Breaking News

Tugas Teknisi Motora Beserta Tanggung Jawab Pekerjaannya di Pabrik Industri.

 

Pengertian Teknisi Motora.

Teknisi Motora merupakan pekerja atau orang yang mempunyai Tugas pekerjaan untuk melakukan segala aktifitas atau kegiatan yang berhubungan dengan Motora di Pabrik Industri.

Motora merupakan salah satu Alat Transportasi yang di gunakan oleh pabrik Industri untuk menarik dan memindahkan barang.

Motora ini termasuk mesin otomotif yang berbahan bakar bensin dan ada juga yang berjenis Motora listrik yang menggunakan accu baterai sebagai sumber energinya.

Jadi bagi para sahabat yang berjiwa otomotif, bisa menjadi sebagai Teknisi Motora ini di pabrik Industri.

Jenis transportasi di dalam pabrik yang satu ini sengaja di rancang dengan power tenaga yang besar untuk menarik beban barang yang besar pula.

Mesin Motora ini hanya bisa untuk memindahkan barang dengan cara menarik barang dari tempat satu ke tempat lainnya.

Jadi Motora ini bukan mesin untuk mengangkat atau mengangkut Barang, Namun untuk memindahkan barang dengan cara di tarik saja.

Dengan di lengkapi jumlah Roda ada 3 yaitu roda belakang ada 2 dan roda depan ada 1, serta bentuk kemudi yang besar agar Operator bisa mengemudikan Motora dengan nyaman dan aman.

Teknisi Motora setiap hari bekerja untuk mengerjakan semua pekerjaan yang berhubungan dengan Operasional Motora di Perusahaan atau pabrik Industri.


Sebagai Seorang yang mempunyai pekerjaan berhubungan dengan Motora, tentunya sebagai seorang Teknisi Motora  harus bisa memahami pekerjaan sebagai seorang Motora Teknisi.

Adapun Tugas Pokok Teknisi Motora adalah sebagai berikut :
  • Melakukan Perbaikan terhadap kerusakaan Motora.
  • Melakukan Perawatan terhadap Motora atau Morata sebagai langkah untuk melakukan pencegahan terhadap terjadinya trouble shooting.
  • Melakukan Improvement atau Modifikasi Motora.
  • Menyediakan Spare Part atau komponen Motora.
Motora merupakan salah satu alat transportasi yang di gunakan untuk menarik dan memindahkan barang - barang yang besar dan berat seperti bahan produksi, mesin produksi dan lain sebagainya di pabrik Industri.

Tugas dan Tanggung Jawab Teknisi Motora.


Karena Sebagai seorang Teknisi Motora selalu berhubungan dengan Mesin Motora dari segi Elektrikal dan mekanikal , maka secara tidak langsung Seorang Teknisi Motora harus memahami semua fungsi dan kondisi komponen Mesin Motora.

Berikut Tugas dan Tanggung Jawab Teknisi Motora adalah :

a) Melakukan Perbaikan Kerusakan Elektrikal dan Mekanikal Mesin Motora.

Mesin Motora setiap hari selalu beroperasi melakukan proses menarik dan memindahkan barang - barang produksi dari tempat satu ke tempat lainya.

Selama beroperasi tersebut, tentunya mesin Motora dari segi Elektrikal maupun Mekanikal bisa mengalami kerusakan dan membutuhkan perbaikan oleh Teknisi Motora agar mesin Motora tersebut bisa beroperasi kembali.

Di dalam melakukan perbaikan kerusakan mesin tersebut dari segi Elektrikal maupun Mekanikal, Teknisi Motora akan di bantu oleh Helper Teknisi Motora untuk reduce loss time perbaikan atau agar time perbaikan mesin Motora yang rusak lebih cepat.

b) Melakukan Perawatan  Mesin Motora.

Merawat Mesin Motora dari segi Elektrikal maupun Mekanikal selalu di lakukan Teknisi Motora setiap hari dan di bantu oleh Para Helper Teknisi Motora atau Team Work teknisi Motora.

