APAKAH YANG DI MAKSUD DENGAN PISTON VALVE

Apakah Itu yang di maksud dengan Piston Valve...?

Piston valve adalah salah satu part atau perkakas mesin produksi di industri yang berfungsi sebagai port pengatur supply suatu zat ( air, angin, atau steam ) yang akan masuk ke benda kerja utama.

Sedangkan gerak open close dari piston valve di gerakkan oleh ON OFF nya supply angin.

Adapun Contoh Fungsi dari aplikasi PISTON VALVE di beberapa benda kerja adalah sebagai berikut :

• Sebagai pengatur supply suatu zat ( air, steam, angin, oli ) yang akan masuk ke benda kerja.
• Sebagai pengatur drain buang zat ( air, steam, angin, oli ) sisa proses dari benda kerja utama.
• Sebagai pemutus supply suatu zat ( air, steam, angin, oli ) agar tidak masuk ke sistem proses produksi.

Bagian - bagian part dari Piston Valve adalah sebagai berikut :

1) Head Piston Valve

Head Piston Valve yang berfungsi sebagai ruang penggerak shaft unit valve untuk bisa open close yang di gerakkan oleh supply angin.

Adapun bagian - bagian dari head piston valve adalah sebagai berikut :

• Piston, yang berfungsi sebagai penampang utama yang di dorong supply angin untuk menggerakkan open close shaft piston valve unit.
• O - ring atau pakking piston, yang berfungsi sebagai seal piston agar angin supply yang mendorong piston tidak bocor atau ngempos, sehingga dorongan angin supply terhadap piston lebih maksimal.
• Spring atau pegas, yang berfungsi untuk mengembalikan posisi piston ke semula di saat supply angin pendorong piston sudah off.

2) Shaft Piston Valve Unit.

Shaft Piston Valve yang berfungsi sebagai batang  piston valve untuk mendorong valve untuk bisa open dan close sesuai kebutuhan proses.

Adapun bagian - bagian dari shaft piston valve adalah sebagai berikut :

• Dust Seal, yang berfungsi sebagai Seal rod untuk menjaga agar kotoran dari area luar tidak masuk ke dalam pergerakan shaft piston valve.
• V - Pakking, yang berfungsi untuk menjaga agar supply zat ( air, steam, angin, oli ) tidak bocor ke area luar dari valve.
• Head valve, yang berfungsi sebagai ball valve yang berperann sebagai pembuka dan penutup port atau lubang pada piston valve unit.

3) Port IN.

Port IN yang berfungsi sebagai jalan pintu atau lubang utama masuknya zat ( air, steam, angin atau oli ) untuk di teruskan ke port atau pintu OUT, sesuai proses kebutuhan.

Adapun bagian - bagian dari Port IN adalah sebagai berikut :

• Flange port In, yang berfungsi sebagai penampang untuk di sambung ke pipping supply Utama dari zat ( air, steam, angin atau oli ) yang di butuhkan sesuai kebutuhan.
• Lubang Port IN, yang berfungsi sebagai jalur masuknya zat ( air, steam , angin atau oli ) yang di butuhkan sesuai kebutuhan.

4) Port OUT.

Port OUT yang berfungsi sebagai jalan pintu atau lubang keluarnya zat ( air, steam, angin atau oli ) untuk di teruskan ke benda kerja sesuai jalur yang di butuhkan sesuia kebutuhan.

Adapun bagian - bagian dari port OUT adalah sebagai berikut :

• Flange port oUT, yang berfungsi sebagai penampang untuk di sambungkan ke pipping benda kerja yang akan di supply zat ( air, steam, angin atau oli ) yang di butuhkan sesuai kebutuhan.
• Lubang Port OUT, yang berfungsi sebagai jalur keluarnya zat ( air, steam, angin atau oli ) yang di butuhkan sesuai kebutuhan.

5) Port Exhaust.

Port Exhaust yang berfungsi sebagai jalan pintu atau lubang keluarnya zat ( air, steam, angin atau oli ) untukdi teruskan ke drain atau area buang.

Adapun bagian - bagian dari Port Exhaust adalah sebagai berikut ;

• Flange Port Exhaust , yang berfungsi sebagai penampang  untuk di sambungkan ke pipping drain atau buang.
• Lubang Port Exhaust, yang berfungsi sebagai jalur keluarnya zat ( air, steam, angin atau oli ) untuk keluar dari sistem ke area drain atau area bebas.

