Cylinder Angin atau biasa di sebut dengan cylinder pneumatik adalah jenis cylinder yang pergerakannya di gerakkan atau di dorong oleh angin bertekanan.
Pergerakan maju mundur cylinder yang di dorong oleh tekanan angin tersebut, kemudian akan mendorong benda kerja yang di joint pada clavis cylinder angin itu sendiri.
Cylinder angin ini bermacam - macam ukurannya, tergantung dari kebutuhan penggunanaan komponen mesin di pabrik Industri.
Perbedaan antara cylinder angin satu dengan cylinder angin lainnya adalah ada pada :
- Diameter luar cylinder.
- Diameter dalam cylinder.
- Panjang stroke cylinder.
- Model cylinder.
Kemudian cylinder angin ini membutuhkan lubrikasi berupa grease, agar pada saat bergerak maju - mundur tidak ada gesekan secara langsung antara piston cylinder dengan tabung cylinder.
Sehingga pada saat bongkar pasang komponen cylinder angin, jangan lupa selalu di lumasi grease pada semua part cylinder angin tersebut.
Adapun komponen atau onderdill pada cylinder angin adalah sebagai berikut :
- Piston cylinder angin.
- Tabung cylinder angin.
- Seal kit cylinder angin.
- Clavis cylinder angin.
- Tie rod cylinder angin.
- Shaft cylinder angin.
- Rod cover.
- Head cover.
Karena cylinder angin ini di gerakkan oleh tekanan angin, sehingga cylinder angin ini memerlukan fitting conector dan hose plastik sebagai penghubung angin masuk ke ruang cylinder.
Pengertian Cylinder Air.
Cylinder Air adalah jenis cylinder yang pergerakannya di gerakkan atau di dorong oleh air bertekanan.
Pergerakan maju mundur cylinder yang di dorong oleh tekanan air tersebut, kemudian akan mendorong benda kerja yang di joint pada clavis cylinder air itu sendiri.
Cylinder air ini bermacam - macam ukurannya, tergantung dari kebutuhan penggunanaan komponen mesin di pabrik Industri.
Perbedaan antara cylinder air satu dengan cylinder air lainnya adalah ada pada :
- Diameter luar cylinder.
- Diameter dalam cylinder.
- Panjang stroke cylinder.
- Model cylinder.
Kemudian cylinder air ini tidak menggunakan lubrikasi berupa grease maupun oli, karena pada saat bergerak maju - mundur sudah ada air yang meredam gesekan secara langsung antara piston cylinder dengan tabung cylinder.
Sehingga pada saat bongkar pasang komponen cylinder air, tidak harus di lumasi grease atau oli pada semua part cylinder air tersebut.
Adapun komponen atau onderdill pada cylinder air adalah sebagai berikut :
- Piston cylinder air.
- Tabung cylinder air.
- Seal kit cylinder air.
- Clavis cylinder air
- Tie rod cylinder air.
- Shaft cylinder air.
- Rod cover.
- Head cover.
Karena cylinder air ini di gerakkan oleh air bertekanan, sehingga cylinder air ini memerlukan double neple conector dan flexible hose air sebagai penghubung air masuk ke ruang cylinder.
Semua jenis cylinder penggerak di atas, tentunya harus di rawat oleh para Teknisi Mesin di Pabrik Industri, untuk menghindari kerusakan atau trouble shooting.
Berikut macam - Macam Kerusakan Cylinder adalah :
- Adanya kebocoran pada dust seal cylinder, baik itu angin, oli maupun air.
- Shaft cylinder bengkok.
- Ada kebocoran pada sistem pipping supply angin maupun air.
- Ada kebocoran angon atau air pada piston cylinder.
- Ulir shaft cylinder aus atau rusak.
- Clavis cylinder patah.
- Dan lain sebagainya.
Media angin dan air bertekanan yang menggerakkan cylinder ini di proses dan di hasilkan oleh mesin - mesin di Utility Maintenance.
Jika angin bertekanan di hasilkan oleh proses compressor, sedangkan air bertekanan di pompa oleh pompa air dari tanki penampungan air yang ada di pabrik Industri.
Angin dan air ini merupakan media yang di gunakan oleh kebanyakan pabrik Industri untuk membantu proses kerja mesin produksi.
Sedangkan yang bertanggung jawab terhadap ketersediaan Angin dan Air bertekanan ini adalah Maintenance Utility atau biasa di sebut dengan Teknisi Utility.
Teknisi Utility di pimpin langsung oleh Kepala bagian atau supervisor Utility yang di naungi oleh Divisi Engineering.
Cylinder Angin maupun Cylinder air pastinya membutuhkan perawatan rutin oleh para Teknisi Mesin di Pabrik Industri.
Demikian sedikit ulasan tentang perbedaan cylinder angin dan cylinder air di pabrik Industri.
No comments