Breaking News

Tugas dan Tanggung Jawab Ahli Keamanan Pangan Food Safety Specialist di Pabrik Makanan


Salah satu tugas dan tanggung jawab ahli keamanan pangan dipabrik makanan adalah Memastikan bahwa semua operasi pabrik mematuhi regulasi dan standar keamanan pangan yang berlaku

Selain itu juga sebagai ahli keamanan pangan dipabrik makanan juga memiliki jobdesk, tugas dan tanggung jawab seperti mengkoordinasikan pengujian dan analisis laboratorium untuk memastikan produk memenuhi standar keamanan pangan.

Tugas dan Tanggung Jawab Ahli Keamanan Pangan di Pabrik Makanan.

Ahli Keamanan Pangan (Food Safety Specialist) memegang peran penting dalam memastikan bahwa semua produk yang dihasilkan oleh pabrik makanan aman untuk dikonsumsi dan memenuhi standar peraturan keamanan pangan. 

Berikut adalah uraian lengkap tentang tugas dan tanggung jawab mereka:

1. Pengembangan dan Implementasi Program Keamanan Pangan

Tugas: Merancang, mengembangkan, dan mengimplementasikan program keamanan pangan yang komprehensif sesuai dengan regulasi nasional dan internasional.

Tanggung Jawab:

  • Mengembangkan prosedur operasi standar (SOP) dan panduan keamanan pangan.
  • Melakukan analisis risiko dan menentukan titik kontrol kritis (HACCP).
  • Memastikan program keamanan pangan diterapkan di seluruh pabrik.

2. Pemantauan dan Audit Internal

Tugas: Melakukan pemantauan rutin dan audit internal untuk menilai efektivitas program keamanan pangan.

Tanggung Jawab:

  • Melakukan inspeksi lapangan untuk memastikan kepatuhan terhadap SOP dan regulasi.
  • Mengidentifikasi potensi risiko keamanan pangan dan mengambil tindakan korektif.
  • Menyusun laporan audit dan merekomendasikan perbaikan.

Baca Juga tentang :

3. Pelatihan dan Pendidikan Karyawan

Tugas: Merancang dan melaksanakan program pelatihan untuk karyawan terkait praktik keamanan pangan.

Tanggung Jawab:

  • Memberikan pelatihan berkala tentang prosedur keamanan pangan, kebersihan pribadi, dan penanganan bahan makanan.
  • Menilai pemahaman dan kepatuhan karyawan terhadap protokol keamanan pangan.
  • Meningkatkan kesadaran tentang pentingnya keamanan pangan di lingkungan kerja.

4. Pemantauan Kepatuhan Regulasi

Tugas: Memastikan bahwa semua operasi pabrik mematuhi regulasi dan standar keamanan pangan yang berlaku.

Tanggung Jawab:

  • Mengikuti perkembangan peraturan keamanan pangan dan standar industri.
  • Menyesuaikan program keamanan pangan sesuai dengan perubahan regulasi.
  • Berkolaborasi dengan lembaga pemerintah dan badan regulasi selama inspeksi dan audit.

Baca juga tentang :

5. Manajemen Insiden Keamanan Pangan

Tugas: Menangani insiden terkait keamanan pangan secara efektif dan efisien.

Tanggung Jawab:

  • Menyusun rencana tanggap darurat untuk mengatasi insiden kontaminasi pangan.
  • Melakukan investigasi menyeluruh terhadap insiden dan menentukan penyebabnya.
  • Mengembangkan dan mengimplementasikan langkah-langkah pencegahan untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

6. Pengujian dan Analisis Laboratorium

Tugas: Mengkoordinasikan pengujian dan analisis laboratorium untuk memastikan produk memenuhi standar keamanan pangan.

Tanggung Jawab:

  • Mengawasi pengambilan sampel dan pengujian bahan baku, produk antara, dan produk jadi.
  • Menginterpretasikan hasil pengujian dan mengambil tindakan yang diperlukan berdasarkan temuan.
  • Memastikan laboratorium yang digunakan memenuhi standar akreditasi yang sesuai.

7. Dokumentasi dan Pelaporan

Tugas: Menjaga catatan dan dokumentasi yang akurat tentang semua kegiatan dan program keamanan pangan.

Tanggung Jawab:

  • Mendokumentasikan hasil audit, inspeksi, dan pengujian.
  • Menyusun laporan rutin tentang status dan kinerja program keamanan pangan.
  • Menyimpan catatan insiden, tindakan korektif, dan pelatihan karyawan.

8. Pengembangan Kebijakan Keamanan Pangan

Tugas: Mengembangkan dan memperbarui kebijakan keamanan pangan perusahaan.

Tanggung Jawab:

  • Mengidentifikasi kebutuhan untuk perubahan kebijakan berdasarkan hasil audit dan perkembangan regulasi.
  • Menerapkan kebijakan baru atau yang diperbarui dan memastikan seluruh staf memahami dan mematuhi kebijakan tersebut.
  • Menilai efektivitas kebijakan melalui pemantauan dan umpan balik dari karyawan.

Kesimpulan

Ahli Keamanan Pangan memainkan peran penting dalam memastikan bahwa produk makanan yang diproduksi di pabrik aman untuk dikonsumsi dan memenuhi semua standar keamanan yang berlaku. 

Mereka bertanggung jawab atas pengembangan program keamanan pangan, pelatihan karyawan, pemantauan kepatuhan, manajemen insiden, dan dokumentasi yang tepat. 

Dengan menjalankan tugas-tugas ini, mereka membantu meminimalkan risiko kontaminasi, melindungi konsumen, dan memastikan keberlanjutan operasi pabrik makanan.

Demikian sedikit ulasan tugas dan tanggung jawab ahli keamanan pangan dipabrik makanan, semoga bermanfaat.

No comments