MESIN MESIN WORK SHOP DI PABRIK INDUSTRI BAGIAN 2

Mesin - mesin work shop yang di gunakan untuk memperbaiki atau membuat part - part mesin produksi di lingkungan pabrik industri berikutnya adalah :

G) MESIN WELDING ( MESIN LAS ).

Mesin welding atau mesin las adalah salah satu mesin work shop yang di gunakan untuk menyambung dua part atau lebih untuk menjadi satu kesatuan.

Mesin welding atau mesin las Berfungsi untuk memperbaiki atau membuat part mesin produksi seperti ;

• Menyambung dua part atau lebih dari part mesin produksi yang mengalami patah supaya menjadi normal kembali serta berfungsi seperti sedia kala.
• Menambal keausan benda kerja dengan elektroda supaya ukuran sebenarnya kembali lagi.
• Memperkuat posisi dudukan suatu benda kerja pada saat menopang.
• Menyatukan benda kerja yang satu dengan benda kerja yang lain pada saat melakukan instalasi fabrikasi.

Contoh benda kerja atau part mesin produksi yang biasa di perbaiki dengan mesin welding atau mesin las di pabrik industri adalah sebagai berikut :

• Menambah daging untuk shaft drive yang aus sebelum di bubut.
• Menyambung shaft roll yang patah.
• Menambal sambungan shaft dengan roll yang retak.
• Menambal sambungan plat floor yang retak.
• Memperkuat support guide pada tiang yang goyang atau oblag.

Langkah - langkah dalam mengoperasikan mesin welding atau mesin las di work shop adalah sebagai berikut ;

• Pastikan kondisi area mesin welding bersih dan sehat.
• Pastikan kondisi mesin welding ok atau tidak bermasalah, check power mesin welding, Check kondisi tombol ON OFFnya, check fungsi fan mesin welding, Check kondisi kabel mesin welding plus dan negatifnya, Check kondisi holder stick positif dan groundingnya, Check kondisi ampermeternya, Check kondisi lampu indikator mesin welding.
• Pastikan tidak ada barang - barang yang tidak terpakai di sekitar mesin welding agar tidak mengganggu pekerjaan atau tidak menimbulkan potensi bahaya, seperti bahan mudah terbakar.
• Pastikan lengkapi diri dengan alat pelindung diri, seperti sarung tangan welding, kaca mata welding,  helm atau topi, masker, sepatu safety, seragam baju di masukan, Pakai apron lengan, apron kaki, apron dada.
• Pastikan kelengkapan alat pemadam kebakaran seperti air dalam ember, kain anti api, apar dan sprayer air tersedia di dekat area welding.
• Check drawing atau gambar benda kerja job pekerjaan.
• Siapkan alat ukur yang di butuhkan sesuai job pekerjaan yang akan dikerjakan, seperti siku, penggaris, meteran , dll.
• Siapkan tool kerja seperti palu, pahat, sikat kawat, dll.
• Siapkan elektroda dalam box elektroda sesuai kebutuhan.
• Posisikan benda kerja yang akan di welding pada posisi yang aman dan nyaman.
• Kalau semua sudah ready...On kan mesin welding kemudian siap melakukan pekerjaan sesuai job order pekerjaan.
• Gunakan elektroda sesuai jenis bahan benda kerja yang akan di perbaiki.
• Kerjakan job pekerjaan sesuai order job atau drawing job atau berdasar permintaan customer.
• Check kembali sebagai finishing akan hasil pekerjaan apakah sudah sesuai drawing atau belum.
• Jika pekerjaan sudah selesai.. Bersihkan kembali area mesin welding dari kotoran exs welding sperti kerak welding dan sisa stick welding dengan menggunakan sapu, kemudian kumpulkan di box sampah khusus bekas welding.
• Tata kembali dengan rapih alat - alat kerja beserta alat ukur sesuai tempatnya.
• Tata kembali alat pelindung diri dengan rapih sesuai tempatnya.
• Gulung dengan rapih kembali kabel mesin welding.
• Pastikan kondisi tombol power mesin welding OFF setelah di gunakan.

