Breaking News

MACAM MACAM ALAT PELINDUNG DIRI DI PABRIK INDUSTRI




Bekerja atau melakukan pekerjaan di sebuah pabrik industri adalah suatu hal yang sudah pasti di kerjakan oleh semua pekerja atau karyawan . Dengan melakukan pekerjaan tersebut secara otomatis pekerja berhubungan langsung dengan job pekerjaan yang mempunyai banyak variasi resiko bahaya atau pekerjaan yang mempunyai potensi bahaya yang bisa di timbulkan oleh dampak dari pekerjaan tersebut atau juga bisa di sebabkan oleh pekerja yang melakukan pekerjaan itu sendiri. 

Semua jenis pekerjaan mempunyai resiko bahaya atau potensi bahaya yang berbeda - beda tergantung dari jenis dan macam pekerjaan yang di lakukan.
Potensi bahaya adalah celah atau peluang adanya suatu bahaya yang bisa menyebabkan terjadinya  kecelakaan kerja yang di alami oleh pekerja atau karyawan pada saat melakukan pekerjaan.

Terjadinya kecelakaan kerja tidak bisa di hindari,namun paling tidak kita sebagai pekerja atau pelaku pekerjaan bisa meminimalisir terjadinya suatu kecelakaan kerja dengan cara mengantisipasi adanya potensi bahaya atau resiko bahaya yang terjadi pada suatu pekerjaan yang kita kerjakan,Selain itu juga kita sebagai pelaku pekerjaan harus selalu hati – hati,waspada serta fokus pada saat bekerja.

Dengan kita paham dan mengerti adanya potensi atau resiko bahaya pada pekerjaan kita ,maka secara otomatis kita bisa mengerti effect kecelakaan dari potensi bahaya tersebut sehingga kita bisa lebih waspada dan hati hati pada saat mengerjakan pekerjaan tersebut.

Setelah kita mengetahui adanya potensi atau resiko bahaya pada suatu pekerjaan tersebut maka langkah berikutnya adalah melindungi diri kita dari adanya potensi bahaya tersebut supaya pekerjaan yang kita kerjakan tidak menimbulkan adanya kecelakaan kerja yang menimpa kita,orang yang berada di sekitar kita dan aset perusahaan yang berhubungan dengan hasil produksi.

Hal – hal yang perlu kita lakukan sebelum kita melakukan pekerjaan untuk melindungi diri kita dari adanya kecelakaan kerja setelah kita mengetahui adanya potensi bahaya dari pekerjaan yang kita kerjakan adalah sebagai berikut :
  • Melindungi diri dengan Alat Pelindung Diri atau yang biasa di sebut dengan APD.
  • Melakukan pengecheckan terhadap fungsi alat kerja sebelum melakukan pekerjaan dan memastikan bahwa alat kerja berfungsi dengan baik atau alat kerja tidak dalam kondisi yang abnormal.
  • Melakukan pengecheckan dan memastikan bahwa area kerja di sekitar kita dalam keadaan aman untuk melakukan pekerjaan, baik aman untuk diri pekerja yang melakukan pekerjaan ,aman untuk orang yang berada di sekitar pekerjaaan dan aman untuk aset perusahaan yang berupa hasil produk atau mesin produksi.
Memakai alat pelindung diri ( APD ) adalah hak mutlak dari seorang pekerja yang harus di peroleh dari perusahaan dan juga merupakan kewajiban yang mutlak yang harus di lakukan oleh pekerja pada saat melakukan pekerjaan agar terhindar dari kecelakaan kerja yang fatal. 

Peralatan safety adalah alat pelindung diri paling mendasar yang harus di pakai oleh pekerja di pabrik baik itu yang bekerja di lapangan maupun di sector management,karena factor kecelakaan tidak berarti hanya terjadi dari lapangan saja.dan potensi bahaya selalu ada di setiap aktifitas pekerja yang bisa mengakibatkan suatu kecelakaan ,sedang kecelakaan kerja pasti melukai pelaku pekerjaan tersebut,baik jenis kecelakaan kerja ringan ,kecelakaan kerja menengah maupun kecelakaan kerja berat.

