan amplas yang di rangkai menjadi unitt mata gerinda.

Adapun kegunaan batu gerinda jenis amplas ini pada sebuah pekerjaan adalah sebagai berikut :

Untuk menghaluskan permukaan benda kerja yang sudah di gerinda dengan batu gerinda asah.
Untuk mengerinda permukaan belt conveyor untuk proses pekerjaan menyambung belt conveyor.
Untuk membersihkan kotoran yang menempel pada material atau benda kerja.
Untuk membersihkan karat pada permukaan benda kerja.
Untuk menggerinda bahan - bahan atau benda kerja yang bersifat lunak.

Kelebihan menggunakan batu gerinda jenis amplas ini adalah sebagai berikut :

Lebih cepat untuk di gunakan pada pekerjaan finishing benda kerja.
Lebih cepat untuk membersihkan kerak atau karat pada permukaan benda kerja.
Tidak melukai secara fatal pada permukaan benda kerja.

Kelemahan menggunakan batu gerinda jenis amplas adalah sebagai berikut :

Tidak bisa di gunakan untuk mengikis benda kerja dari logam keras besi seperti untuk meratakan bekas benda kerja hasil potongan gas cutting.

5) Batu Gerinda Lantai atau Tembok.

Batu gerinda untuk lantai atau tembok ini mempunyai kegunaan seperti sebagai berikut :

Untuk meratakan permukaan lantai atau tembok sebelum di lakukan pengecetan lantai atau tembok oleh teknisi sipil.
Untuk menghilangkan bercak - bercak kotoran pada permukaan tembok dan lantai.

Demikian sedikit ulasan tentang Macam - Macam Batu Gerinda Tangan yang di gunakan di Pabrik Industri.