Breaking News

Tugas Operator Cutting di Pabrik Industri

Salah satu tugas Operator Cutting di dalam Pabrik Industri adalah Melakukan Pemasangan Gulungan liner kosong pada stand Metal Box mesin Cutting.

Pengertian Operator Cutting.

Operator Cutting merupakan pekerja atau Karyawan yang bekerja di sebuah Pabrik Industri yang mempunyai job pekerjaan khusus di area mesin Cutting.

Mesin Cutting adalah salah satu bagian pada mesin produksi yang berfungsi untuk Memotong atau memutus material produksi atau hasil produksi dari satu unit menjadi beberapa bagian.

Mesin Cutting itu pun bermacam - macam tergantung dari jenis material atau hasil produksi yang di produk pada sebuah pabrik Industri.

Adapun contoh mesin Cutting di pabrik Industri adalah sebagai berikut ;

  • Mesin Cutting untuk Memotong Kain.
  • Mesin cutting untuk  Memotong material karet.
  • Mesin Cutting untuk  Memotong Benang.
  • Mesin Cutting untuk  Memotong Kawat.
  • Dan lain sebagainya.
Pada sebenarnya Mesin Cutting ini merupakan bagian dari mesin produksi yang memproduksi atau membuat produk setengah jadi atau barang jadi, sedangkan Fungsi pokok mesin Cutting tersebut adalah untuk memotong hasil produk yang dihasilkan oleh mesin produksi tersebut.

Setiap Mesin produksi di pastikan ada seorang pekerja atau karyawan untuk mengoperasikan mesin tersebut, termasuk pada bagian Mesin Cutting tersebut.

Pada mesin Cutting tersebut di operasikan oleh seorang pekerja atau karyawan yang disebut dengan Operator Cutting guna mengantisipasi adanya beberapa masalah atau trouble shooting pada proses produksi.

Tugas Pokok Operator Cutting.


Adapun Tugas Pokok sebagai Operator Cutting di dalam pabrik Industri tersebut adalah sebagai berikut :
  1. Mengoperasikan Mesin Cutting.
  2. Memasang Liner Gulungan pada Metal Box Mesin Cutting.
  3. Mengawasi proses produksi pada Mesin Cutting agar tidak terjadi kesalahan proses pada mesin Cutting.
  4. Monitor material yang akan di potong pada mesin Cutting untuk meminimalisir material yang rusak terbawa tergulung pada Mesin Winding.
  5. Mengawasi mesin Cutting dari segi fungsi kerja, jika terjadi kerusakan agar bisa di informasikan kepada pimpinan di mesin produksi dan kemudian akan di infokan kepada Teknisi Mesin Produksi.
Sedangkan Aktifitas sebagai seorang Operator Mesin Cutting setiap Hari adalah sebagai berikut ;

1. Melakukan Senam Sebelum Bekerja.

Senam merupakan salah satu aktifitas yang harus di lakukan oleh karyawan atau pekerja disebuah pabrik Industri, guna menyiapkan kondisi secara fisik dan mental sebelum melakukan pekerjaan utama.

2. Mengikuti Briefing Sebelum Bekerja.

Briefing sebelum bekerja di lakukan oleh semua pekerja didalam pabrik Industri setiap masing - masing Section atau Group Kerja.

Sehingga semua jenis Jabatan mengikuti Brifefing sebelum bekerja, karena Briefing ini bertujuan untuk sebagai berikut :
  • Menyampaikan semua aktifitas yang di kerjakan pekerja atau karyawan di dalam pabrik Indsutri.
  • Menyampaikan Informasi tentang kondisi perusahaan baik yang berhubungan dengan Produktivity, delivery, safety dan lain sebagainya.
  • Menyampaikan Informasi tentang pekerjaan yang akan di lakukan.
  • Menyampaikan tentang Trouble atau masalah yang terjadi di dalam group tersebut.
  • Dan lain sebagainya.
Breifing merupakan sarana untuk menyampaikan segala macam informasi dan komunikasi yang berhubungan dengan  pekerjaan di internal section maupun di luar section.

Semua pekerja atau karyawan di wajibkan dan di harapkan bisa mengikuti aktifitas briefing sebelum bekerja termasuk Operator Cutting.

3. Bekerja di area Mesin.

Setelah mengikuti Briefing, Kemudian sebagai Operator Cutting menuju ke Area Mesin Cutting sesuai Instruksi dari Pimpinan Group atau Section  untuk melakukan hal - hal sesuai rutinintas setiap hari sebagai seorang Operator Cutting.