Berikut adalah item inspeksi atau item check harian pada mesin welding :

• Check power mesin welding ON dan OFF, berfungsi atau tidak.
• Check kondisi fan blower cooling, apakah berfungsi kerja atau tidak.
• Check kondisi kabel mesin welding baik positif maupun grounding, ada luka mengelupas atau tidak.
• Check Lampu indikasi mesin welding on, berfungsi atau tidak.
• Check kerapihan penataan tool kerja, seperti palu, pahat kerak welding.
• Check perlengkapan alat pelindung diri, seperti kaca mata welding, kaos tangan kulit, apron dada, apron lengan, apron kaki.
• Check kelengkapan alat pemadam api seperti air dalam ember,  kain anti api, sprayer air, apar.
• Check box elektroda beserta isinya.
• Check kerapihan penataan alat ukur, siku, penggaris, meteran, dll.
• Check kondisi area lingkungan dari kebersihan dan bebas dari bahan mudah terbakar.
• Check alat kebersihan area seperti sapu, pengki dan bak sampah elektroda, apakah lengkap atau tidak.

Berikut adalah jenis -jenis mesin welding yang di pakai di work shop sesuai kebutuhan di lapangan pekerjaan :

• Mesin welding atau mesin las jenis elektrik.
• Mesin welding atau  mesin las jenis argon.
• Mesin welding atau mesin las jenis CO2

H) MESIN CUTTING WHEEL.

Mesin Cutting Wheel adalah salah satu mesin work shop yang di gunakan untuk memotong benda kerja atau material atau juga bisa di gunakan untuk memotong part mesin produksi.

Mesin cutting wheel Berfungsi untuk mengerjakan job - job yang berhubungan dengan part mesin produksi seperti ;

• Memotong benda kerja atau material untuk mempersiapkan dalam rangka pembuatan spare part mesin produksi.
• Memotong part dari mesin produksi yang sekiranya susah dalam pelepasan part sehingga mengharuskan untuk di potong.
• Memotong part - part mesin produksi yang sudah tidak layak pakai atau scrap.

Contoh benda kerja atau part mesin produksi yang biasa menggunakan mesin cutting wheel di pabrik industri adalah sebagai berikut :

• Memotong shaft roll drive karena kepanjangan.
• Memotong material untuk mempersiapkan untuk penambahan shock pada shaft roll drive.
• Memotong bearing pillow block karena susah untuk di lepas dari shaft roll drive.
• Memotong motor drive, roll drive, gear box, dan part lainnya yang sudah disfungsi.

Langkah - langkah dalam mengoperasikan mesin cutting wheel di work shop adalah sebagai berikut ;

• Pastikan kondisi area mesin cutting wheel bersih dan sehat.
• Pastikan kondisi mesin cutting wheel ok atau tidak bermasalah, check power mesin cutting wheel, Check kondisi tombol ON OFFnya, Check kondisi lampu indikator mesin cutting wheel
• Pastikan kondisi mata cutting wheelnya layak pakai.
• Pastikan tidak ada barang - barang yang tidak terpakai di sekitar mesin cutting wheel agar tidak mengganggu pekerjaan atau tidak menimbulkan potensi bahaya, seperti hindarkan bahan mudah terbakar dari area cutting wheel.
• Pastikan lengkapi diri dengan alat pelindung diri, seperti sarung tangan, kaca mata atau face shield,  helm atau topi, masker, sepatu safety, seragam baju di masukan.
• Check drawing atau gambar benda kerja job pekerjaan.
• Siapkan alat ukur yang di butuhkan sesuai job pekerjaan yang akan dikerjakan, seperti siku, penggaris, meteran , dll.
• Posisikan benda kerja yang akan di potong pada posisi yang aman dan nyaman di chuck ragum cutting wheel.
• Kalau semua sudah ready...On kan mesin cutting wheel kemudian siap melakukan pekerjaan sesuai job order pekerjaan.
• Kerjakan job pekerjaan sesuai order job atau drawing job atau berdasar permintaan customer.
• Check kembali sebagai finishing akan hasil pekerjaan apakah sudah sesuai drawing atau belum.
• Jika pekerjaan sudah selesai.. Bersihkan kembali area mesin cutting wheel dari kotoran exs cutting wheel,seperti sisa - sisa potongan benda kerja.
• Tata kembali dengan rapih alat - alat kerja beserta alat ukur sesuai tempatnya.
• Tata kembali alat pelindung diri dengan rapih sesuai tempatnya.
• Pastikan kondisi tombol power mesin cutting wheel OFF setelah di gunakan.

