FUNGSI WORK SHOP DI PABRIK INDUSTRI
Hampir setiap pabrik industri pasti mempunyai yang namanya work shop atau bahasa mudahnya adalah bengkel.
Sedangkan Work shop itu sendiri adalah sebagai tempat beraktifitasnya para pekerja untuk melakukan kegiatan -kegiatan yang berhubungan dengan perbaikan, perawatan atau pemeliharaan mesin produksi sesuai dengan kebutuhan pabrik industri tersebut.
Berikut beberapa contoh fungsi work shop di dalam pabrik industri adalah sebagai berikut :
a) Work Shop Berfungsi Sebagai tempat untuk memperbaiki spare part mesin produksi yang rusak.
Setiap mesin produksi pasti mengalami kerusakan pada bagian part - part tertentu yang di sebabkan karena proses produksi setiap hari.Sehingga pada part - part mesin yang rusak ini memerlukan untuk di perbaiki dengan melibatkan mesin work shop.Macam - macam kerusakan yang terjadi di mesin produksi bervariasi dan kerusakan mesin produksi bisa terjadi secara mendadak ( rusak dalam proses produksi berjalan ) dan juga bisa terjadi karena ada rencana perbaikan setelah adanya kerusakan di ketahui terlebih dahulu oleh pekerja.
Sehingga ada level - level target tersendiri dalam memperbaiki part mesin produksi di dalam work shop berdasar urgensi masing - masing kasus.
Dan dengan adanya mesin work shop ini sangat membantu dan menunjang sekali untuk mengurangi loss time kerusakan yang di alami oleh mesin produksi, dengan kata lain apabila terjadi kerusakan di mesin produksi maka penanganan perbaikannya lebih cepat sehingga mesin produksi bisa segera beroperasi kembali.
Contoh beberapa kasus kerusakan mesin produksi yang membutuhkan penanganan mesin di work shop :
Untuk pengadaan adanya unit mesin produksi yang baru bisa di instal sendiri oleh team work di pabrik tersebut di tempat work shop.
Adapun cara dari instalasi atau fabrikasi mesin produksi yang baru dengan cara instalasi sendiri di intern perusahaan adalah perusahaan tersebut hanya membeli material - material perlengkapan yang di butuhkan oleh mesin unit, kemudian team work pekerja di workshop tersebut yang akan membuat serta merakit mesin produksi tersebut menjadi unit yang siap berproduksi.
Untuk Menjaga kondisi keberadaan work shop, Maka work shop area membutuhkan team management tersendiri atau berdiri sendiri sehingga keberlangsungan area work shop bisa stabil dan terjaga.
Contoh beberapa kasus kerusakan mesin produksi yang membutuhkan penanganan mesin di work shop :
- Shaf Roll patah sehingga membutuhkan untuk di las.
- Shaft roll yang sudah aus sehingga harus di tambal dengan di las.
- Mengganti pillow block atau bearing yang membutuhkan gas cuting untuk memotong atau melepas bearing atau pillow block yang macet.
- Shaft roll yang perlu di bubut setelah di las karena shaft roll tersebut aus.
- Membubut sprocket yang rusak atau aus.
- Dll.
b) Work Shop Berfungsi Sebagai Tempat untuk membuat spare part atau komponen mesin produksi.
Maksud dari membuat spare part adalah membuat part cadangan untuk part - part yang berada di mesin produksi agar pada saat terjadi trouble di mesin produksi, part pengganti sudah siap di pakai.
Salah satu cara untuk reduce loss time trouble mesin pada saat perbaikan adalah dengan menyiapkan sebelumnya spare part dari mesin produksi tersebut.
Cara untuk menyiapkan spare cadangan untuk spare part yang ada di mesin produksi yang melibatkan mesin work shop adalah sebagai berikut :
- List data semua part yang ada di mesin produksi yang akan di buat di mesin work shop.
- Siapkan gambar part yang akan di buat di work shop lengkap dengan ukuran.
- Siapkan material untuk membuat part tersebut.
- Buat Job Order untuk di kerjakan oleh member workshop.
- Setelah part sudah jadi ,segera di simpan di tempat spare part.
Baca juga tentang :
c) Work Shop Berfungsi Sebagai Tempat Untuk Melakukan Uji Coba Improvement yang Berkaitan dengan Mesin Produksi.
Untuk mendapatkan hasil performa mesin produksi yang maximal,perlu di lakukan uji coba atau test trial fungsi kerja dari part mesin produksi tersebut. Dan hal ini bisa di lakukan di tempat uji coba khusus atau work shop.
Di area mesin work shop biasanya tersedia fasilitas - fasilitas seperti supply angin, supply air, supply power listrik, Sehingga di area mesin work shop ini bisa di lakukan berbagai aktifitas untuk melakukan uji coba mesin produksi yang membutuhkan beberapa fasilitas tersebut.
Berikut contoh - contoh aktifitas uji coba yang berhubungan dengan improvement :
- Test fungsi pergerakan part - part mesin pneumatik.
- Test Fungsi pergerakan part - part mesin hydrolik.
