Kegunaan Grease Lubrikasi di Mesin Produksi
Kegunaan Grease Lubrikasi.
Apa saja kegunaan Grease Lubrikasi untuk mesin produksi ?
Berikut beberapa contoh Kegunaan dan manfaat grease lubrikasi untuk mesin produksi di pabrik Industri adalah :
a) Melindungi Komponen Mesin dari Korosi.
Korosi atau karat merupakan salah satu effect yang timbul pada benda kerja yang terbuat dari logam, jika komponen mesin tersebut tidak di lumasi dengan pelumas lubrikasi seperti oli atau grease.
Benda kerja yang terbuat dari logam akan terkontaminasi dengan udara bebas di sekitar, sehingga benda kerja akan timbul korosi atau karat yang bisa mengikis dan merusak permukaan benda kerja itu sendiri.
Sehingga untuk menghindari terjadinya korosi atau karat pada benda kerja komponen mesin, maka setiap komponen mesin yang akan di simpan harus di lumasi dengan oli atau grease, setelah itu komponen mesin di bungkus dengan plastik atau sejenisnya.
Seluruh permukaan komponen atau benda kerja di lumasi dengan oli atau grease dengan merata secara tipis saja sampai semua permukaan benda kerja tertutupi dengan pelumasan lubrikasi dari oli atau grease tersebut.
Baca juga tentang Macam macam jabatan di perusahaan.
b) Melindungi Komponen Mesin dari Keausan.
Keausan atau aus pada benda kerja komponen mesin bisa terjadi karena adanya gesekan antar logam dari komponen mesin itu sendiri secara langsung dan terjadi secara terus menerus.
Pergerakan atau perputaran pada komponen mesin yang terbuat dari logam maupun non logam pasti mengalami touch atau kontak secara langsung antar logam tersebut secara terus menerus.
Kontak langsung secara terus menerus tersebutlah yang akan membuat terjadinya keausan atau pengikisan permukaan komponen mesin, jika tidak ada pelumas atau grease pada komponen mesin tersebut.
Fungsi Oli atau grease lubrikasi pelumasan pada benda kerja atau komponen mesin yang berputar atau bergerak adalah sebagai Film Oli atau penyekat antar logam sehingga pada saat komponen mesin tersebut berputar, maka tidak akan terjadi gesekan langsung antar logam, karena permukaan antar logam sudah tersekat oleh grease lubrikasi.
Sehingga semua komponen mesin atau benda kerja yang berputar harus menggunakan lubrikasi baik itu menggunakan oli maupun menggunakan grease tergantung kebutuhan.
Contoh Komponen Mesin di Pabrik Industri adalah Gear Box, Gear box adalah rangkaian gear atau gigi - gigi yang di susun didalam box atau case.
Gear Box tersebut di gunakan untuk memutar komponen mesin lainnya untuk mengolah bahan atau material produk untuk di jadikan hasil produksi.
Perputaran gear box tersebut secara otomatis memutar semua gigi atau gear yang ada di dalam case atau box, sehingga perputaran gigi - gigi tersebut membutuhkan grease atau bisa juga dengan oli sebagai pelumas atau lubrikasi agar tidak terjadi keausan pada permukaan gigi - gigi di dalam gear box.
Baca juga tentang Tugas dan Tanggung Jawab Teknisi Mekanik.
c) Sebagai Peredam Noise Benda Kerja.
Benda kerja atau komponen mesin yang berputar akan menimbukan suara noise atau kebisingan yang di timbulkan akibat pertemuan langsung antar logam yang berputar tersebut di dalam sebuah box atau case.
Untuk menghilangkan atau mengurangi suara berisik atau noise pada putaran benda kerja komponen mesin tersebut adalah dengan menggunakan oli lubrikasi atau grease tergantung kebutuhan di mesin produksi.
Oli atau grease bisa meredam suara noise atau kebisingan pada komponen mesin yang berputar atau bergerak di karenakan grease melumasi antar permukaan pada benda kerja atau sebagai sekat antar logam sehingga suara nosise akan di redam oleh grease lubrikasi.
