Breaking News

MACAM MACAM SEAL DI DALAM CYLINDER


Ada beberapa jenis atau Macam Seal yang di gunakan atau di pasang pada sebuah kompo nen mesin yang bernama Cylinder Pneumatik maupun Cylinder Hydrolik.

Walaupun secara Unsur media penggerak yang berbeda yaitu angin dengan Oli, namun secara onderdill pada ke dua cylinder tersebut mempunyai nama yang sama yaitu salah satunya adalah Seal.

Berikut Nama Seal yang di pasang atau di gunakan pada Cylinder adalah sebagai berikut ;

1) DUST SEAL CYLINDER.

Dust Seal Cylinder merupakan Seal yang di pasang pada bagian luar Rod Cover Cylinder sehingga Dust Seal tersebut cenderung lebih terlihat secara kasat mata jika terjadi kerusakan atau kebocoran, karena posisinya di luar.

Dust Seal itu sendiri di pasang pada cylinder karena mempunyai Fungsi sebagai berikut:
  • Untuk membersihkan lapisan permukaan Rod atau Shaft Cylinder dari berbagai bentuk kotoran atau debu.
  • Merupakan Seal lapisan ke dua setelah Nok Seal yaitu menahan tekanan atau pressure dari Angin atau Oli agar tidak bocor ke luar area shaft atau rod cylinder.
Sedangkan Dust Seal itu sendiri mempunyai ciri - ciri seperti sebagai berikut ;
  • Pada bagian sisi luar berbentuk sirip atau scraper yang berfungsi untuk membersihkan permukaan rod cylinder atau shaft cylinder dari berbagai kotoran yang menempel pada rod cylinder tersebut.
  • Pada bagian sisi dalam berbentuk kepala seal yang beralur yang berfungsi untuk menahan pressure atau tekanan angin maupun Oli.
  • Seal berbentuk lingkaran yang mempunyai diameter dalam dan diameter luar.
Jenis material Dust Seal pada cylinder angin dengan cylinder hydrolik terbuat dari bahan yang berbeda karena di tinjau dari besarnya pressure atau tekanan yang di hasilkan dari proses open close cylinder itu sendiri.

Berikut adalah cara Memasang Dust Seal pada Rod Cover Cylinder yang baik dan benar yaitu :
  • Pastikan kondisi alur atau dudukan Dust Seal pada rod cover cylinder di bersihkan terlebih dahulu dari debu kotoran maupun kerak.
  • Kemudian pastikan kondisi dust seal yang akan di pasang dalam kondisi yang bagus seperti dust seal tidak retak - ratak dan dust seal dalam kondisi yang elastis.
  • Selanjutnya lumasi Dust Seal dan alur dudukan dust seal pada rod cover cylinder dengan menggunakan Grease atau oli untuk memperlancar pemasangan dust seal.
  • Kemudian pasang dust seal pada alur dudukannya dengan cara dust seal di lipat menjadi dua,lalu masukkan ujung lipatan tersebut pada alur dudukannya di rod cover cylinder dengan hati - hati.
  • Pastikan tidak salah posisi antara bagian luar dengan bagian dalam dust seal pada saat memasang yaitu posisi scraper Dust seal di bagain luar dan bagian yang beralur di dalam.
  • Selanjutnya oleskan jari tangan pada diameter dalam dust seal tersebut sebagai cara agar kondisi dust seal masuk ke dalam alur secara merata.
Sedangkan cara untuk melepas dust seal dari alur pada rod cover cylinder adalah sebagai berikut :
  • Pastikan Rod Cover Cylinder sudah terlepas dari cylinder unit.
  • Selanjutnya gunakan alat obeng min yang kecil atau alat besi batangan yang pipih untuk mencongkel bagian dalam pada dust seal.
  • Setelah obeng min sudah masuk , kemudian putar obeng min tersebut sambil di angkat agar dust seal keluar dari dudukannya.
  • Setelah dust seal sudah bisa di lepas, kemudian bersihkan alur dudukan tersebut dari kotoranatau kerak dust seal yang rusak.
  • Kemudian lumasi alur dudukan dust seal tersebut dengan menggunakan oli atau juga bisa menggunakan grease.

2) NOK SEAL CYLINDER.

Nok Seal Cylinder merupakan Seal utama yang berfungsi untuk menjaga agar unsur media penggerak seperti angin maupun oli hydrolik tidak terjadi kebocoran pada saat proses pergerakan yang di lakukan oleh cylinder tersebut.

Sedangkan Nok Seal pada Cylinder itu ada di beberapa bagian antara lain adalah sebagai berikut :

a) Nok Seal pada Piston Cylinder.

Piston Cylinder merupakan bagian penampang di dalam cylinder yang berfungsi untuk mendorong dan menarik beban kerja akibat piston cylinder di dorong oleh tekanan atau pressure angin atau oli hydrolik.

Bagian - bagian yang terdapat pada piston Cylinder adalah seperti berikut :
  • Lubang Diameter dalam sebagai tempat masuknya shaft atau rod cylinder.
  • Alur untuk dudukan Nok Seal dan back up seal untuk proses kerja mendorong beban.
  • Alur untuk dudukan nok seal dan back up seal untuk proses kerja menarik beban.
Piston Cylinder ini bisa mendorong dan menarik akibat ada tekanan angin atau oli karena pada piston cylinder tersebut terpasang 2 buah nok seal yang berposisi saling membelakangi.