- Test tegangan power motor drive unit.
- Test perputaran part mesin.
- Test Trial produk size baru.
- Test Trial mesin produksi yang baru bekerja sesuai standart atau tidak.
d) Work Shop Berfungsi Sebagai Tempat untuk Instalasi atau Fabrikasi Mesin Baru Sebelum di Pasang di area Produksi.
Sebagai sebuah instansi atau pabrik yang terus maju dan mengikuti perkembangan teknologi, kemungkinan besar pabrik tersebut akan sering melakukan adanya penambahan unit mesin produksi di karenakan adanya peningkatan permintaan pasar akan hasil produk.
Untuk pengadaan adanya unit mesin produksi yang baru bisa di instal sendiri oleh team work di pabrik tersebut di tempat work shop.
Maksud adanya instalasi atau fabrikasi sendiri di Intern pabrik mempunyai tujuan untuk cost down pengeluaran biaya perusahaan.
Adapun cara dari instalasi atau fabrikasi mesin produksi yang baru dengan cara instalasi sendiri di intern perusahaan adalah perusahaan tersebut hanya membeli material - material perlengkapan yang di butuhkan oleh mesin unit, kemudian team work pekerja di workshop tersebut yang akan membuat serta merakit mesin produksi tersebut menjadi unit yang siap berproduksi.
e ) Work Shop Berfungfi Sebagai Tempat Beroperasinya Mesin - Mesin untuk Memperbaiki Part Mesin Produksi.
Work Shop adalah tempat atau area beroperasinya mesin - mesin penunjang perusahaan yang berfungsi untuk memperbaiki, membuat atau mengembangkan part - part mesin produksi.
Adapun mesin - mesin yang beroperasi di area work shop adalah sebagai berikut ;
- Mesin Bubut
- Mesin Slotter
- Mesin welding atau Mesin Las
- Mesin Band Saw
- Mesin Milling
- Mesin Press
- Mesin CNC
- Mesin Drilling
- Mesin Grinding
- Mesin Sney Ulir
- Mesin Cutting Wheel
- Dll.
Baca Juga tentang :
f) Work Shop Berfungsi Sebagai Tempat untuk Koordinasi dan Mobilisasi Pergerakan TeamWork Sebelum Memulai Bekerja.
Sebelum melakukan pekerjaan inti, setiap team work di pastikan breafing atau meeting untuk membahas job pekerjaan yang sudah di lakukan,yang akan di lakukan dan yang belum di lakukan.
Dan hal ini adalah salah satu fungsi dari work shop tersebut.
Selain itu juga work shop di gunakan sebagai tempat mobilisasi pergerakan pekerjaan., yang di mana sebagai tempat untuk memahas, Menganalisa masalah yang sedang terjadi sampai menemukan solusi permasalahan yang ada di mesin produksi.
g) Work Shop Berfungsi Sebagai Tempat Menyimpan Benda - Benda Material untuk Menunjang Perbaikan dan Pengembangan Mesin Produksi.
Karena salah satu fungsi workshop adalah untuk membuat part - part mesin produksi maka secara otomatis work shop juga sebagai tempat menyimpan material untuk penunjang dalam pembuatan part mesin produksi tersebut.
Adapun contoh benda - benda yang termasuk material untuk penunjang dalam pembuatan atau perbaikan mesin produksi adalah sebagai berikut ;
- Batangan besi padat berbagai jenis dan size.
- Pipa besi berbagai ukuran diameter.
- Plat besi berbagai ukuran tebal.
- Plat strip besi.
- Besi siku.
- Alumunium Plat.
- Material teflon batangan
- Bronze.
- Dll.
Untuk merealisasikan hal tersebut maka perusahaan memasukan work shop ke dalam kategori departement Engineering atau Teknisi Work Shop atau Maintenance Work Shop.
Engineering atau Maintenance atau Teknisi work shop job adalah pekerja atau karyawan di sebuah pabrik industri yang bertugas sebagai teknisi yang bekerja khusus di work shop sebagai operator mesin bubut, CNC, mesin slotter, mesin frais, mesin drilling, mesin welding, dll
Engineering atau Maintenance atau Teknisi work shop job adalah pekerja atau karyawan di sebuah pabrik industri yang bertugas sebagai teknisi yang bekerja khusus di work shop sebagai operator mesin bubut, CNC, mesin slotter, mesin frais, mesin drilling, mesin welding, dll
Tugas Pokok Teknisi Work Shop.
Adapun tugas pokok dari seorang teknisi work shop adalah :
1) Mengoperasikan mesin work shop untuk membuat dan memperbaikai part - part atau onderdill mesin produksi
2) Mengoperasikan mesin work shop untuk melakukan improvement terhadap part - part atau onderdill mesin produksi.
3) Mengerjakan request dari section atau divisi lain tentang job yang berhubungan dengan mesin produksi.
4) Memperbaiki mesin - mesin yang beroperasional di work shop.
5) Melakukan check sheet pemeriksaan dan perawatan terhadap mesin - mesin work shop.
