Sprocket : Fungsi, Jenis Kerusakan dan Cara Penanganannya
Pengertian Sprocket.
Sprocket merupakan salah satu onderdill atau komponen mesin produksi yang di gunakan sebagai pasangan rantai atau chain yang di gerakkan oleh motor penggerak untuk menggerakkan komponen mesin produksi lainnya.
Sprocket tersebut di pasang pada roll atau shaft roll, yang di mana roll atau shaft roll tersebut kemudian akan bergerak putar untuk meneruskan atau memindahkan bahan produk atau hasil produksi.
Sprocekt mempunyai gear atau gigi yang berfungsi untuk menarik chain atau rantai agar terjadi perputaran mengikuti putaran motor penggerak.
Selain gigi atau gear, sprocket juga mempunyai lubang sebagai dudukan shaft roll sehingga sprocket bisa masuk atau duduk di dalam shaft roll tersebut.
Di dalam lubang sprocket tersebut terdapat alur key way sebagai dudukan key way, sedangkan key way itu sendiri berfungsi sebagai pasak agar putaran sprocket tidak selip pada shaft roll.
Kemudian di dalam lubang sprocket itu juga terdapat ulir dan baut tanam yang berfungsi sebagai lock atau pengunci antara sprocket dengan shaft roll, sehingga sprocket tidak mudah lepas dari shaft roll itu sendiri.
Cara Kerja Sprocket.
Dalam fungsi kerjanya, sprocket di pastikan akan selalu berputar mengikuti perputaran dari motor penggeraknya sesuai program kerja pada mesin produksi.
Karena salah satu kegunaan sprocket adalah meneruskan perputaran dari motor penggerak ke roll line melalui chain atau rantai.
Sprocket mempunyai gigi yang di mana gigi tersebut akan masuk ke lubang chain atau rantai sehingga antara gigi sprocket dengan chain akan saling mengikat dan gigi sprocket cenderung menarik chain agar berputar mengikuti perputaran motor penggerak.
Ukuran Sprocket.
Sprocket yang biasa di gunakan pada mesin produksi di dalam pabrik Industri bernacam - macam tergantung kebutuhan dari mesin produksi itu sendiri.
Salah satu Perbedaan antara sprocket satu dengan sprocket lainnya adalah di lihat dari ukuran atau size dari sprocket itu sendiri.
Berikut beberapan macam ukuran atau size dari sprocket yang biasa di gunakan di pabrik Industri adalah :
- Sprocket ukuran RS 60 X 15 ini berarti bahwa sprocket tersebut mempunyai ukuran untuk rantai RS 60 sedangkan jumlah gigi pada sprocket tersebut adalah 15 Pcs.
- Sprocket ukuran RS 35 X 25 ini berarti bahwa sprocket tersebut mempunyai ukuran untuk rantai RS 35 sedangkan jumlah gigi pada sprocket tersebut adalah 25 Pcs.
- Sprocket ukuran RS 40 X 27 ini berarti bahwa sprocket tersebut mempunyai ukuran untuk rantai RS 40 sedangkan jumlah gigi pada sprocket tersebut adalah 27 Pcs.
- Sprocket ukuran RS 50 X 35 ini berarti bahwa sprocket tersebut mempunyai ukuran untuk rantai RS 50 sedangkan jumlah gigi pada sprocket tersebut adalah 35 Pcs.
- Sprocket ukuran RS 100 X 45 ini berarti bahwa sprocket tersebut mempunyai ukuran untuk rantai RS 100 sedangkan jumlah gigi pada sprocket tersebut adalah 45 Pcs.
- Dan lain sebagainya.
Jenis Kerusakan Pada Sprocket.
Melihat cara kerja sprocket pada mesin produksi, bahwa sprocket selalu bersinggungan dengan chain atau rantai dan selalu berputar mengikuti proses kerja mesin produksi, maka di pastikan bahwa sprocket tersebut berpotensi mengalami kerusakan yang bisa memberhentikan mesin produksi.
Berikut beberapa kerusakan yang bisa dialami Sprocket adalah sebagai berikut :
- Gigi Sprocket Aus di sebabkan karena antara gigi sprocket dengan roller chain atau rantai terjadi persinggungan atau gesekan secara langsung tanpa lubrikasi atau oli.
- Lubang srpocket aus di sebabkan karena lock baut tanam kendor sehingga antara sprocket dengan shaft roll terjadi space dan pada saat berputar terjadi hentakan di antara lubang sprocket dengan shaft roll dan lama kelamaan akan terjadi keausan.
- Key Way sprocket lepas dari shaft roll penggerak disebabkan karena lock baut tanam kendor sehingga key way tidak terkunci dengan kencang dan mudah geser sehingga lepas.
Perawatan Terhadap Sprocket.
Sprocket merupakan salah satu jenis onderdill atau komponen mesin produksi yang membutuhkan perawatan khusus dan harus selalu di perhatikan setiap hari.
Karena Sprocket merupakan salah satu onderdill yang selalu berputar dan bersinggungan dengan rantai atau chain, maka secara otomatis sprocket akan mudah rusak.
Berikut beberapa cara melakukan perawatan terhadap sprocket di pabrik Industri adalah :
- Selalu check dan pastikan bahwa lubrikasi sprocket dan rantai ok, dan jangan biarkan kondisi sprocket dan chain dalam kondisi kering tanpa lubrikasi., karena hal ini akan mengakibatkan terjadinya keausan pada chain dan sprocket.
- Selalu check kondisi tension atau kekencangan rantai pada saat mesin running, pastikan kondisi tension chain tidak terlalu kendor dan tidak terlalu kencang, karena hal tersebut juga akan menyebabkan terjadinya keausan pada sprocket dan rantai.
- Selalu check kondisi kekencangan lock baut tanam pada sprocket, karena jika lock baut tanam kendor akan menyebabkan terjadinya keausan pada shaft roll beserta sprocketnya, karena perputaran antara sprocket dengan shaft roll tidak sinkron.
- Selalu check kondisi key way, karena jika key way shaft lepas maka akan berdampak fatal yaitu putaran sprocket pada shaft akan terjadi loss sehingga antara shaft dengan sprocket bisa terjadi keausan.
Demikian sedikit ulasan tentang Sprocket beserta fungsi, jenis kerusakan dan cara penanganannya.
No comments