Berikut adalah macam – macam jenis alat pelindung diri ( APD ) yang biasa di pakai oleh pekerja di pabrik industri : 

1 SEPATU SAFETY

Sepatu safety adalah alat pelindung diri yang di gunakan untuk melindungi kaki bagian bawah dari adanya kecelakaan kerja pada saat melakukan pekerjaan.

Adapun fungsi dari sepatu safety adalah untuk melindungi diri pekerja dari jenis – jenis kecelakaan seperti sebagai berikut :
  • Melindungi jari jari kaki dari potensi bahaya tersandung benda – benda tak terduga yang tak terlihat oleh pekerja.
  • Melindungi kaki dari  potensi bahaya terjepit oleh benda – benda yang bergerak.
  • Melindungi kaki dari potensi bahaya tertimpa oleh benda – benda berat seperti besi,baja,kayu, dll.
  • Melindungi kaki dari potensi bahaya melepuh atau terluka karena menginjak benda panas.
  • Melindungi kaki dari potensi bahaya terperosok ke lubang atau pit.
  • Melindungi kaki bagian bawah dari tersiram cairan berbahaya dan beracun.
  • Melindungi kaki dari terinjak benda – benda keras, dan lain sebagainya.

2) HELMET ATAU TOPI

Helmet atau topi adalah salah satu alat pelindung diri yang di gunakan untuk melindungi bagian kepala dari adanya potensi bahaya di dalam pabrik pada saat beraktifitas rutin.

Helmet adalah jenis pelindung kepala yang di pakai khusus oleh pekerja yang mempunyai aktifitas kerja dengan resiko atau potensi bahaya yang tinggi.Contohnya adalah pekerja maintenance atau teknisi,pekerja driver alat angkat dan angkut,Pekerja bongkar pasang benda berat.

Topi adalah jenis pelindung kepala yang di pakai oleh pekerja yang mempunyai resiko atau potensi bahaya lebih ringan atau pekerja tersebut tidak terlalu banyak gerak perpindahan posisi kerjanya atau tidak melakukan jenis pekerjaan yang sangat berbahaya.Contohnya adalah pekerja produksi,pekerja administrator,Pekerja QA dan WT ,Pekerja driver, Pekerja GA,dll.

Adapun Fungsi helmet sebagai pelindung kepala di setiap pekerjaan yang mempunyai resiko tinggi adalah sebagai berikut :
  • Melindungi kepala dari potensi bahaya terbentur dari benda keras,karena pekerja seperti teknisi pasti akan banyak beraktifitas di tempat – tempat sempit dan banyak benda – benda di sekitar yang di luar pandangan mata.
  • Melindungi kepala dari potensi bahaya terjepit benda yang bergerak tanpa di sadari oleh pekerja.Karena pekerja sering berurusan dengan mesin produksi yang sedang abnormal maka tidak menutup kemungkinan hal ini bisa terjadi,sehingga fungsi helmet ada andil untuk melindungi kepala dari bahaya terjepit secara langsung.
  • Melindungi kepala dari potensi bahaya kejatuhan benda asing dari atas ketinggian,Karena pekerja kurang focus ke segala arah maka bisa saja ada potensi bahaya benda asing yang terjatuh dari tempat ketinggian yang di mana di bawah ada pekerja yang lain.
  • Melindungi kepala dari potensi bahaya terpukul oleh benda kerja atau alat kerja,Bagi pekerja yang bekerja lebih dari satu orang pasti ada potensi kesalahan dalam bekerja atau kesalahan komunikasi sehingga ada potensi bahaya ada benda kerja yang terlepas sehingga memukul pekerja lainnya.
  • Melindungi kepala dari potensi bahaya saat  tersungkur sehingga kepala aman dari berbenturan dengan lantai atau benda lainnya.
  • Melindungi kepala dari potensi bahaya saat pekerja terjatuh dari ketinggian sehingga kepala aman dari berbenturan langsung dengan dasar lantai atau tanah.
  • Melindungi rambut kepala dari potensi bahaya tergulung oleh putaran mesin karena rambut mempunyai sifat elektrostatik sehingga bisa tertarik oleh putaran mesin produksi.
Sedangkan fungsi dari topi sebagai pelindung kepala bagi pekerja yang potensi bahayanya lebih kecil adalah sebagai berikut :
  • Melindungi kepala dari potensi bahaya terkena tetesan benda – benda cair yang berbahaya dan beracun.
  • Melindungi kepala dari potensi bahaya terkena adanya hempasan angin yang bocor dari mesin produksi.
  • Melindungi rambut supaya tidak jatuh dan mengontaminasi ke hasil produk.
  • Melindungi rambut dari potensi bahaya tergulung oleh putaran mesin produksi bagi pekerja wanita yang berambut panjang.
  • Melindungi rambut dari potensi bahaya tersedot oleh blower mesin produksi.
  • Melindungi rambut dari potensi bahaya tergulung putaran mesin produksi karena rambut mempunyai sifat elektrostatik.