Yang termasuk aktifitas Operator Mesin Cutting di dalam Pabrik Industri adalah sebagai berikut :
  • Melakukan Aktifitas kebersihan diarea Mesin Cutting.
  • Check Schedule proses Produksi.
  • Check kondisi dan fungsi dari Mesin Cutting apakah ada hal abnormal yang perlu di sampaikan kepada pimpinan group.
  • Check kondisi Material yang di gunakan untuk menggulung Hasil Produk.
  • Check kondisi ketajaman cutter sebagai tool utama pada mesin Cutting.
  • Dan lain sebagainya.
4. Membuat Laporan Kerja.

Setelah melakukan job pekerjaan di area mesin Cutting, Sebagai seorang Operator Cutting kemudian membuat laporan kerja yang ditulis di buku laporan sesuai dengan apa yang dikerjakan pada saat bekerja diarea mesin Cutting tersebut.

Tujuan membuat laporan kerja adalah untuk melaporkan kepada pimpinan group tentang aktifitas yang sudah di lakukan setiap hari, sehingga pimpinan group bisa monitor kondisi bawahanya.

Selain itu juga sebagai data komunikasi antar group sehingga semua karyawan atau pekerja bisa mengetahui kondisi di  mesin produksi.

Adapun Contoh proses kerja Mesin Cutting disebuah pabrik Indsutri adalah sebagai berikut :
  • Material produk yang akan di potong tersedia di shaft gulungan.
  • Material tersebut di jalankan dan di pasang pada line belt conveyor.
  • Material kemudian di potong - potong pada mesin cutting dengan menggunakan cutter.
  • Material tersebut di potong - potong sesuai ukuran yang di kehendaki atau sesuai dengan settingan pada mesin cutting.
  • Setelah Material dipotong - potong sesuai ukuran, kemudian material tersebut di teruskan untuk di gulung pada mesin Winding.

GAJI OPERATOR MESIN CUTTING PRODUKSI.

Berapa besaran gaji Operator Cutting Mesin Produksi di Pabrik Industri ?

Untuk Gaji Operator Cutting pada Mesin Produksi di pabrik Industri pada tahun 2020 paling rendah adalah sesuai  dengan besaran UMR yaitu Rp 4.594.324,- untuk daerah karawang Jawa Barat.

Nominal gaji UMR di karawang Jawa Barat tersebut merupakan nominal gaji UMR terbesar di tahun 2020 yang kemudian di susul oleh Bekasi kota sebesar Rp 4.589.708,-

Namun ada juga daerah yang masih mempunyai nominal UMR sekitar 2jt an, sehingga bisa di katakan bahwa nominal gaji pokok sebagai Operator Cutting Mesin Produksi disetiap daerah dan wilayah berbeda – beda tergantung dari kebijakan daerah masing – masing.

Selain itu juga nominal gaji pokok antar Operator Cutting Mesin Produksi juga berbeda – beda tergantung dari jenis Usaha yang di jalankan oleh Pabrik Industri atau perusahaan masing - masing.

Sebagai pekerja atau karyawan yang menjabat sebagai Operator Cutting pada Mesin Produksi di sebuah perusahaan atau pabrik Industri mempunyai nominal gaji yang berbeda - beda, karena ada beberapa faktor seperti berikut :
  • Jenis Perusahaan yang bergerak di bidangnya masing - masing seperti Perusahaan yang bergerak di bidang Otomotif tentunya berbeda dengan perusahaan yang bergerak di bidang Tektile, Perusahaan yang bergerak di bidang Elektronika, Perusahaan yang bergerak di bidang Chemical,dan lain sebagainya.
  • Masa kerja setiap Operator Cutting pada Mesin Produksi tentunya berbeda - beda juga, ada Operator Cutting pada mesin Produksi Senior dan ada Operator Mesin Cutting yunior.
  • Besarnya Penilaian setiap tahun tentunya juga membedakan besaran nominal gaji seorang Operator Mesin Cutting Produksi yang satu dengan Operator Mesin Cutting Produksi yang lainnya.

TUNJANGAN OPERATOR MESIN CUTTING.

Sebagai seorang Operator Cutting bahan atau material Produksi selain menerima Gaji Pokok dan Gaji lemburan, juga mendapatkan beberapa Tunjangan Gaji seperti berikut :
  • Tunjangan Kehadiran.
  • Tunjangan Shift jika masuk Shift.
  • Tunjangan Perumahaan
  • Tunjangan Skill.
  • Tunjangan Transportasi.
  • Dan lain sebagainya.
Untuk Tunjangan ini tergantung dari kebijakan masing - masing perusahaan atau Pabrik Industri, karena setiap perusahaan mempunyai kebijakan yang berbeda - beda.

Demikian sedikit ulasan tentang Tugas dan Tanggung Jawab Operator Cutting pada mesin Produksi beserta gaji dan tunjangannya di Pabrik Industri, Semoga membantu dan bermanfaat.





No comments