Sehingga Fungsi Nok Seal di pasang pada piston Cylinder adalah sebagai berikut ;
  • Untuk menahan tekanan oli atau angin pada satu sisi ruang di dalam tabung cylinder agar oli atau angin tersebut tidak bocor menuju sisi ruang lainnya di dalam cylinder itu sendiri.
Karena di dalam tabung cylinder terdapat 2 ruang sisi yaitu sisi ruang untuk bergerak mendorong beban dan satu sisi lainnya untuk menarik beban.

Jadi pada saat cylinder berproses kerja mendorong maka Nok Seal piston cylinder menahan tekanan atau pressure angin atau oli supaya tidak bocor ke sisi ruang untuk menarik beban.

Begitupun sebaliknya di saat proses kerja cylinder Menarik, maka Nok Seal pada piston Cylinder akan menahan supaya angin atau oli bertekanan tidak bocor menuju sisi ruang mendorong beban.

b) Nok Seal Pada Rod Cover Cylinder.

Rod Cover Cylinder merupakan tutup tabung cylinder ya gberada di posisi pergerakan Rod atau  Shaft Cylinder.

Pada Rod Cover Cylinder tersebut terdapat beberapa bagian seperti berikut :
  • Lubang atau port sebagai jalan masuk supply angin atau oli untuk proses kerja cylinder pada saat menarik beban kerja.
  • Lubang untuk dudukan baut tie rod cylinder.
  • Alur untuk dudukan Nok Seal dan Alur untuk dudukan Dust Seal.
  • Dudukan untuk O - Ring seal pada sambungan tabung cylinder dengan rod Cover Cylinder.
Adapun fungsi Nok Seal di pasang pada rod cover Cylinder adalah sebagai berikut :
  • Untuk menahan tekanan atau pressure oli atau angin pada saat proses cylinder mendorong dan menarik agar oli atau angin bertekanan tersebut tidak bocor ke luar area shaft atau rod cylinder.
Mengapa Nok Seal pada cylinder Unit bisa menahan tekanan atau pressure aliran oli ataupun angin sehingga oli atau angin tersebut tidak bisa bocor ?

Pada bagian Nok Seal tersebut terdapat beberapa bagian yang mampu menahan tekanan dari oli ataupun angin yaitu :
  • Pada Kepala Nok Seal berukuran lebih lebar dari ukuran bagian belakang nok seal.
  • Pada kepala nok seal tersebut terdapat alur melingkar di posisi centre tengah.
  • Pada sisi luar dari kepala Nok Seal tersebut menekan rapat dan kuat pada sisi tabung cylinder dan shaft cylinder sehingga pada nok seal tidak ada celah oli atau angin bocor.
  • Material Nok Seal yang di sesuaikan dengan media penggunaan, sehingga material Nok Seal media angin dengan oli tentunya berbeda.

3) BACK UP SEAL CYLINDER.

Back Up Seal merupakan onderdill yang biasanya di pasang di belakang O - Ring atau Seal yang di gunakan pada beberapa model cylinder seperti cylinder Hydrolik, Cylinder Angin, Head Piston valve dan lain sebagainya.

Dengan demikian fungsi Back Up Seal atau back up ring adalah sebagai landasan dari Seal atau O - Ring yang berperan pada saat menerima tekanan tinggi dari unsur pneumatik maupun hydrolik.

 Bacak Up Seal atau Back Up ring tersebut berbentuk lingkaran dan terbuat dari teflon sehingga back up seal lebih smooth jika di gunakan sebagai peredam pada seal atau O - Ring pada saat menerima tekanan tinggi dari angin ataupun hydrolik.

Ada beberapa hal yang harus di pastikan pada saat memasang back up seal adalah sebagai berikut ;

  • Pastikan kondisi back up seal bersih dari debu dan kotoran yang nantinya bisa mengganjal back up seal dengan sealnya.
  • Pastikan posisi pemasangan back up seal di belakang seal -atau O - Ring.
  • Pastikan kondisi back up seal tidak rusak atau cacat.
Berikut alur proses pressure atau tekanan angin atau hydrolik pada permukaan seal atau O - Ring adalah sebagai berikut :
  • Tekanan tinggi dari oli atau angin tersupply masuk ke ruang seal atau O - Ring.
  • Tekanan tinggi tersebut mendorong permukaan seal atau O -Ring.
  • Seal atau O -Ring tersebut kemudian akan mendorong Back Up Seal.
Dengan demikian maka pressure atau tekanan tinggi dari angin maupun oli yang mendorong seal atau O- Ring akan tertahan atau teredam sebagian oleh back up seal.

4) O - RING CYLINDER.

Pada dasarnya O - ring yang di gunakan di dalam cylinder juga bisa di kategorikan sebagai Seal, karena O - Ring di dalam cylinder juga berperan sebagai proteksi agar terkanan angin atau oli tidak bocor keluar dari rakitan cylinder unit.

Adapun posisi O - Ring yang di pasang pada cylinder unit tersebut adalah pada posisi sambungan antara Tabung cylinder dengan Rod Cover Cylinder dan pada Sambungan antara  Tabung Cylinder dengan Cover Head cylinder.

Sedangkan maksud O - Ring di pasang pada sambungan antar Onderdill Cylinder tersebut adalah agar tidak tejadi kebocoran angin atau oli pada sambungan tersebut, sehingga proses kerja cylinder benar - benar maksimal.

Demikian sedikit ulasan tentang Macam - Macam Seal yang di gunakan di dalam Cylinder angin maupun cylinder Hydrolik.

No comments