3) SARUNG TANGAN

Sarung tangan adalah alat pelindung diri yang di gunakan untuk melindungi bagian tangan dan jari jarinya dari potensi bahaya.

Tujuan menggunakan sarung tangan adalah :
  • Untuk Melindungi bagian tangan dari potensi bahaya yang di timbulkan oleh effect pekerjaan.
  • Untuk melindungi hasil produk dari adanya kontaminasi oleh keringat pekerja atau zat kotor lainnya yang bisa mengurangi qualitas dari produk tersebut.
Adapun fungsi sarung tangan dari potensi bahaya yang di timbulkan oleh effect dari pekerjaan adalah berbeda beda tergantung jenis pekerjaannya.

Berikut adalah jenis sarung tangan beserta fungsinya :

a) Sarung Tangan yang Terbuat dari Bahan Katun.

Sarung tangan yang terbuat dari bahan katun biasanya untuk melakukan pekerjaan umum atau bukan pekerjaan khusus tertentu.

Berikut adalah fungsi dari sarung tangan yang terbuat dari bahan katun : 
  • Melindungi tangan dan jari dari potensi bahaya terjepit benda kerja atau part mesin produksi saat melakukan perbaikan.Hal ini biasanya terjadi pada pekerja teknisi mesin.
  • Melindungi tangan dan jari dari potensi bahaya tangan terjepit pada saat mengoperasikan mesin produksi.Hal ini biasanya terjadi pada pekerja produksi.
  • Melindungi tangan dan jari dari potensi bahaya terpukul pada saat pekerja melakukan pekerjaan memukul.
  • Melindungi tangan dan jari dari potensi bahaya tangan melepuh dan terluka karena terkena benda – benda panas.Hal ini bisa terjadi karena pekerja tidak mengetahui di sekitar pekerja ada benda panas seperti heater,pipa panas TCU,mesin yang panas.
  • Melindungi tangan dan jari dari potensi bahaya adanya zat berbahaya dan beracun yang berbentuk zat padat,powder dan zat kimia atau chemical lainnya yang bisa merusak kulit tangan.
  • Melindungi tangan dan jari dari potensi bahaya terkena air panas dari sistem mesin produksi sehingga tangan dan jari tidak terluka.
  • Melindungi tangan dan jari dari potensi bahaya terinjak oleh rekan kerja karena kondisi pekerjaan melibatkan lebih dari satu pekerja.
  • Melindungi tangan dan jari dari potensi bahaya tergores benda tajam pada saat melakukan pekerjaan pemotongan atau perbaikan mesin.
  • Melindungi tangan dan jari dari potensi bahaya terpukul pada saat melakukan pekerjaan yang menggunakan palu.
  • Melindungi tangan dan jari dari potensi bahaya tertusuk oleh alat kerja seperti obeng atau tertusuk oleh benda kerja mesin seperti benda – benda tajam.