Melakukan perawatan Mesin Motora secara Elektrikal maupun Mekanikal bertujuan :
  • Untuk menghindari terjadinya trouble shooting atau masalah besar pada  mesin Motora.
  • Untuk menghindari adanya kerusakan fatal pada komponen mesin Motora.
Adapun contoh aktifitas melakukan Perawatan Mesin Motora adalah sebagai berikut :
  • Check kondisi Air Accu Motora.
  • Membersihkan filter atau Saringan Udara.
  • Membersihkan debu dan kotoran yang ada di ruang mesin.
  • Check kondisi suara mesin saat running.
  • Check Kondisi Oli Mesin Motora.
  • Dan lain sebagainya.
c) Melakukan Perbaikan pada Komponen Mesin Motora yang Rusak.

Di pabrik Industri selalu ada saja kerusakan pada komponen mesin Motora yang harus di ganti, sehingga tentunya akan ada komponen mesin Motora yang rusak di tempat penyimpanan spare part atau gudang komponen .

Dengan adanya komponen Mesin yang rusak tersebut, tentunya membutuhkan perbaikan yang harus di lakukan sebagai langkah untuk menyiapkan spare part sebagai barang cadangan.

Spare Part yang rusak tersebut di perbaiki dan kemudian di simpan pada gudang penyimpanan spare part dan jika suatu saat komponen tersebut di butuhkan untuk mengganti part yang rusak, maka kondisi spare part sudah siap di gunakan.

d) Melakukan Tune Up Mesin Motora.

Tune Up adalah Istilah yang di gunakan oleh Para Teknisi sebagai sebuah aktifitas atau kegiatan untuk melakukan perbaikan pada mesin Motora pada jadwal yang sudah di rencanakan bersama.

Tugas Teknisi Motora yang satu ini tentunya di lakukan setiap hari sesuai dengan jadwal atau schedule yang sudah di buat sebelumnya.

Tune Up merupakan Aktifitas sebagai langkah untuk service terhadap mesin Motora yang di lakukan berdasarkan jadwal yang sudah di setujui dari berbagai element termasuk pihak produksi.

Waktu yang di butuhkan untuk melakukan Tune Up pada mesin Motora ini sekitar 2 sampai 4 Jam dengan kondisi Motora stop sesuai kesepakatan Teknisi Motora dan pihak produksi sebagai pihak pengguna Motora.


Adapun Item yang di lakukan Teknisi Motora pada saat Tune Up Mesin Forklift ini adalah sebagai berikut :
  • Melakukan Inspeksi Elektrikal Mesin Motora.
  • Melakukan Penggantian komponen  mesin yang rusak.
  • Melakukan Perbaikan Elektrikal maupun Mekanikal Mesin Motora yang sudah terdeteksi abnormal.
  • Melakukan pengecheckan secara keseluruhan terhadap komponen mesin Motora dari segi elektrikal dan Mekanikal.
Contoh yang termasuk komponen  mesin Motora yang di Check  adalah sebagai berikut :
  • Sistem Kelistrikan Seperti Lampu, Sen,Klakson, dll
  • Sistem Pengapian
  • Sistem Bahan Bakar
  • Oli Mesin
  • Dll
e) Melakukan Penyediaan Komponen atau Spare Part Mesin Motora.

Melakukan Penyediaan Komponen atau Spare Part Mesin Motora bertujuan untuk :
  • Mempermudah penggantian komponen Mesin Motora yang suatu saat terjadi kerusakan atau trouble Shooting.
  • Mempercepat penanganan kerusakan Mesin Motora sehingga bisa reduce loss time perbaikan.
  • Tidak menghambat proses produksi dari segi Alat transportasi.
  • Dan lain sebagainya.
Dengan adanya Tugas melakukan Penyediaan spare part ini secara otomatis Teknisi Motora akan selalu intens berhubungan dengan pihak suplier Komponen perlengkapan Mesin Motora tersebut.

Teknisi Motora.


Orang yang bekerja sebagai Teknisi Motora ini biasanya merupakan karyawan tetap yang sudah di angkat sebagai karyawan oleh Pihak Perusahaan.

Dan Teknisi Morata ini masuk di dalam jajaran  Section Vehicle atau Transportasi yang berada di bawah naungan Departement Engineering.

Di dalam Struktur Section Vehicle ini terdapat jajaran sebagai berikut :
  • Operator Teknisi Motora.
  • Leader Teknisi Motora.
  • Foreman Teknisi Motora.
  • Supervisor Teknisi Motora.

Demikian Sedikit ulasan tentang Tugas dan Tanggung Jawab Teknisi Motora di Perusahaan atau Pabrik Industri.

No comments