PERBEDAAN ELEKTRIKAL DAN MEKANIKAL
Apakah Perbedaan antara Elektrikal dengan Mekanikal mesin produksi di sebuah pabrik Industri ?
Pabrik Industri merupakan salah satu tempat yang menggunakan mesin produksi sebagai alat utama untuk menciptakan, membuat dan mengembangkan hasil produk untuk di distribusikan ke seluruh masyarakat atau konsumen.
Pada mesin produksi yang ada di pabrik industri tersebut tidak lepas dari yang namanya sistem elektrikal dan mekanikal agar mesin produksi tersebut mampu beroperasi sesuai kebutuhan atau settingan untuk memproduksi produk.
Berikut adalah pengertian tentang Elektrikal dan Mekanikal dari mesin produksi di sebuah pabrik industri yaitu ;
1) ELEKTRIKAL
Elektrikal adalah pengertian tentang komponen atau onderdill mesin produksi yang berhubungan dengan elektrik atau komponen yang operasinya menggunakan tenaga listrik.
Pada dasarnya komponen atau onderdill elektrikal mesin produksi tersebut bisa bergerak atau menggerakkan benda lainnya dengan sistem kerjanya menggunakan tenaga elektrik atau power listrik.
Adapun contoh onderdill atau komponen mesin produksi yang termasuk Elektrikal adalah sebagai berikut ;
- Motor penggerak yang berfungsi untuk memutarkan atau menggerakkan onderdill mesin produksi.
- Sensor yang berfungsi untuk mendeteksi barang atau material produk maupun part lainnya.
- Proximity adalah alat untuk deteksi atu detektor onderdil lainnya sesuai kebutuhan program mesin produksi.
- Limit Switch yaitu komponen mesin produksi yang berfungsi sebagai deteksi emergency stop mesin produksi pada saat running.
- Push Bottom yaitu tombol untuk sarana mematikan power mesin produksi.
- Panel Room yaitu box yang berfungsi sebagai ruangan untuk menyimpan unit komponen atau onderdil elektrikal untuk mengoperasikan mesin produksi.
- PLC atau Progammable Logic Controller yang berfungsi sebagi controller program operasi mesin produksi.
- Blower Panel room yang berfungsi sebagai pendingin ruangan panel room onderdill elektrikal.
- Safety wire yang berfungsi sebagai sarana untuk mematikan mesin produksi.
- Dan lain Sebagainya.
- Melakukan perbaikan terhadap trouble shooting atau kerusakan yang terjadi pada mesin produksi dari segi elektrikal agar mesin produksi tersebut segera bisa beroperasi kembali memproduksi produk.
- Melakukan perawatan terhadap onderdill atau komponen mesinproduksi dari segi elektrikal agar kondisi komponen mesin produksi tersebut selalu siap bekerja.
- Melakukan Inspeksi atau pengecheckan kondisi komponen atau onderdill mesin produksi dari segi elektrikal sebagai langkah preventif dan pencegahan terjadinya abnormal mesin.
- Melakukan improvement atau modifikasi terhadap onderdill atau kompoinen mesin produksi dari segi elektrikal sebagai langkah untuk reduce trouble shooting, reduce cost, mempermudah sistem kerja, mengubah sistem yang lebih baik dan efisien.
- Melakukan pendataan spare part onderdill komponen mesin dari segi elektrikal sebagai langkah untuk menyiapkan spare komponen jika terjadi kerusakan onderdill mesin yang harus di ganti.
Pada dasarnya semua komponen atau onderdill mekanikal mesin produksi tersebut bisa bergerak atau di gerakkan benda lainnya dengan menggunakan tenaga elektrik atau power listrik.
Adapun contoh onderdill atau komponen mesin produksi yang termasuk Mekanikal adalah sebagai berikut ;
- Roll line yang berfungsi sebagai roll lintasan yang di gunakan sebagai media untuk lintasan produk atau material dan lain sebagainya.
- Belt Conveyor yang berfungsi sebagai media lintasan material atau bahan produk yang di gerakkanoleh motor penggerak.
- Extruder screw yang berfungsi untuk melumat material atau bahan produk yang akan di jadikan bahan setengah jadi maupun bahan jadi hasil produksi.
- Roll calender yang berufungsi sebagai roll untuk membentuk profil bahan produk atau material produk mejadi bahan produk.
- Instalasi pipping cooling yang berfungsi sebagai sarana untuk pendinginan material produk atau hasil produk.
- Mesin cutting yang berfungsi sebagai alat untuk memotong material atrau produk.
- Dan lain sebagainya.
- Melakukan perbaikan terhadap trouble shooting atau kerusakan yang terjadi pada mesin produksi dari segi mekanikal agar mesin produksi tersebut segera bisa beroperasi kembali memproduksi produk.
- Melakukan perawatan terhadap onderdill atau komponen mesin produksi dari segi mekanikal agar kondisi komponen mesin produksi tersebut selalu siap bekerja.
- Melakukan Inspeksi atau pengecheckan kondisi komponen atau onderdill mesin produksi dari segi mekanikal sebagai langkah preventif dan pencegahan terjadinya abnormal mesin.
- Melakukan improvement atau modifikasi terhadap onderdill atau kompoinen mesin produksi dari segi mekanikal sebagai langkah untuk reduce trouble shooting, reduce cost, mempermudah sistem kerja, mengubah sistem yang lebih baik dan efisien.
- Melakukan pendataan spare part onderdill komponen mesin dari segi mekanikal sebagai langkah untuk menyiapkan spare komponen jika terjadi kerusakan onderdill mesin yang harus di ganti.
Mantab
ReplyDeleteThank bang...
Delete