b) Sarung Tangan yang Terbuat dari Bahan Plastik atau Karet

Sarung tangan yang terbuat dari bahan plastic atau karet biasanya di gunakan oleh pekerja untuk melakukan jenis jenis pekerjaan yang berhubungan dengan bahan berbahaya dan beracun atau B3, untuk jenis pekerjaan yang berhubungan dengan bahan – bahan basah,bahan – bahan berlumpur,bahan – bahan yang di gunakan untuk pelumasan seperti oli dan grease.

Berikut adalah beberapa fungsi dari sarung tangan yang terbuat dari bahan plastic atau karet :
  • Melindungi tangan dan jari dari potensi bahaya kulit kering dan iritasi  terhadap dampak bahan berbahaya dan beracun dari jenis zat cair seperti bensin,solar,naftah,solvent , dll.
  • Melindungi tangan dan jari dari potensi bahaya kulit gatal – gatal dan keracunan terhadap  dampak bahan berbahaya dan beracun dari jenis powder seperti chemichal,debu karbon,dll.
  • Melindungi tangan dan jari dari potensi bahaya iritasi dan gatal – gatal dari bahan – bahan sampah produksi dan domestic.

c) Sarung Tangan yang Terbuat dari Bahan Kulit

Sarung tangan yang terbuat dari bahan kulit biasanya di gunakan untuk melakukan pekerjaan yang mempunyai potensi bahaya extra seperti : 
  • Memindahkan Benda – benda yang panas atau bekerja di area yang panas seperti di area molding,curing,dll .
  • Pekerjaan yang berhubungan dengan work shop atau machining mengerjakan pekerjaan yang membutuhkan alat – alat  berputar seperti cutting, membubut,mengebor,slotter,milling,band saw, dll.

4 ) KACA MATA DAN FACE SHIELD

Kaca mata adalah alat pelindung diri yang berfungsi untuk melindungi bagian mata supaya tidak terkena atau kemasukan benda asing dari effect melakukan pekerjaan.

Face shield adalah alat pelindung diri yang berfungsi untuk melindungi bagian wajah secara full supaya tidak terkena serpihan benda asing pada saat kita melakukan pekerjaan.

Macam – macam kaca mata beserta fungsi dan penggunaanya adalah sebagai berikut :

a. Kaca mata transparan

Berfungsi untuk melindungi  bagian mata dari potensi bahaya kemasukan benda benda asing seperti debu,serpihan material mata gerinda,tetesan atau percikan cairan berbahaya dan beracun,tatal material dari mesin bubut,tatal besi dari drilling,serpihan dari material gergaji,asap dari polusi pekerjaan grinding,dll. 

Kaca mata transparan dengan face shield pada dasarnya mempunyai fungsi yang sama yaitu sama -sama melindungi bagian wajah,yang membedakan hanyalah kalau kaca mata transparan hanya melindungi sekitar mata saja sedangkan face shield bisa melindungi wajah secara keseluruhan.

Jadi secara aman lebih baik menggunakan face shield,sehingga semua sudut wajah kita terlindungi dari benda benda asing.

Adapun penggunaan kaca mata transparan dan face shield di gunakan pada pekerjaan seperti :
Grinding,milling,drilling,band saw,sloter,cutting,mengasah, dll.

b. Kaca mata welding atau kaca mata untuk mengelas

Berfungsi untuk melindungi kerusakan organ mata dari potensi bahaya effect cahaya welding atau las pada saat kita melakukan pengelasan,baik itu las electric,las argon,las Co2.

Kaca mata las ini hanya khusus di gunakan pada waktu kita melakukan pekerjaan pengelasan,karena kaca dari kaca mata ini di desaign gelap dan hanya akan bisa untuk melihat  cahaya las saja.