6) Melakukan pemeliharaan area work shop dengan melakukan 5S.
Yaitu Mengoperasikan mesin mesin yang ada di work shop seperti mesin bubut, mesin snay, mesin driling, mesin welding, mesin cutting, Dll untuk melakukan perbaikan atau membuat part dari onder dill mesin produksi berdasarkan request dari Teknisi mekanik, Teknisi Elektrik, Teknisi vehicle, Teknisi sipil dan Teknisi lainnya.
Yaitu Mengoperasikan atau menggunakan fasilitas mesin yang ada di work shop area untuk melakukan improvement atau peningkatan mutu terhadap kondisi mesinn produksi berdasar request dari departement lain atau berdasar kebutuhan perusahaan.
Yaitu Ikut Berperan serta menangani permasalahan yang di alami oleh mesin produksi apabila terjadi masala h quality atau produktivity, dan tentunya ini berdasarkan request dari departement atau seksi terkait.
Yaitu memperbaiki atau melakukan shut down terhadap mesin - mesin work shop seperti mesin bubut, mesin cutting , mesin drilling, mesin sloter, mesin milling , dll. apabila mesn - mesin tersebut mengalami kerusakan.
Yaitu merupakan aktifitas setiap hari untuk memastikan kondisi mesin work shop selalu dalam kondisi siap pakai dan tidak mengalami kerusakan.Melakukan perawatan terhadap mesin work shop dengan mengecheck kondisi luribrikasi, pergerakan manual, kondisi volume oli, kondisi safety device, kondisi power On off mesin, dll.
Yaitu melakukan penjagaan kondisi lingkungan mesin work shop dengan cara selalu membersihkan kondisi mesin work shop setelah menggunakannya, Merawat kebersihan mesin work shop, Menciptakan kerapihan kondisi area mesin work shop.
Demikianlah fungsi dari adanya sebuah work shop aau bengkel di pabrik industri beserta tugas dan tanggung jawab sebagai member di work shop.
Baca Juga tentang :
Jika membutuhkan jasa pengiriman barang export - import , Customs - Clearance Doot to Door, Borongan atau Sewa Undername.
ReplyDeleteBisa hubungin saya
PT. GLOBAL INDOTRANS ASIA
Hp/wa: 082236064434
Email : rudiimport3@gmail.com
Menjual berbagai macam jenis Chemical untuk cooling tower chiller dan waste water treatment plant untuk info lebih lanjut tentang produk ini bisa menghubungi saya di email tommy.transcal@gmail.com
ReplyDeleteWA:081310849918
Terima kasih
ok pak..terima kasih informasinya
ReplyDeleteMohon Maaf gan sebelum nya,mau nanya untuk limbah workshop,seperti bekas potongan besi .termasuk limbah workshop sendiri apa termasuk limbah lain gan.mohon infonya gan
ReplyDeleteTerima kasih broo sudah berkunjung...limbah yang di hasilkan dari sisa aktifitas pekerjaan dan masuk klasifikasi limbah logam..management pembuangannya tidak di satukan dengan jenis limbah lainnya.
DeleteMaaf pak , saya mau bertanya mengenai tugas helper di workshop apa saja ia pak , terimakasi
ReplyDeleteTerima kasih boss sudah berkunjung...biasanya Membantu operator mesin work shop boss..ikut mempersiapkan kebutuhan pekerjaan work shop...
DeleteMisi numpang tanya untuk perbedaan Op.Workshop sama maintenence apa ya gan dan untuk job desk nya biasa nya apa ya..??
ReplyDeleteTerima kasih pak sudah berkunjung....Operator Work Shop merupakan pekerja yang mengoperasikan mesin yg ada di workshop
DeleteSedangkan maintenance work shop merupakan pekerja yang mempunyai skill khusus untuk melakukan perbaikan dan perawatan terhadap mesin work shop.
Terkadang ada perusahaan yang menpunyai pekerja yg bisa menjadi operator work shop yang merangkap sebagai Maintenance work shop juga.
Terima kasih pak sudah berkunjung....Operator Work Shop merupakan pekerja yang mengoperasikan mesin yg ada di workshop
ReplyDeleteSedangkan maintenance work shop merupakan pekerja yang mempunyai skill khusus untuk melakukan perbaikan dan perawatan terhadap mesin work shop.
Terkadang ada perusahaan yang menpunyai pekerja yg bisa menjadi operator work shop yang merangkap sebagai Maintenance work shop juga.
Permisi ka mau tnya untuk perizinan workshop itu termasuk izin pt ya?
ReplyDeleteDan kalau izin pt, bgnn trsb diwlyh tanah perumahan aapakah bs keluar izin perusahaan tsb? Trmksh
Terima kasih sudah berkunjung di blog SamiInstansi...klo membuat work shop berarti salah bentuk usaha...untuk perizinan operasi bisa di diskusikan ke pemerintahan setempat kak, termasuk Desa dan seterusnya..izin usahanya bisa berbentuk CV atau PT tergantung kebutuhan dan kepentingan...Terima Kasih..
Delete