Berikut adalah item inspeksi atau item check harian pada mesin cutting wheel :

• Check power mesin cutting wheel ON dan OFF, berfungsi atau tidak.
• Check Lampu indikasi mesin cutting wheel Running, berfungsi atau tidak.
• Check kondisi mesin running ada abnormal atau tidak.
• Check kondisi V Belt penggerak motor cutting wheel sudah aus atau tidak.
• Check perlengkapan alat pelindung diri, seperti kaca mata atau face shield, kaos tangan.
• Check kerapihan penataan alat ukur, siku, penggaris, meteran, dll.
• Check kondisi area lingkungan dari kebersihan dan bebas dari bahan mudah terbakar.
• Check alat kebersihan area seperti sapu, pengki, apakah lengkap atau tidak.

I) MESIN SENAI ULIR LUAR.

Mesin Senai Ulir Luar adalah salah satu mesin work shop yang di gunakan untuk membuat ulir luar pada ujung pipa dan memotong pipping.

Mesin Senai ulir luar Berfungsi untuk mengerjakan job - job yang berhubungan dengan part mesin produksi seperti ;

• Membuat ulir pada benda kerja.
• Memotong pipping pada mesin produksi.

Contoh benda kerja atau part mesin produksi yang biasa menggunakan mesin senai ulir luar di pabrik industri adalah sebagai berikut:

• Membuat ulir pada pipa baru untuk mengganti pipa air yang rusak karena kropos bocor.
• Memotong material pipa untuk menyiapkan pembuatan ulir pada pipa yang baru.
• Repair ulir yang lama yang sudah tidak bisa di pakai karena mata ulir pipa sudah tumpul.
• Membuat radius dalam ujung pipa yang akan di buat ulir baru atau spare part dari mesin produksi.

Langkah - langkah dalam mengoperasikan Mesin Senai ulir luar di work shop adalah sebagai berikut ;

• Pastikan kondisi area mesin Senai ulir bersih dan sehat.
• Pastikan kondisi Senai Ulir ok atau tidak bermasalah, check power on off, Check lubrikator atau cooling ok, Check lampu indikasi Mesin Senai ulir berfungsi.
• Pastikan kondisi mata senai ulir layak pakai atau tajam
• Pastikan tidak ada barang - barang yang tidak terpakai di sekitar Mesin Senai ulir agar tidak mengganggu pekerjaan atau tidak menimbulkan potensi bahaya.
• Pastikan lengkapi diri dengan alat pelindung diri, seperti sarung tangan, kaca mata atau face shield,  helm atau topi, masker, sepatu safety, seragam baju di masukan.
• Check drawing atau gambar benda kerja job pekerjaan.
• Siapkan alat ukur yang di butuhkan sesuai job pekerjaan yang akan dikerjakan, seperti siku, penggaris, meteran , dll.
• Posisikan benda kerja yang akan di potong pada posisi yang aman dan nyaman di chuck senai ulir.
• Kalau semua sudah ready...On kan mesin senai ulir kemudian siap melakukan pekerjaan sesuai job order pekerjaan.
• Kerjakan job pekerjaan sesuai order job atau drawing job atau berdasar permintaan customer.
• Check kembali sebagai finishing akan hasil pekerjaan apakah sudah sesuai drawing atau belum.
• Jika pekerjaan sudah selesai.. Bersihkan kembali area mesin senai ulir dari kotoran serbuk logam ulir, seperti sisa - sisa potongan benda kerja dan tatal bekas ulir.
• Tata kembali dengan rapih alat - alat kerja beserta alat ukur sesuai tempatnya.
• Tata kembali alat pelindung diri dengan rapih sesuai tempatnya.
• Pastikan kondisi tombol power mesin senai ulir OFF setelah di gunakan.

Berikut adalah item inspeksi atau item check harian pada Mesin Senai ulir :

• Check power Mesin Senai ulir ON dan OFF, berfungsi atau tidak.
• Check Lampu indikasi Mesin Senai ulir saat Running, berfungsi atau tidak.
• Check kondisi Mesin Senai ulir pada saat running ada abnormal atau tidak.
• Check fungsi lubrikasi atau cooler berfungsi atau tidak.
• Check volume lubrikasi atau air cooler.
• Check kondisi V - Belt penggerak motor senai ulir.
• Check perlengkapan alat pelindung diri, seperti kaca mata atau face shield, kaos tangan.
• Check kerapihan penataan alat ukur, siku, penggaris, meteran, dll.
• Check kondisi area lingkungan dari kebersihan dan bebas dari bahan mudah terbakar.
• Check alat kebersihan area seperti sapu, pengki, tempat sampah apakah lengkap atau tidak.