Sedangkan bentuk dari kaca mata las ini berbeda – beda model dan bentuknya tergantung selera,Namun kaca mata las yang paling aman adalah kaca mata las model full face karena selain melindungi penglihatan,yang model full face juga bisa melindungi bagian wajah kita dari iritasi effect radiasi cahaya pengelasan.

5) MASKER

Masker adalah alat pelindung diri yang berfungsi untuk melindungi bagian organ pernafasan dari potensi bahaya debu,asap dari proses produksi dan melindungi dari bahan – bahan cairan atau kimia yang berbau tajam.

Adapun jenis pekerjaan yang menggunakan masker adalah sebagai berikut :
  • Operator produksi yang bekerja di area yang berdebu,baik debu material bahan produksi maupun debu lingkungan.
  • Operator produksi yang bekerja di area yang berbau tajam seperti area gasoline,painting,naftah,dll.
  • Proses pengerjaan grinding untuk menghindarkan serpihan besi terhisap oleh pernafasan.
  • Proses pengelasan untuk menghindarkan adanya asap las yang terhisap oleh pernafasan.

6) EAR PLUG ( PENUTUP LUBANG TELINGA )

Ear Plug adalah alat pelindung diri yang berfungsi untuk melindungi gendang telinga dari suara kebisingan.
Ear plug ini alat khusus yang di gunakan oleh operator yang bekerja di area dengan adanya suara bising mesin seperti genset atau boiler ( alat pencipta sumber energy ) di dalam pabrik,Area mesin lainnya yang mempunyai suara kebisingan tinggi.

Potensi bahaya yang di timbulkan oleh kebisingann apabila tidak menggunakan alat pelindung diri seperti ear plug adalah sebagai berikut ;
  • Terjadi kerusakan pada gendang telinga pekerja sehingga bisa tuli.
  • Mengurangi daya dengar dari pekerja.

7) SAFETY BELT ATAU BODY HARDNESS

Safety belt atau body hardness adalah alat pelindung diri untuk melindungi anggota badan agar tidak jatuh dari ketinggian pada saat bekerja di atas ketinggian.
Di semua tempat ketinggian mempunyai resiko terjatuh dari ketinggian sehingga menyebabkan adanya kecelakaan kerja dan terluka bahkan meninggal dunia.

Penggunaan safety belt pada saat melakukan pekerjaan di ketinggian harus baik dan benar agar pemakaian safety belt benar benar berfungsi dengan baik yaitu dengan mencantolkan hook safety belt pada guide yang tersedia,sehingga pada saat pekerja secara tak terduga terjatuh maka safety belt akan menahan pekerja jatuh dari ketinggian.

Potensi bahaya yang di sebabkan dari bekerja di ketinggian adalah sebagai berikut :
  • Pekerja tidak bertumpu dengan benar sehingga ada potensi pekerja terpeleset sehingga bisa terjatuh.
  • Pekerja tidak konsentrasi dan waspada sehingga pekerja ada potensi terperosok sehingga bisa terjatuh.

8) APRON WELDING

Apron welding adalah alat pelindung diri khusus yang di pakai oleh pekerja saat melakukan pekerjaan pengelasan untuk melindungi anggota tubuh seperti lengan tangan,kaki,dan bagian dada.
Apron welding cenderung di buat dari bahan kulit karena lebih tahan terhadap panas dan percikan las.

Potensi bahaya dari mengelas jika tidak menggunakan apron adalah sebagai berikut ;
  • Anggota badan terkena percikan las sehingga anggota badan bisa terluka.
  • Seragam kerja bisa terbakar terkena percikan api dari las sehingga bisa melukai badan.
  • Anggota badan bisa terkena radiasi dari panas las.
Demikianlah beberapa jenis macam alat pelindung diri beserta fungsi yang di gunakan pada saat bekerja di pabrik industri.


































1 comment:

  1. Terima kasih atas kunjungannya dan Informasinya bu...

    ReplyDelete