Breaking News

TUGAS TEKNISI PIPPING DI PABRIK INDUSTRI


Apakah Tugas sebagai seorang Teknisi Pipping di sebuah pabrik Industri ?

Pada dasarnya seorang Teknisi Pipping merupakan pekerja atau karyawan di sebuah pabrik Industri yang bekerja di bidang Teknik atau yang berhubungan dengan perawatan terhadap Instalasi Pipa pada mesin produksi.

Adapun pembagian tentang job atau tugas di dalam Maintenance atau perawatan mesin tergantung dari kebijakan pabrik itu sendiri.

Adakalanya tugas Teknisi Pipping itu di gabung menjadi satu dengan tugas Teknisi Mekanik, Namun ada juga tugas Teknisi Pipping di pisah dengan tugas Teknisi Mekanik.

Berikut adalah contoh Tugas sebagai seorang Teknisi Pipping di pabrik Industri adalah sebagai berikut :

1) Melakukan Senam Sebelum Bekerja.

Melakukan Senam sebelum bekerja merupakan kewajiban pertama untuk setiap pekerja sebagai aktifitas warming up.

Aktifitas senam sebelum bekerja di zaman hari ini sudah di lakukan hampir kebanyakan perusahaan, karena senam mempunyai tujuan yang positif bagi seluruh pekerja.

Manfaat senam sebelum bekerja yaitu :

  • Sebagai aktifitas untuk pemanasan bagi pekerja sebelum bekerja.
  • Untuk menghindari kecelakaan kerja karena cidera yang di sebabkan kondisi badan yang belum siap bekerja.
  • Agar kondisi badan lebih fit dan segar bugar pada saat bekerja.
  • Dan lain sebagainya.

2) Melakukan Briefing Sebelum Bekerja.

Briefing sebelum bekerja merupakan salah satu sarana untuk menyampaikan segala informasi dan komunikasi antar rekan kerja di dalam satu team.

Adapun inti dari briefing sebelum bekerja adalah sebagai berikut :
  • Menyampaikan informasi tentang progress pekerjaan yang sudah di kerjakan.
  • Menyampaikan informasi tentang rencana pekerjaan yang akan di laksanakan.
  • Menyampaikan perkembangan tentang safety dan delivery Internal perusahaan.
  • Menyampaikan masalah atau trouble yang sedang terjadi.
  • Dan lain sebagainya.

3) Melakukan Instalasi Pipping.

Melakukan Instalasi Pipping merupakan tugas pokok sebagai seorang Teknisi pipping di pabrik Industri.

Instalasi pipping adalah sebuah pekerjaan merakit, menyusun dan menggabungkan dari beberapa jenis part atau onderdill mesin yang di dominasi oleh Pipping menjadi satu Unit Benda kerja.

Yang termasuk Part Pipping tersebut antara lain adalah sebagai berikut :
  • Pipa sebagai bahan utama.
  • Komponen conector seperti Bushing straight, Bushing L Bow, Bushing T, Water Mur, Double Neple, Reducer, Plug.
  • Flexible Hose.
  • Rubber Hose.
  • Nylon Hose.
  • Hand valve.
  • Rotary valve.
  • Flow Glass.
  • Pressure Gauge.
  • Dan lain sebagainya.
Yang termasuk part pendukung pipping adalah sebagai berikut :
  • Motor pump water atau Oli.
  • Piston Valve Angin, air atau steam.
  • Solenoid valve.
  • Pressure Switch.
  • Filter Regulator Lubrikator FRL.
  • Dan lain sebagainya.
Contoh unit instalasi pipping seperti berikut :
  • Unit pipping pada Temperatur Control Unit atau TCU.
  • Unit pipping beserta part - partnya untuk menyalurkan Angin bertekanan.
  • Unit pipping beserta part - partnya untuk menyalurkan Steam bertekanan.
  • Unit pipping beserta part - partnya untuk menyalurkan Air bertekanan.

4) Melakukan Perbaikan Pipping Unit.

Sebagai Teknisi Pipping di pabrik Industri mempunyai tugas melakukan perbaikan terhadap kerusakan atau trouble yang terjadi pada sistem Kerja unit pipping.

Berikut contoh bentuk kerusakan pada sistem kerja unit pipping adalah sebagai berikut :

  • Kerusakan berupa kebocoran pada part pipping seperti kebocoran air, steam dan udara.
  • Kerusakan part unit seperti motor pompa air rusak atau macet, pompa air macet, piston valve tidak fungsi, hand valve bocor, dan lain sebagainya.
  • Kerusakan tidak lancarnya sirkulasi air supply karena mampet, kecilnya volume air pada sirkulasi, kecilnya tekanan supply steam.
  • Kerusakan pada sistem kerja part mesin secara fungsi yang tidak maksimal.
  • Dan lain sebagainya.

5) Melakukan Pengadaan Spare Part Pipping.

Spare part merupakan bahan pokok yang sangat penting untuk mengantisipasi terjadinya trouble fatal pada part unit pipping.

Sehingga jika terjadi kerusakan pada part pipping, maka operator bisa langsung melakukan penggantian dengan spare part yang baru.

Tugas pokok sebagai Teknisi Pipping pada bagian Pengadaan Spare Part adalah sebagai berikut :
  • Melakukan list pendataan nama - nama part pipping yang di gunakan pada mesin produksi baik secara nama part dan jumlah penggunaan.
  • Melakukan pendataan nama - nama part yang mengalami kerusakan.
  • Melakukan order part ke divisi yang berkepentingan untuk mengadakan stock part tersebut.
  • Melakukan rekap histori life time pemakaian part pipping sebagai acuan order spare part yang baru.

Demikian sedikit ulasan tentang Tugas Teknisi Pipping di Pabrik Industri.


No comments