J) MESIN COUNTOUR ( GERGAJI VERTIKAL ).

Mesin Countour atau mesin gergaji vertikal adalah salah satu jenis mesin yang menempati di area work shop yang di gunakan untuk memotong benda kerja atau bagian dari part mesin produksi.

Mesin Countour atau mesin gergaji vertikal Berfungsi untuk mengerjakan job - job yang berhubungan dengan part mesin produksi seperti ;

• Memotong bagian benda kerja yang kecil dan susah.
• Membuat alur potongan benda kerja yang radius, zig zag, melengkug, dll.
• Untuk memotong benda kerja yang ringan dan bisa di handling dengan tanpa menggunakan alat bantu angkat berat.

Contoh benda kerja atau part mesin produksi yang biasa menggunakan mesin sney ulir luar di pabrik industri adalah sebagai berikut:

• Membuat ulir pada pipa baru untuk mengganti pipa air yang rusak karena kropos bocor.
• Memotong material pipa untuk menyiapkan pembuatan ulir pada pipa yang baru.
• Repair ulir yang lama yang sudah tidak bisa di pakai karena mata ulir pipa sudah tumpul.
• Membuat radius dalam ujung pipa yang akan di buat ulir baru atau spare part dari mesin produksi.

Langkah - langkah dalam mengoperasikan mesin Sney ulir luar di work shop adalah sebagai berikut ;

• Pastikan kondisi area mesin Sney ulir bersih dan sehat.
• Pastikan kondisi Sney Ulir ok atau tidak bermasalah, check power on off, Check lubrikator atau cooling ok, Check lampu indikasi mesin sney ulir berfungsi.
• Pastikan kondisi mata sney ulir layak pakai atau tajam
• Pastikan tidak ada barang - barang yang tidak terpakai di sekitar mesin Sney ulir agar tidak mengganggu pekerjaan atau tidak menimbulkan potensi bahaya.
• Pastikan lengkapi diri dengan alat pelindung diri, seperti sarung tangan, kaca mata atau face shield,  helm atau topi, masker, sepatu safety, seragam baju di masukan.
• Check drawing atau gambar benda kerja job pekerjaan.
• Siapkan alat ukur yang di butuhkan sesuai job pekerjaan yang akan dikerjakan, seperti siku, penggaris, meteran , dll.
• Posisikan benda kerja yang akan di potong pada posisi yang aman dan nyaman di chuck sney ulir.
• Kalau semua sudah ready...On kan mesin sney ulir kemudian siap melakukan pekerjaan sesuai job order pekerjaan.
• Kerjakan job pekerjaan sesuai order job atau drawing job atau berdasar permintaan customer.
• Check kembali sebagai finishing akan hasil pekerjaan apakah sudah sesuai drawing atau belum.
• Jika pekerjaan sudah selesai.. Bersihkan kembali area mesin sney ulir dari kotoran exs sney ulir,seperti sisa - sisa potongan benda kerja dan tatal bekas ulir.
• Tata kembali dengan rapih alat - alat kerja beserta alat ukur sesuai tempatnya.
• Tata kembali alat pelindung diri dengan rapih sesuai tempatnya.
• Pastikan kondisi tombol power mesin sney ulir OFF setelah di gunakan.

Berikut adalah item inspeksi atau item check harian pada mesin sney ulir :

• Check power mesin sney ulir ON dan OFF, berfungsi atau tidak.
• Check Lampu indikasi mesin sney ulir saat Running, berfungsi atau tidak.
• Check kondisi mesin sney ulir pada saat running ada abnormal atau tidak.
• Check fungsi lubrikasi atau cooler berfungsi atau tidak.
• Check volume lubrikasi atau air cooler.
• Check kondisi V - Belt penggerak motor sney ulir.
• Check perlengkapan alat pelindung diri, seperti kaca mata atau face shield, kaos tangan.
• Check kerapihan penataan alat ukur, siku, penggaris, meteran, dll.
• Check kondisi area lingkungan dari kebersihan dan bebas dari bahan mudah terbakar.
• Check alat kebersihan area seperti sapu, pengki, tempat sampah apakah lengkap atau tidak.