Untuk mengurangi atau menghilangkan suara noise atau bising pada komponen mesin yang berputar atau bergerak,maka komponen mesin wajib menggunakan lubrikasi dengan oli atau grease.
d) Menghindarkan Over Heat pada Komponen Mesin.
Over Heat atau Panas pada komponen mesin di Pabrik Industri bisa terjadi pada komponen mesin yang selalu berputar untuk beroperasi produksi.
Perputaran secara terus menerus tersebutlah yang akan menimbulkan panas yang timbul karena tidak ada lubrikasi pelumasan.
Panas pada komponen mesin yang berputar bisa timbul karena antar komponen tersebut mengalami gesekan secara langsung secara terus menerus.
Untuk menghindarkan komponen mesin yang berputar atau bergerak dari over heat atau panas adalah dengan menggunakan grease lubrikasi , sehingga antar logam tidak secara langsung bergesekan, karena gesekan secara langsung antar logam akan di redam oleh grease lubrikasi.
Cara Merawat Grease Lubrikasi.
Grease Lubrikasi yang biasa di gunakan untuk melumasi komponen mesin di pabrik Industri harus selalu di lakukan perawatan agar tidak terjadi trouble shooting atau permasalahan.
Berikut beberapa cara merawat grease lubrikasi mesin produksi di pabrik Industri adalah :
- Selalu check kondisi volume grease yang ada di tabung penampungan, pastikan jangan sampai kehabisan grease di dalam tabung tersebut.
- Selalu check pressure pompa grease pada saat bekerja, pastikan sesuai settingan yang di butuhkan.
- Selalu check kebocoran yang ada pada pipping lubrikasi, pastikan tidak ada kebocoran grease di pipping Instalasi.
- Selalu check kondisi kebocoran grease pada komponen mesin, pastikan tidak ada kebocoran grease pada komponen mesin.
- Selalu check program automatisasi supply grease ke komponen mesin produksi.
- Selalu check jenis grease yang di gunakan, pastikan tidak ada kesalahan penggunaan jenis grease.
Pekerja atau karyawan yang melalukan perawatan grease tersebut di lakukan oleh Teknisi Mesin, karena memang merekalah yang memiliki skill di bidang mekanikal mesin produksi.
Setiap hari para Teknisi tersebut akan selalu memastikan grease lubrikasi berfungsi secara maksimal sebagaimana mestinya.
Komponen - komponen Instalasi Grease Lubrikasi.
Di dalam sistem lubrikasi yang menggunakan bahan utama grease tentunya juga melibatkan berbagai macam komponen agar fungsi grease tersebut tepat sasaran dan maksimal.
Berikut beberapa contoh komponen yang di gunakan pada Instalasi grease lubrikasi adalah :
- Tabung grease yang di gunakan untuk menampung grease lubrikasi.
- Pompa grease yang berfungsi untuk memompa grease dari tabung grease menuju terminal grease.
- Terminal grease yang berfungsi untuk membagi atau mengarahkan supply grease dari pompa menuju komponen mesin.
- Tubing yang di gunakan sebagai media untuk menyalurkan grease dari komponen satu ke komponen lainnya.
- Neple grease yang di gunakan sebagai pintu untuk memasukkan grease ke tabung grease atau bisa juga memasukkan grease ke komponen mesin.
- Hand grease yang di gunakan untuk supply grease ke komponen mesin secara manual melalui neple grease.
- Sistem pneumatik yang berfungsi sebagai sumber energi atau sistem untuk mengoperasikan komponen - komponen lubrikasi.
Demikian sedikit ulasan tentang kegunaan grease lubrikasi di mesin produksi sebuah pabrik Industri.
Manfaat grease,
Fungsi grease lubrikasi,
Macam - macam grease lubrikasi,
Cara merawat grease lubrikasi,
No comments