Cara Melepas atau membongkar piston valve yang aman dan benar adalah sebagai berikut 

• Buka cover head piston dengan melepas lock cover yang berada di samping cover head piston.
• Kemudian lepas cover head piston..maka akan terlihat piston unit beserta seal piston.
• Kemudian lepas nut lock piston dengan kunci ring atau kunci shock sesuai kebutuhan.
• Kemudian lepas piston unit dari head piston...Apabila seal piston sudah usang atau rusak maka ganti dengan seal yang baru.
• Setelah piston unit terlepas..Kemudian keluarkan spring atau pegas piston unit.
• Kemudian kendorkan lock body shaft piston dengan kunci L sesuai kebutuhan..Lalu lepas body cover shaft piston unit.
• Kemudian lepas Nut head lock shaft piston..Maka akan terlihat ada dust seal unit dan pakking ball valve.
• Ganti dust seal dan pakking unit dengan part yang baru.
• Lepas shaft piston unit dari dudukan..
• Setelah semua part terlepas...kemudian bersihkan semua part piston valve dengan cleaner .
• Bersihkan Port IN , Port Out, Dan Port Exhaust dari kerak dan kotoran..

Hal - hal kerusakan yang biasanya terjadi pada piston valve adalah sebagai berikut :

• O - Ring piston atau Seal piston bocor sehingga angin Untuk menggerakkan piston valve up down terjadi abnormal, action perbaikannya adalah bongkar cover head piston dan lepas piston kemudian ganti seal dengan yang baru.
• Spring atau pegas piston patah sehingga pergerakan up down atau open close piston valve macet, action perbaikannya adalah Lepas unit head piston kemudian ganti spring atau pegas dengan part yang baru.
• Zat supply ( air, steam, angin, oli ) bocor ke port Out padahal dalam kondisi ball valve piston tertutupya, hal ini menandakan adanya kebocoran pada pakking shaft piston , action perbaikannya adalah bongkar unit piston valve kemudian ganti pakking shaft piston valve dengan part yang baru. 

Alat - alat atau tool kerja yang di gunakan dalam pekerjaan melepas dan memasang Piston valve adalah sebagai berikut :

• Palu Plastik, yang berguna untuk memukul body pston valve agar body cover bisa geser keluar atau masuk ke benda kerja.
• Pahat, yang berguna sebagai penghantar palu plastik untuk memukul body piston valve agar geser masuk atau keluar dari benda kerja.
• Kikir, yang berguna untuk menghaluskan permukaan benda kerja yang sekiranya tidak rata sehingga mempermudah part piston valve unit untuk keluar atau masuk ke benda kerja tersebut.
• Amplas, yang berfungsi untuk menghaluskan permukaan benda kerja dari kotoran atau karat sehingga part piston valve unit bisa masuk atau keluar dari benda kerja tersebut.
• Cleaner atau juga bisa pakai WD yang berfungsi untuk membersihkan kotoran atau karat pada permukaan benda kerja agar pillow block unit bisa keluar atau masuk ke benda kerja tersebut.
• Kunci inggris atau kunci pas, yang berfungsi untuk mengendorkan atau mengencangkan lock pada saat mengeluarkan part piston valve unit dari benda kerja.
• Kunci L , yang berfungsi unntuk mengendorkan dan mengencangkan baut lock body shaft piston valve.
• Kunci ring pas, yang berfungsi untuk membuka dan mengencangkan baut lock pengunci body piston valve.
• Majun, Yang berfungsi untuk membersihkan area bearing unit atau shaft benda kerja dari kotoran yang menghalangi proses kerja

Alat pelindung diri yang di gunakan pada saat proses pekerjaan pemasangan dan pelepasan piston valve adalah sebagai berikut :

• Sepatu safety, yang berfungsi untuk melindungi tubuh bagian kaki dari potensi bahaya tertimpa benda berat seperti palu dan piston valve
• Sarung Tangan, Yang berfungsi untuk melindungi tubuh bagian tangan dari potensi terpukul palu.
• Helmet safety, yang berfungsi untuk melindunngi tubuh bagian kepala dari potensi bahaya terbentur benda kerja.

Demikian ulasan tentang apakah itu yang di maksud dengan PISTON VALVE beserta langkah - langkah dalam menangani masalah sekitar piston valve.