K) MESIN AMPLAS.

Mesin Ampelas adalah salah satu mesin work shop di pabrik industri yang  Berfungsi untuk mengerjakan job - job yang berhubungan dengan part mesin produksi seperti ;

• Menghaluskan permukaan benda kerja yang kasar.
• Membuat radius sudut dari benda kerja.
• Untuk mengerjakan finishing dari benda kerja.
• Meratakan permukaan atau bidang benda kerja yang tidak rata.

Contoh benda kerja atau part mesin produksi yang biasa menggunakan mesin ampelas di pabrik industri adalah sebagai berikut:

• Menghaluskan pipa yang berkarat.
• Menghaluskan permukaan plat yang selesai di milling sebagai finishing.
• Meratakan permukaan pipping setelah pemotongan.
• Menghaluskan permukaan plat yang bending atau bengkok.
• Meratakan permukaan head block mesin yang bending.
• Membuat radius sudut plat ex milling.
• Mengasah keruncingan tool kerja seperti pahat, mata bor, penitik, dll.

Langkah - langkah dalam mengoperasikan mesin Ampelas di work shop adalah sebagai berikut ;

• Pastikan kondisi area mesin Ampelas bersih dan sehat.
• Pastikan kondisi mesin ampelas ok atau tidak bermasalah, check power on off, Check lampu indikasi mesin Ampelas berfungsi.
• Pastikan kondisi Ampelas layak pakai atau tidak dalam kondisi rusak sobek.
• Pastikan tidak ada barang - barang yang tidak terpakai di sekitar mesin Ampelas agar tidak mengganggu pekerjaan atau tidak menimbulkan potensi bahaya.
• Pastikan lengkapi diri dengan alat pelindung diri, seperti sarung tangan, kaca mata atau face shield,  helm atau topi, masker, sepatu safety, seragam baju di masukan.
• Check drawing atau gambar benda kerja job pekerjaan.
• Siapkan alat ukur yang di butuhkan sesuai job pekerjaan yang akan dikerjakan, seperti siku, penggaris, meteran , dll.
• Kalau semua sudah ready...On kan mesin Ampelas kemudian siap melakukan pekerjaan sesuai job order pekerjaan.
• Kerjakan job pekerjaan sesuai order job atau drawing job atau berdasar permintaan customer.
• Check kembali sebagai finishing akan hasil pekerjaan apakah sudah sesuai drawing atau belum.
• Jika pekerjaan sudah selesai.. Bersihkan kembali area mesin Ampelas dari kotoran seperti sisa - sisa debu atau serbuk besi dan sebaginya.
• Tata kembali dengan rapih alat - alat kerja beserta alat ukur sesuai tempatnya.
• Tata kembali alat pelindung diri dengan rapih sesuai tempatnya.
• Pastikan kondisi tombol power mesin Ampelas OFF setelah di gunakan.

Berikut adalah item inspeksi atau item check harian pada mesin Ampelas :

• Check power mesin Ampelas ON dan OFF, berfungsi atau tidak.
• Check Lampu indikasi mesin Ampelas saat Running, berfungsi atau tidak.
• Check kondisi mesin Ampelas pada saat running ada abnormal atau tidak.
• Check fungsi blower vacum ampelas berfungsi atau tidak.
• Check volume lubrikasi atau air cooler untuk benda kerja.
• Check kondisi V - Belt penggerak motor mesin Ampelas.
• Check perlengkapan alat pelindung diri, seperti kaca mata atau face shield, kaos tangan.
• Check kerapihan penataan alat ukur, siku, penggaris, meteran, dll.
• Check kondisi area lingkungan dari kebersihan dan bebas dari bahan mudah terbakar.
• Check alat kebersihan area seperti sapu, pengki, tempat sampah apakah lengkap atau tidak.

Demikianlah beberapa kumpulan jenis jenis mesin yang beroperasi di area work shop di pabrik industri beserta fungsi , kegunaan dan penjabaran item item pengecheckan atai inspeksi untuk melakukan perawatan terhadap mesin mesin yang ada di work shop.